MAKALAH
DisusunOleh :
SEMARANG
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Malaikat adalah kekuatan-kekuatan yang patuh, tunduk dan taat kepada
perintah serta ketentuan Allah SWT. Malaikat berasal dari kata “malak” yang
dalam bahasa Arab artinya kekuatan. Dalam ajaran agama islam ada 10
malaikat yang wajib kita ketahui, yang mana itu adalah bagian dari rukun
iman, yaitu iman kepada malaikat. Maksudnya adalah meyakini adanya
malaikat, walaupun kita tidak dapat melihat mereka, tapi sesungguhnya
mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah yang selalu taat kepada-Nya,
dan mereka tidak pernah berbuat dosa.
Tak seorangpun mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang
mengetahui jumlahnya. Walaupun manusia tidak dapat melihat malaikat,
tetapi jika Allah berkehendak maka malaikat dapat dilihat oleh manusia, yang
biasanya hanya terjadi pada Nabi dan Rasul. Malaikat selalu menampakkan
diri dalam wujud laki-laki kepada para Nabi dan Rasul. Seperti yang terjadi
pada Nabi Ibrahim AS.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian iman kepada Malaikat ?
2. Apa saja hakikat wujud Malaikat ?
3. Bagaimana sifat-sifat Malaikat ?
4. Apa saja tugas-tugas Malaikat ?
5. Apa saja hikmah iman kepada Malaikat ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
Taufiq, Ahmad, Pendidikan Agama Islam (Pendidikan Karakter Berbasis Agama),
(Surakarta:Yuma Pustaka, 2010), hal.87
2
2. Hakikat Wujud Malaikat
Wujud para malaikat telah dijabarkan didalam Al-Qur‟an, bahwa malaikat
ada yang memilki sayap sebanyak 2, 3 dan 4, dalam surah Faathir ayat 1 :
Artinya :
“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat
sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang
mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah
menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”
3
kilat atau bahkan lebih cepat lagi. Mereka tidak berjenis kelamin laki-laki
ataupun perempuan dan tidak berkeluarga.2
3. Sifat-sifat Malaikat
Malaikat adalah makhluk yang tidak dapat dilihat mata. Setiap muslim
hendaknya menyadari bahwa malaikat itu selalu mengawasi segala tingkah
laku kita. Malaikat sangat khusyuk menjalankan perintah Allah SWT, ia
bertasbih, berdzikir, dan berdoa kepada Allah SWT. Oleh karena itu, sebagai
muslim yang beriman hendaknya kita merasa malu kepada masyarakat yang
memuliakan kita, khusyuk dalam beribadah dan ikhlas dalam beramal saleh.
Jika kita meniru kekhusyukan mereka dalam beribadah insyaAllah malaikat
akan mendoakan kita agar mendapatakan ampunan dan rahmmat Allah SWT,
dan diantara sifat-sifat malaikat adalah sebagai berikut :
a. Malaikat diciptakan Allah dari cahaya (nur).
b. Malaikat tidak dapat dilihat oleh manusia walaupun berada di tengah
mereka.
c. Malaikat dapat merubah diri dalam wujud manusia yang rupawan seperti
malaikat yang datang bertamu kepada Nabi Luth, sehingga kaumnya
terpedaya dengannya.
d. Malaikat mempunyai kekuatan yang luar biasa atas izin Allah SWT.
e. Malaikat senantiasa bertasbih siang dan malam memuji kepada Allah
dan tidak pernah durhaka kepada-Nya.
f. Malaikat tidak mempunyai hawa nafsu, dan karenanya mereka tidak
makan dan minum, tidak kawin dan tidak beranak. Mereka tidak tidur
dan tidak mempunyai sifat manusia, seperti sakit, lupa, tertawa,
mengeluh, kecewa dan sebagianya.
g. Malaikat senantiasa tunduk dan patuh sepenuhnya kepada perintah Allah
dan tidak melanggar sedikitpun larangan-Nya.
4. Tugas-tugas Malaikat
2
Syekh Hafidz Ahmad Al Hakami, Berkah Aqidah Ahlusunnah Wal Jama’ah, (Jakarta:Gema Insani,
1994), hal.120
4
a. Malaikat Jibril ditugaskan oleh Allah untuk menyampaikan wahyu
kepada rosul-rosul-Nya. Dalam Al-quran, Jibril disebut sebagai Ruhul
Amin atau Ruhul Qudus.
b. Malaikat Mikail yang ditugaskan oleh Allah untuk menurunkan hujan
dan memberi rezeki kepada makhluk.
c. Malaikat Izrofil ditugaskan oleh Allah untuk meniup sangkakala pada
hari kiamat.
d. Malaikat Izrail ditugaskan oleh Allah untuk mengambil ruh manusia
dengan disertai pembantu.
e. Malaikat Ridwan ditugaskan oleh Allah untuk menjaga surga.
f. Malaikat Malik ditugaskan oleh Allah untuk menjaga neraka.
g. Malaikat Roqib ditugaskan oleh Allah untuk mencatat amal baik
manusia.
h. Malaikat Atid di ugaskan oleh Allah untuk mencatat amal buruk
manusia.
i. Malaikat Munkar ditugaskan oleh Allah untuk menanya manusia di
dalam kubur.
j. Malaikat Nakir ditugaskan oleh Allah sama dengan malaikat Munkar.3
3
Daudy, Ahmad, Kuliah Akidah Islam, (Jakarta:Bulan Bintang, 1997), hal.178
5
f. Selalu berfikir dan berhati-hati setiap melakukan suatu perbuatan, karena
perbuatan yang baik maupun yang buruk akan selalu
dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
g. Meningakatkan keimanan manusia kepada Allah, mengingat malaikat
merupakan salah satu ciptaan-Nya.
h. Membentuk jiwa seorang muslim yang benar-benar bertakwa kepada
Allah, karena iman kepada Malaikat merupakan satu kesatuan yang tidak
bisa dipisahkan.
i. Mendorong manusia untuk senantiasa bertindak hati-hati, karena dia
menyadari bahwa setiap perbuatannya selalu diawasi oleh malaikat.
j. Mendorong manusia untuk selalu meingkatkan amal baik, karena
manusia menyadari bahwa sekecil apapun tindakan bainya akan dicatat
oleh malaikat.4
4
Syekh Hafidz Ahmad Al Hakami, Berkah Aqidah Ahlusunnah Wal Jama’ah, (Jakarta:Gema Insani,
1994), hal.330
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Para malaikat diciptakan dari cahaya, mereka merupakan makhluk Allah yang
slalu taat dan tidak pernah maksiat. Malaikat adalah makhluk yang sangat besar
juga memiliki paras yang sangat indah.
Beriman berarti mengetahui keagungan Allah, kekuatan-Nya dan kekuasaan-
Nya. Kebesaran makhluk pada hakikatnya adalah dari keagungan sang pencipta.
Dengan adanya iman kepada malaikat berarti menambah rasa syukur manusia
kepada Allah SWT atas perhatian-Nya untuk umat manusia dengan mengutus para
malaikat untuk memelihara, mencatat amal-amal dan berbagi kemaslahatannya yang
lain. Dan menambah rasa cinta kepada para malaikat karena ketaatan mereka
kepada Allah SWT.
Malaikat adalah salah satu makhluk ciptaan Allah, keimanan kepada malaikat
merupakan salah satu rukun iman, hal ini sebagaimana penjelasan Rasulullah SAW
dalam hadist Jibril, dimana malaikat Jiril bertanya kepada beliau tentang iman dan
kemudian dijawab oleh Rasulullah “Engkau beriman kepada Allah, para malaikat-
Nya, kitab-kitab-Nya, hari akhir dan kepada qadar yang baik dan buruk”.
Banyak sekali hikmah yang terkandung saat kita mengimani malaikat-malaikat
Allah, diantaranya kita akan selalu berhati-hati dalam berbuat, karena adanya
malikat disamping kanan kiri kita menyadarkan kita bahwaa segala perbuatan baik
buruk kita akan senantiasa dicatat oleh para malaikat utusan Allah SWT.
B. Saran
Demikian makalah ini kami susun. Kami menyadari betul akan kekurangan-
kekurangan yang ada dalam makalah ini. Maka dari itu kami senantiasa
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua. Amin.
7
DAFTAR PUSTAKA