NTSI641 KEWIRAUSAHAAN
Dosen Pembina : Drs. Hadi Wasito, Dip.Ed., M.Pd
Tugas
PERENCANAAN DESAIN DAN ANALISIS BIAYA PEMBUATAN
“PARIS (Parket Laris)”
Oleh:
Nama: Khoirunnisa’
Nim: 160523610823
Off: S
1
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dalam pembuatan proposal kewirusahaan ini adalah
sebagai berikut:
1. Proposal ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah kewirusahaan.
2. Menambah wawasan dan mengasah kreatifitas dalam membuat sebuah
inovasi
3. Mampu menggali potensi mahasiswa untuk merencanakan penjualan
suatu produk
2
1.3.5 Keunggulan Produk
a. Terbuat dari bahan bekualitas
b. Membuat lantai terlihat alami dan natural
c. Kokoh dan tahan lama
d. Harga terjangkau
e. Mudah dipasang
1.3.6 Target Pasar
Target pasar dari produk ini adalah orang-orang yang
sedang maupun yang berencana mendirikan bangunan, baik itu
rumah, toko, maupun gedung perkantoran. Produk ini sangat cocok
untuk orang-orang yang menyukai kesan natural dalam bangunan.
1.3.7 Peluang
a. Bentuk produk yang unik dan berbahan kayu masih sedikit
ditemukan
b. Tempat startegis yang dilalui oleh banyak orang
c. Fasilitas yang memadai
1.3.8 Ancaman Usaha
Adanya pesaing yang menjual produk dan kualitas yang
sama namun dengan harga yang lebih murah.
3
1.4 Visualisasi Produk
1.4.1 Tampak 3D
(Dalam cm)
(Dalam cm)
4
1.4.3 Tampak Depan
(Dalam cm)
(Dalam cm)
(Dalam cm)
(Dalam cm)
5
1.4.7 Detail Sambungan
(Dalam cm)
6
BAB II
METODOLOGI PELAKSANAAN
7
2. Membuat sambungan alur dan lidah pada Paris dengan
ketebalan lidah 6 mm dan lebar 7 mm menggunakan mesin
profil.
3. Menghaluskan permukaan Paris dengan mesin ketam.
4. Mengaplikasikan plitur pada Paris menggunakan alat
semprot plitur.
5. Mengeringkan plitur pada Paris.
6. Paris siap untuk dipasarkan.
Alur Pekerjaan Pembuatan Kursi Lipat Multifungsi
Membuat
Memotong kayu Menghaluskan
sambungan alur
laminasi permukaan
dan lidah
8
2.2.2 Pengorganisasian
9
BAB III
ANALISIS KEEKONOMIAN
10
c. Investasi Mesin Produksi
Tabel 3.3 Biaya Investasi Mesin Produk
Jenis
No Vol Satuan Harga/satuan Jumlah
Peralatan
Mesin Ketam
1 1 bh Rp 325.000,00 Rp 325.000,00
Power N9700B
Mesin Gergaji
2 Jigsaw Modern 1 bh Rp 250.000,00 Rp 250.000,00
M-2200
Mesin Profil
Kayu M-2700
3 Router 1 bh Rp 298.000,00 Rp 298.000,00
Trimmer
Tangan
Spray Prainter
Esp-99hp
4 1 bh Rp 250.000,00 Rp 250.000,00
Electric Spray
Multripro
Jumlah Rp 1.123.000,00
b. Alat Produksi
Tabel 3.5 Biaya Alat Produksi
No Uraian Vol Satuan Harga/satuan Jumlah
1 Meteran 2 bh Rp 47.500,00 Rp 95.000,00
2 Penggaris Siku 2 bh Rp 20.000,00 Rp 40.000,00
3 Pensil 2 bh Rp 2.000,00 Rp 4.000,00
Jumlah Rp 139.000,00
11
3.1.3 Biaya Tenaga Kerja
a. Upah Tidak Langsung
Tabel 3.6 Biaya Tenaga Kerja
Jenis
No Vol Satuan Gaji/bulan Jumlah
Pekerjaan
1 Administrasi 1 org Rp 1.300.000,00 Rp 1.300.000,00
Tenaga
2 1 org Rp 850.000,00 Rp 850.000,00
Logistik
Jumlah Rp 2.150.000,00
b. Upah Langsung
Tabel 3.7 Biaya Upah Langsung
Jenis
No Vol Satuan Gaji/bulan Jumlah
Pekerjaan
1 Tukang Kayu 3 Org Rp 1.820.000,00 Rp 1.820.000,00
2 Tukang Plitur 1 Org Rp 1.950.000,00 Rp 1.950.000,00
Jumlah Rp 3.770.000,00
12
b. Mesin Ketam
Tabel 3.10 Biaya Operasional Mesin Ketam
Jenis
No Proporsi
Pembiayaan Harga/satuan Jumlah
1 5,5 Listrik Rp 850,00 Rp 4.675,00
Perawatan alat
2 Rp 15.000,00 Rp 3.000,00
0,2 ketam
Suku cadang/mata
3 Rp 120.000,00 Rp 1.200,00
0,01 ketam
Jumlah biaya pengerjaan 20 lembar Rp 8.875,00
Biaya memotong 1 m² parket (25 lembar) =25/20 x
Rp 11.093,75
Rp 8.875,00 =
Biaya menghaluskan parket dalam 1 hari = 11.093,75 x
Rp 55.468,75
5=
c. Mesin Profil
Tabel 3.11 Biaya Operasional Mesin Profil
Jenis Satuan Biaya Jumlah Biaya
No Proporsi
Pembiayaan (Rp) (Rp)
1 5,5 Listrik Rp 850,00 Rp 4.675,00
Perawatan mesin
2 Rp 15.000,00 Rp 3.000,00
0,2 profil
Suku cadang/mata
3 Rp 110.000,00 Rp 1.100,00
0,01 profil
Jumlah biaya pengerjaan 20 lembar Rp 8.775,00
Biaya memotong 1 m² parket (25 lembar) =25/20 x
Rp 10.968,75
Rp 8.775,00 =
Biaya membuat sambungan parket dalam 1 hari =
Rp 54.843,75
10.968,75 x 5 =
13
d. Mesin Semprot Plitur
Tabel 3.12 Mesin Semprot Plitur
Satuan Biaya Jumlah Biaya
No Proporsi Jenis Pembiayaan
(Rp) (Rp)
1 5,5 Listrik Rp 850,00 Rp 4.675,00
Perawatan mesin
2 Rp 15.000,00 Rp 3.000,00
0,2 semprot plitur
Suku
3 cadang/kepala Rp 135.000,00 Rp 1.350,00
0,01 semprotan
Jumlah biaya pengerjaan 20 lembar Rp 9.025,00
Biaya memotong 1 m² parket (25 lembar) =25/20 x Rp
Rp 11.281,25
9.025,00 =
Biaya mengaplikasikan plitur pada parket dalam 1 hari =
Rp 56.406,25
11.281,25 x 5 =
14
ditambah dengan modal kerja, dimana dalam investasi awal usaha
diperlukan :
Tabel 3.14 Biaya Modal Usaha
No Jenis Kebutuhan Biaya Jumlah
1 Investasi Tanah Rp 220.000.000,00
2 Investasi Peralatan Kantor Rp 1.123.000,00
3 Investasi Mesin Produksi Rp 8.060.000,00
4 Biaya Bahan Baku Rp 79.608,75
5 Biaya Upah Tidak Langsung Rp 2.150.000,00
6 Biaya Upah Langsung Rp 3.770.000,00
7 Biaya Operasional Umum Rp 450.000,00
8 Biaya Operasional Mesin Rp 220.312,50
Jumlah Rp 235.852.921,25
15
produksi Paris (Parket Laris) setahun ke depan diasumsikan
sebagai berikut.
Tabel 3.15 Asumsi Penjualan per Tahun
No Uraian Vol Satuan Harga/satuan Jumlah
Rp
Jumlah 298.998.240,58
16
3.2.3 Rencana Aliran Kas
Dengan asumsi penjualan sebagaimana yang tersebut di atas, aliran kas diprediksi akan menjadi seperti berikut.
Tabel 3.16 Rencana Aliran Kas
Keterangan Posisi Awal Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6
A. Kas Masuk
1 Saldo Kas awal - Rp 45.817.000 Rp 226.995.835 Rp 209.558.134 Rp 190.736.970 Rp 172.376.960 Rp 153.555.796
2 Penjualan - Rp 25.466.727 Rp 22.637.091 Rp 25.466.727 Rp 24.523.515 Rp 25.466.727 Rp 24.523.515
3 Modal Sendiri Rp 475.000.000 - - - - - -
4 Utang - - - - - - -
5 Lain- lain - - - - - - -
Total Kas
Rp 475.000.000 Rp 271.283.727 Rp 249.632.927 Rp 235.024.861 Rp 215.260.485 Rp 197.843.687 Rp 178.079.311
Masuk
B. Kas Keluar - - - - - - -
1 Investasi Rp 229.183.000 - - - - - -
2 Bahan Baku - Rp 10.747.181 Rp 9.553.050 Rp 10.747.181 Rp 10.349.138 Rp 10.747.181 Rp 10.349.138
3 Biaya Produksi - Rp 21.222.273 Rp 18.864.242 Rp 21.222.273 Rp 20.436.263 Rp 21.222.273 Rp 20.436.263
4 Biaya Umum - Rp 5.920.000 Rp 5.920.000 Rp 5.920.000 Rp 5.920.000 Rp 5.920.000 Rp 5.920.000
Biaya
5 - Rp 6.398.438 Rp 5.737.500 Rp 6.398.438 Rp 6.178.125 Rp 6.398.438 Rp 6.178.125
Operasional
Biaya
6 - - - - - - -
Bangunan
Total Kas
Rp 229.183.000 Rp 44.287.891 Rp 40.074.792 Rp 44.287.891 Rp 42.883.525 Rp 44.287.891 Rp 42.883.525
Keluar
C. Sisa Kas ( A-
Rp 245.817.000 Rp 226.995.835 Rp 209.558.134 Rp 190.736.970 Rp 172.376.960 Rp 153.555.795 Rp 135.195.786
B)
D. Angsuran
- - - - - - -
Utang
Saldo kas akhir Rp 245.817.000 Rp 226.995.835 Rp 209.558.134 Rp 190.736.970 Rp 172.376.960 Rp 153.555.796 Rp 135.195.786
17
Tabel lanjutan..
Total Selama 1
Keterangan Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9 Bulan 10 Bulan 11 Bulan 12
Tahun
A. Kas Masuk
1 Saldo Kas awal Rp 135.195.786 Rp 116.374.622 Rp 97.553.457 Rp 79.193.447 Rp 60.372.283 Rp 42.012.273
2 Penjualan Rp 25.466.727 Rp 25.466.727 Rp 24.523.515 Rp 25.466.727 Rp 24.523.515 Rp 25.466.727
3 Modal Sendiri - - - - - -
4 Utang - - - - - -
5 Lain- lain - - - - - -
Total Kas
Rp 160.662.513 Rp 141.841.349 Rp 122.076.972 Rp 104.660.174 Rp 84.895.798 Rp 67.479.000
Masuk
B. Kas Keluar - - - - - -
1 Investasi - - - - - -
2 Bahan Baku Rp 10.747.181 Rp 10.747.181 Rp 10.349.138 Rp 10.747.181 Rp 10.349.138 Rp 10.747.181 Rp 1.752.933.673
3 Biaya Produksi Rp 21.222.273 Rp 21.222.273 Rp 20.436.263 Rp 21.222.273 Rp 20.436.263 Rp 21.222.273
4 Biaya Umum Rp 5.920.000 Rp 5.920.000 Rp 5.920.000 Rp 5.920.000 Rp 5.920.000 Rp 5.920.000
Biaya
5 Rp 6.398.438 Rp 6.398.438 Rp 6.178.125 Rp 6.398.438 Rp 6.178.125 Rp 6.398.438
Operasional
6 Biaya Bangunan - - - - - -
Total Kas
Rp 44.287.891 Rp 44.287.891 Rp 42.883.525 Rp 44.287.891 Rp 42.883.525 Rp 44.287.891
Keluar
C. Sisa Kas (
Rp 116.374.622 Rp 97.553.457 Rp 79.193.447 Rp 60.372.283 Rp 42.012.273 Rp 23.191.109
A- B)
D. Angsuran
- - - - - -
Utang
Saldo kas akhir Rp 116.374.622 Rp 97.553.457 Rp 79.193.447 Rp 60.372.283 Rp 42.012.273 Rp23.191.109
18
3.2.4 Pendapatan Laba/Rugi
Dari asumsi penjualan yang diharapkan dapat dicapai pada
tahun pertama usaha, serta prediksi aliran kas sampai pada bulan
kedua yang terjadi penurunan saldo kas menunjukkan bahwa pada
bulan-bulan awal usaha terjadi kerugian sampai pada bulan ke dua.
Kondisi laba/rugi usaha dapat dihitung sebagai berikut :
Tabel 3.17 Biaya Penyusutan
No. Jenis Biaya Jumlah Harga/satuan Jumlah
Biaya penyusutan
1 1 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00
mesin
Biaya penyusutan
2 1 Rp 150.000,00 Rp 150.000,00
komputer
Jumlah Total Rp 450.000,00
19
Penyusutan Rp 450.000,00 -
Jumlah biaya
operasi - Rp 22.400.000,00
Laba operasi (C-D) - Rp 105.178.371,83
Bunga pinjaman - -
Laba sebelum pajak - Rp 105.178.371,83
Pajak-pajak - -
Laba bersih Rp 105.178.371,83
20
Tabel 3.19 Asumsi Neraca (Neraca Awal Usaha)
Harta (Aktiva) Lancar Utang (Pasiva) Lancar
1 Kas Rp 245.817.000,00 1 Utang dagang -
2 Bank - 2 Utang modal -
3 Piutang - 3
4 Persediaan - 4
5 Gaji dibayar di muka -
Jumlah Harta Lancar Rp 245.817.000,00 Jumlah Utang Lancar -
21
3.3 Pengembalian Investasi
3.3.1 Titik Impas (Break Even Point) Berdasarkan Biaya Produksi
BT = Biaya tetap
= Rp 786.010,10
Hp = Harga penjualan
= Rp 188.642,41
Bup = Biaya per-unit produksi
= Rp 157.202,02
Jup = Jumlah unit penjualan
= BT / (Hp – Bup)
= Rp 786.010,10 / (Rp 188.642,41 - Rp 157.202,02)
= 25 m2 parket
22
Wp = waktu pengembalian
= Jup / Kp
= 25 / 5
= 5 hari
23
3.4 Grafik BEP
Tabel 3.20 Analisa BEP
24
Grafik 3.1 BEP (Break Even Point)
Rp14,000,000.00
Rp12,000,000.00
Modal Produksi
Rp10,000,000.00 Untung
Rp8,000,000.00
Rp6,000,000.00
Rp4,000,000.00
Rp2,000,000.00
Rp-
Rugi
0 10 20 30 40 50 60 70 80
25
Unit Produksi
Harga Jual Total Pendapatan
25
3.5 Analisa Waktu Pekerjaan
3.5.1 Penjadwalan Pembuatan Produk
26
3.5.2 Waktu Penyelesaian Pekerjaan
Tabel 3.21 Waktu Penyelesaian Pekerjaan
No Jenis Aktivitas / Pekerjaan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
A Pemotongan papan kayu laminasi 3 menit Kegiatan awal produksi
menggunakan gergaji listrik
B Pembuatan sambungan pada 5 menit Setelah kegiatan A
parket menggunakan mesin profil selesai
C Penghalusan papan parket 3 menit Setelah kegiatan B
menggunakan alat ketam selesai
D Pengecatan (plitur) 4 menit Setelah kegiatan C
menggunakan mesin semprot selesai
plitur
27
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Merencanakan produk usaha parket (lantai kayu).
2. Bahan baku yang digunakan untuk membuat parket (lantai kayu)
sendiri adalah papan kayu laminasi meranti.
3. Pola produksi dijalankan dengan menggunakan peralatan mekanis.
4. Setelah melakukan rekapitulasi biaya, rencana harga jual tiap m2 Paris
(Parket Laris) adalah Rp 188.642,42
5. Titik Impas berdasarkan biaya produksi terjadi pada jumlah unit
penjualan sebesar 25 m2.
6. Titik impas pendapatan terjadi pada jumlah rupiah penjualan sebesar
Rp 4.716.060,58
7. Waktu yang diperlukan untuk mencapai titik impas adalah setelah 5
hari.
4.2 Saran
1. Usaha produksi parket ini dapat menjadi salah satu usaha yang
meningkatkan perekonomian di Indonesia melalui jalur usaha bisnis
menengah.
2. Usahakan untuk memilih penutup lantai yang dapat ekonomis dan
berkualitas tinggi.
28
DAFTAR PUSTAKA
29