oleh :
Maraytus Sissetyaningrul P. NIM 162310101119
Aris Munandar NIM 162310101147
Dwi Linda Aprilia A. NIM 162310101150
Hilma Izzuqi M. NIM 162310101175
Try Nurhayati NIM 162310101188
A. Manajemen Organisasi
Klasifikasi pasien
Jumlah Klasifikasi Pasien
Pasien Minimal Parsial Total
Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam Pagi Siang Malam
1. 0,17 0,14 0,10 0,27 0,15 0,07 0,36 0,30 0,20
2. 0,34 0,28 0,20 0,54 0,30 0,14 0,72 0,60 0,40
3. 0,51 0,42 0,30 0,81 0,81 0,21 1,08 0,90 0,60
dst
3. Metode Gilies
Salah satu formula menghitung tenaga perawat yang dikembangkan oleh Gillies
(1989) adalah sebagai berikut:
A x B x 365
Jumlah tenaga = (365−C) x jam kerja/hari
Keterangan:
A = Jam Perawatan/24 Jam (Waktu yang dibutuhkan pasien)
B = Sensus Harian (BOR x Jumlah Tempat Tidur)
C = Jumlah Hari Libur
365 = Jumlah hari kerja selama setahun
Pada formula Gillies, rumus di bagi menjadi dua yaitu keperawatan langsung dan
keperawatan tidak langsung.
a. Keperawatan tidak langsung (1 jam/pasien/24jam) :
Keperawatan tidak langsung termasuk mempersiapkan pasien untuk pemeriksaan
diagnostik, mempersiapkan pasien untuk tindakan keperawatan, merapikan meja
suntik, dll.
b. Keperawatan Langsung:
4. Metode Depkes RI
a. Rawat Jalan
𝑇𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝑃𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡
rata − rata jumlah pasien x jumlah jam perwatan + koreksi 15%
=
𝐽𝑚𝑙ℎ. 𝐽𝑎𝑚 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓
𝑥 60 𝑗𝑎𝑚
ℎ𝑎𝑟𝑖
Keterangan:
Rata-rata jumlah pasien 1 hari = 100 orang
Jumlah jam perawatan 1 pasien = 15 menit
b. Kamar Bersalin
rata − rata jumlah pasien x jumlah jam perawatan
𝑇𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝑃𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓/ℎ𝑎𝑟𝑖
Kamar Bersalin:
1) Waktu yang diperlukan untuk pertolongan persalinan mencakup kala I s.d IV = 4
jam/pasien
2) Jam efektif kerja bidan 1 hari = 7 jam
3) Rata-rata jumlah pasien setiap hari = 10 pasien
c. Kamar Operasi
𝑇𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝑃𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡
kerja ℎ𝑎𝑟𝑖
Jumlah jam 𝑥 𝑥 𝑗𝑚𝑙ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑤𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑡𝑖𝑚
= hari 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 1 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑥 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑎 𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓/ℎ𝑎𝑟𝑖
Keterangan Ketergantungan pasien:
Operasi besar : 5 jam/1 operasi
Operasi sedang : 2 jam/1 operasi
Operasi kecil : 1 jam/ 1 operasi
d. Unit Gawat Darurat
Jumlah Jam Perawat x 52 x 7 x Jumlah Kunjungan/Hari
𝑇𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 =
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑖𝑛𝑔𝑔𝑢 𝑒𝑓𝑒𝑘𝑡𝑖𝑓 𝑥 40 𝑗𝑎𝑚
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, jam kerja efektif perawat per hari
sesuai pedoman Departemen Kesehatan Republik Indonesia yaitu sebanyak 7 jam,
jumlah hari libur/cuti perawat dalam setahun, yaitu 78 hari (meliputi 52 hari minggu
dalam setahun +12 hari cuti dalam setahun +14 hari libur nasional dalam setahun),
serta jumlah perawat yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan non keperawatan
sesuai pedoman Departemen Kesehatan Republik Indonesia (25% dari jumlah
perawat) (Kurnia dkk., 2011).