Anda di halaman 1dari 6

NAMA KELOMPOK 3

Narasi : Dias Rohmatul Ummah


Nenek (Hayati) : Nanda Nia Agustin
Kakek : Devrinda Ayu Subarkah
Anak 1 : Sutriani Rosalinda
Anak 2 : Fatmawati
Menantu (Mas Adam) : Firoza Ayu Lestari
Dokter : Cindy Mora P
Perawat 1 : Indah F.Azizah
Perawat 2 : Allma Damayanti
Admin RS : Tiya Sulistiyowati

Seorang nenek bernama hayati umur 65thn mempunyai riwayat penyakit


sesak napas dan penyakit jantung nenek tersebut sangat tertutup akan penyakit
yang diderita. Lalu anak membawa ibunya ke RS dan dilakukan tindakan
keperawatan dan komunikasi terapeutik.

(Pada suatu hari dirumah yang sangat nyaman dan tentram kakek bertanya kepada
nenek, apa yang dirasakan karena kakek merasa ada yang beda dari perilaku
nenek)

Kakek : nek kamu kenapa kok akhir-akhir ini kelihatan lemas dan murung?
Nenek ; Cuma kecapekan
Kakek: masa sih nek? Kalau ada apa- apa cerita dong nek
Nenek : iya kek
Kakek : bener yaa kalau ada apa-apa nanti bilang, kakek mau ke depan dulu
Nenek : hmm
(Tiba di ruang tamu)
(Kakek cerita kepada anak-anaknya tentang perilaku ibunya yang akhir-akhir ini
berbeda)
Kakek : nak nak kenapa sih akhir-akhir ini ibumu murung terus
Anak 1 : aku gak tau pak
Anak 2 : paling ibu lagi gak enak badan pak
Anak 1 : lahhh bener tuh pak paling ibu sakit
Kakek : tapi tadi bapak tanya katanya gak papa, coba kamu yang tanya gih.
Anak 1 & 2 : baik pak
Lalu anak 1 dan 2 menghampiri kamar nenek
Anak 1 & 2 : assalamualaikum ibu, kami kangen bu
Nenek : waalaikumsalam nak, ibu juga kangen
Anak 1 : ibu kenapa kok kelihatannya lesu?
Nenek : nggak apa-apa kok cuma agak tidak enak badan
Anak 2 : dikerok.in ta bu
Nenek : tidak usah (sambil batuk-batuk)
Anak 1: ibu kelihatannya sudah parah saya telfonkan mas adam ya bu biar bisa
nganterin ke RS
Nenek : ndak usah nak, ibu baik-baik saja
Anak 1 : tapi ibu terlihat kesakitan
9Akhirnya anak 1 menghubungi suaminya)
Mas adam : assalamualaikum, ada apa dek?
Anak 1 : waalaikumsalam, ini loh mas ibu lemas, dan batuk-batuk terus, bingung
saya mas
Mas adam: bagaimana mau di bawa ke RS sekarang?
Anak 1 : iya mas, mas sekarang dimana? Bisa kerumah ibu sekarang?
Mas adam : iya dek mas sekarang berangkat kesana
(Sesudah telfon dan menunggu mas adam datang)
Kakek : sambil nungguin nak adam, siapkan baju ibu mu sekarang
Anak 2 : baik pak
(Kemudian mas Adam datang dan mereka berangkat ke RS)
(Sesampainnya di RS)
Kakek: dam ayo bantu ibu jalan ke dalam
Mas adam : nggehh pakk, ayo bu pelan- pelan saya bantu jalan
Lalu mas adam ke tempat regristasi untuk melengkapi biodata klien
Admin : mohon maaf, apa ada yang bisa saya bantu
Anak 2 : ini ibu saya mengeluh lemas, nggak enak badan dan batuk-batuk
Admin: baik namanya siapa? Umurnya berapa?
Anak 2: bu Hayati umur 65
Admin : baik ditunggu sebentar, diruang tunggu nanti saya panggil untuk masuk
ke ruang dokter
Anak 2 : iya terimakasih mbak..
(Kemudian nenek dan anak 1&2 masuk ke ruang dokter)
Dokter : selamat siang, ada yang bisa saya bantu ?
Anak 1 : ini dokter ibu saya kelihatan lemas dan batuk-batuk, tapi ibu saya
mengatakan tidak apa-apa
Dokter : nenek tiduran dulu ya biar dicek sama suster dulu
Perawat 1:nek, permisi ya sama tensi dulu
Nenek : nggih nak
(Setelah diobservasi TTV)
Perawat 1: dok, tensinya 150/90mmHg, nadinya 60x/menit, RR 30x/menit, suhu
370C
Dokter : tensinya cukup tinggi ini bu, saya periksa dulu.. apakah nenek sesak?
Nenek : (nenek hanya mengangguk)
Dokter : ya sudah nek nenek bisa duduk lagi biar tidak terlalu sesak, oh iya gini
aja mbak ini hasil pemeriksaan tensinya 150/90mmHg pernapasan nenek juga
melebihin batas normal yaitu 30x/menit dan ditemukan cuping hidung, apakah
ibunya punya riwayat penyakit, seperti penyakit jantung, asma,dll?
Anak 1 : 2 tahun yang lalu ibu saya juga pernah sesak dok, dan sempat
didiagnosis penyakit jantung
Dokter : saya sarankan ibunya untuk opname dulu agar dapat dilakukan
pemeriksaan lebih lanjut
Anak 2 : baik dokter lakukan yang terbaik untuk ibu saya
Dokter : pastinya mbak, oh iya sus tolong pasang oksigen dulu sambil menunggu
kamar
(Lalu anak 1 mengurus surat untuk opname, menunggu 30 menit)
(Nenek di bawa ke ruang Dahlia)
Perawat 2: assalamualaikum, permisi bu perkenalkan nama saya suster… saya
disini yang berajaga shift siang dari jam 14.00-21.00 . apakah benar ini dengan
bu Hayati?
Nenek : iya sus
Perawat 2 : oh iya ibu , ibu lebih suka dipanggil apa?
Nenek ; panggil nenek saja
Perawat 2 : baik nek, bagaimana keadaan nenek sekarang apakah masih merasa
sesak?
Nenek ; sudah lumayan nak, soalnya saya juga sudah di oksigen
Perawat 2 : Alhamdulillah nggih nek, saya ukur tekanan darahnya dulu ya
Nenek ; nggih nak
Setelah melakukan tindakan
Perawat 2: ibu tensinya 140/90mmHg pernafasannya 24x/menit nadinya
78x/menit dan suhunya 370C
Anak 1 : itu bagaimana sus apakah sudah normal?
Perawat 2 ; untuk tensinya sudah turun bu, untuk usia nenek ini tensi segitu masih
dikatakan normal dan pernafasannya juga sudah dalam batas normal
Kakek : Alhamdulillah nak kondisi ibumu sudah membaik..
Anak 1 :iya pak Alhamdulillah
Perawat melakukan komunikasi terapeutik untuk mengetahui kenapa pasien
tersebut tidak mau jujur ke kekeluarganya tentang penyakit yang diderita
Perawat 2: oh iya nek, disini saya mau ngobrol sebentar dengan nenek apakah
nenek bersedia?
Nenek ; mau ngobrol apa?
Perawat 2 : ngobrol tentang kesehatan nenek, kurang lebih 10 menit saja nek
Nenek ; baik nak
Perawat 2: oh iya nek, nenek sejak kapan mengalami sesak nafas?
Nenek : saya lupa
Perawat 2; oh begitu, kira-kira apakah hampir setiap hari nenek merasa sesak?
Nenek ; iya nak.
Perawat 2; lalu apa yang nenek lakukan jika merasa sesak?
Nenek ; saya tidur
Perawat 2; oh begitu, kenapa nenek tidak cerita dengan suami atau anak nenek?
Nenek ; saya ini sudah tua, saya tidak mau merepotkan anak dan suami saya
Perawat 2; kan bisa dibicarakan nek dan demi kesehatannya nenek juga. Kalau
sudah seperti ini kasihan anak dan suami nenek, lain kali kalau nenek mengalami
penyakit yang mengganggu aktivitas nenek, nenek harus bercerita agar dapat
diatasi ya nek
Nenek : baik nak, maafkan saya ya
Perawat 2: tidak nek, nenek tidak salah. Nenek saya dirumah juga seperti nenek
kok hehe kalau sudah tua pasti takut ngerepoti anak suaminya
Nenek : hehe iya nak, terimakasih banyak ya sudah menemani saya bercerita, saya
sebenarnya juga bosan kalau dirumah tidak ada yang mengajak berbicara
Perawat 2: iya nek samasama, jika nenek membutuhkan teman untuk diajak
berbicara bisa memanggil saya diruangan perawat
Nenek ; baik nak
Perawat 2; bagaimana nek, apakah masih ada yang ditanyakan?
Nenek ; sudah nak
Perawat 2; ya sudah nek, saya rasa kita sudah berbincang lama dan nenek juga
harus istirahat agar cepat sembuh dan dapat pulang
Nenek ; iya nak.
Perawat 2; assalamualaikum
Nenek ; waalaikumsalam.
setelah dilakukan tindakan selama 3 hari Kemudian dokter kunjungan pagi untuk
mengetahui apakah keadaan nenek jauh lebih baik.
Dokter : selamat pagi nek, apakah keadaan nenek sudah lebih baik dan sudah
tidak merasa sesak lagi
Nenek: allhamudulillah saya sudah mendingan dokter
Anak 1: bagaimana dokter apakah ibu saya sudah boleh pulang hari ini dok?
Dokter: baiklah dilihat dari kondisi nenek sekarang sudah boleh pulang dan ini
saya kasih resep obat untuk diminum, dan saya anjurkan untuk istirahat yang
cukup ya kalau ada apa-apa lagi tolong ceritakan kepada anak dan suaminya ya
nek
Nenek : baik dokter saya akan melakukan anjuran dokter, terimaksih dok
Dokter : saya sama-sama nek
Lalu dokter meninggalkan kamar nenek
Kemudian perawat memanggil keluarga pasien untuk menyelesaikan administrasi
Perawat 2 : assalamualaikum, dari keluarga bu hayati, tolong untuk
menyelesaikan administrasi
Anak 2: baik sus
Setelah menyelesaikan administrasi perawat melepas infus pasien
Perawat 2: assalamualaikum dengan bu hayati ya
Nenek : ya betul sus
Perawat 2 : ibu hayati hari ini sudah boleh pulang, bu infusnya saya lepas ya bu
Nenek : baik sus
Perawat 2 : ini infusnya sudah saya lepas nenek sudah boleh pulang nanti
dirumah kalau ada apa-apa nenek cerita agar tidak semakin parah.
Anak 1 : terimakasih ya sus, sudah merawat ibu saya dengan baik, saya pamit
pulang ya sus .
Perawat 2: sama-sama mbak, hati-hati dijalan ya mbak, dan cepat sembuh ya nek .

Anda mungkin juga menyukai