Anda di halaman 1dari 8

Berikut ini adalah contoh topologinya.

 Interface ether1 akan dihubungkan dengan jaringan ISP atau Internet, misalnya pada kali ini network ISP adalah
10.1.1.0/24 maka kita harus mengkonfigurasi IP Address interface tersebut yang satu network dengan ISP misalnya adalah
10.1.1.10/24.
 Interface dari ether2 hingga ether5 akan disatukan dalam satu bridge sehingga port-port tersebut berada dalam
satu Network yang sama, alamat IP yang diberikan adalah 192.168.10.1/24 untuk bridge LAN.
 IP Address PC Client akan dikonfigurasi menggunakan DHCP oleh Router Mikrotik.
 Default Route untuk menuju internet adalah 10.1.1.1 (misalnya), sesuaikan dengan ISP yang anda gunakan.
 Kemudian NAT Masquerade untuk menyamarkan alamat IP pada jaringan LAN PC Client dengan satu alamat IP
Router interface yang terhubung dengan ISP (Internet) , dengan ini ISP dapat mengenali lalu lintas dari PC Client dan PC
Client tidak terlihat di jaringan Internet, tujuannya juga untuk keamanan.
 DNS kita atur pada DNS Server google 8.8.8.8 dan 8.8.4.4
Kita lanjut pada konfigurasinya, kali ini saya mengkonfigurasi Router lewat aplikasi WinBox via MAC Address. dan Client
adalah Windows XP.
 Pertama hubungkan port ether1 dengan kabel yang terhubung dengan ISP, kemudian untuk ether2 hingga ether5
untuk dihubungkan pada PC Client. dan jangan lupa untuk menyalakan Router MikroTiknya.
 Pada Client sediakan aplikasi WinBox untuk meremote Mikrotik dan mengkonfigurasinya, lalu kita konfigurasi IP
Address secara manual pada Client terlebih dahulu.

 Kemudian kita buka aplikasi Winbox dan buka tab Neighbors, klik tombol Refresh dan tunggu hingga muncul
daftar Router MikroTik yang ada di jaringan lokal, jika sudah muncul klik Connect.
 Maka muncul jendela WinBox seperti ini.

Menghubungkan Router dengan Internet.

 Pertama kita atur IP Address pada Interface yang terhubung dengan ISP, caranya klik Menu IP > Addresses >
tanda (+), kemudian masukan alamat IP-nya misalnya 10.1.1.10/24.

 Kemudian testing dengan melakukan PING pada alamat IP ISP atau gateway, caranya buka menu Terminal untuk
masuk mode CLI, kemudian ketikan PING [alamat IP].

 Kemudian konfigurasi default Route 0.0.0.0/0 dengan Gatewaynya adalah alamat IP Gateway ISP, misalnya kali ini
adalah 10.1.1.1. Caranya pada menu IP > Routes > New (+). Lalu ketikan alamat IP Gateway-nya.
 Kembali buka terminal untuk melakukan uji coba koneksi ke Internet, kita coba PING DNS Server google 8.8.8.8.

 Kemudian atur DNS Server ke Server google. Caranya klik IP > DNS Ketikan alamat IP 8.8.8.8 dan centang
Allow... agar Router juga bisa bertindak sebagai DNS Server.

 Kita uji kembali dengan melakukan PING pada sebuah URL misalnya google.com.
Cara Membuat Hotspot di Mikrotik
Cara Membuat Hotspot di Mikrotik : Seting dasar Hotspot Mikrotik - Router Mikrotik merupakan router yang memiliki
fitur lengkap. Salah satu fitur yang cukup populer dan banyak digunakan dari Router Mikrotik itu sendiri adalah Hotspot.
Tahukah anda perbedaan internet sharing biasa dengan Hotspot? Mungkin anda sering menemukan sinyal internet wifi
yang di password dengan menggunakan WPA atau WEP. Anda akan bisa internetan jika memasukkan password dengan
benar. Jadi siapa saja bisa mengakses wifi itu jika tau password nya karena password nya hanya ada satu.

Berbeda dengan metode Hotspot, yang mana kebanyakan wifi hotspot tidak di password dan semua user bisa konek
kemudian akan diarahkan ke halaman login di Web Browser. Tiap user bisa login dengan username dan password yang
berbeda-beda. Metode semacam inilah yang sering kita temukan di wifi Cafe, Sekolah, kampus, maupun area publik
lainnya.

Nah, sekarang kita akan membahas Tutorial Mikrotik Indonesia dengan mencoba membuat dan seting mikrotik sebagai
Hotspot. Namun sebelumnya anda perlu tau apa saja kelebihan Hotspot dengan menggunakan Mikrotik. Dengan
menggunakan Mikrotik sebagai Hotspot, anda dapat mengkonfigurasi jaringan wireless yang hanya bisa digunakan dengan
username dan password tertentu.

Anda juga dapat melakukan manajemen terhadap user-user tersebut. Misalnya, mengatur durasi total penggunaan hotspot
per user, membatasi berapa besar data yang dapat di download tiap user, mengatur konten apa saja yang boleh diakses
user, dll.

Oke, udah tau kan apa saja kelebihan dan fitur-fitur hotspot mikrotik. Sekarang lanjut Balajar Mikrotik langsung ke praktek
nya. Kita mulai dengan konfigurasi dasar hotspot nya dulu ya.

1. Tentukan interface yang akan dibuatkan hotspot. Karena kita akan membuat hotspot via wifi maka pilih interface wlan.
Disini saya asumsikan menggunakan wlan1. Aktifkan wlan1 dan gunakan mode AP Bridge, isikan SSID dengan nama
hotspot anda.

2. Beri IP address interface wlan1, misalnya 192.168.100.1/24


ip address add address= 192.168.100.1/24 interface=wlan1
Atau bisa melalui winbox, masuk ke menu IP --> Address

3. Sekarang kita mulai membuat Hotspot untuk wlan1. Untuk lebih mudah nya kita menggunakan wizard Hotspot Setup.
Masuk ke menu IP --> Hotspot --> Hotspot Setup

4. Pilih Hotspot Interface : wlan1 --> klik Next

5. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network. klik Next

6. Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), misal : 192.168.100.10-192.168.100.254.
Jadi user akan diberikan IP secara otomatis oleh DHCP Server antara range IP tersebut.
7. Memilih SSL certificate. Pilih none saja, klik Next.

8. IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja. Klik Next.

9. Memasukkan alamat DNS Server. Isikan saja dengan DNS Server nya Google : 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Klik Next.

10. Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisi nantinya akan menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai
url halaman login. Jika tidak diisi maka url halaman login akan mengguakan IP address dari wlan1. Kosongkan saja, klik
next.

11. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda coba koneksikan laptop anda ke wifi hotspot anda.
12. Buka browser dan akses web sembarang, misalnya mikrotikindo.blogspot.com maka anda akan dialihkan ke halaman
login hotspot mikrotik. Pastikan alamat web yang dituju tidak menggunakan protokol https tetapi menggunakan http. Jika
menggunakan HTTPS maka redirect ke login page akan error.

13. Silakan coba login dengan username : admin dan password : kosong.

14. Jika berhasil login berarti Hotspot sudah beres.

15. Untuk mengedit dan menambahkan user silakan masuk ke menu IP --> Hotspot --> klik tab Users

Anda mungkin juga menyukai