Pemilik : Sapporo Dome Co., Ltd. Lokasi : Sapporo, Hokkaido, Jepang Tahun Proyek : 1998 (selesai dibangun tahun 2001) Kapasitas : 53.845 penonton Luas bangunan: 53.800 m² Luas total : (arena terbuka) 97.503 m² Pada bagian atap, baja sebagai material utama disusun membentuk struktur shell mendom- inasi seluruh stadion dengan luas lebih dari Sapporo Dome merupakan sebuah stadion sepakbola dan base- 53.000 m². ball yang menggunakan struktur utama shell dengan material Baja bersifat homogen, sehingga kekuatan- baja. Dengan diameter atap mencapai 245 meter, penggunaan baja nya merata dan bersifat elastis sampai tingkat dipilih karena memiliki kekuatan yang tinggi meskipun secara tegangan yang cukup tinggi. ukuran lebih ringkas daripada beton, sehingga memungkinkan ben- tang lebar yang dibutukan untuk sebuah stadion.
Kubah terdiri dari rangkaian struktur baja
truss dengan akhir tumpuan kolom dengan bentuk melingkar (cincin tarik) yang disesuaikan dengan bentuk bangunan itu sendiri. Baja mampu menahan tegangan tarik yang cukup tinggi dan akan men- galami regangan tarik yang cukup besar. Ilustrasi gambar menunjukkan transmisi gaya DENAH TAMPAK DEPAN TAMPAK SAMPING pada kubah bangunan degan sistem struktur baja truss. Gaya tekan ditunjukkan dengan warna merah sementara gaya tarik dengan warna biru. Semakin ke bawah maka beban yang timbul semakin kecil, dikarenakan beban telah terbagi ke seluruh struk- tur shell kubah.
POTONGAN MOMEN GAYA PADA SAPPORO DOME
Gaya tekan ditunjukkan dengan
warna merah Gaya tarik ditunjukkan dengan KELAS A warna biru Mas Ajeng Roro Dhenia 175060501111040 Jeremia Cristianto Wibisono 175060501111033 Annisa Sukma Ningrati 175060507111003