PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dilakukan dengan cara meningkatkan sanitasi lingkungan yang baik pada lingkungan
tempatnya maupun terdapat bentuk atau wujud subtansinya yang berupa fisik, kimia
kesehatan lingkungan adalah usaha pengendalian semua faktor yang ada pada
Mayoritas kuman TB akan menyerang paru, akan tetapi kuman TB bisa juga
menyerang organ tubuh yang lainnya yang terutama menyerang penyakit perenkim
paru. Nama tuberkulosis berasal dari tuberkel yang berarti tonjolan kecil dan keras
dalam paru. Tb Paru ini bersifat menahun dan secara khas ditandai oleh pembentukan
granuloma dan menimbulkan nekrosis jaringan. Tb paru dapat menular melalui udara,
waktu seseorang dengan Tb aktif pada paru batuk, bersin atau bicara. (Permenkes
No.67,2016)
sebesar 80% pada tahun 2030 dibandaingkan dengan tahun 2014.Pada tahun 2015
diperkirakan terdapat 10,4 juta kasus baru tuberkulosis atau 142 kasus/100.000
dengan jumlah kasus baru terbanyak kedua setelah india. Sebesar 60% kasus baru
terjadi di 6 negara yaitu india, Indonesia, China, Nigeria, Pakistan dan Afrika selatan
kematian akibat tuberkulosis diperkirakan sebanyak 1,4 juta kematian ditambah 0,4
juta krmatian akibat tuberkulosis pada orang dengan HIV. Meskipun jumlah kematian
akibat tuberkulosis menurun 22% antara tahun 2000 dan 2015, tuberkulosis tetap
tuberculosis Report,2016).
Menurut laporan WHO tahun 2015, ditingkat global 9,6 juta kasus TB baru
dengan 3,2 juta kasus diantaranya adalah perempuan. Dengan 1,5 juta kematian
ditemukan 1,1 juta (12%) HIV positif dengan kematian 320.000 orang (140.000
orang adalah perempuan) dan 480.000 TB Resistan Obat (TB-RO) dengan kematian
190.000 orang. Dari 9,6 juta kasus TB baru, diperkirakan 1 juta kasus TB Anak (di
1 juta kasus TB baru pertahun (399 per 100.000 penduduk) dengan 100.000 kematian
pertahun (41 per 100.000 penduduk). Diperkirakan 63.000 kasus TB dengan HIV
positif (25 per 100.000 penduduk). Angka Notifikasi Kasus ( Case Notification
Rate/CNR) dari semua kasus, dilaporkan sebanyak 129 per 100.000 penduduk.
Jumlah seluruh kasus 324.539 kasus, diantaranya 314.965 adalah kasus baru. Secara
Jumlah kasus TB-RO diperkirakan sebanyak 6700 kasus yang berasal dari 1,9%
kasus TB-RO dari kasus baru TB dan ada 12% kasus TB-RO dari TB dengan
bakteriologis pada populasi yang berusia 15 tahun keatas di indonesia. Pada survei ini
mikroskopis dan pemeriksaan foto toraks di tambah pemeriksaan x-ray, gen expert
tuberkulosis ini maka jumlah penderita tuberkulosis yang terjaring menjadi lebih
penduduk meningkat dari 272/100.000 pada tahun sebelumnya, angka insidensi tahun
tahun 2013, demikian juga dengan angka ,mortalitas pada tahun 2014 sebesar
41/100.000 penduduk, dari 25/100.000 penduduk pada tahun 2013(WHO,Global
Tuberculosis Report,2015).
kasus, meningkat bila dibandingkan semua kasus tuberkulosis yang ditemukan pada
tahun 2014 yang sebesar 324.539 kasus. Jumlah kasus tertinggi yang dilaporkan
terdapat di provinsi dengan jumlah penduduk yang besar yaitu Jawa Barat, Jawa
Timur dan Jawa Tengah. Kasus tuberkulosis di tiga provinsi tersebut sebesar 38%
Menurut jenis kelamin, jumlah kasus pada laki-laki lebih tinggi dari pada
provinsi diseluruh Indonesia kasus lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan
perempuan.
Menurut kelompok umur, kasus tuberkulosis pada tahun 2015 paling banyak
ditemukan pada kelompok umur 25-34 tahun yaitu sebesar 18,65% diikuti kelompok
umur 45-54 tahun sebesar 17,33% dan pada kelompok umur 35-44 tahun sebesar
17,18%.
Menurut data kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2016 ada 5.772 penderita
dengan cure rate 75,69% dan sembuh sebesar 93%. Angka keberhasilan pengobatan
Menurut data kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2017 ada 4.195 penderita,
laki-laki sebanyak 2.587 penderita dengan cure rate 61,67% sedangkan perempuan
Bandar Lampung pada tahun 2017 di temukan kasus TB Paru dengan jumlah 108
penderita TB Paru. Pada tahun 2018 mengalami peningkatan menjadi 123 penderita
TB Paru. Dan pada tahun 2019 di temukan kasus TB Paru dengan jumlah 39 pada
mempunyai 30 puskesmas. Dilihat dari data pengidap penyakit TB pada tahun 2018,
kerja Puskesmas Rawat Inap Panjang Kota Bandar Lampung Tahun 2019
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Mendeskripsikan Bagaimana Gambaran Faktor Lingkungan Pada
2. Tujuan khusus
2019
Tahun 2019
Tahun 2019
D. Manfaat penelitian
1. Bagi peneliti
2. Bagi pendidikan
Lingkungan
3. Bagi puskesmas
E. Ruang lingkup
pada kondisi kepadatan hunian dan melihat sarana ventilasi rumah, umur dan