Anda di halaman 1dari 1

CINTANYA PARA SAHABAT NABI SAW

Oleh : Sayyidy Munzir Al-Musawa

Para sahabat mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melebihi kecintaan mereka terhadap
diri mereka sendiri dan segala sesuatu yang mereka miliki.

Sebagaimana dalam riwayat Shahih Al Bukhari ketika seorang wanita yang bernama Barirah, dimana
ia adalah seorang budak miskin yang kemudian dibebaskan oleh sayyidah Aisyah Ra, suatu ketika ia
menerima shadaqah yang berupa semacam sop daging dan semasa hidupnya Barirah pun belum
pernah mencicipi makanan tersebut, namun makanan tersebut langsung diberikan kepada
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Dimana sejak sekian lama ingin mengundang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ke rumahnya,
namun ia merasa malu sebab tidak mempunyai makanan yang layak untuk menjamu Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam. Sehingga ketika ia mendapatkan shadaqah makanan yang ia pandang
pantas untuk menjamu beliau shallallahu ‘alaihi wasallam maka ia pun langsung mengundang
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam untuk datang, padahal ia belum pernah semasa hidupnya
mencicipi makanan tersebut, karena kecintaannya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam jika diundang oleh seorang miskin maka beliau shallallahu
‘alaihi wasallam terburu-buru dan segera memenuhi undangan tersebut karena khawatir
mengecewakan orang tersebut. Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam datang ke rumah Barirah
bersama kedua sahabat, dan sesampainya di rumah Barirah maka ia hidangkan sop daging tersebut
untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan kedua sahabat beliau shallallahu ‘alaihi wasallam,

maka salah seorang sahabat berkata : “Wahai Rasulullah, makanan ini pasti shadaqah dari orang lain
karena tidak mungkin Barirah dapat membuat makanan seperti ini”, lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bertanya kepada Barirah : “Wahai Barirah, apakah makanan ini dari shadaqah?”, maka
Barirah menjawab : “Betul wahai Rasulullah, makanan ini adalah shadaqah dari salah seorang
sahabat”,

maka seorang sahabat tadi berkata : “Wahai Rasulullah, makanan ini tidak halal untuk engkau makan
sebab ini adalah shadaqah”, seketika itu berubahlah wajah Barirah penuh dengan kekecewaan,
kesedihan dan ketakutan karena telah menghidangkan makanan yang haram dimakan oleh
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, hingga ia menangis dan mengalirkan air mata. Maka
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang memiliki akhlak yang luhur dan mulia, beliau shallallahu
‘alaihi wasallam kemudian berkata : “Makanan ini adalah shadaqah untuk Barirah,

namun ia menghadiahkannya kepadaku maka makanan ini halal untuk aku makan”, kemudian
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam langsung mengambil makanan tersebut dan memakannya,
seketika itu berubahlah wajah Barirah menjadi cerah dan penuh dengan kegembiraan.

Anda mungkin juga menyukai