Anda di halaman 1dari 1

Samuel Yang Teguh Hati

1 Samuel 3 : 19-20.
“ Dan Samuel makin besar dan TUHAN menyertai dia dan tidak ada satu pun dari firman-
Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur. Maka tahulah seluruh Israel dari Dan sampai Betsyeba,
bahwa kepada Samuel telah dipercayakan jabatan nabi TUHAN.”
Kisah singkat hidup Samuel.
Samuel adalah putra dari Elkana dari suku Efraim. Elkana dikenal sebagai orang yang
saleh. Hana adalah ibu dari Samuel. Hana memohon kepada Tuhan agar memberinya
keturunan (anak). Ia berjanji jika Tuhan memberinya anak, ia akan menyerahkan anaknya
untuk melayani Tuhan. akhirnya Tuhan mengabulkan permohonan Hana. Hana pun menepati
janjinya. Samuel diserahkan kepada Tuhan dengan bimbingan imam Eli.
Selama melayani di rumah Tuhan, Samuel selalu taat kepada perintah Tuhan dan
tidak mudah terpengaruh oleh tindakan yang melanggar perintah-Nya. Anak-anak (Hofni dan
Pinehas) Imam Eli melakukan banyak penyimpangan seperti mengambil bagian atau mencuri
korban persembahan dari orang Israel. Samuel tidak terpengaruh ataupun ikut melakukan
seperti yang dilakukan anak imam Eli. Samuel tidak terpengaruh dengan perbuatan jahat
anak-anak imam Eli karena dia tahu dan mampu memahami MENGAPA DAN UNTUK
APA ia tinggal bersama imam Eli yakni melayani Tuhan. keteguhan hatinya membuat
Samuel dipercaya menjadi nabi bagi Israel.
Dari kisah Samuel ini, bisa dijadikan teladan bagi para remaja khususnya pelajar
Kristen untuk terus hidup taat kepada firman Allah. Ketaatan ini timbul dari kesadaran akan
peran dan tanggungjawab sebagai remaja Kristen dimana sikap dan perilakunya selalu berada
dalam jalan kebenaran. Artinya bahwa kehidupan remaja Kristen tidak mudah terpengaruh
terhadap kegiatan-kegiatan yang negatif atau perilaku yang merusak (destruktif) seperti
ketidakdisplinan di sekolah, tawuran atau pun perilaku yang merusak fasilitas umum atau
segala bentuk kekerasan yang mengakibatkan kerugian bagian orang lain. Maka sebagai
pelajar Kristen hendaknya memiliki kesadaran atas MENGAPA dan UNTUK APA dia
menuntut ilmu. Sehingga memiliki fokus dan tujuan bagi masa depannya. Masa depan yang
cemerlang dan mampu menjadi kebanggan bagi : sekolah, orangtua serta bangsa negara.
Sebagaimana halnya Samuel yang tetap teguh kepada Tuhan tanpa terpengaruh oleh
lingkungan sekitarnya dengan “kejahatan-kejahatan” yang ada. Yang pada akhirnya dia
dipercaya menjadi nabi atas Israel. Dengan demikian kisah Samuel ini bisa memberikan
inspirasi, keteladanan dan memotivasi para pelajar Kristen untuk hidup benar dalam Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai