Pelaksana : Kelompok 5
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan
tingginya kadar glukosa darah (hiperglikemia) sebagai akibat dari kekurangan
sekresi insulin, gangguan aktifitas insulin, atau keduanya (American Diabetes
Asociation (ADA), 2004 dalam Smeltzer et al. 2008). DM terjadi bila insulin yang
dihasilkan tidak cukup untuk mempertahankan gula darah dalam batas normal atau
jika sel tubuhtidak mampu berespon dengan tepat sehingga akan muncul keluhan
khas DM berupa poliuri, polidipsi, polifagi, penurunan berat badan, kelemahan,
kesemutan, pandangan kabur, dan disfungsi ereksi pada laki – laki dan pruritus
vulvae pada wanita (Suegondo, Seowondo, dan Subekti, 2009).
Berdasarkan estimasi International Diabetes Federation (IDF) tahun 2002
terdapat 177 juta penduduk dunia yang menderita DM dan diprediksi 25 tahun
mendatang akan meningkat menjadi 300 juta jiwa (Sudoyo, et al. 2006). Prevalensi
DM tahun 2010 pada penduduk Amerika Serikat yang berusia 65 tahun atau lebih
yaitu sekitar 10.9 juta jiwa (26,9%). Penyakit ini sebagai penyebab utama penyakit
jantung dan stroke, serta menjadi penyebab utama kematian ketujuh di Amerika
Serikat (National Diabetes Information Clearinghouse (NDIC), 2011). Di Indonesia
jumlah pasien DM mengalami kenaikan, dari 8.4 juta jiwa pada tahun 2000 dan
diperkirakan menjadi sekitar 21.3 juta jiwa pada tahun 2020. Tingginya angka
kesakitan itu menjadikan Indosenia menempati urutan keempat dunia setelah
Amerika Serikat, India, dan China ( Wild et al. 2004)
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimakud dengan Manajemen Diabetes Mellitus?
2. Apa saja tujuan dalam Manajemen Diabetes Mellitus?
3. Apa saja jenis makanan yang dianjurkan pada klien dengan Diabetes Mellitus
tipe II?
4. Apa saja jenis makanan yang dihindari pada klien dengan Diabetes Mellitus tipe
II?
II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan selama 1 x 60 menit, pasien dan keluarga
memahami dan mampu menjelaskan tentang Manajemen Nutrisi pada penderita
Diabetes Mellitus tipe II.
2. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan pengajaran, peserta mampu :
a. Menyebutkan pengertian manajemen diabetes mellitus
b. Menyebutkan tujuan dalam manajemen diabetes mellitus
c. Menyebutkan makanan apa saja yang dianjurkan pada klien dengan diabetes
mellitus tipe II
d. Menyebutkan makanan apa saja yang dihindari pada klien dengan diabetes
mellitus tipe II
III. Media
a. Leaflet
b. Lembar Balik
IV. Rencana kegiatan
V. Metode
Ceramah, tanya jawab, dan games
VI. Evaluasi
SOAL ?!!!
1. Apakah yang dimaksud dengan diabetes mellitus ?
a. kadar gula dalam darah tinggi dari normal
b. seseorang yang terlalu banyak makan gula
c. tekanan darah lebih dari normal
d. tekanan darah kurang dari normal
2. berapa kadargula darah sewaktu seseorang dengan diabetes mellitus ?
a. gula darah sewaktu <200 mg/dL
b. gula darah sewaktu >200 mg/dL
c. gula darah sewaktu >100 mg/dL
d. gula darah sewaktu >50 mg/dL
3. Manakah dibawah ini makanan yang harus dibatasi / dikurangi penderita diabetes
mellitus?
a. kentang
b. makanan bersantan
c. jeroan
d. semua benar
4. Manakah dibawah ini yang dapat dimakan penderita diabetes mellitus ?
a. daging tidak berlemak
b. tempe, tahu
c. buah apel, pepaya
d. semua benar
VII. Materi
C. Diet Diabetik
Diet diabetik adalah diet berimbang yang terukur untuk memberikan
sejumlah pertukaran atau porsi yang didasarkan atas kebutuhan kalori seseorang.
Beberapa petunjuk dalam diet diabetik yaitu :
Jangan makan terlalu banyak atau terlalu sedikit
Hidarkanlah gula dan makanan yang mengandung banyak gula seperti
permen, manisan, minuman ringan, makanan pencuci mulut yang manis,
cokelat, jus manis, es krim, dan kue – kue
Makanlah makanan pagi yang besar, makanan tengah hari yang sedang, dan
makanan malam yang ringan
Makanlah secara teratur
Makanlah banyak serat dengan memakan banyak sayur – sayuran hijau
Gunakanlah kacang – kacangan dan biji – bijian sebagai pengganti daging
yang di proses. Ini juga akan menambah serat – serat makanan dan tidak
mengandung kolesterol
Minumlah segelas susu rendah lemak sekali sehari
Hindari kopi, teh, minuman beralkohol, termasuk anggur dan minuman keras
Minumlah 6 – 8 gelas air setiap hari diantara waktu makan
Laksanakanlah anjuran diet rendah lemak, rendah garam, dan rendah
kolesterol. Diabetes bisa menjurus ke arah hipertensi dan hiperkolesterolemia
(tinggi kolesterol darah) jika tidak dikendalikan
Nurarif Amin Huda, 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan
Nanda Nic-Noc. Mediaction: Yogyakarta