Anda di halaman 1dari 2

Forum Sahabat Keluarga Kemendikbud memberikan beberapa tips bagaimana mengajarkan anak menjaga

kebersihan di sekolah:

1. Pembiasaan Pihak sekolah bisa membuat rambu-rambu untuk tidak membuang sampah sembarangan
dengan media gambar, sehingga mudah dipahami maksudnya oleh anak-anak.

Selain itu tentu saja melalui persuasi atau nasihat langsusng yang sifatnya lisan. Sekolah juga harus
menyediakan tempat sampah dengan jumlah yang memadai atau sesuasai kebutuhan, serta telah dipisah antara
tempat sampah organik atau basah dan tempat sampah non organik atau kering.

2. Saling mengingatkan
Jadi ada semacam swakontrol, saling mengawasi dan mengingatkan di antara sesama teman. Hal ini bagus,
secara tidak langsung anak-anak digiring pada satu pemahaman bahwa kebersihan sekolah adalah tanggung
jawab bersama, dan oleh karena mereka harus saling mewujudkan dan menjaganya.

3. Memberi contoh

Para ibu dan bapak guru harus bisa memberi contoh untuk peduli pada kebersihan lingkungan sekolah, misal
dengan kesediaan untuk memungut sampah yang tercecer. Lakukan itu sambil memberikan arahan kepada
anak-anak untuk melakukan hal yang sama. Karena mereka langsung diberikan contoh, tentu mereka akan
lebih mudah untuk mengikutinya.

4. Kegiatan bersama

Ajak anak-anak untuk bersama-sama membersihkan ruangan kelas. Anak-anak dapat dibagi menjadi beberapa
kelompok, dan tiap kelompok bertanggung jawab membersihkan bagian tertentu dari isi kelas. Cara ini akan
meningkatkan rasa memiliki mereka pada kelas, harapannya tanpa diminta lagi, mereka akan menjaga kelas
agar tetap bersih dan nyaman.

5. Kebersihan toilet.

Toilet biasanya menjadi ukuran bersih tidaknya suatu lingkungan sekolah. Kalau toiletnya bersih, biasanya
bagian lain dari sekolah juga akan bersih, asri dan tertata dengan baik. Sebaliknya, jika kondisi toiletnya jorok,
biasanya bagian lainnya juga jorok. Ingatkan selalu anak-anak untuk menjaga kebersihan peturasan dengan
menyiramnya setelah memakainya. Jika ada sampah yang tercecer di lantai segera dipungut dan dibuang di
tempat sampah, serta tidak membuang sampah sembarangan ke lubang toilet dan saluran pembuangan, karena
sampah bisa menyumbat. Anjuran tersebut tentu saja harus diikuti pula oleh guru atau petugas kebersihan
dengan menyediakan tempat sampah di peturasan serta sarana untuk memberikan dan mewangikannya.

6. Membuat asri

Dalam kegiatan pembelajaran, ada hari tertentu yang digunakan untuk mengajak anak-anak menanam bunga,
sayur dan pohon. Selain membuat lingkungan sekolah akan indah dan sejuk, anak-anak juga akan turut
menjaganya, karena tanaman tersebut mereka yang menanam. Dan sudah barang tentu karena tanaman tersebut
hasil karya sendiri, mereka tidak akan merusaknya.

7. Media ekspresi Terakhir,


dalam upaya melatih anak menjaga kebersihan lingkungan sekolah adalah dengan menyediakan media bagi
mereka untuk mengekspresikan kegemarannya dalam mencorat-coret. Misal ada satu satu dinding khusus yang
memang dimaksudkan untuk itu. Atau bisa juga dengan menyediakan kain bentang lebar dan panjang atau
dapat menggunakan kertas. Sehingga anak-anak tidak akan iseng “menggambari” dinding-dinding sekolah.

Anda mungkin juga menyukai