SK LH
SK LH
KEPUTUSAN
KEPALA SMK NEGERI 4 BANJARMASIN
NOMOR: 800/ 753-SMKN.4/Disdikbud
TENTANG
LARANGAN PENGGUNAAN BAHAN PLASTIK
UNTUK MAKANAN DAN MINUMAN
DI SMK NEGERI 4 BANJARMASIN
Menimbang : Bahwa dalam rangka mewujudkan visi dan misi SMK Negeri 4
Banjarmasin sebagai sekolah Adiwiyata Mandiri Nasional
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN KEPALA SEKOLAH SMK NEGERI 4 BANJARMASIN TENTANG
PENGGUNAAN BAHAN PLASTIK UNTUK MAKANAN DAN MINUMAN DI
SMK NEGERI 4 BANJARMASIN
PASAL 1
Dalam Peraturan Kepala Sekolah ini yang dimaksud dengan:
1. SMK Negeri 4 Banjarmasin adalah sekolah yang mendapat penghargaan Adiwiyata Mandiri
Nasional.
2. Program Adiwiyata adalah program untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya
lingkungan.
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMK NEGERI 4 BANJARMASIN
Jl. Brigjend. Hasan Basri No. 7 Telp. / Fax : 0511-3305054 Banjarmasin
PASAL 2
Program sanitasi hygiene makanan dan minuman dilaksanakan berdasarkan prinsip:
a. Edukatif;
b. Partisipatif; dan
c. Berkelanjutan.
PASAL 3
Peraturan Kepala Sekolah ini merupakan pedoman pelaksanaan Program Sanitasi Hygiene
kepada seluruh warga SMK Negeri 4 Banjarmasin dalam rangka menghilangkan penggunaan
kemasan makanan dan minuman berbahan plastik
PASAL 4
Program Sanitasi Hygiene wajib dilaksanakan oleh seluruh warga SMK Negeri 4 Banjarmasin
PASAL 5
Larangan:
1. Penggunaan botol, gelas, sedotan, dan sendok berbahan plastik, serta kantong plastik
(kresek)
2. Penggunaan kemasan makanan dari bahan styrofoam dan bahan plastik sekali pakai
PASAL 6
Sanksi:
1. Bagi siswa yang melanggar larangan pada Pasal 5 akan dikenakan poin 10
2. Bagi pengelola kantin dan koperasi yang melanggar larangan pada Pasal 5 akan dikenakan
denda/ uang partisipasi untuk lingkungan SMK Negeri 4 Banjarmasin sebesar
Rp1.500.000,-/bulan.
3. Bagi Kepala Sekolah, guru, staf TU, petugas kebersihan, satpam yang melanggar larangan
pada Pasal 5 akan dikenakan denda/ uang partisipasi untuk lingkungan Rp.10.000,-/ sampah
PASAL 7
Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau dan disesuaikan kembali jika
ada peraturan baru dari Pemerintah Kota, Provinsi, dan Nasional