Cara Pemisahan Darah

A. Komponen Darah
Komponen darah bagian-bagian darah yang dipisahkan dengan cara
mekanik /fisik tanpa menambahkan bahan kimia ke dalamnya. Pengolahan
darah adalah tindakan memisahkan komponen darah donor dengan prosedur
tertentu menjadi komponen darah yang siap pakai. Dalam proses tersebut
aspek kualitas dan keamanan harus terjamin untuk mendapatkan produk
akhir yang diharapkan. Satu unit darah terdiri dari elemen-elemen selular
dan nonselular yang memiliki fungsi beragam.
Terapi transfusi darah ditujukan untuk mengganti komponen-
komponen yang berkurang pada pasien simptomatik. Setiap produk
memiliki resiko terkait dan perbandingan resiko atau keuntungan harus
selalu dipertimbangkan.
B. Teknik Pemisahan Komponen Darah
a. Pengendapan
b. Pemutaran
 Prinsip pemisahan komponen darah yaitu menggunakan alat
steril,bebas priogen. Di lakuakan dengan cara aseptik.
Menggunakan kantong darah ganda, kantong darah tunggal dengan”
transfer bag.”
C. Ketentuan Umum Pengolahan Darah
a. Seterilitas harus diperhatikan pada saat menyimpan komponen
darah.
b. Komponen darah harus dibuat secara aseptik dengan menggunakan
alat-alat dan cairan steril yang bebas priogen serta harus
menggunakan kantong ganda.
c. Darah untuk pembuatan komponen di simpan pada suhu yang
sesuai, kemudian di olah menjadi komponen maksimal 8 jam
sesudah penggambilan darah.
 d. Unit darah yang akan diolah menjadi trombosit harus disimpan pada
suhu 20˚C-24˚C. Untuk menghasilkan trombosit dan plasma segar
beku (Fresh Frozen Plasma) yang baik serta mencegah aktivitas dan
pembekuan darah.
e. Data harus diambil dengan trauma minimal.
f. Lama waktu pengambilan darah 4-15 menit.
g. Proses pembuatan FFP dengan sistem tertutup maksimal dalam
waktu 8 jam setelah penyadapan.
h. Apabila komponen tersebut dicairkan maka komponen dapat
disimpan pada suhu 10°C – 60°C dan harus ditransfusikan dalam
waktu 24 jam, untuk mempertahankan faktor pembekuan yang labil
( faktor V dan VIII ).
i. Segel penutup kantong darah harus dalam keadaan utuh dan tertutup
D. Persiapan alat dan bahan
a. Darah dalam kantong ganda tiga
b. Refrigererated centrifuge (alat pemutar berpendingin)
c. Balance (alat penyeimbang)
d. Plasma ekstraktor
e. Klem plastik
f. Electric sealer
g. Handsealer
h. Timbangan
i. Penyeimbang (tissue, karet, dan lain-lain)
j. Label darah
k. Alat tulis
l. Alat hitung
E. Cara Kerja Pengolahan Komponen
a. Siapkan alat dan bahan
b. Identifikasi kantong satelit :
1) Kantong
2) Golongan darah
 3) Tanggal pengambilan
4) Tanggal pembuatan
5) Tanggal kadaluwarsa
6) Jenis komponen
7) Volume
8) Nama petugas
9) Suhu simpan
c. Timbang berat darah
d. Rapikan selang, ikat dengan karet gelang
e. Bersihkan cubing dari sel darah merah dengan handsealer
f. Seimbangkan darah beserta mangkok centrifuge dengan balance
g. Letakkan mangkok centrifuge pada refrigerated centrifuge dengan
posisi berhadapan.
h. Putar dengan kecepatan 375 xG, suhu 22°C selama 15 menit.
i. Angkat mangkok centrifuge dengan hati-hati.
j. Tempatkan kantong darah pada plasma ekstraktor, patahkan tubing
jepit, buka klem, alirkan plasma (PRP) ke kantong satelit I,
tinggalkan plasma ±2cm dari permukaan sel darah merah.
k. Sealer selang kantong PRC dengan electric sealer, kemudian
pisahkan PRC.
l. Seimbangkan PRP dengan mangkok centrifuge pada balance.
m. Letakkan mangkok centrifuge dengan posisi berhadapan pada
refrigerated centrifuge.
n. Putar 1500 xG, 22 derajat C, selama 15 menit. Angkat mangkok
centrifuge perlahan, tempatkan kantong setelit I pada plasma
eksraktor, jepit,buka klem, alirkan plasma (PPP) ke kantong satelit
II, simpan komponen darah pada blood bank dan platelet agitator.
F. Prinsip Pemisahan Komponen Darah
a. Menggunakan alat steril, bebas pyrogen
b. Dilakukan dengan cara aseptis
c. Menggunakan :
1) Kantong darah ganda
2) Kantong darah tunggal dengan “transfer pack”

G. Alur Pemisahan Komponen Darah

a. Pengolahan Komponen Darah dengan Kantong Ganda Dua WB
Komponen yang diperoleh : PRC, LP/FFP
b. Pengolahan Komponen Darah dengan Kantong Ganda Tiga
c. Komponen yang diperoleh : PRC, TC, LP/FFP