Anda di halaman 1dari 3

MODUL 3

Model-Model dan Rumpun Pembelajaran

Kegiatan belajar 1
Model model pembelajaran

Belajar kolaboratif adalah suatu kegiatan belajar antara dua orang atau lebih yang
dilakukan secara bekerja sama dalam suatu kelompok untuk memecahkan suatu masalah guna
mencapai tujuan tertentu. Inti dari belajar kolaboratif yatu adanya kerja sama antara dua orang
siswa atau lebih, memecahkan masalah secara bersama-sama, dan adanya tujuan yang ingin
dicapai.

Ada dua unsur penting dalam belajar kolaboratif yaitu tujuan yang sama dan rasa
ketergantungan yang positif antar anggota kelompok. Oleh karena itu untuk mencapai
tujuantertentu setiap siswa harus mempunyai rasa ketergantungan yang positif maksudnya
setiap anggota kelompok akan berhasil mencapai tujuan apabila seluruh anggotanya bekerja
sama

Kegiatan belajar 2
Rumpun model mengajar

A. Rumpun Model Sosial


1. Partner dalam Belajar
Membantu pelajar bekerja secara efektif, dan membuat pelajar belajar secara lintas bidang studi
dalam suatu kurikulum, mengembangkan rasa solidaritas serta untuk memperoleh informasi
dan keterampilan melalui inkuiri dari suatu akademik.
2. Investigasi Kelompok
Investigasi kelompok menekankan rencana pada pengaturan kelas umum atau konvensional.
Rencana tersebut meliputi pendalaman materi terpadu secara kelompok, diskusi, dan
perencanaan proyek.
3. Bermain Peran
Bermain peran itu adalah guru mengajak siswa untuk memahami prilaku sosial, peranannya
dalam interaksi sosial dengan cara-cara yang lebih efektif atau membuat pelajar
menorganisasikan informasi isu-isu sosial.
4. Inkuiri Yurispedensi
Inkuiri Yurispedensi ini mengajak pelajar berpikir atas isu-isu sosial mengenai masyarakat
suatu Negara, di tingkat nasional maupun internasional. Tujuan model ini untuk mempelajari
kasus – kasus yang ada kemudian dikaitkan dengan kebijakan-kebijakan public.
5. Keperibadian dan Gaya Belajar
Dalam model ini dikemukakan adanya gaya belajar pebelajar dan seorang guru harus yakin
bahwa semua dapat dikembangkan, perkembangan dapat terjadi secara optimal apabila
lingkungan menyediakan cara kerja secara konseptual.
6. Inkuiri sosial
Model ini dirancang untuk mengajarkan informasi, konsep-konsep, cara berfikir, studi tentang
nilai-nilai sosial dengan menghubungkan aspek konitif dan sosial

B. Rumpun Model Pemrosesan Informasi


1. Berpikir Positif
Model ini adalah cara belajar untuk mendapatkan dan mengorganisasikan informasi serta
menciptakan dan menguji hipotesis yang mendeskripsikan hubungan di antara serangkaian
data.
2. Pencapaian Konsep
Model ini adalah cara berpikir yang efektif untuk penyajian informasi yang terorganisasi dan
topik-topik yang berskala luas kepada pembelajar pada setiap tahap perkembangan.
3. Inkuiri Ilmiah
Model belajar yang membawa pembelajar ke proses ilmiah dan dibantu mengumpulkan dan
menganalisis data, mengecek hipotesis dan teori serta mencerminkan hakikat pembentukan
pengetahuan.
4. Latihan Inkuiri
Yaitu model yang memberikan rancangan untuk mengajar pembelajar menghubungkan alasan
sebab akibat dan menjadi lebih baik serta tepat dalam mengajukan pertanyaan, membentuk
konsep, dan hipotesis serta mengujinya.
5. Mnemonik
Merupakan strategi untuk mengingat dan mengasimilasi informasi.
6. Sinektika
Yaitu model yang dirancang untuk membantu pembelajar memecahkan masalah dan menulis
kegiatan-kegiatan serta menambahkan pandangan-pandangan baru pada topik-topik dari suat
bidang ilmu yang luas.
7. Pengorganisasi awal
Model yang dirancang untuk memberikan struktur kognitif kepada pembelajar untuk
memahami materi melalui kuliah, membaca, dan media yang lain.
8. Penyesuaian dengan Pembelajar
Yaitu model yang membantu menyesuaikan pembelajaran pada suat tahap kematangan
pembelajar secara individual dan merancang serta meningkatkan perkembangan pembelajar.

C. Rumpun Model Personal


1. Pengajaran Non direktif
Yaitu model yang menekankan kerja sama antara guru dan murid.
2. Peningkatan harga diri
Yaitu model yang digunakan untuk membimbing suat program dalam hal rasa harga diri dan
kemampuan aktualisasi diri.

D. Rumpun Model Sistem Perilaku


1. Belajar tuntas dan pembelajaran terprogram
Yaitu suat model pembelajaran yang mempelajari materi yang dipecah menjadi unit-unit dari
yang sederhana hingga ke yang kompleks. Materi tersebut dipelajari hingga tuntas.
2. Pembelajaran langsung
Yaitu suat model pembelajaran yang disusun dari studi tentang perbedaan antara
guru mengajar yang lebih efektif dan kurang efektif serta dari teori belajar sosial.
3. Belajar melalui simulasi : latihan dan latihan mandiri
Yaitu model pembelajaran yang menggabungkan informasi tentang keterampilan dengan
demonstrasi, praktik, balikan, dan latihan sampai suatu keterampilan dikuasai.

Anda mungkin juga menyukai