Anda di halaman 1dari 2

PENDAHULUAN

Lumut (Bryophyta) adalah organisme dari kingdom Plantae yang hidup di darat, tidak
memiliki akar, batang, dan daun sejati, serta tidak memiliki pembuluh pengangkut. Lumut
merupakan organisme fotoautotrof yang hidup terutama di darat pada daerah yang teduh atau
lembab. Lumut diklasifikasikan berdasarkan struktur tubuhnya dibedakan menjadi tiga kelas,
yaitu lumut hati (Hepaticopsida), lumut tanduk (Antheceratopsida), dan lumut daun
(Bryopsida). Lumut bermanfaat bagi manusia antara lain Marchantia sebagai obat penyakit
hepar serta Sphagnum sebagai bahan pembalut dan sumber bahan bakar (Windadri, et.al.,
2017).

Lumut memiliki dua generasi dalam siklus hidupnya, yaitu generasi gametofit dan
generasi sporofit. Gametofit merupakan tahap siklus hidup yang dominan, mereka lebih besar
dan hidup lebih lama daripada sporofit, sporofit biasanya muncul hanya sebentar. Generasi
gametofit meliputi rhizoid, batang dan daun. Bagian ujung batang biasanya akan dihasilkan
archegonium (alat perkembangan betina) dan antheredium (alat perkembangbiakan jantan).
Apabila telah terjadi pembuahan maka terbentuklah zygote yang akan membelah dan
kemudian berkembang membentuk seta, kapsul (peristome, annulus, operculum) dan calyptra
yang sering disebut sebagai generasi sporofit (Muzayyinah, 2005).
DAPUS

Windadrin, F.I., dan D. Rosalina. 2017. Rekaman Baru Tumbuhan Lumut Sejati di Pulau
Enggano. Jurnal Buletin Kebun Raya. 20 (2) : 101-110

Muzayyinah. 2005. Jenis-jenis Tumbuhan Lumut. Jakarta: Rineka Cipta

Anda mungkin juga menyukai