Sistem informasi akuntansi di lembaga mana pun, dan dalam hal ini di German Jordanian University,

sangat penting karena memungkinkan akuntan untuk melacak pendapatan (misalnya, biaya kuliah dan
layanan) dan pengeluaran (mis., Biaya utilitas dan gaji), serta menghasilkan dan memverifikasi laporan
akuntansi. Selain itu, data akuntansi yang dihasilkan memungkinkan manajemen untuk menilai situasi
keuangan jangka pendek dan jangka panjang institusi untuk membuat keputusan keuangan yang strategis.

Dalam makalah ini, fitur dan desain AIS terkomputerisasi yang baru-baru ini digunakan di GJU dibahas.
AIS adalah bagian dari rangkaian solusi perangkat lunak perencanaan sumber daya perusahaan (ERP)
yang saat ini sedang dikembangkan oleh universitas. Semua aplikasi ERP dapat diakses online dari portal
MyGJU [1, 2]. Sistem akuntansi baru lebih ramah pengguna, kaya fitur, efisien, akurat, dan andal bila
dibandingkan dengan sistem akuntansi berpemilik yang diganti. Sebagai akibatnya, hal itu juga
menyebabkan penghapusan proses akuntansi manual yang rawan kesalahan dan rumit yang diadopsi oleh
akuntan karena tidak memadainya sistem sebelumnya.

Sejauh pekerjaan terkait, beberapa makalah seperti [3-10] membahas pemodelan dan desain sistem
akuntansi dan keuangan. Berbeda dengan pekerjaan yang disebutkan di atas, AIS yang diperkenalkan
dirancang untuk mengelola dan melaporkan biaya kuliah dan layanan dalam kasus lembaga pendidikan
publik seperti GJU. Bahkan,ini berkaitan dengan skenario kustomisasi kompleks yang berkaitan dengan
menentukan biaya kuliah dan beasiswa siswa.

Biaya kuliah: Itu adalah biaya yang harus dibayar siswa ketika mendaftar di semester akademik. Ada dua
jenis biaya kuliah: biaya jam kredit dan biaya semester. Biaya jam kredit terkait dengantotal kredit jam
kursus yang siswa ambil dalam satu semester akademik tertentu. Di sisi lain, ada beberapa jenis biaya
semester seperti biaya penerimaan, biaya tes bahasa, biaya jaminan yang dapat dikembalikan, biaya
pendaftaran, biaya komputer, dan kesehatanbiaya asuransi. Biaya tiga semester pertama dibebankan
hanya sekali pada semester penerimaan siswa (mis., semester pendaftaran). Sedangkan tiga biaya terakhir
adalahdibebankan pada setiap semester saat siswa mendaftar. Harga satu jam kredit atau satu semester
tergantung pada tanggal efektif dan pada tahun pendaftaran siswa, program (mis., reguler, internasional
dan kunjungan),fakultas, jurusan, dan jurusan. Sedangkan, harga biaya jam kredit juga tergantung pada
jenis programnya (mis., Kursus bahasa atau kursus utama)
Desain SIA

Beberapa aspek desain tingkat AIS dibahas dalam subbagian berikut, misalnya, berdasarkan langkah-
langkah yang harus dilakukan oleh seorang akuntan dan siswa sebelum membuat faktur pendaftaran
untuk siswa (lihat Gambar 3). Perhatikan bahwa langkah pendaftaran pada Gambar. 3 (yaitu, langkah 7)
dilakukan oleh siswa di luar AIS menggunakan alat pendaftaran MyGJU [2], yang terintegrasi dengan
AIS karena mereka berbagi database yang sama, tetapi mereka memiliki depan yang berbeda berakhir

AIS adalah aplikasi web tiga tingkat Java EE [11] (seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 2), oleh karena
itu desainnya memerlukan menentukan tingkat klien, tingkat web (aplikasi), dan tingkat data (bisnis).
Desain tingkat klien berhubungan dengan layar UI yang berinteraksi dengan pengguna untuk
menyelesaikan tugas yang didukung oleh sistem. Layar UI ditampilkan di peramban web yang berjalan di
perangkat klien (mis., Desktop, laptop atau telepon). Sementara itu, desain tingkat web membahas logika
aplikasi AIS yang di-host di server jauh. Sedangkan, desain tingkat data melibatkan menentukan tabel
database di mana data sistem disimpan. Tabel data dikelolaoleh sistem manajemen basis data (DBMS)
yang dijalankan pada server khusus.

Client tier design

Setiap halaman HTML (mis., Halaman aplikasi) di AIS yang ditampilkan pada layar klien dikaitkan
dengan halaman JavaServer Faces (JSF) [12] yang disimpan di server aplikasi di tingkat web. Halaman
JSF dapat berisi elemen HTML, JSF, dan Wajah Utama [13, 14]. Ketika halaman tertentu diminta oleh
browser web pengguna, server web sebagai tanggapan atas permintaan itu membuat setiap elemen di
halaman JSF yang bersangkutan menjadi elemen HTML. Kemudian, ia mengirimkan halaman HTML
yang dihasilkan kembali ke browser di sisi klien untuk tampilan. Oleh karena itu, klien mendesain peta
untuk pengembangan halaman JSF itudikaitkan dengan setiap layar dalam aplikasi. Halaman UI
dirancang agar efektif, efisien, dan mudah digunakan seperti diperlihatkan dalam contoh berikut.

Misalnya, cuplikan dari "Tambahkan Biaya Jam Kredit"Halaman pada Gambar. 4 menunjukkan betapa
mudahnya untuk menentukan jam kreditbiaya menggunakan AIS (mis., langkah 1 pada Gambar. 3).
Dalam hal ini,akuntan menentukan harga biaya jam kredit untuk bahasa atau kursus utama hingga 100 JD.
Harga ini efektifmulai dari semester 2015/2016 Pertama untuk semuaMahasiswa tingkat "Sarjana" yang
diterima diTahun akademik 2015/2016 dalam program "Reguler", fakultas "Sekolah Teknik Komputer
dan Teknologi Informasi", departemen "Teknik Komputer", dan jurusan "Teknik Komputer". Perhatikan
bahwa biaya semester untuk siswa tersebut dapat ditentukan dengan cara yang sama denganselesaikan
langkah 2 pada Gambar. 3

Dalam contoh kedua, kami menggambarkan betapa fleksibelnya itumendefinisikan beasiswa

menggunakan AIS. Perhatikan bahwa langkah ini (mis., Langkah4 pada Gambar. 3) muncul setelah
akuntan selesai menambahkansponsor dan beasiswa mereka dalam sistem (mis., langkah 3 pada Gambar.
3) seperti yang diasumsikan dalam contoh ini. Mendefinisikan beasiswa melibatkan menentukan biaya
kuliah dan cakupan biaya semester serta durasinya. Cakupan dan durasi beasiswa untuk sponsor utama
dan beasiswa di GJU (perhatikan bahwa sebagian besar dari sponsor tersebut menawarkan beasiswa
serupa di universitas-universitas Jordania lainnya) ditunjukkan pada Tabel I. Jelas dari tabel bahwa
penanganan beasiswa adalah kompleks proses karena banyak kemungkinan cakupan dan kombinasi
durasi. Misalnya,beasiswa dalam kasus 1 mencakup 100% dari biaya jam kredit hingga45 kredit jam atau
tiga semester berturut-turut mana yang datangpertama. Beasiswa dalam kasus 2 sepenuhnya mencakup
biaya jam kredit selama jam kredit siswa yang terdaftar tidak melebihi total jam kredit rencana studinya.
Sementara, beasiswa dalam kasus 3 mencakup 50% dari biaya kuliah dan semester tanpa batas. Padahal,
dalam kasus 4 semua biaya ditanggung sepenuhnya kecuali biaya asuransi kesehatan. Dalam kasus 5,
semua biaya ditanggung tanpa batas apa pun, tetapi dalam kasus 6 semua biaya hanya ditanggung untuk
satu semester. Akhirnya dalam kasus 7, GJU mencakup 50% dari biaya jam kredit untuk staf akademik
yang libur musim semi.

Berbeda dengan AIS, alat akuntansi berpemilik yang sebelumnya digunakan di GJU tidak mudah
digunakan dan tidak efisien karena memuat sekitar 6 layar UI untuk menentukan berbagai jenis beasiswa
dan itu tidak efektif karena tidak dapat menangani semua kasus yang dibutuhkan. Sedangkan, SIA
memungkinkan akuntan untuk menentukan semua jenis beasiswa menggunakan layar yang ditunjukkan
pada Gambar. 5. Oleh karena itu, ini efektif karena memungkinkan mendefinisikan semua jenis beasiswa
dan itu efisien dan mudah digunakan karena memungkinkan pengguna untuk menentukan beasiswa di
satu tempat dengan cara yang jelas dan ringkas. Sebagai contoh, beasiswa yang ditentukan pada Gambar.
5 sesuai dengan kasus 3 (dalam Tabel I) dan didefinisikan dengan memilih opsi "Biaya" di set bidang
"Cakupan Beasiswa", memasuki cakupan jam kredit 100%, memasuki cakupan 0% untuk semua biaya
lain, dan memilih opsi "Rencana Studi (tanpa kursus yang gagal)" di set bidang "Durasi Beasiswa".
Sementara kasus 1 dapat ditentukan dengan memilih opsi "Jam Kredit" di set bidang "Cakupan
Beasiswa", memasukkan 45 di bidang teks yang berdekatan, dan memilih opsi "Siklus Semester
Akademik (Kedua, Musim Panas, dan Pertama)" di "BeasiswaSetel bidang "Durasi. Sedangkan, sebagai
contoh terakhir, beasiswa untuk kasus 5 (dalam Tabel I) juga dapat didefinisikan dengan memilih opsi
"Biaya" di set bidang "Beasiswa Cakupan", memasuki cakupan 0% untuk "Biaya Asuransi Kesehatan",
dengan memasukkan Cakupan 100% untuk semua biaya lainnya, dan memilih opsi "Tanpa Batas"di
bagian "Durasi Beasiswa".

Setelah mendefinisikan beasiswa, seorang siswa dapat dikaitkan dengan itu (dalam langkah 5 pada
Gambar. 3,) menggunakan formulir yang ditunjukkan pada Gambar. 6. Dalam hal ini, siswa terkait
dengan beasiswa Militer yang didefinisikanpada Gambar. 5. Ketika pengaturan sistem selesai, siswa perlu
menyetor cukup uang di akunnya untuk menutup biaya biaya kuliah yang diantisipasi sebelum
pendaftaran. Akuntan, pada gilirannya, dapat mencatat pembayaran itu (dalam langkah 6 pada Gambar. 3)
menggunakan layar yang ditunjukkan pada Gambar. 7.

Web tier desaign

Setiap layar aplikasi dikaitkan dengan objek kacang yang dikelola di tingkat web. Kacang terkelola
adalah turunan kelas Java khusus yang dikelola (mis., Dipakai, diaktifkan, dan dimusnahkan) oleh wadah
web. Ini digunakan untuk menyimpan keadaan layar terkait, menangani peristiwa yang dipecat oleh
elemen UI di halaman JSF, dan berkomunikasi dengan database (melalui objek akses data DAO) untuk
mengelola (permintaan, memasukkan, memperbarui, dan menghapus) data halamannya. Oleh karena itu,
menggambarkan struktur dan logika dari biji yang dikelola dianggap sebagai utamakepedulian fase desain
tingkat web.

Misalnya, ketika menghasilkan faktur pendaftaran (yaitu, faktur yang menunjukkan jumlah jatuh tempo
dari setiap kursus yang terdaftar dan setiap biaya semester pada siswa dan sponsor) diklik (yaitu, pada
langkah 8 pada Gambar. 3), acara handler (yaitu, metode yang dipanggil pada kacang yang dikelola
tombol itu) dipasangkan untuk menyelesaikan tugas yang diinginkan. Flowchart yang memodelkan logika
kode aplikasi untuk event handler tersebut ditunjukkan pada Gambar. 8. Dengan demikian, metode
dimulai dengan mendapatkan jadwal siswa yang dipilih dari database. Kemudian, itu mengambil jam
kredit dan biaya semester serta definisi beasiswa (jika ada) untuk siswa dari tabel yang sesuai dalam
database. Selanjutnya, ia mengulangi biaya semester untuk menghitung biaya setiap biaya pada siswa dan
sponsor berdasarkan harga biaya dan cakupan beasiswa. Sebagai contoh, jika harga biaya pendaftaran
adalah 100 JD dan cakupan bea siswa adalah 50%, maka biaya biaya itu pada siswa dan sponsor masing-
masing adalah 50 JD. Setelah itu, kode memproses setiap bagian kursus dalam jadwal siswa untuk
menghitung biaya jam kredit pada siswa dan sponsor berdasarkan jenis kursus (yaitu, bahasa atau kursus
utama), harga jam kredit, jumlah kredit jam kursus, dan cakupan biaya jam kredit beasiswa. Misalnya,
ketika kursus utama memiliki 3 jam kredit, harga jam kredit utama adalah 120 JD, dan cakupan biaya jam
kredit beasiswa adalah 100%, maka biaya kursus adalah 0 JD pada siswa dan 360 JD pada sponsor.

Data tier desaign

Proses desain tingkat data digunakan untuk mengidentifikasi tabel database, di mana data AIS disimpan,
dan untuk menentukan hubungan di antara mereka. Tabel yang diidentifikasi dan hubungan di antara
mereka dapat dimodelkan menggunakan diagram EntityRelationship (ER). Sebagai contoh, tabel yang
digunakan untuk mengelola data dalam berbagai langkah pada Gambar. 3 ditangkap dalam diagram ER
yang ditunjukkan pada Gambar. 9. Dengan demikian, jam kredit dan biaya semester yang ditentukan
(dalam langkah 1 dan 2 pada Gambar. 3) masing-masing disimpan dalam tabel CREDIT_HOUR_FEE
dan SEMESTER_FEE. Setiap sponsor disimpan dalam tabel SPONSOR (pada langkah 3) dan dapat
dikaitkan dengan beberapa beasiswa dalam tabel BEASISWA, tetapi beasiswa dikaitkan dengan hanya
satu sponsor. Selain itu, definisi beasiswa disimpan dalam tabel SCHOLARSHIP_DEF (pada langkah 4)
dan terkait dengan satu beasiswa. Selanjutnya, definisi beasiswa terhubung dengan satu jenis durasi dalam
tabel DURATION_TYPE dan mungkin memiliki beberapa catatan cakupan biaya dalam tabel
SCHOLARSHIP_FEE_COVERAGE. Selain itu, seorang siswa di tabel STUDENT memiliki satu akun
keuangan di tabel USER_FINANCIALS. Selain itu, hubungan antara siswa dan beasiswa dapat
ditemukan di tabel STUDENT_SCHOLARSHIP (dalam langkah 5). Juga, pembayaran disimpan dalam
tabel TRANSAKSI (dalam langkah 6) dan dapat dikaitkan dengan satu akun keuangan, tetapi akun
tersebut mungkin memilikibeberapa pembayaran dikreditkan ke dalamnya. Demikian pula, faktur
pendaftaran yang dihasilkan (dalam langkah 8) juga dicatat dalam tabel TRANSAKSI.