Anda di halaman 1dari 13

BAB III

BAGIAN – BAGIAN UTAMA PROPOSAL

A. Struktur Proposal
Proposal aatu usutan penelitian tesis mempunyai struktur sebjagai berikut:
Judul
BAB 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Manfaat Penelitian
BAB 2 Tinjauan Pustaka
BAB 3 Kerangka Konsep
3.1 Kerangka Teori
3.2 Kerangka Konsep
3.3 Hipotesis
BAB 4 Metodologi Penelitian
4.1 Jenis dan Desain Penelitian
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian
4.3 Bahan dan Alat
4.4 Definisi Operasional
4.5 Metode Penelitian
4.6 Kesulitan Penelitian
Daftar Pustaka
Lampiran
Pendana (Jika Diperlukan)
Jadwal Pelaksanaan

A. Keaslian Penelitian

No NAMA JUDUL HASIL PERSAMAAN PERBEDAAN


1 Wildayanti Hubungan menunjukan terdapat Variabel Pada variable dependent,
2018 Dukungan Suami hubungan antara Independent dimana wildayanti
Dengan dukungan suami mengggunakan
Keikutsertaan dengan keikutsertaan dukungan suami
Pemeriksaan pemeriksaan IVA sedaangkan pada
Inspeksi Visual pada PUS di penelitian ini
Asam Asetat (Iva) Puskesmas Kotagede emnggunakan peran
Pada Pus Di 2, p value0,031 kader, dan juga
Puskesmas dengan keeratan
Kotagede 2 Kota hubungan rendah
Yogyakarta yaitu 0,267

2 Dewi, A.R, Pembentukan terjadi peningkatan Variabel


dkk Kader Kesehatan pengetahuan Dependent
2013 Untuk responden mengenai
Meningkatkan penyakit kanker
Pengetahuan Dan payudara dan kanker
Kemampuan leher rahim.
Melakukan Pengetahuan yang
Deteksi Dini dimaksud meliputi
Kanker Yang jinak atau ganasnya,
Sering Terjadi faktor resiko, gejala,
Pada Wanita Di cara pengobatan,
Desa Sukamanah kesembuhan
Dan Desa penyakit, upaya
Cihaurkuning, deteksi dini, dan cara
Kecamatan pencegahan kedua
Malangbong penyakit tersebut.
Kabupaten Garut

3 Sri Wahyuni Pengetahuan, faktor yang paling Variable jenis penelitian


2013 Deteksidini Dan mempengaruhi Dependent kuantitatif non
Vaksinasi Hpv perilaku deteksi dini eksperimental dengan
Sebagai Faktor kanker serviks adalah studi korelasi.
Pencegah Kanker dukungan suami
Serviks Di dengan nilai p=0,010
Kabupaten dan OR 3,050.
Sukoharjo Sehingga dapat
disimpulkan bahwa
dukungan suami 3,05
kali mempengaruhi
perilaku dalam
deteksi dini kanker
serviks.

4 Tiyas Peran Keluarga Sebagian besar Variabel


Kusumaning Dan Kualitas keluarga memiliki Dependent
rum, dkk Hidup Pasien tugas kesehatan
2016 Kanker Serviks keluarga tingkat
sedang, sedangkan
mayoritas pasien juga
memiliki kualitas
hidup tingkat sedang.
Tidak ada korelasi
yang signifikan
antara tugas
kesehatan keluarga
pada kualitas hidup
pada pasien dengan
kanker serviks
5 Debi Novita Perception Of Wanita Usia Subur Variabel
Siregar, dkk Reproductive Age yang berada di Defendent
Women About Kelurahan Helvetia
Visual Inspection tengah mempunyai
Of Acetic Acid persepsi yang positif
(Iva) For Early tentang IVA. Namun
Detection Of demikian, mereka
Cervical Cancer keberatan
memeriksakannya,
takut penyakit
tersebut.
Kesimpulannya,
Informasi yang jelas
tentang IVA dan
kanker serviks adalah
penting diketahui
oleh para Wanita
Usia Subur.
6 Finaninda, Pengaruh Terdapat pengaruh Variabel Variabel
dkk Pendidikan pendidikan kesehatan Independent` Dependent
2016 Kesehatan tentang kanker
Tentang Kanker serviks terhadap
Serviks Terhadap pengetahuan dan
Keikutsertaan keikutsertaan
Pemeriksaan Iva pemeriksaan IVA
(Inspeksi Visual pada WUS. Terdapat
Asam Asetat) perbedaan
Pada Wus keikutsertaan
(Wanita Usia pemeriksaan IVA
Subur) Di antara kelompok
Puskesmas Karya intervensi dan
Mulia Kota kelompok kontrol
Pontianak sesudah diberikan
pendidikan kesehatan
tentang kanker
serviks pada WUS.
7 Sawitri, dkk Pengaruh Ada pengaruh Variabel
2018 Penyuluhan penyuluhan tentang Dependent
Kanker Serviks kanker serviks
terhadap motivasi dengan motivasi
Keikutsertaan, keikutsertaan
wanita melakukan pemeriksaan IVA
pemeriksaan pada wanita untuk
inspeksi visual melakukan
asam Asetat pemeriksaan Inspeksi
(IVA) Visual Asam Asetat
(IVA) di Wilayah
Kerja Puskesmas Adi
Luhur Kec. Pacajaya
Kabupaten Mesuji
Tahun 2017 dengan
nilai pvalue 0,00<α
0,05.

Pengaruh penyuluhan dengan pendampingan kader terhadap keikutsertaan deteksi


dini kanker serviks pada wus di puskesmas
BAB IV
METODE PENELITIAN

4.1 Jenis dan Desain Penelitian


Penelitian ini menggunakan Desain quasy experiment dengan pendekatan pre-test dan
post-test non equavalen control group design, yaitu membandingkan subyek sebelum dan sesudah
dilakukan penyuluhan terhadap wus dengan pendampingan kader dan subyek sebelum dan
sesudah dilakukan penyuluhan terhadap wus tanpa pendampingan kader (Arikunto, 2010)

Bentuk rancangan penelitian ini adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1 Design Penelitian


Kelompok Pre-test Perlakuan Post-test
R Perlakuan 1 O1 X1 O2
R Perlakuan 2 O3 X2 O4

Keterangan :
O1 : Intensitas sebelum diberikan penyuluhan
O2 :
O3 :
O4 :
X1 :
X2 :

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian


4.2.1 Tempat Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan di Puskesmas …..
4.2.2 Waktu Penelitian
Penelitain ini akan dilaksanakan pada bulan ….
4.3 Populasi dan Sampel
4.3.1 Populasi
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti dan kemudia
ditarik kesimpulannya (sugiyono, 2011). Populasi dalam penelitian ini adalah semua Wus
yang ada di wilayah Puskesmas Pakem
4.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah Wus yang beradah di wilayah Puskesmas

Pakem Pada saat dialkukan penelitian. Teknik pengambilan sampel dalam

penelitian ini adalah Purposive Sampling dimana pengambilan sampel berdasarkan

pertimbangan sehingga dalam pengambilan sampel keterwakilannya ditentukan

oleh peneliti berdasarkan pertimbangan orang-orang yang telah berpengalaman.

Setelah dilakukapurposive sampling maka selanjutnya teknik pengambilan sampel

menggunakan simple random sampling yaitu pemilihan sampel dengan acak.

Adapun responden yang dapat dijadikan sampel adalah jika responden tersebut

memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebagai berikut :


.
4.3.3 Kriteria sampel
1. Kriteria Inklusi
Kriteria inklusi adalah kriteria dimana subyek penelitian dapat mewakili
sampel penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel (Notoatmodjo, 2012)
1. Wus (Wanita usia Subur) di Puskesmas Pakem.
2. Ibu yang bersedia menjadi responden dan bersedia menandatangani lembar
persetujuan penelitian (informed concent)
3. Ibu yang dapat diajak komunikasi dengan baik dan tidak mengalami gangguan
kesadaran.
2. Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi adalah kriteria atau standar yang telah ditetapkan sebelum penelitian
dilakukan, kriteria eksklusi dimana subyek penelitian tidak dapat mewakili sampel
karena tidak memenuhi syarat sebagai responden ( Notoatmojo,2012) dalam
penelitian ini kriteria ekslusi adalah sebagai berikut :
1. WUS yang tidak berada di wilayah Puskesmas Pakem
2. Ibu yang mengalami gangguan kesadaran
4. Ibu yang tidak bersedia menandatangani lembar persetujuan penelitian (informed
concent)

4.4 Variabel Penelitian


Variabel penelitian adalah ukuran yang dimiliki oleh suatu kelompok yang berbeda atau
yang dimiliki oleh kelompok yang lain. Variabel di bagi menjadi 2 macam yaitu variable bebas
dan variable terikat (Notoatmodjo, 2012)
4.4.1 Variabel Bebas
a. Penyuluhan tentang Kanker serviks dengan pendampingan kader
b. Penyuluhan tentang Kanker serviks tanpa pendampingan kader
4.4.2 Variabel Terikat
a. Partisipasi WUS (Wanita Usia Subur) dalam pemeriksaan IVA
4.5 Definisi prasional
variabel Variabel Definisi
Alat Ukur Hasil ukur skala
penelitian Oprasional

Variabel Kegiatan Quesioner 0 = Diberi Nominal


Bebas Penyuluhan penambahan pendampingan
Kanker serviks pengetahuan kader
tentang kanker 1 = Tidak diberi
servik dan deteksi pendampingan
dini kanker servik kader
dengan
menggunakan
metode IVA
Variabel bentuk tindakan Quesioner 1 = Tidak Periksa: Ordinal
Terikat Partisipasi wus yang dilakukan jika WUS tidak
melakukan WUS berupa melakukan
pemeriksaan IVA pemeriksaan kanker pemeriksaan
serviks metode IVA kanker serviks
metode IVA
2 = Periksa : jika
WUS tidak
melakukanpem
eriksaan kanker
serviks metode
IVA
Vari
abel
pera
ncu Pemahaman atau Kuesioner 1. Buruk: Jika ≤ Ordinal
Pengetahuan segala sesuatu 60% Jawaban
tentang deteksi benar
dini kanker 2. Baik: Jika >
serviks dengan 60% Jawaban
metode IVA baik Benar
definisi, gejala, (Yayuk Farida,
faktor resiko, 2004:118).
41

penyebab, jenis

pemeriksaan, cara
pencegahan,
manfaat

pemeriksaan,
kapan dilakukan,
tempat pelayanan
yang dikunjungi
oleh WUS dll.

Variabel perancu Pernyataan diri Kuesioner Berdasarkan uji Ordinal


Sikap WUS dari hasil normalitas,
proses berpikir diketahui bahwa
berupa: Sangat sebaran data
Tidak Setuju Terdistribusi
(STS), Tidak normal sehingga
Setuju (TS), Kategorinya
Setuju (S), dan Dibedakan
Sangat Setuju menjadi:
(SS) terhadap 1. Kurang
tindakan deteksi Mendukung
dini kanker tindakan IVA:
serviks dengan bila total skor ≥
metode IVA mean (21)
(Sarini. 2012). 2. Mendukung
tindakan IVA:
bila total skor
< mean (21)

(Azwar, 2012: 149)

Variabel
perancu Pencapaian Kuesioner 1. Rendah (Jika Ordinal
Pendidikan pendidikan formal pendidikan WUS
yang ditamatan SD, SMP)
oleh Wanita Usia 2. Tinggi (jika
Subur (WUS) pendidikan
WUS SMA,
Akademik/PT)
(Priyoto, 2014).
dengan IVA dorongan,
informasi, dan
mengajak atau
mau menjemput
WUS untuk
Melakukan
Pemeriksaan
kanker serviks
dengan IVA
(Priyoto, 2014).

4.6 Pengolahan dan Analisis Data

4.6.1 Pengolahan data


1. Editing
Peneliti melakukan memeriksa terhadap semua data yang
telah terkumpul meliputi kelengkapan koesioner isian koesioner
penyuluhan tentang kanker serviks, pengecekan dilakukan
dilapangan sehingga bila terjadi kekurangan segera dapat
dilengkapi, sehingga tidak ada data yang tertinggal.
2. Coding
Memeberikan atau menentukan kode atau nomer pada responden
3. Tabulating
Memasukan data-data berupa angka kedalam table
4. Entry
Pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan bantuan
computer serta mengelompokan data berdasarkan skor yang
didapat.
4.6.2 Analisis Data
1. Analisis Univariat
Analisis univariat bertujuan untuk menjelaskan atau
mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian
(Notoatmodjo, 2012).
2. Analisis Bivariat
3. Analisis Multipariat
4.6.3 instrumen penelitian
4.6.4. Prosedur Penelitian
Pelaksanaan dalam penelitian dimulai dari persiapan hingga penelitiaan
yaitu
1. Jenis data
a.data primer
Data yang diambil langsung dari lapangan dengan melakukan
wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan
kuesioner sebagai alat bantu pengumpulan data. Data primer pada
penelitian ini adalah data yang diambil dari subyek penelitian yang
diukur sesudah dan sebelum pemberian penyuluhan kanker serviks
dengan pendampingan kader dan tanpa pendampingan kader
b. Data skunder
Data sekunder adalah data yang didapat secara tidak langsung dari
suatu institusi atau instansi, majalah ilmiah atau hasil penelitian
orang lain. Dalam hal ini data sekunder diperoleh melalui studi
pustaka, internet dan wawancara langsung dengan petugas
puskesmas Pakem

Metode pengumpulan data


Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data

Instrumen penelitian atau alat yang digunakan untuk mengumpulkan

data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Peneliti menggunakan

instrumen yang berisi sejumlah pertanyan yang jawabannya telah

disediakan oleh peneliti. Kuesioner penelitian ini meliputi beberapa

pertanyaan yang berkaitan dengan karakteristik responden, tingkat

pengetahuan, pendidikan responden, dukungan suami dan dukungan

keluarga, sosial ekonomi, akses informasi, keterjangkauan jarak dan


ketrjangkauan biaya. Sebelum digunakan sebagai instrumen penelitian,

terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas terhadap

kuesioner yang telah disusun.

. Tahap Pra Penelitian

Tahap pra penelitian adalah kegiatan yang dilakukan sebelum

penelitian itu sendiri dilakukan. Kegiatan pra penelitian dalam

penelitian ini adalah:

1. Koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait dalam penelitian ini

tentang tujuan dan prosedur penelitian.

2. Melakukan survey pendahuluan dilokasi tempat penelitian.

3. Menentukan sampel penelitian.

4. Mempersiapkan perlengkapan lainnya.

2. Tahap Penelitian

Tahap penelitian adalah kegiatan yang dilakukan pada saat

penelitian tersebut berlangsung. Kegiatan tersebut diantaranya adalah:

a. Pemberian instrumen pada narasumber yang memenuhi kriteria


penelitian.
b. Dokumentasi kegiatan selama penelitian.
1. Tahap Pasca Penelitian
Tahap pasca penelitian merupakan langkah yang dilakukan pada

saat penelitian telah selesai dilakukan. Langkah ini meliputi:

a. Pencatatan hasil penelitian.

b. Analisis data.

c. Penarikan kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai