Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sungai Jangkok merupakan salah satu sungai besar yang terdapat di Pulau Lombok.
Sungai ini mengalir dari lereng Gunung Rinjani bagian barat melewati daerah Narmada
Lombok Barat sampai dengan hilir di pantai Ampenan. Secara administratif daerah
aliran Sungai Jangkok terletak di Kabupaten Lombok Barat (bagian hulu dan kota
Mataram (bagian hilir).
Gambaran umum Sungai Jangkok seperti dikutip di dalam Laporan Data Base Sungai
tahun 2005 diuraikan di bawah ini.
 Luas daerah aliran sungai : 155,55 km2
 Panjang sungai : 46,70 km
 Kemiringan rata-rata : Hulu = 0,06
Tengah = 0,02
Hilir = 0,004
 Tipe : Kipas
 Lebar sungai bagian hilir : 26,8 m

1.2 Lokasi Pengamatan Sungai Jangkok


Lokasi Pengamatan Sungai Jangkok Secara geografis posisi daerah aliran Sungai
Jangkok terletak antara 116° 04’ 00” BT s/d 116° 23’ 00” BT dan 8° 24’ 00” LS s/d 8°
35’ 00” LS, Atau tepatnya pada Jalan Udayana, Kebon Sari, Mataram dengan latitude : -
8.576151 dan longtitude 116.099058 yang didapat dari google maps.
1.3 Rumusan Masalah
A. Bagaimana bentuk geometri sungai jangkok pada loksi pengamatan?
B. Jenis dan tipe sungai jangkok?
C. Bagaimana kondisi morfologi sungai jangkok pada loksi pengamatan?

1.4 Tujuan Pengamatan Sungai Jangkok


A. Untuk mengetahui bentuk penampang sungai jangkok pada lokasi pengamatan.
B. Untuk mengetahui geometri sungai Jangkok yang berlokasi di Desa Kebun Sari
Kota Mataram.
C. Untuk mengetahui kondisi morfologi sungai Jangkok pada lokasi pengamatan
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Bentuk Geometri Sungai Jangkok


Setelah kami melakukan pengukuran lebar sungai Jangkok yang berloksi di Jalan
Udayana, Kebon Sari, Mataram dengan latitude : -8.576151 dan longtitude 116.099058
yang didapat dari google maps. Kami mendapatkan data lebar dan tinggi sungai pada
loksi pengamatan.
2.2 Jenis dan Tipe Sungai Jangkok
Jangkok bertipe sungai perenial yaitu sungai yang kondisi airnya stabil alias permanen.
Sungai jangkok selalu punya air yang cukup walaupun sedang kemarau.
Sungai Jangok berorde 1 (satu) karena pada lokasi pengamatan kami tidak terdapat anak
sungai.

2.3. Morfologi Sungai Jangkok


Morfologi sungai merupakan ukuran dan bentuk sungai sebagai hasil reaksi terhadap
perubahan kondisi hidraulik dari aliran. sehingga sungai akan leluasa dalam
menyesuaikan ukuran-ukuran dan bentuknya baik bentuk geometri atau kekasaran dasar
sungai. Bagian dasar dan tebing sungai akan dibentuk oleh material yang diangkut aliran
sungai yang berasal dari pelapukan geologi pada periode yang panjang. Bentuk sungai
selalu berubah mengikuti karakteristik alami yang merupakan faktor penting dalam proses
pembentukan sungai. karakteristik alami tersebut adalah iklim dan fisiografi daerah di
wilayah sungai, yang secara pembagian besar terdiri dari topografi DAS, formasi
Secara umum bentuk sungai Jangkok termasuk sungai straight yaitu sungai yang lurus
atau tidak banyak kelokannya.
Sungai Jangkok Termasuk sungai Dewasa yaitu perkembangan dari sungai muda, dengan
sifat-sifat lembah sungai yang cukup lebar, kemiringan dasar sungai relatif flat/datar, dan
formasi tebing terbentuk dari hasil longsoran tebing sebelah hulu. Material dasar sungai
terbentuk dari material bergradasi hasil dari endapan angkutan sedimen. Sungai dewasa
mempunyai bantaran yang relatif sempit, dan biasanya meander sungai sudah terbentuk.
Dataran sungai dewasa biasanya sudah mempunyai lebar yang cukup, sehingga ditempat
tersebut lahannya sudah banyak yang dimanfaatkan oleh masyarkat, baik untuk pertanian
maupun pemukiman. Untuk mencegah labilnya alur sungai dewasa, maka ditempat-
tempat tertentu banyak dilakukan usaha stabilisasi sungai dan perlindungan tebing sungai
untuk mencegah perubahan/ perpindahan alur sungai.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan dan analisa kami dapat disimpulkan :
1. Jangkok bertipe sungai perenial yaitu sungai yang kondisi airnya stabil alias
permanen. Sungai jangkok selalu punya air yang cukup walaupun sedang
kemarau.
2. Bentuk sungai Jangkok termasuk sungai straight yaitu sungai yang lurus atau
tidak banyak kelokannya.
3. Sungai Jangkok Termasuk sungai Dewasa yaitu perkembangan dari sungai muda,
dengan sifat-sifat lembah sungai yang cukup lebar, kemiringan dasar sungai relatif
flat/datar, dan formasi tebing terbentuk dari hasil longsoran tebing sebelah hulu.
Material dasar sungai terbentuk dari material bergradasi hasil dari endapan
angkutan sedimen.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai