4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128 tahun 2009 tentang Kebijakan
DasarPuskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
3. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis, cetakan ke 6 Departemen
Kesehatan Republik Indonesia (2001), Jakarta
5. Alat dan Bahan 1. Alat :
a. Seperangkat komputer
b. Meja kerja
c. Buku register
d. Kipas angin
e. Kartu pasien
f. Status pasien
g. Family folder
h. Alat tulis
i. Ruang tunggu
j. Lemari obat
k. Tempat tidur pasien
l. Tempat cuci tangan
m. Alat kebersihan
2. Bahan :
Obat paket TB (OAT)\
6. Langkah-Langkah
a. Pasien datang mendaftarkan diri di loker pendaftaran
b. Pasien dipanggil sesuai rekam medis
c. Identifikasi pasien
d. Petugas mempersilahkan pasien duduk
e. Petugas melakukan anamnesa mendalam
f. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, bila perlu
g. Diagnosa :
BTA (+)
BTA (-), Rontgen (+)
TB MDR (TB Resisten dengan OAT lini pertama)
h. Petugas melakukan rujukan lintas program (di puskesmas) bila diperlukan
i. Petugas memberikan KIE (Konseling, Informasi, dan Edukasi) kepada pasien
j. Petugas memberikan pengobatan sesuai kategori
k. Petugas mempersilahkan pasien pulang setelah pelayanan selesai
7. Hal-hal yang 1. Mengecek/mencocokkan kartu identitas pasien/klien, meliputi : nama,
perlu tempat tanggal lahir, jenis kelamin, umur;dengan folder KRJ yang
diperhatikan bersangkutan
2. Mencatat identitas pasien/klien dalam buku register kunjungan harian
3. Memberikan pelayanan dengan baik dan menjunjung tinggi kesopanan
8. Unit terkait 1. Poli umum
2. Laboratorium
3. Petugas apotek puskesmas
9. Dokumen 1. Rekam medis
terkait 2. Catatan tindakan
ALUR DIAGNOSIS TUBERKULOSIS PADA
ORANG DEWASA
TERSANGAKA
TB (SUSPECT)
LOKET PENDAFTARAN
Hasil BTA +
Hasil BTA
Penderita TB BTA Positif ++ +
---
+- +-
-
MULAI
LOKET PENDAFTARAN
BP/POLI
HASIL BTA
LABORATO
RIUM (-)
PENGOBATAN
PROGRAM
SELESAI