Anda di halaman 1dari 56

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 8 Surakarta


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XI / Ganjil
Materi Pokok : Matriks
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 9 Minggu x 4 Jam Pelajaran @40 Menit

A. Kompetensi Inti
NO Kompetensi Inti
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”
KI-3 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-3 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuanMengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama  Berdoa sebelum melakukan krgiatan
yang dianutnya  Bersyukur dalam setiap krgiatan
 Memiliki sikap toleransi pada agama yang berbeda
 Taat beribadah
2.1 Menunjukkan sikap tenang, percaya diri,  Memiliki sikap santun
motivasi internal, sikap kritis, bekerja sama,  Memiliki sikap disiplin
jujur, dan percaya diri sertitis, bekerja  Memiliki sikap tanggung jawab
sama, jujur, dan percaya diri serta responsip  Memiliki sikap responsip dalam pergaulan
dalam menyelesaikan dalam berbagai  Memiliki sikap peduli terhadap sesama makhluk
permasalah nyata
2.2 Memiliki rasa ingin tahu yang terbenuk dari
pengalaman belajar dalam berinteraksi
dengan lingkungan sosial dan alam
2.3 Berperilakau peduli, bersikap terbuka dan
toleransi terhadap berbagai perbedaan di
dalam masyarakat
3.3 Menjelaskan matriks dan kesamaan matriks  Menjelaskan pengertian matriks
dengan menggunakan masalah kontekstual  Menjelaskan konsep operasi matriks
dan melakukan operasi pada matriks yang  Mengidentifikasi fakta pada matriks, dan kesamaan
meliputi penjumlahan, pengurangan, matriks dengan masalah kontekstual
perkalian skalar, dan perkalian, serta
transpose
4.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang  Menggunakan prosedur untuk melakukan operasi pada
berkaitan dengan matriks dan operasinya matriks.
 Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan
operasinya
3.4 Menganalisis sifat-sifat determinan dan  Menjelaskan determinan dan invers matriks berordo 2×2
invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 dan 3×3
 Mengidentifikasi fakta pada sifat-sifat determinan dan
invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
 Menganalisis sifat-sifat determinan dan invers matriks
berordo 2×2 dan 3×3
4.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan  Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah
dengan determinan dan invers matriks kontekstual yang berkaitan dengan matriks determinan
berordo 2×2 dan 3×3 dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
3.5 Menganalisis dan membandingkan  Menjelaskan pemakaian matriks pada transformasi
transformasi dan komposisi transformasi geometri
dengan menggunakan matriks  Mengidentifikasi fakta pada sifat-sifat transformasi
geometri dengan menggunakan matriks
 Menganalisis dan membandingkan transformasi dan
komposisi transformasi dengan menggunakan matriks
4.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan  Menyajikan masalah yang berkaitan dengan matriks
dengan matriks transformasi geometri  Menggunakan prosedur untuk menyelesaikan masalah
(translasi, refleksi, dilatasi dan rotasi) yang berkaitan dengan penggunaan matriks pada
transformasi geometri

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan sintifik dan model pembelajaran berbasis masalah ( problem base learning), peserta
didik dapat mendeskripsikan dan menganalisis konsep dasar operasi matriks dan sifat-sifat operasi matriks
serta menerapkannya dalam pemecahan masalah.,memadu berbagai konsep dan aturan operasi matriks dan
menyajikan model matematika dari suatu masalah nyata dengan memanfaatkan nilai determinan atau invers
matriks dalam pemecahannya, mendeskripsikan dan menganalisis konsep dasar operasi matriks dan sifat-
sifat operasi matriks serta menerapkannya dalam pemecahan masalah, menjelaskan pemakaian matriks pada
transformasi geometri, serta mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif, kerjasama dan kejujuran

D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler
Matriks
• Pengertian Matriks
• Operasi Matriks
• Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
• Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri

FAKTA
 Matriks dan Operasi matriks
 sifat-sifat determinan dan invers matriks
 transformasi geometri

KONSEP
 Pengertian matriks
 Konsep operasi matriks
 Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
 Transformasi dan komposisi transformasi

PRINSIP
 operasi pada matriks
 sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
 transformasi dan komposisi transformasi

PROSEDUR
 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks dan operasinya
 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan matriks determinan dan invers matriks
berordo 2×2 dan 3×3
 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan matriks transformasi geometri (translasi, refleksi,
dilatasi dan rotasi)
2. Materi Pembelajaran Remedial
Konsep Transformasi dan komposisi transformasi

3. Materi Pembelajaran Pengayaan


Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri dalam kehidupan sehari-hari
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Learning
Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan) dan Problem
Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah)/projek
Metode : ATM (Amati, Tiru, Modifikasi), Diskusi kelompok, Tanya Jawab,
Penugasan individu dan kelompok

F. Media Pembelajaran
Media/Alat:
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)
 Lembar penilaian
 Penggaris, spidol, papan tulis
 Laptop & infocus
 Cetak: buku, modul, brosur, leaflet, dan gambar.

Bahan :
 Spidol / kapur berwarna

G. Sumber Belajar
 Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran Matematika Wajib Kelas XI Kemendikbud, Tahun
2016

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pengertian Matriks

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Pengertian Matriks dengan cara :
rangsangan)
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pengertian Matriks
● Pemberian contoh-contoh materi Pengertian Matriks untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pengertian Matriks
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pengertian Matriks
→ Mendengar
Pemberian materi Pengertian Matriks oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Pengertian Matriks

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari


informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pengertian Matriks

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengertian Matriks yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pengertian Matriks yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pengertian Matriks yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian Matriks yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pengertian Matriks
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian Matriks yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pengertian Matriks sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pengertian Matriks

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pengertian Matriks

→ Mengolah informasi dari materi Pengertian Matriks yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian Matriks
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pengertian Matriks

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian Matriks berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pengertian Matriks

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pengertian


Matriks dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pengertian Matriks yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pengertian Matriks

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian Matriks yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian Matriks yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian Matriks yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian Matriks berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian Matriks yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian Matriks yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian Matriks
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian Matriks kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Operasi Matriks

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Operasi Matriks dengan cara :
rangsangan)
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Operasi Matriks
● Pemberian contoh-contoh materi Operasi Matriks untuk dapat dikembangkan peserta
didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Operasi Matriks
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Operasi Matriks
→ Mendengar
Pemberian materi Operasi Matriks oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Operasi Matriks

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari


informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Operasi Matriks

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Operasi Matriks yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Operasi Matriks yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Operasi Matriks yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Operasi Matriks yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Operasi Matriks
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Operasi Matriks yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Operasi Matriks sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Operasi Matriks

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Operasi Matriks
→ Mengolah informasi dari materi Operasi Matriks yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-
pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Operasi Matriks
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Operasi Matriks

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Operasi Matriks berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Operasi Matriks

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Operasi


Matriks dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Operasi Matriks yang dilakukan dan peserta
didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Operasi Matriks

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Operasi Matriks yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Operasi Matriks yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Operasi Matriks yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu
untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Operasi Matriks berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Operasi Matriks yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Operasi Matriks yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Operasi Matriks
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Operasi Matriks kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.

3. Pertemuan Ke-3 (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 dengan cara :
rangsangan)
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
● Pemberian contoh-contoh materi Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Determinan dan invers
matriks berordo 2×2 dan 3×3
→ Mendengar
Pemberian materi Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari


informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan
3×3 yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Determinan dan invers matriks
berordo 2×2 dan 3×3 yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Determinan dan invers matriks berordo 2×2
dan 3×3 yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3

→ Mengolah informasi dari materi Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Determinan dan invers
matriks berordo 2×2 dan 3×3
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Determinan dan invers matriks berordo
2×2 dan 3×3 berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Determinan


dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Determinan dan invers matriks berordo 2×2
dan 3×3 yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan
3×3 yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Determinan dan invers matriks
berordo 2×2 dan 3×3 yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Determinan dan invers matriks berordo
2×2 dan 3×3 yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3 yang
baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Determinan dan invers matriks berordo 2×2
dan 3×3 yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Determinan dan
invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan 3×3
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

4. Pertemuan Ke-4 (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 dengan cara :
rangsangan)
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2
● Pemberian contoh-contoh materi sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait sifat-sifat determinan dan
invers matriks berordo 2×2
→ Mendengar
Pemberian materi sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari


informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo
2×2 yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi sifat-sifat determinan dan invers
matriks berordo 2×2 yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi sifat-sifat determinan dan invers matriks
berordo 2×2 yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2

→ Mengolah informasi dari materi sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi sifat-sifat determinan dan
invers matriks berordo 2×2
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi sifat-sifat determinan dan invers matriks
berordo 2×2 berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi sifat-sifat


determinan dan invers matriks berordo 2×2 dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi sifat-sifat determinan dan invers matriks
berordo 2×2 yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2

→ Menjawab pertanyaan tentang materi sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo
2×2 yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi sifat-sifat determinan dan invers
matriks berordo 2×2 yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi sifat-sifat determinan dan invers matriks
berordo 2×2 yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2 yang
baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran sifat-sifat determinan dan invers matriks
berordo 2×2 yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran sifat-sifat
determinan dan invers matriks berordo 2×2
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 2×2
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

5. Pertemuan Ke-5 (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3 dengan cara :
rangsangan)
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3
● Pemberian contoh-contoh materi sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait sifat-sifat determinan dan
invers matriks berordo 3×3
→ Mendengar
Pemberian materi sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3 oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari


informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo
3×3 yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3 yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3 yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi sifat-sifat determinan dan invers
matriks berordo 3×3 yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi sifat-sifat determinan dan invers matriks
berordo 3×3 yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3 sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3

→ Mengolah informasi dari materi sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi sifat-sifat determinan dan
invers matriks berordo 3×3
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi sifat-sifat determinan dan invers matriks
berordo 3×3 berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi sifat-sifat


determinan dan invers matriks berordo 3×3 dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi sifat-sifat determinan dan invers matriks
berordo 3×3 yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3

→ Menjawab pertanyaan tentang materi sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo
3×3 yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi sifat-sifat determinan dan invers
matriks berordo 3×3 yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi sifat-sifat determinan dan invers matriks
berordo 3×3 yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja
yang telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3 berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3 yang
baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran sifat-sifat determinan dan invers matriks
berordo 3×3 yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran sifat-sifat
determinan dan invers matriks berordo 3×3
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran sifat-sifat determinan dan invers matriks berordo 3×3
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

6. Pertemuan Ke-6 (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
matriks dan kesamaan matriks

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi matriks dan kesamaan matriks dengan cara :
rangsangan)
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi matriks dan kesamaan matriks
● Pemberian contoh-contoh materi matriks dan kesamaan matriks untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan matriks dan kesamaan matriks
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait matriks dan kesamaan
matriks
→ Mendengar
Pemberian materi matriks dan kesamaan matriks oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
matriks dan kesamaan matriks

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari


informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
matriks dan kesamaan matriks

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi matriks dan kesamaan matriks yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi matriks dan kesamaan matriks yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
matriks dan kesamaan matriks yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi matriks dan kesamaan matriks yang
telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi matriks dan kesamaan matriks
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi matriks dan kesamaan matriks yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri matriks dan kesamaan matriks sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
matriks dan kesamaan matriks

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
matriks dan kesamaan matriks

→ Mengolah informasi dari materi matriks dan kesamaan matriks yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi matriks dan kesamaan
matriks
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
matriks dan kesamaan matriks

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi matriks dan kesamaan matriks berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
matriks dan kesamaan matriks

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi matriks dan
kesamaan matriks dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi matriks dan kesamaan matriks yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
matriks dan kesamaan matriks

→ Menjawab pertanyaan tentang materi matriks dan kesamaan matriks yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi matriks dan kesamaan matriks yang
akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi matriks dan kesamaan matriks yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran matriks dan kesamaan matriks berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)


Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi matriks dan kesamaan matriks yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran matriks dan kesamaan matriks yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran matriks dan
kesamaan matriks
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran matriks dan kesamaan matriks kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

7. Pertemuan Ke-7 (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri dengan cara :
rangsangan)
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri
● Pemberian contoh-contoh materi Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Pemakaian Matriks pada
Transformasi Geometri
→ Mendengar
Pemberian materi Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari


informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pemakaian Matriks pada
Transformasi Geometri yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pemakaian Matriks pada Transformasi
Geometri yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri

→ Mengolah informasi dari materi Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung
dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pemakaian Matriks pada
Transformasi Geometri
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pemakaian Matriks pada Transformasi
Geometri berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi Pemakaian


Matriks pada Transformasi Geometri dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Pemakaian Matriks pada Transformasi
Geometri yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri

→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri


yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pemakaian Matriks pada
Transformasi Geometri yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pemakaian Matriks pada Transformasi
Geometri yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pemakaian Matriks pada Transformasi
Geometri yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pemakaian Matriks
pada Transformasi Geometri
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pemakaian Matriks pada Transformasi Geometri
kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

8. Pertemuan Ke-8 (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
sifat-sifat transformasi geometri

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi sifat-sifat transformasi geometri dengan cara :
rangsangan)
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi sifat-sifat transformasi geometri
● Pemberian contoh-contoh materi sifat-sifat transformasi geometri untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan sifat-sifat transformasi geometri
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait sifat-sifat transformasi
geometri
→ Mendengar
Pemberian materi sifat-sifat transformasi geometri oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
sifat-sifat transformasi geometri

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari


informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
sifat-sifat transformasi geometri

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi sifat-sifat transformasi geometri yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi sifat-sifat transformasi geometri yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
sifat-sifat transformasi geometri yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi sifat-sifat transformasi geometri
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi sifat-sifat transformasi geometri
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi sifat-sifat transformasi geometri yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri sifat-sifat transformasi geometri sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
sifat-sifat transformasi geometri

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
sifat-sifat transformasi geometri

→ Mengolah informasi dari materi sifat-sifat transformasi geometri yang sudah


dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi sifat-sifat transformasi
geometri
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
sifat-sifat transformasi geometri

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi sifat-sifat transformasi geometri berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
sifat-sifat transformasi geometri

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi sifat-sifat


transformasi geometri dan ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi sifat-sifat transformasi geometri yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
sifat-sifat transformasi geometri

→ Menjawab pertanyaan tentang materi sifat-sifat transformasi geometri yang terdapat


pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi sifat-sifat transformasi geometri
yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi sifat-sifat transformasi geometri yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran sifat-sifat transformasi geometri berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi sifat-sifat transformasi geometri yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran sifat-sifat transformasi geometri yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran sifat-sifat
transformasi geometri
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran sifat-sifat transformasi geometri kepada kelompok
yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

9. Pertemuan Ke-9 (4 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
transformasi dan komposisi transformasi

● Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
● Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
● Pembagian kelompok belajar
● Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti ( 150 Menit )
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik
pemberian materi transformasi dan komposisi transformasi dengan cara :
rangsangan)
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi transformasi dan komposisi transformasi
● Pemberian contoh-contoh materi transformasi dan komposisi transformasi untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan transformasi dan komposisi transformasi
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait transformasi dan komposisi
transformasi
→ Mendengar
Pemberian materi transformasi dan komposisi transformasi oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
transformasi dan komposisi transformasi

untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan kedisiplinan, ketelitian, mencari


informasi.
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan
identifikasi belajar, contohnya :
masalah)
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
transformasi dan komposisi transformasi

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi transformasi dan komposisi transformasi yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi transformasi dan komposisi transformasi yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
transformasi dan komposisi transformasi yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi transformasi dan komposisi
transformasi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi transformasi dan komposisi transformasi
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi transformasi dan komposisi transformasi
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri transformasi dan komposisi transformasi sesuai dengan
pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :


transformasi dan komposisi transformasi

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada
lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur,
sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
Data)
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
transformasi dan komposisi transformasi

→ Mengolah informasi dari materi transformasi dan komposisi transformasi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi transformasi dan komposisi
transformasi
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin, taat
aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
transformasi dan komposisi transformasi

antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi transformasi dan komposisi transformasi
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
transformasi dan komposisi transformasi

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag materi


transformasi dan komposisi transformasi dan ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi transformasi dan komposisi transformasi yang
dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
transformasi dan komposisi transformasi

→ Menjawab pertanyaan tentang materi transformasi dan komposisi transformasi yang


terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi transformasi dan komposisi
transformasi yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi transformasi dan komposisi transformasi
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran transformasi dan komposisi transformasi berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi transformasi dan komposisi transformasi yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran transformasi dan komposisi transformasi yang
baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran transformasi dan
komposisi transformasi
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran transformasi dan komposisi transformasi kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh
guru.

- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta
didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian
tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian
diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang
akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya
disiapkan oleh guru terlebih dahulu.

- Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama
halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian,
membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
- Penugasan (Lihat Lampiran)
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan
tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk
mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
2. Instrumen Penilaian (terlampir)
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan

Surakarta, 15 Juli 2019


Mengetahui
Kepala SMAN 8 Surakarta Guru Mata Pelajaran

Dra. Hj. E P. AGUSTINA, M.Pd Drs. Tri Sartono, M.Pd.


NIP. 19600812 198710 2 001 NIP. 19670506 199512 1 001

Catatan Kepala Sekolah


....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
SOAL HOTS
1. Diketahui matriks
1
6𝑚 −4 1 8𝑚
𝐴 = [ −1 2] , 𝐵 = [ ],𝐶 = [ ]
1 −1 −1 5
4𝑚 1
dengan 𝐵−1 adalah invers dari matriks B. Jika 𝐴2 + 𝐵−1 = 𝐶, nilai m yang memenuhi
adalah ...
1 1 1
5 5 5 𝑥 1
1 1 −4
2. [𝑦] = [2] Nilai 𝑥, 𝑦, dan 𝑧 adalah ...
5 5 5
2 1 1 𝑧 0
[5 10 10 ]

Jawaban Soal
1
1. 𝑚 =
2
−5 23
2. 𝑥= ,𝑦 = , 𝑧 = −1
3 3

LAMPIRAN 1 : MATERI MATRIKS DAN TRANSFORMASI GEOMETRI

1.Pengertian Matriks

Matriks adalah susunan bilangan yang diatur dalam baris dan kolom berbentuk persegi atau
persegipanjang serta ditempatkan dalam tanda kurung atau kurung siku.
Suatu matriks biasanya diberi nama huruf kapital seperti : A, B, C, ..., atau yang lainnya. Secara
umum, matriks A yang mempunyai i baris dan j kolom dapat ditulis dalam bentuk umum berikut ini.

Bentuk Umum Matriks

 a11 a12 ... a1 j 


 
 a 21 a 22 ... a 2 j 
A=  .   baris
 . . 
 . .. 
a ai 2 ... aij 
 i1


Kolom

2. Notasi Matriks

Suatu matriks diberi notasi dengan huruf kapital, seperti A, B, C, dan sebagainya.
Contoh :
 2 11 1 
 2  3  
A =   dan B =  3 9 0 
4 0    4 5 8
 

3. Ordo Matriks

Ordo matriks adalah elemen matriks yang dinyatakan dengan banyaknya baris (m) dan
banyaknya kolom (n). A mxn berarti matriks berordo m x n.
Contoh:

1  3 7 4 
 
A = 0 5  7 8 
9 2 6 11

Banyaknya baris 3 dan kolom 4 sehinggga matriks A berordo 3 x 4. Matriks A ditulis A 3 X 4


4.Elemen Matriks
Elemen matriks adalah bilangan-bilangan dari matriks yang terletak di antara tanda kurung.
Contoh:
 1 4 7
B 2 x 3 =  
 2 6 5 
b 11 = elemen baris pertama kolom pertama = 1
b 23 = elemen baris kedua kolom ketiga = 5

A. Jenis Matriks

Jenis matriks :
1.Matriks pesegi adalah matriks yang banyaknya baris sama dengan banyaknya kolom. Matriks
persegi disebut matriks kuadrat.
Contoh :
 2 0 3
1 4   
A =   , B =  4 6 5 
 2 1  9 8 7
 
2. Matriks baris adalah matriks yang terdiri atas satu baris atau matriks barordo 1 x n dengan n 
bilangan asli dan n > 1.
Contoh :
B = ( 1 3 5)
3 Matriks kolom adsalah matriks yang terdiri atas satu kolom atau matriks barordo m x 1 dengan m 
bilangan asli dan m > 1.
Contoh :
 4 
 
C =   9
 3 
 
4.Matriks nol adalah matriks yang semua elemennya nol.
Contoh :
 0 0 0
0 0  
D =   , E =  0 0 0 
0 0  0 0 0
 

5.Matriks diagonal adalah suatu matriks persegi dengan setiap elemen yang terletak pada diagonal
utama adalah nol.
Contoh :
 3 0 0
 
F =  0  4 0
0 0 1
 
6.Matriks identitas adalah matriks diagonal yang semua unsur diagonal utamanya satu, dan
dilambangkan dengan huruf I.
Contoh :
1 0 0
1 0  
I 2 =   , I 3 =  0 1 0 
0 1 0 0 1
 
7. Matriks segitiga
a. Matriks segitiga atas adalah matriks yang elemen-elemen pada diagonal utama dan elemen di
atasnya tidak semuanya nol, sedangkan elemen-elemen lainnya nol.
Contoh :
1 5 3 
 
A =  0 10  2 
0 0  5
 
b. Matriks segitiga bawah adalah matriks yang elemen-elemen pada diagonal utama dan elemen di
bawahnya tidak semuanya nol, sedangkan elemen-elemen lainnya nol.
Contoh :
 1 0 0
 
B =   2 4 0
 3 6 7
 

B. Transpose
Transpose suatu matriks adalah matriks yang diperoleh dengan cara menukar elemen baris menjadi
elemen kolom dan sebaliknya.. Jika A suatu matriks, transpose matriks A ditulis A t
Contoh :
 1 2
 1  8 0  
A =   maka transpose matriks A =   8 4 
t

 2 4 5  0 5
 

C. Kesamaan Dua Matriks

Dua buah matriks A dan B dikatakan sama jika memenuhi syarat sebagai berikut :
1.Ordonya sama
2. Elemen –elemennya seletak sama
Contoh :
 a  b 1   1 
 1  a
Jika A =   dan B =
 a a  b   2 
  2b 3 
Jika A = B maka nilai a + b.
Jawab:
A=B
 a  b  1   1 1 
 a
  = 2  Maka :
 a a  b    2b
 3 

1
a+b=1 -1 = - a
2

2+b=1 2 = a

b = - 1 Jadi a + b = 2 + (-1) = 2 – 1 = 1

D. Operasi Matriks

1.Penjumlahan Matriks

Dua matriks dapat dijumlahkan jika keduanya memiliki ordo yang sama. Penjumlahan matriks
dilakukan dengan cara menjumlahkan elemen-elemen yang seletak dari masing-masing matriks
tersebut.
Contoh :

1 4  2 3  1 4   2 3 
       
Diketahui A =  2 5  , dan B =  1 0  , maka A + B =  2 5 +  1 0 
 3 6  7  4  3 6  7  4
       

1  (2) 43 
 
=  2 1 50 
 3  7 6  (4) 
 

 1 7
 
= 3 5
 10 2 
 

Sifat-sifat penjumlahan :

Misalkan matriks A,B, C, dan O adalajh matriks-matriks yang berordo sama, maka dalam
penjumlahan matriks berlaku :

a. A + B = B + A ( komutatif)
b. (A + B) + C = A + ( B + C ) (asosiatif)
c. A + O = O + A = A, dengan O adalah matriks nol ( matriks yag semua elemennya nol )
d. A + (-A) = -A + A = O

2.Pengurangan matriks
Dua matriks dapat dikurangkan jika keduanya memiliki ordo yang sama. Pengurangan matriks
dilakukan dengan cara mengurangkan elemen-elemen yang seletak dari masing-masing matriks
tersebut.
Contoh :
 2 4 3  1 5 0
Diketahui matriks C =   , D =  
5 6 7   2 8 9

 2 4 3  1 5 0  1 1 3 
Maka C – D =   -   =  
 5 6 7   2 8 9  7  2  2

Perkalian Matriks

a. Perkalian matriks dengan bilangan skalar (real)

a b   a b   ka kb 
Jika k = bilangan real dan A =   , maka k A = k   =  
 c d   c d   kc kd 

Contoh :

1 4   1 4   5 20 
Jika k = 5, A =   maka 5A = 5   =  
 2 1  2 1 10  5 

Sifat-sifat perkalian matriks dengan skalar

a. (x + y)A = xA+yA
b. x(A+B) = xA+yA
c. x(yA) = (xy)A
d. IXa=AxI=A, dimana I = matriks identitas
e. (-1)A = A (-1) = -A

b. Perkalian Matriks dengan Matriks

Dua buah matriks A dan B dapat dikalkan apabila banyaknya kolom pada matriks A sama
dengan banyaknya baris pada matriks B.Elemen-elemen dari matriks hasil perkalian diperoleh dengan
menjumlahkan hasil kali antara elemen baris matriks A dengan elemen kilom matriks B, dan
dinotasikan A x B.

a b  e f
Jika A =   dan B =   , maka
c d  g h 

a b   e f   ae  bg af  bh 
A x B =   x  = 
 c d  g h   ce  dg cf  dh 

Contoh :

 3 4  6 8
A =   , B =   , maka
  2 5  4 1

 3 4  6 8
A x B =  x   =
  2 5  4 1
 3.6  4.4 3.8  4.1   18  16 24  4   34 28 
       
  2.6  5.4  2.8  4.1   12  20  16  4   8  12 
Sifat-sifat perkalian matriks dengan matriks :

Jika A, B dan C adalah suatu matriks, maka :


a. (AB) C = A (BC)  asosiatif
b. A (B+C) = AB +AC  distributif kiri
c. (B +C) A = BA + CA  distributif
d. K(AB) = (Ka)B = A (Kb)  bilangan real
e. AI = IA = A  I : Identitas
f. AO = OA = O  matriks nol
g. AB  BA  pada umumnya tidak komutatif

F. DETERMINAN DAN INVERS MATRIKS BERORDO 2 X 2

1.Determinan Mtriks

a b 
Misalkan A =   adalah matriks yang berordo 2 x 2 dengan elemen a dan d terletak pada
c d 
diagonal utama pertama, sedangkan b dan c terletak pada diagonal kedua. Determinan matriks A
dinotasikan

“ det A” atau |A| adalah suatu bilangan yang diperoleh dengan mengurangi hasil kali elemen-elemen
pada diagonal utama dengan hasil kali elemen – elemen diagonal kedua. Dengan demikian, dapat
diperoleh rumus, det A sebagai berikut,

a b
det A =  ad  bc
c d

Contoh :

1.Tentukan determinan matriks-matriks berikut:

 4 3  4 1 
A =   B =  
 5 2  2  3

Jawab =

4 3
det A =  4.3  3.5  12  15  3
5 2

4 1
det B =  (4)( 3)  1.2  12  2  10
2 3

Catatan :

a. Matriks singular adalah matriks persegi yang determinannya 0


b. Mini singular non singular adalah matriks persegi yang determinannya  0

Contoh:
2. Tentukan x agar matriks-matriks di bawah ini singular!

 2x 1   2x 8 
a.   b.  
 3  5  6 x

Jawab :

2x 1
det = 0 maka 2x(-5) – 1.3 = 0
3 5

-10x -3 = 0

-10x = 3

3
x= 
10

2x 8
det = 0 maka 2x.x – 8.6 = 0
6 x

2x 2 - 48 = 0

2x(x – 24) = 0

x = 0 atau x = 24

2. Invers Matriks

Misalkan dua matriks A dan B adalah matriks berordo n x n dan I n adalah matriks identitas berordo

n x n. Jika A x B = B x A = I n maka matriks A disebut invers matriks B, sebaliknya B disebut invers


matriks A. Maka A dan B saling invers, invers matriks dapat ditulis A 1 .

AA 1 = A 1 A = I

a b 
Jika A =   maka invers matriks A ditulis A 1 dan dinyatakan sebagai :
c d 

1  d  b
A 1   
ad  bc   c a 

Contoh :

1  4    3 4
1.Diketahui A =   dan B =   , tunjukkan bahwa AB = BA =I
1  3   1 1
Jawab:

1  4    3 4  1.(3)  (4).( 1) 1.4  (4).1   3  4 4  4   1 0 


AB =     =        
1  3    1 1  1.(3)  (3).( 1) 1.4  (3).1   3  3 4  3   0 1 

  3 4  1  4    3.1  4.1  3.(4)  4.(3)    3  4 12  12   1 0 


BC =     =        
  1 1  1  3    1.1  1.1  1.(4)  1.(3)    1  1 4  3   0 1 

  3 4
1. Diketahui matriks P =   , tentukan P 1 !
 1 1

Jawab :

1 1  4  1 1  4  1 1  4  1  4 
P 1 =        
(3).1  4.(1) 1  3   3  4 1  3  1 1  3  1  3 

G.PERSAMAAN MATRIKS BERBENTUK AX = B dan XA = B

Misalkan A, B dan X adalah matriks-matriks berordo 2 x 2, dengan matriks A dan B sudah


diketahui elemen-elemennya, sedangkan matriks X belum diketahui elemen-elemennya. Matriks X
dapat ditentukan jika A mempunyai invers (matriks nonsingular).
Untuk menyelesaiakan persamaan matriks berbentuk AX = B dapat dilakukan dengan langkah berikut:

AX = B
A 1 (AX) = A 1 B
(A 1 A)X = A 1 B
IX = = A 1 B
X = A 1 B

Dari persamaan di atas tampak kedua ruas dikalikan dari kiri oleh A 1 sehingga diperoleh
bentuk penyelesaian X = A 1 B.

Untuk meyelesaikan persamaan matriks berbentuk XA = B dapat ditentukan dengan cara


mengalikan kedua ruas dari kanan dengan A 1 sehingga diperoleh bentuk penyelesaian X = B A 1
seperti berikut :

XA= B
(XA)A 1 =B A 1
X(A 1 A) = B A 1
X I = = BA 1
X = BA 1
Oleh karena itu, diperoelh penyelesaian X = BA 1 . Dengan dmikian, dapat disimpulkan
sebagai berikut :

Penyelesaian persamaan AX = B adalah X = A 1 B


Penyelesaian persamaan XA = B adalah X = B A 1

Contoh :

 2  1 8 3
Diketahui A =   dan B =   , tentukan matriks X yang memenuhi :
0 1  5 2

a. AX = B
b. XA= B

Jawab:

2 1
a. det A =  2.1  (1).0  2  0  2
0 1

AX = B
X = A 1 B

 2  1 8 3
X =   1
 
0 1  5 2

1  1 1  8 3  1  1.8  1.5 1.3  1.2   8  13 3  2   21 5 


      
det A  0 2  5 2  2  0.8  1.5 0.3  1.2   0  5 0  2   5 2 
=

2 1
b. det A =  2.1  (1).0  2  0  2
0 1

XA = B
X =B A 1

 8 3   2  1
X =     1

5 2 0 1 
=
 1 1   1
1   8.  3.0 3.  3.1  4
1  1 1   8 3  1  1 1   8 3  4 
1
          2  2 2  2
det A  0 2   5 2  2  0 2   5 2  0
2
1   5.  3.0 2.  2.1  2
 3 
1 1 1

 2 2   2 
G.PENGGUNAAN MATRIKS PADA PERSAMAAN LINEAR DUA PERUBAH

1. Penyelesaian Persamaan Linear dengan Matriks

Matriks dapat digunakan untuk mempermudah dalam menentukan penyelesaian sistem


persamaan linear. Pada pembahasan kali ini, kita akan menggunakannya untuk menyelesaikan sistem
persamaan linear dua variabel dan tiga variabel.

Sistem persmaan linear dua variabel

Bentuk umum sistem persmaan linear dua variabel adalah :

ax + by = p......................(1)

cx + dy = q ......................(2)

Persamaan (1) dan (2) di atas dapat kita susun ke dalam bentuk matriks seperti di bawah ini :

 a b  x   p 
     
 c d  y   q 

Tujuan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel adalah menentukan nilai x dan y yang
memenuhi sistem persamaan itu. Oleh karena itu, berdasarkan penyelesaian matriks bentuk AX = B
dapat dirumuskan sebagai berikut :

 x 1  d  b  p 
      , asalkan ad – bc  0
 y  ad  bc   c a  q 

Contoh:

Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut dengan cara matriks:
2x + y = 4
x + 3y = 7

Jawab:

Dari persamaan di susun menjadi bentuk matriks:

 2 1  x   4 
     
 1 3  y   7 
 x 1  3  1 4  1  3.4  (1)7  1  12  7  1  5   1 
      =           
 
y 2 .3  1.1   1 2  
7 6  1  ( 1). 4  2.7  5   4  14  5 10   2 

Jadi , diperoleh penyelesaian x = 1 dan y =2


2. Penyelesaian Persamaan Linear dengan Menggunakan Determinan

Matriks dapat digunakan untuk mempermudah dalam menentukan penyelesaian sistem


persamaan linear. Pada pembahasan kali ini, kita akan menggunakannya untuk menyelesaikan sistem
persamaan linear.

Sistem persmaan linear dua variabel

Bentuk umum sistem persmaan linear dua variabel adalah :

ax + by = p......................(1)

cx + dy = q ......................(2)

Persamaan (1) dan (2) di atas dapat kita susun ke dalam bentuk matriks seperti di bawah ini :

x y
x dan y = , dimana
 

p b a p a b
x   pd  bq, y   aq  cp, dan   ad  bc
q d c q c d

Contoh:

Tentukan x, y dari persamaan berikut:

3x + y = 5

4x +2y = 8

Jawab:

3 1 5 1
  3.2  1.4  6  4  2 , x   5.2  1.8  10  8  2
4 2 8 2

3 5 x 2 y 4
y   3.8  5.4  24  20  4 , maka x    1, y   2
4 8  2  2

Jadi , x = 1 dan y = 2

G.PENGGUNAAN MATRIKS PADA PERSAMAAN LINEAR DUA PERUBAH

1. Penyelesaian Persamaan Linear dengan Matriks

Matriks dapat digunakan untuk mempermudah dalam menentukan penyelesaian sistem


persamaan linear. Pada pembahasan kali ini, kita akan menggunakannya untuk menyelesaikan sistem
persamaan linear dua variabel dan tiga variabel.

Sistem persmaan linear dua variabel

Bentuk umum sistem persmaan linear dua variabel adalah :


ax + by = p......................(1)

cx + dy = q ......................(2)

Persamaan (1) dan (2) di atas dapat kita susun ke dalam bentuk matriks seperti di bawah ini :

 a b  x   p 
     
 c d  y   q 

Tujuan penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel adalah menentukan nilai x dan y yang
memenuhi sistem persamaan itu. Oleh karena itu, berdasarkan penyelesaian matriks bentuk AX = B
dapat dirumuskan sebagai berikut :

 x 1  d  b  p 
      , asalkan ad – bc  0
 y  ad  bc   c a  q 

Contoh:

Tentukan penyelesaian dari sistem persamaan linear berikut dengan cara matriks:
2x + y = 4
x + 3y = 7

Jawab:

Dari persamaan di susun menjadi bentuk matriks:

 2 1  x   4 
     
 1 3  y   7 
 x 1  3  1 4  1  3.4  (1)7  1  12  7  1  5   1 
      =           
 
y 2 .3  1.1   1 2  
7 6  1  ( 1). 4  2.7  5   4  14  5 10   2 

Jadi , diperoleh penyelesaian x = 1 dan y =2

2. Penyelesaian Persamaan Linear dengan Menggunakan Determinan

Matriks dapat digunakan untuk mempermudah dalam menentukan penyelesaian sistem


persamaan linear. Pada pembahasan kali ini, kita akan menggunakannya untuk menyelesaikan sistem
persamaan linear.

Sistem persmaan linear dua variabel

Bentuk umum sistem persmaan linear dua variabel adalah :

ax + by = p......................(1)

cx + dy = q ......................(2)

Persamaan (1) dan (2) di atas dapat kita susun ke dalam bentuk matriks seperti di bawah ini :
x y
x dan y = , dimana
 

p b a p a b
x   pd  bq, y   aq  cp, dan   ad  bc
q d c q c d

Contoh:

Tentukan x, y dari persamaan berikut:

3x + y = 5

4x +2y = 8

Jawab:

3 1 5 1
  3.2  1.4  6  4  2 , x   5.2  1.8  10  8  2
4 2 8 2

3 5 x 2 y 4
y   3.8  5.4  24  20  4 , maka x    1, y   2
4 8  2  2

Jadi , x = 1 dan y = 2

DETERMINAN MATRIKS BERORDO 3 X 3

Bentuk umum sistem persamaan linear tiga variabel

a1 x  b1 y  c1 z  d1
a 2 x  b2 y  c 2 z  d 2
a3 x _  b3 y  c3 z  d 3

Untuk menentukan determinan matriks berordo 3 x 3 dengan metode sarrus:

 a1 b1 c1 
 
Yaitu untuk matriks A =  a 2 b2 c 2  maka dengan menambahkan elemen-elemen
a c3 
 3 b3
kolom pertama dan kedua pada kolom ke-4 dan ke -5, diperoleh :

a1 b1 c1 a1 b1
det A = a 2 b2 c2 a2 b2
a3 b3 c3 a 3 b3

- - - + + +
= a1b2 c3  b1c 2 a3  c1a2 b3  a3b2 c1  b3 c2 a1  c3 a2 b1

Elemen-elemen dikalikan pada garis yang sama dan diberi tanda:


(i) + Jika arahnya ke kanan bawah
(ii) – Jika arahnya ke kiri atas

Contoh :

1 0 2
 
Tentukan determinn dari matriks A =  3 1 0 
 0 1 2
 

Jawab :

det A =
1 0 21 0
3 1 0 3 1  1.1.2  0.0.0  2.3.1  0.1.2  1.0.1  2.3.0  2  0  6  0  0  0  8
0 1 20 1
DETERMINAN MATRIKS BERORDO 3 X 3

Bentuk umum sistem persamaan linear tiga variabel

a1 x  b1 y  c1 z  d1
a 2 x  b2 y  c 2 z  d 2
a3 x _  b3 y  c3 z  d 3

Untuk menentukan determinan matriks berordo 3 x 3 dengan metode sarrus:

 a1 b1 c1 
 
Yaitu untuk matriks A =  a 2 b2 c 2  maka dengan menambahkan elemen-elemen
a c3 
 3 b3
kolom pertama dan kedua pada kolom ke-4 dan ke -5, diperoleh :

a1 b1 c1 a1 b1
det A = a 2 b2 c2 a2 b2
a3 b3 c3 a 3 b3

- - - + + +
= a1b2 c3  b1c 2 a3  c1a2 b3  a3b2 c1  b3 c2 a1  c3 a2 b1

Elemen-elemen dikalikan pada garis yang sama dan diberi tanda:

(iii) + Jika arahnya ke kanan bawah


(iv) – Jika arahnya ke kiri atas

Contoh :

1 0 2
 
Tentukan determinn dari matriks A =  3 1 0 
 0 1 2
 

Jawab :
1 0 21 0
det A = 3 1 0 3 1  1.1.2  0.0.0  2.3.1  0.1.2  1.0.1  2.3.0  2  0  6  0  0  0  8
0 1 20 1

EVALUASI

A. Pilihlah salah satu jawaban dengan menyilang huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang
benar!

 2 3 5  1
 
1.Ordo dari matriks  0  2 6 8  adalah....
 1 4 7  3
 

a. 2 x 2 d. 2 x 3
b. 2 x 4 e. 3 x 4
c. 4 x 3

 2 4 6
2. Untuk matriks A =   , elemen matriks A pada baris ke-2 kolom ke-3 adalah...
3 5 7
a. 2 d. 4
b. 3 e. 5
c. 7

 2 4 6
3. Transpose dari matriks A =   adalah ...
3 5 7

2 7  2 3
   
a.  4 5  d.  4 7 
 6 3 6 5
   

 2 3  2 3
   
b.  4 5  e.  6 5 
6 7 4 7
   

 3 2
 
c.  5 4 
7 6
 
 7 5a  b   7 10 
4. Diketahui kesamaan matriks:      . Nilai a dan b berturut-turut
 2a  1 14    4 14 
adalah …
3 1 3 1
a. dan 17 d. - dan -17
2 2 2 2
3 1 1 3
b. - dan 17 e. -17 dan -
2 2 2 2
3 1
c. dan 17
2 2

 1 2x  4 1 4
5. Jika A =   dan B =   . Jika A t = B, maka x + y = ...
3y  5 5  2 5

a. 6 d. 9
1
b. 7 e. 9
2
c. 8

 2  10  3 8
6. Jika A =   dan B =   , maka A + B = ...
1  2  5 4

 5 6  4 2
a.   d.  
13 2  3 1

 5 13  5  2
b.   e.  
6 6  6 2 

1 3 
c.  
 6 1

  3  4  1  5
7. Matriks A yang memenuhi persamaan    A    adalah ...
 2 7   3  6

 2 1   2  9
a.   d.  
 1 13  5 1 

 2 1   2 1 
b.   e.  
  1 13   1  13 

 2 1 
c.  
  1  1 

x 5  y 0   1 1
8. Diketahui P =   , Q =   dan R =   . Jika P + Q = 5R, maka nilai
 5x x  y   5 2y  4 1
x.y = …
a. 6 d. -6
b. 5 e. – 14
c. – 5

1 2  4 3 T
9. Diketahui matriks A =   dan B =   .M = transpose dari matriks M.
3 4  2 1

Matriks (5A – 2B)T adalah …

3 4   3 11
a.   d.  
11 18   4 18 
  18 4   3  11
b.   e.  
 11 3    4  18 

  3  4
c.  
  11 18 
2 1 1 1 0
   
10. Diketahui matriks A =  3 1  dan B =   . Matriks B x A = …
1  2   0 2 3
  
1  2  1  2
a.   d.  
 5  4   3  1 
 1  2 1 2 
b.   e.  
9 4   9  4
 1  2
c.  
 9  4
1 2
11. Jika diketahui matriks A =   maka determinan matriks A adalah ...
3 1
a. 5 d. -4
b. 4 e. -5
c. 3

1 2  4 5
12. Jika diketahui matriks P =   dan Q =   , determinan matriks PQ adalah..
3 1  2 0

a. -190 d. 50

b. -70 e. 70

c. -50

 2 0  3  2
13. Diketahui matriks P =   , dan Q =   . Jika R = 3P -2Q maka
  1 1    1 4 
determinan R = …
a. – 4 d. 7
b. 1 e. 14
c. 4
4 5
14. Diketahui matriks A =   . Invers dari matriks A adalah A-1 adalah …
 3 4 
 5  4  4  5
a.   d.  
  4  3  3 4 
 3  4  4 5 
b.   e.  
 4 5   3  4
 4  3
c.  
 5 4 

1 2 4 11 
15. Diketahui matriks A =   dan B =   jika matriks AX=B, maka matriks X
3 5 11 29 
adalah …
1 3 4 1
a.   d.  
 2 4   3 2 
 2 3 1 4
b.   e.  
1 4  4 3
 3 4
c.  
2 1

2 3 1 3 
16. Diketahui matriks A =   dan B =   . Jika matriks C = A -3B, maka
2 1  2  2
invers

matriks C adalah C 1 = …
 3  9  5 6
a.   d.  
  6 6   4 5 
 3 9   5 6 
b.   e.  
 6  6  4  5
 5  6
c.  
 4 5 
1 2  4 3
17. Diketahui persamaan matriks   A    . Maka matriks A = …
3 4  2 1
1  3  0 1
a.   d.  
1 2  1 0
  5  6  2 1 
b.   e.  1 1
 4 5   1 
 2 2
1 0
c.  
0 1

 4  3  7 18 
18. Matriks X yang memenuhi    X   adalah ...
 1 5    6 21

 1  1 1  9 
a.   d.  
 6 9  1  6 

1 9    6 9
b.   e.  
 1  6  1 1

 1 9
c.  
 1 6

  5 3 1  1 
19. Diketahui matriks A =   dan B =   . Invers matriks AB adalah (AB) 1 = ...
  2 1 1  3 
 1   1
  2  2  
a.  2  d.  2
  1 1    1 1 
 2   2 
 1   1 
  2 1 
b.  2  e.  2 
 1 1   2  1 
 2   2
 1 
 2 
c.  2 
  1  1 
 2

3 x  y  5
20. Jika sistem persamaan linear  , maka himpunan penyelesaian adalah ...
4 x  2 y  8
a. 1,2 d. 1,2
b. 2,1 e. 2,1
c. 2,1
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

 4 2   x  1  10 7 
1. Diketahui matriks A =   , B =   , dan C =   .Jika 3A – B = C.
 x 1  3 y    9 2
Tentukan nilai x + y !
 2x  1 5   5 y  3 5 1
2. Diketahui matriks A =  , B =  , C =   dan C t adalah transpos
 1 x  1 1 1  5 2
matriks C. Tentukan nilai (3x+2y) yang memenuhi persamaan A + B = 2C t !
 2  3  1 2
   
2. Diketahui matriks A =   1 5  dan B =  2 3 .
1
Tentukan Invers matriks AB atau (AB) !

 1  3   2 0 3 1
4. Diketahui matriks A =   , B =   , C =   .
 2 4   1 3 1  2
Jika matriks D = -2A + B – C, maka determinan matriks D ?

LAMPIRAN 2 : TRANSFORMASI GEOMETRI

1. Transformasi pada bangun geometri merupakan suatu aturan yang memindahkan suatu bangun
geometri dari satu posisi ke posisi lain dengan tidak mengubah bentuk bangun tersebut.
2. Translasi (pergeseran) adalah transformasi yang memetakan suatu titik pada titik lain sebagai
bayangannya.
Rumus:

translasi  
a
  b  x'   x + a 
P(x,y)   P'(x + a, y + b) berlaku:   =  
 y'   y + b 

3. Refleksi (pencerminan) adalah suatu transformasi yang memindahkan suatu titik pada bangun
geometri dengan menggunakan sifat benda dan bayangannya pada cermin datar.
a. Pencerminan terhadap sumbu x
Rumus: P  x,y  
sb.x
P'  x,-y 

b. Pencerminan terhadap sumbu y


Rumus: P  x,y  
sb.y
P'  -x,y 
c. Pencerminan terhadap titik asal O(0,0)
O 0,0 
Rumus: P  x,y   P'  -x,-y 

d. Pencerminan terhadap garis y = x


Rumus: P  x,y  
y=x
P'  y,x 

e. Pencerminan terhadap garis y = -x


Rumus: P  x,y  
y = -x
P'  -y,-x 

f. Pencerminan terhadap garis y = k


Rumus: P  x,y  
y =k
P'  x,2k - y 

g. Pencerminan terhadap garis x = k


Rumus: P  x,y  
x =k
P'  2k - x,y 

h. Pencerminan terhadap titik (p,q)


Rumus: P  x,y  
(p,q)
P'  2p - x,2q - y 

4. Dilatasi (perkalian) merupakan suatu transformasi yang memindahkan suatu titik pada bangun
geometri yang bergantung pada titik pusat dilatasi dan faktor (skala) dilatasi.
a. Dilatasi terhadap titik pusat O(0,0) dengan faktor skala k
 
Rumus: P  x,y   P' kx,ky 
0,k

b. Dilatasi terhadap titik pusat P(a,b) dengan faktor skala k


 
Rumus: P  x,y    P' k  x - a  + a,k  y - b  + b 
P,k
5. Rotasi (perputaran) adalah suatu transformasi yang memindahkan suatu titik pada bangun geometri
dengan memutar titik tersebut terhadap titik pusatnya.
a. Rotasi dengan pusat (0,0) dan sudut putar α
R 0, 
Rumus: P  x,y   P'  x cos  - y sin ,x sin  + y cos  

b. Rotasi dengan pusat P(a,b) dan sudut putar α


Jika titik P(x,y) dirotasikan dengan pusat P(a,b) dan sudut putar α, maka akan menghasilkan
bayangan yaitu titik P’(x’,y’) dengan x’ – a = (x – a)cos  – (y – b) sin  dan y’ – b = (x – a) sin 
+ (y – b) cos ).

Adapun matriks transformasi sebagai berikut

 x'   cos α -sin α  x - a   a 


 =  + 
 y'   sin α cos α  y - b   b 

Instrumen/soal :

1. Sebuah segitiga yang koordinat titik-titik sudutnya A(0,0), B(4,2), dan C(3,4) ditranslasikan oleh
T(-3,5). Tentukan koordinat titik-titik sudut segitiga hasil translasi dan gambarlah segitiga sebelum
dan sesudah translasi!
2. Tentukan bayangan segitiga dengan titik sudut A(3,1), B(5,2), dan C(5,6) yang dicerminkan
terhadap garis y = x!
3. Tentukan bayangan dari titik P(3,3) yang dirotasikan terhadap titik pusat M(1,1) sejauh 90°!

Anda mungkin juga menyukai