KELOMPOK 4
MUHAMAD RIDHO | 41119010067
RAFDI AUFA PASKAL | 41119010068
ERICK SUSANTO | 41119010069
MUHAMAD ICHSAN | 41119010071
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah
diberikan, sehingga penyusun bisa menyelesaikan Laporan Praktikum ini. Adapun tujuan disusunnya
laporan ini adalah sebagai syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah SURVAI DAN INFORMASI
SPASIAL.
Tersusunnya laporan ini tentu bukan karena buah kerja keras kami semata, melainkan juga atas bantuan
dari berbagai pihak. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
membantu terselesaikannya laporan ini, diantaranya:
1. Bapak Reza Ferial Ashadi,ST,MT selaku dosen pengampu mata kuliah survai dan informasi spasial.
2. Para petugas laboratorium hidroteknik mercu buana,terutama kak jihad dan kak nato
3. Orang tua, kerabat, sahabat, dan pihak-pihak lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Kami sangat menyadari bahwa laporan ini masihlah jauh dari sempurna. Untuk itu, kami selaku tim
penyusun menerima dengan terbuka semua kritik dan saran yang membangun agar laporan ini bisa
tersusun lebih baik lagi. Kami berharap semoga laporan ini bermanfaat untuk kita semua.
15 september 2019
Daftar isi
Penutup ……………………………………………………………………... 17
BAB I
WATERPASS TERBUKA
SNI 03-3440-1994
Tujuan yang ingin dicapai dari praktikum waterpass ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk dapat mengetahui bagaimana cara mengoperasikan waterpass
2. Untuk dapat mengetahui peralatan dan prosedur dalam pengukuran menggunakan waterpass
3. Untuk dapat mengetahui cara menghitung jarak
4. Dapat menginformasikan cara mengoperasikan waterpass
5. Dapat menginformasikan cara menghitung jarak, tinggi tanah, dan kontur tanah.
Pengukuran waterpass adalah pengukuran untuk menentukan beda tinggi antara dua titik atau
lebih. Pengukuran waterpass ini sangat penting gunanya untuk mendapatkan data sebagai keperluan
pemetaan, perencanaan ataupun untuk pekerjaan konstruksi.
Hasil-hasil dari pengukuran waterpass di antaranya digunakan untuk perencanaan jalan, jalan
kereta api, saluran, penentuan letak bangunan gedung yang didasarkan atas elevasi tanah yang ada,
perhitungan urugan dan galian tanah, penelitian terhadap saluran-saluran yang sudah ada, dan lain-
lain.
Poligon adalah serangkaian titik-titik yang yang dihubungkan dengan garis lurus sehingga titik-titik
tersebut membentuk sebuah rangkaian (jaringan) titik atau poligon. Menurut bentuknya, poligon
sendiri dibedakan menjadi 2 yaitu poligon tertutup dan poligon terbuka. Secara singkat, poligon
tertutup adalah suatu poligon dimana titik awal dan titik akhirnya mempunyai posisi yang berbeda,
sedangkan poligon terbuka adalah suatu poligon dimana titik awal dan titik akhirnya sama. Pokok
bahasan laporan ini tentang penggunaan poligon terbuka, berikut peralatan-peralatan yang kami
gunakan dalam pelaksanaan praktikum penggunaan waterpass.
3.1 Peralatan
1. Waterpass
2. Tripod
3. Patok
4. Roll meter
5. Palu
6. Unting-unting
7. Payung
8. Rambu ukur
9. Gelembung nivo
1. Pertama, kita harus mengetahui tempat yang ingin kita ukur. Setelah itu, kumpulkan peralatan
yang digunakan untuk pelaksanaan praktik pengukuran tanah ini dalam penggunaan waterpass
terbuka. Peralatan tersebut berupa waterpass, payung, patok, tripod, palu, gelembung nivo, rambu
ukur, unting-unting, dan roll meter.
SURVEI DAN INFORMASI SPASIAL KELOMPOK 4
2. Setelah peralatan di atas selesai disiapkan di lapangan, dilanjutkan dengan memasang patok
sebagai titik nol pengukuran (banchmark), kemudian pasanglah tripod pada titik banchmark
dengan posisi mendatar ditengah-tengah bench mark . Setelah itu, pasangkan unting-unting pada
as tripod supaya mengatur as pada titik benchmark.
3. Pasanglah waterpass diatas tripod dan atur kedataran alat dengan cara menggunakan gelembung
nivo yang terletak pada waterpass dan atur kejernihan waterpassnya dengan cara menggunakan skrup
fokus.
4. Dalam pembacaan waterpass hasil yang diperoleh dalam patok yaitu batas atas dan batas bawah baik
muka maupun belakang. Lakukanlah hal sama pada patok 2 dengan memindahkan rambu ukur pada
patok 2 dan arahkan waterpass untuk memperoleh benang atas dan benang bawah.
(𝑩𝑨) +𝑩𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈 𝑩𝒂𝒘𝒂𝒉 (𝑩𝑩)]
Batas Tengah (BT) = { [ 𝑩𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈 𝑨𝒕𝒂𝒔 𝟐
}
Keterangan :
1. BB = Benang Tengah
2. BA = Benang Atas
3. BB = Benang Bawah
Keterangan :
Keterangan :
1. D : Jarak Optis (m)
2. BA : Benang Atas
3. BB : Benang Bawah
SURVEI DAN INFORMASI SPASIAL KELOMPOK 4
BERANGKAT
A1 MUKA B3 BELAKANG
BA 125,5 BA 127,5
BT 124,3 BT 125,9
BB 123,1 BB 124,3
B2 MUKA C3 MUKA
BA 125 BA 124,4
BT 121,8 BT 122
BB 122,9 BB 121,1
Setelah kita data lapangan sudah kita ukur, barulah kita menghitung data-data tersebut dalam
hitungan rumus, antara lain Batas Tengah, Beda Tinggi, dan Jarak Optis.
Batas Tengah
1. A1 muka
125,5 +123,1
Benang Tengah = = 124,3
2
2. B2 muka
125+122,9
Benang Tengah = = 123,95
2
3. B3 belakang
127,5+124,3
Benang Tengah = 2
= 125,9
4. C3 muka
124,4 +121,1
Benang Tengah = = 122,75
2
b. Jarak Optis
Keterangan :
Jarak Optis
= 210 + 320
= 530 cm = 5,3 m
c. Beda Tinggi
Keterangan :
Beda Tinggi
d. Tabel Rekapitulasi
a.Sketsa
b.Grafik
11.1 Kesimpulan
Dari praktikum yang sudah kami lakukan, maka kami mengambil kesimpulan bahwa waterpass
adalah alat yang digunakan untuk mengukur beda tinggi titik di permukaan tanah. Kami juga dapat
menyimpulkan bahwa permukaan bumi mempunyai elevasi yang berbeda-beda di setiap tempat
tergantung dimana kita mengukurnya.
Selain itu, meskipun persiapan dan pelaksanaan pengukuran memakai waterpass sudah dilakukan
setepat mungkin, namun tidak menutup kemungkinan akan terjadinya kesalahan-kesalahan. Seperti
contohnya posisi rambu kurang vertikal, garis bidik tidak sesuai dengan nivo, penyinaran matahari
tidak merata, kondisi fisik lemah atau mata minus yang mengganggu penglihatan, ketidaktelitian dalam
menggunakan waterpass, kurang pahamnya dalam membaca rambu dan lain sebagainya.
Daftar pusaka
https://www.academia.edu/32330408/BAB_I_WATERPASS_TERBUKA
http://arafuru.com/sipil/cara-menggunakan-waterpass-untuk-pemula.html
Soft Copy contoh praktikum dari asisten dosen mercu buana ( thanks to: kak Jihad dan kak
natoe)
Penutup
Demikianlah “laporan tentang penggunaan waterpass” ini. Tak lupa kami dari
kelompok 4 mengucapkan terima kasih karena ketersediaannya untuk membuat laporan
waterpass ini untuk memenuhi tugas laporan praktek “Survei dan Informasi Spasial ”.
Tentunya masih banyak kekurangan karena keterbatasan kami baik berupa pengetahuan
maupun referensi , oleh karena itu masukan berupa saran dan kritik sangat kami
harapkan. Terima kasih untuk kak Jihad dan kak natoe yang bersedia membimbing kami
dalam penggunaan waterpass ini, tak lupa juga untuk dosen “Survei dan Informasi
Spasial” kami yaitu pak bpk.Reza Ferial Ashadi,ST,MT.
Kelompok 4