PENYUSUNAN APBDES
01. FILOSOFI & TATA ATURAN
Rudy Suryanto
DASAR HUKUM
• UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
• PP Nomor 43 Tahun 2014
• PP Nomor 60 Tahun 2014
• Permendagri Nomor 113 Tahun 2014
• Pemendagri Nomor 111 Tahun 2014
• Perbup ttg Pengelolaan Keuangan Desa (Permendagri Pasal 43)
• Perbup ttg Pengadaan barang dan/atau jasa di Desa (Permendagri
Pasal 32)
• Perbup ttg pendelegasian evaluasi Rancangan Peraturan Desa
tentang APB Desa kepada Camat (Permendagri Pasal 23
ayat (6) 4
1
06/04/2016
RAKYAT
DESA
MUSYAWAR
AH DESA
(pasal 54)
PEMERINTAH
DESA :
KADES (ps 26- BPD (ps 55 sd
47) DAN
PERANGKAT 65
DESA (ps 48-53
UU No 6 Tahun 2014
PP 60 Tahun 2014 Tentang Desa
Tentang Dana Desa
yang bersumber
dari APBN
A. PERMENDAGRI tentang :
a) Pedoman Teknis Peraturan
Desa
R-PMK Mengenai b) Pemilihan Kepala Desa
Tatacara c) Keuangan Desa
pengalokasian, d) Pedoman Pembangunan
Penyaluran, Desa
Penggunaan, B. PERMENDES PDTT,tentang :
Pemantauan dan a) Kewenangan Asal Usul dan
Evaluasi Dana Desa PP 43 Tahun 2014 Kewenangan Lokal Skala
Tentang Peraturan Desa
Pelaksanaan b) Musyawarah Desa
UU No. 6 Tahun 2014 c) Pendampingan Desa
Tentang Desa d) BUM Desa
e) Prioritas Pembangunan
Desa
6
2
06/04/2016
URUSAN
KEMENDESA, PDT & TRANS. KEMENDAGRI
PEMERINTAHAN
(PERPRES NO. 12 TAHUN 2015) (PERPRES NO. 11 TAHUN 2015)
TERKAIT DESA
Mandat UU No. 6 Psl. 1-4, 78-95, dan Psl. 112-115 UU No. 6 Psl. 1-77, 79-93, dan Psl. 96-
(Memberdayakan masy. Desa hingga mampu 115
mengkapitalisasi manfaat pembangunan menjadi (Menyiapkan kapasitan PEMDES untuk
kesejahteraan rumah tangga) memadukan pembangunan sektoral
dgn kebutuhan desa)
Organisasi (1). Ditjen Pembangunan & Pemberdayaan Masyarakat Desa Ditjen Bina Pemerintahan Desa (Ditjen
(Pusat) (Ditjen PPMD) Bina Pemdes)
(2). Ditjen Pembangunan Kawasan Perdeaan (Ditjen PKP)
PEMBANGUNAN DESA
(BAB IX)
3
06/04/2016
ARAH KEBIJAKAN:
Menguatkan desa dan masyarakat desa serta pengembangan pusat-pusat pertumbuhan di perdesaan
untuk mendorong keterkaitan desa-kota dan perdesaan berkelanjutan, melalui :
1. Pemenuhan SPM sesuai dengan kondisi geografis Desa
2. Penanggulangan kemiskinan dan pengembangan usaha ekonomi masyarakat Desa
3. Pembangunan Sumber Daya Manusia, meningkatkan Keberdayaan, dan Modal Sosial Budaya
Masyarakat Desa
4. Penguatan Pemerintahan Desa dan Lembaga Kemasyarakatan Desa
5. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Berkelanjutan, serta Penataan Ruang
Kawasan Perdesaan
6. Pengembangan ekonomi kawasan perdesaan untuk mendorong keterkaitan desa-kota.
TUJUAN:
meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa, dengan mendorong pembangunan
desa-desa mandiri dan berkelanjutan yang memiliki ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan
SASARAN STRATEGIS:
berkurangnya jumlah desa tertinggal sedikitnya 5.000 desa atau meningkatnya jumlah desa mandiri
sedikitnya 2.000 desa.
10
4
06/04/2016
Arahan Presiden RI
1. Memusatkan perhatian pembangunan (fokus) pada desa-desa terutama di 1.138 desa di
kawasan perbatasan
2. Melakukan pendampingan Desa sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2014 tentang Desa
11
FOKUS PRIORITAS
1.Pengawalan pelaksanaan UU Desa khususnya untuk
pembangunan desa, pemberdayaan masyarakat desa, dan
pengembangan kawasan perdesaan
2.Percepatan pembangunan di 17.268 desa tertinggal dan sangat
tertinggal
LOKUS PRIORITAS
1.74.093 desa dan khususnya 39.086 desa tertinggal dan 17.268
desa sangat tertinggal
2.Desa-desa dan kawasan perdesaan khususnya 1.138 desa di
daerah perbatasan, dan desa di daerah pulau-pulau terpencil
dan terluar
12
5
06/04/2016
KERANGKA REGULASI
1) Penyelesaian revisi PP 43/2014 tentang Pelaksanaan UU 6/2014 tentang Desa
2) Penyelesaian Permen turunan PP 43/2014 tentang Kewenangan berdasarkan Hak Asal-usul dan Kewenangan
Lokal berskala Desa; Pedoman Tata Tertib dan Mekanisme Pengambilan Keputusan Musyawarah Desa;
Pendampingan Desa
3) Penyelesaian revisi PP 60/2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN, yang sedang dilakukan oleh
Kementerian Keuangan secara bersinergi dengan Kementerian Desa PDTT
KERANGKA KELEMBAGAAN
1) Penyiapan kelanjutan fasilitator PNPM-MPd, sebagai pendamping desa dalam pengelolaan dana dan aset desa.
2) Penyiapan pendampingan desa, khususnya dalam pengelolaan dana desa dan aset desa, melalui rekrutmen
pendamping dari ex-fasilitator PNPM-MPd dan tenaga pendamping baru
3) Penyiapan aparat desa dalam pengelolaan dana desa, melalui pelatihan pengelolaan dana dan aset desa
4) Percepatan implementasi penyaluran dana desa tahun 2015 dengan menyempurnakan mekanisme yang ada.
KERANGKA PENDANAAN
1) Jumlah alokasi APBNP 2015 untuk dana desa yang masih terbatas, baru berjumlah Rp. 20,76 triliun sehingga per
desa baru dialokasikan rata2 sebesar Rp. 285 juta
2) Alokasi pendanaan APBNP 2015 untuk pendampingan desa yang masih terbatas, menyebabkan masih
terbatasnya jumlah pendamping yang dapat direkrut
3) Alokasi pendanaan APBNP 2015 untuk memenuhi target pada RPJM 2015-2019 (Quick Wins dan Backlog) dan
memenuhi kebutuhan tugas dan fungsi sesuai SOTK baru akan dialokasikan, khususnya untuk pendampingan desa
14
6
06/04/2016
No NAWAKERJA PRIORITAS
1 Perluncuran “Gerakan Desa Mandiri” di 5.000 desa pada tahun 2015
Pendampingan dan Penguatan kapasitas kelembagaan dan aparatur di 5.000 desa
2
pada tahun 2015;
3 Pembentukan dan pengembangan 5.000 BUMDES;
4 Revitalisasi Pasar Desa di 5.000 desa/kawasan perdesaan;
Pembangunan Infrastruktur jalan pendukung pengembangan produk unggulan di
5
5.000 Desa Mandiri;
Penyiapan implementasi penyaluran Dana Desa Rp. 1,4 miliar per desa secara
6
bertahap;
7 Penyaluran Modal bagi Koperasi/UKM di 5.000 Desa;
8 Pilot project sistem pelayanan publik jaringan koneksi online di 5.000 desa;
9 “Save villages” di daerah perbatasan dan pulau-pulau terdepan, terluar dan terpencil.
16
7
06/04/2016
17
RESIKO
ASPEK RESIKO
Alokasi dana desa satu pintu dengan Dalam prakteknya sulit, sehingga harus
mengambil alokasi dana-dana dari mengambil ceruk APBN yang baru. Pada
masing-masing kementrian saat kondisi ekonomi tidak baik seperti
ini bisa dimungkinkan dana tidak ada
Pola pembagian dana desa dengan Potensi ada kecemburuan antar desa
pembobotan luas wilayah, jumlah (ada potensi konflik). Contoh Sumbar
penduduk dan penduduk miskin menolak pola revisi PP 60
Peraturan pelaksanaan dan petunjuk Revisi PP60/2014, revisi permendagri,
teknis yang belum selesai disusun rencana adanya KMK untuk dana desa
belum selesai, sehingga masih
menimbulkan multi tafsir. Contoh tanah
bengkok
Aparat desa masih fokus pada Ada resiko ketidaktahuan dalam proses
pengelolaan keuangan, belum fokus ke pengadaan barang berpotensi menjerat
masalah lain. para kepala desa
Kurangnya sosialisasi tentang perlunya Berpotensi menjadi masalah dalam
Badan Kerjasama Antar Desa pengelolaan aset bersama contoh aset
PNPM 18