Anda di halaman 1dari 1

NAMA : Dhanu Bintang S

NIM : J2A019018

Jasad Fir’aun yang masih utuh

Fir’aun merupakan gelar yang digunakan untuk para penguasa, pemimpin keagamaan dan
pemimpin politik pada Mesir kuno. Pada tahun 1975 presiden Perancis menawarkan kepada
kerajaan Mesir bantuan untuk meneliti, mempelajari dan menganalisis mumi Firaun, Ramsess II,
yang sangat terkenal. Ramsess II diceritakan mati tenggelam dalam Laut Merah ketika mengejar
Nabi Musa dan pengikutnya. Dipimpin oleh dokter Prof. Dr. Maurice Bucaille, penelitian ini
berhasil menemukan fakta bahwa terdapat sisa-sisa garam yang masih melekat pada jasad mumi
tersebut sebagai bukti besar bahwa Firaun mati akibat tenggelam di dalam laut. Selain itu
diketahui juga perihal jasad yang dikeluarkan dari laut, dirawat, dan dijadikan mumi hingga
dapat awet hingga sekarang. Al-Qur’an yang datang beberapa dekade sebelum penelitian ini
telah menjelaskan dalam surat Yunus ayat 92 yang artinya “Maka hari ini, Kami biarkan engkau
(hai Firaun) terlepas dari badanmu (yang tidak bernyawa ditelan laut), untuk menjadi tanda bagi
orang-orang setelahmu (supaya mereka mengambil pelajaran). Dan (ingatlah) sesungguhnya
kebanyakan manusia lengah terhadap tanda-tanda kekuasaan Kami!"

Anda mungkin juga menyukai