Pendekatan pertama
Hal ini terlihat dari bentuk yang masif dan bukaan yang
sedikit, untuk menghindari iklim yang panas dan kering, atau
Pada daerah pagar halaman yang diizinkan pada lokasi intensitas bangunan
rendah/renggang, maka jarak bebas samping dan belakang bangunan harus
memenuhi persyaratan:
1. jarak bebas samping dan jarak bebas belakang ditetapkan minimum
4 m pada lantai dasar, dan pada setiap penambahan lantai/tingkat
bangunan, jarak bebas di atasnya ditambah 0,50 m dari jarak bebas lantai
di bawahnya sampai mencapai jarak bebas terjauh 12,5 m, kecuali untuk
bangunan rumah tinggal, dan sedangkan untuk bangunan gudang serta
industri dapat diatur tersendiri;
2. sisi bangunan yang didirikan harus mempunyai jarak bebas yang tidak
dibangun pada kedua sisi samping kiri dan kanan serta bagian belakang
yang berbatasan dengan pekarangan.
Pada dinding batas pekarangan tidak boleh dibuat bukaan
dalam bentuk apapun.
Jarak bebas antara dua bangunan dalam suatu tapak diatur
sebagai berikut:
1. dalam hal kedua-duanya memiliki bidang bukaan yang
saling berhadapan, maka jarak antara dinding atau bidang
tersebut minimal dua kali jarak bebas yang ditetapkan;
2. dalam hal salah satu dinding yang berhadapan
merupakan dinding tembok tertutup dan yang lain
merupakan bidang terbuka dan/atau berlubang, maka jarak
antara dinding tersebut minimal satu kali jarak bebas yang
ditetapkan;
3. dalam hal kedua-duanya memiliki bidang tertutup yang
saling berhadapan, maka jarak dinding terluar minimal
setengah kali jarak bebas yang ditetapkan.
2. Ketinggian Bangunan (KB)
Ini adalah ketinggian maksimum yang diperbolehkan
untuk suatu bangunan dibangun di atas suatu
lahan/tanah. Hal ini biasanya dikaitkan dengan lokasi
lahan yang berdekatan dengan area tertentu, misalnya:
Bandara.
Daktilitas adalah kemampuan suatu struktur gedung untuk mengalami simpangan pasca-
elastik yang besar secara berulang kali dan bolak-balik akibat beban gempa di atas beban
gempa yang menyebabkan terjadinya pelelehan pertama, sambil mempertahankan kekuatan
dan kekakuan yang cukup, sehingga struktur tersebut tetap berdiri, walaupun sudah berada
dalam kondisi di ambang keruntuhan.Faktor daktilitas (μ) adalah parameter yang digunakan
untuk menentukan daktilitas suatu struktur. Semakin tinggi nilai μ, semakin daktail struktur
tersebut