Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KINERJA

PENGURANGAN PENCEMARAN UDARA

PERIODE 2018 - 2019

RINGKASAN KINERJA
PENGURANGAN PENCEMARAN UDARA
PERIODE 2017-2018
PT PUPUK KUJANG
BAB I
INVENTARISASI SUMBER EMISI
A. SUMBER EMISI KONVENSIONAL
Dalam memproduksi pupuk urea sebagai produk utama, gas alam merupakan bahan baku utama
sekaligus sumber energi yang digunakan dalam jumlah besar. Gas alam digunakan sebagai bahan
bakar unit pembangkit listrik dan steam, serta digunakan sebagai bahan baku pembuatan
amoniak. Dari kegiatan pembangkitan listrik dan steam akan dihasilkan emisi konvensional
berupa pelepasan gas-gas SO2 dan NO2 hasil pembakaran. Selain pelepasan gas SO2 dan NO2,
dari proses produksi juga dihasilkan gas NH3 dan partikulat yang berasal dari menara pembutiran
urea, serta gas NH3, fluor, dan partikulat yang dihasilkan dari pabrik NPK Granul.

1. Identifikasi Sumber Emisi Konvensional

Pengelolaan emisi konvensional dilakukan untuk menjaga emisi konvensional yang dihasilkan
oleh cerobong proses di bawah baku mutu yang ditetapkan di dalam Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup No.133 tahun 2004.

Proses inventarisasi sumber emisi konvensional mengacu pada Keputusan Menteri Lingkungan
Hidup No.133 tahun 2004.

Emisi konvensional terdiri dari parameter SO2, NO2, NH3, fluor, dan partikulat yang berasal
dari proses pembangkitan energi dan proses produksi.

PT Pupuk Kujang memiliki 11 sumber pencemaran udara konvensional yang berada baik pabrik
Kujang 1A, Kujang 1B, dan NPK sebagai berikut :
No Nama Sumber Kode Kapasitas Alat Nama Jumlah Bahan Satuan Waktu Operasi Lokasi Koordinat
Emisi Cero Sumber Pengendali Bahan Bakar/tahun Bahan (Jam/Tahun)
bong Emisi Emisi bakar Bakar
LS BT
Package Boiler 102 E : +107° 25’
1 A - Gas Alam mmbtu 7920 Utility IA S : -6° 24’ 21.91”
2007-U ton/jam 1.878.923,3557 41.96”

Package Boiler 102 E : +107° 25’


2 B - Gas Alam mmbtu 7920 Utility IA S : -6° 24’ 22.18”
2007-UA ton/jam 1.732.304,9959 42.83”

Waste Heat E : +107° 25’


3 C 90 ton/jam - Gas Alam mmbtu 7920 Utility IA S : -6° 24’ 21.11”
Boiler 2003-U 1.562.155,4274 42.41”
Primary 1000 Ammonia E : +107° 25’
4 D - Gas Alam mmbtu 7920 S : -6° 24’ 17.02”
Reformer 101-B ton/hari 4.744.952,8761 IA 38.97”
Prilling Tower 1725 Filter dust E : +107° 25’
5 E Tidak Ada - - 7920 Urea IA S : -6° 24’ 16.09”
Kujang IA ton/hari chamber 38.97”
Package Boiler 100 E : +107° 25’
6 F - Gas Alam mmbtu 7920 Utility IB S : -6° 24’ 22.94”
Kujang IB ton/jam 1.806.066,0405 44.26”
Waste Heat
E : +107° 25’
7 Boiler Kujang G 30 ton/jam - Gas Alam mmbtu 7920 Utility IB S : -6° 24’ 21.83”
282.203,3099 45.04”
IB
Primary 1000 E : +107° 25’
8 H - Gas Alam mmbtu 7920 Ammonia IB S : -6° 24’ 22.42”
Reformer IB ton/hari 3.431.913,2211 35.93”
Modified Dust
Prilling Tower 1725 E : +107° 25’
9 I Recovery Tidak Ada - - 7920 Urea IB S : -6° 24’ 26.42”
Kujang IB ton/hari 44.23”
System
Scrubber NPK 303 E : +107° 40’
10 J Wet scrubber Tidak Ada - - 7920 NPK Granul S : -6° 24’ 13.6”
Granul ton/hari 3”
Scrubber NPK 303 E : +107° 25’
11 K Wet scrubber Tidak Ada - - 7920 NPK Granul S : -6° 24’ 72.”
Granul ton/hari 40.98”
Tabel 1. Inventarisasi Sumber Pencemar Emisi Konvensional
2. Hasil Inventarisasi Beban Emisi Konvensional
Gas buang yang diemisikan dari masing-masing cerobong akan mempengaruhi kualitas udara di sekitar PT Pupuk Kujang, sehingga harus dilakukan
pengukuran, pemantauan dan analisa kualitas udara emisi dan dibandingkan dengan peraturan-peraturan mengenai kualitas udara.

No Nama sumber Kode Parameter Beban Pencemaran, Kg/ton


emisi cerobong
2014 2015 2016 2017 2018
1 Package boiler A SO2 0,009 0,013 0,009 0,025 0,038
(2007-U) NO2 0,113 0,132 0,116 0,145 0,288
Total Partikel 0,003 0,005 0,002 0,007 0,007
2 Package boiler B SO2 0,012 0,017 0,015 0,017 0,040
(2007-UA) NO2 0,124 0,154 0,124 0,155 0,308
Total Partikel 0,002 0,004 0,007 0,005 0,005
3 Waste heat boiler C NO2 0,190 0,134 0,110 0,068 0,069
(2003-U)

4 Primary Reformer D NO2 1,077 0,866 0,291 0,149 0,200


(101-B)

5 Prilling tower E Total partikel 0,015 0,056 0,108 0,015 0,009


NH3 0,080 0,042 0,812 0,013 0,015
6 Package boiler 1B SO2 0,014 0,008 0,014 0,021 0,039
(BBF-4001) F NO2 0,175 0,080 0,133 0,175 0,282

Total Partikel 0,004 0,003 0,004 0,002 0,008

7 Waste heat boiler G NO2 0,210 0,146 0,000 - -


1B

8 Primary Reformer H NO2 0,372 0,153 0,132 0,195 0,072


1B
9 Prilling tower I Total partikel 0,018 0,015 0,038 0,007 0,010
NH3 0,022 0,011 0,548 0,012 0,030

10 Scrubber NPK G J Total partikel 0,00505 0,0034 0,006 0,0001 0,017


NH3 0,000673 0,00047 0,006 0,0001 0,005
Fluor 6,7E-06 4,5E-07 0,000 0,0001 0,001

11 Scrubber NPKG K Total partikel - - - - 0,017


NH3 - - - - 0,006
Fluor - - - - 0,001
Produksi, 910.560,0 950.272,0 954.236,8 1.004.237,0 896.721,4
ton

Tabel 2. Hasil Inventarisasi Beban Emisi Konvensional

B. SUMBER EMISI GAS RUMAH KACA


Selain menghasilkan emisi konvensional, proses pembakaran dari unit penghasil energi juga menghasilkan pencemaran gas rumah kaca. Kelompok
gas yang termasuk dalam kategori pencemar gas rumah kaca adalah CO2, N2O, dan CH4.

1. Inventarisasi Sumber Pencemar Gas Rumah Kaca

Berikut adalah hasil inventarisasi sumber pencemar gas rumah kaca di lingkungan PT Pupuk Kujang :

No Nama Sumber Kode Kapasitas Alat Nama Jumlah Bahan Satuan Waktu Operasi Lokasi Koordinat
Emisi Cero Sumber Pengendali Bahan Bakar/tahun Bahan (Jam/Tahun)
bong Emisi Emisi bakar Bakar
LS BT
Package Boiler 102 E : +107° 25’
1 A - Gas Alam mmbtu 7920 Utility IA S : -6° 24’ 21.91”
2007-U ton/jam 1.878.923,3557 41.96”

Package Boiler 102 E : +107° 25’


2 B - Gas Alam mmbtu 7920 Utility IA S : -6° 24’ 22.18”
2007-UA ton/jam 1.732.304,9959 42.83”

Waste Heat E : +107° 25’


3 C 90 ton/jam - Gas Alam mmbtu 7920 Utility IA S : -6° 24’ 21.11”
Boiler 2003-U 1.562.155,4274 42.41”
Primary 1000 Ammonia E : +107° 25’
4 D - Gas Alam mmbtu 7920 S : -6° 24’ 17.02”
Reformer 101-B ton/hari 4.744.952,8761 IA 38.97”
Package Boiler 100 E : +107° 25’
5 F - Gas Alam mmbtu 7920 Utility IB S : -6° 24’ 22.94”
Kujang IB ton/jam 1.806.066,0405 44.26”
Waste Heat
E : +107° 25’
6 Boiler Kujang G 30 ton/jam - Gas Alam mmbtu 0 Utility IB S : -6° 24’ 21.83”
282.203,3099 45.04”
IB
Primary 1000 E : +107° 25’
7 H - Gas Alam mmbtu 7920 Ammonia IB S : -6° 24’ 22.42”
Reformer IB ton/hari 3.431.913,2211 35.93”
Gas Turbin E : +107° 25’
8 - 15 MW - Gas Alam 1.393.855 mmbtu 7920 Utility 1A S : -6° 24’ 21.11”
Generator 1A 42.41”
Gas Turbin E : +107° 25’
9 - 12 MW - Gas Alam 650.150 mmbtu 0 Utility 1B S : -6° 24’ 21.83”
Generator 1B 45.04”

Tabel 3. Inventarisasi Sumber Pencemar Gas Rumah Kaca

2. Hasil Inventarisasi Beban Emisi Gas Rumah Kaca

Tidak dapat dipungkiri dengan berkembangnya usaha perusahaan, tingkat emisi CO2 yang dihasilkan juga mengalami peningkatan, namun demikian intensitas
emisi per ton produk hendaknya dapat dipertahankan. Upaya mitigasi pencemaran gas rumah kaca perlu juga dilakukan agar lingkungan tetap terpelihara
dengan baik.

No Nama Sumber Emisi 2014 2015 2016 2017 2018

117.763,14 136.462,70 123.813,94 130.483,36 117.815,72


1 Package Boiler 2007-U

108.573,70 129.521,53 129.435,78 142.920,20 129.731,70


2 Package Boiler 2007-UA

97.909,43 74.597,75 32.430,49 41.947,07 44.191,10


3 Waste Heat Boiler 2003-U

297.394,00 281.649,88 292.048,13 326.982,14 303.538,98


4 Primary Reformer 101-B

113.196,74 113.862,05 108.463,29 122.436,87 109.880,36


5 Package Boiler Kujang IB

17.687,34 16.787,00 3.007,11 0 0


6 Waste Heat Boiler Kujang IB
215.098,11 217.527,44 200.033,26 221.930,67 198.349,26
7 Primary Reformer IB

87.361,10 78.140,64 81.145,79 84.363,29 89.372,23


8 Gas Turbin Generator 1A

40.748,66 39.384,59 9.308,20 0 0


9 Gas Turbin Generator 1B

Tabel 4. Inventarisasi Beban Emisi Gas Rumah Kaca


BAB II
LAPORAN HASIL ABSOLUTE PENURUNAN EMISI
KONVENSIONAL PERIODE 2015-2019

A. Pendahuluan
Berdasarkan arahan yang terdapat pada perencanaan strategis tahun 2013-2018, target utama kegiatan
pengurangan pencemaran udara adalah mempertahankan kualitas emisi cerobong di bawah baku mutu yang
ditetapkan di dalam Kepmen LH No.133 tahun 2004.

Namun demikian, perusahaan memiliki target internal yaitu menurunkan intensitas emisi NO2 secara total
sebesar 15% dengan baseline tahun 2014, yaitu melalui program :

 Optimalisasi proses pembakaran di package boiler dan primary reformer dengan mengatur oksigen
ekses sebesar 3-4%.

Target dalam Rencana Strategis 2014 – 2018 telah tercapai dengan hasil sebagai berikut :

Trend intensitas NO2 2014-2018


2.50

2.00
65%
kg/ton urea

1.50

1.00

0.50

0.00
2014 2015 2016 2017 2018

Tabel 1. Pencapaian Target Pengurangan Emisi NO2 tahun 2014 – 2018

Sedangkan target yang ditetapkan di dalam Rencana Strategis Periode 2019 – 2023 untuk tahun anggaran
2019 adalah Menurunkan Beban Emisi Partikulat Outlet Prilling Tower Sebesar 20% dengan program sebagai
berikut :

 Optimalisasi proses dust recovery system pabrik urea 1A dan 1B

B. Hasil Absolute Penurunan Emisi Konvensional Periode 2015-2019


Berikut adalah hasil absolute penurunan emisi konvensional yang dihitung berdasarkan rata-rata analisa
emisi cerobong selama tahun 2015-2019 :

No Nama Program Hasil absolute, kg/tahun


2015 2016 2017 2018 2019

1. Optimalisasi proses dust - - - - 10.511,69


recovery system pabrik
urea 1A dan 1B (sebagai
baseline)

Optimalisasi proses
2 pembakaran di package 673.769,6
477.582,5 1.193.570,8 1.169.744,79 1.347.539,3
boiler dan primary
(program
reformer dengan
selesai)
mengatur oksigen ekses
sebesar 3-4%.

C. Normalisasi Hasil Absolute Penurunan Emisi Konvensional

Perhitungan normalisasi hasil absolute dilakukan sebagai berikut :

ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡𝑒 𝑝𝑒𝑛𝑢𝑟𝑢𝑛𝑎𝑛 𝑒𝑚𝑖𝑠𝑖, 𝑘𝑔/𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛


𝑁𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡𝑒 =
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑢𝑟𝑒𝑎, 𝑡𝑜𝑛/𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛

No Nama Program Normalisasi hasil absolute, kg/ton urea


2015 2016 2017 2018 2019

Produksi urea, ton 910.560,0 954.236,8 1.004.237,0 896.721,4 411.011,4

1.
Optimalisasi proses dust - - - - 10.511,69
=
recovery system pabrik 411.011,4
urea 1A dan 1B (sebagai
baseline) =0,026

2. Optimalisasi proses =
1.193.570,8 1.169.744,79 1.347.539,3 673.769,6
pembakaran di package =477.582,5 = = =
950.560 954.236,8 1.004.237 896.721,4 411.011,4
boiler dan primary
reformer dengan = 0,50 = 1,25 = 1,16 = 1,5 = 1,6
mengatur oksigen ekses
sebesar 3-4%.
BAB II
LAPORAN HASIL ABSOLUTE PENURUNAN EMISI
GAS RUMAH KACA PERIODE 2015-2019
A. Pendahuluan
Program pengurangan emisi gas rumah kaca terintegrasi dengan program manajemen energi dimana
berdasarkan rencana strategis tahun 2013-2018, perusahaan memiliki target mempertahankan intensitas
emisi CO2 per ton produk di bawah 1,6 ton eq CO2/ton urea.

Namun demikian, perusahaan memiliki target internal yaitu melakukan program pengurangan emisi gas
rumah kaca sebesar 5% dibandingkan dengan potensi total emisi CO2 yang dihasilkan.

Kegiatan pengurangan emisi gas rumah kaca juga dilaporkan kepada Kementerian Perindustrian sebagai
koordinator kegiatan pengurangan emisi sektor industri secara nasional.

B. Hasil Absolute Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Periode 2015-2019


Berikut adalah hasil absolute penurunan emisi gas rumah kaca selama tahun 2015-2019 :

Hasil absolute, ton eq CO2


No Nama Program
2.015 2.016 2.017 2.018 2.019
1 Modifikasi flushing line HC-201 pabrik urea 1A - - - - 2.708,0
2 Upgrade material Pall ring absorber dan stripper - - - - 4.506,2
Amonia 1B
3 Redesain ammonia converter basket pabrik ammonia - - - - 15.594,6
1A
4 Audit losses bahan baku ammonia di pabrik urea 1A - - - - 19.790,3
5 Penambahan alat penukar panas A-110-C pabrik - - - 6.946,3 6.946,3
amoniak 1B
6 Lolapil pertanian - - - 25,7 12,8
7 Optimasi konsumsi steam turbin A-101-J dan A- - - - 4.958,5 2.479,3
102-J
8 Optimasi temperatur CO2 umpan urea 1B - - - 14.862,1 11.763,1
9 Modifikasi heat exchanger 124-C pabrik ammonia - - - 12.015,8 12.015,8
1A
10 Perbaikan kinerja A-128-C pabrik ammonia 1B 4.332,9
11 pembersihan plate heat exchanger di area CO2 - - 16.519,5 16.519,5 16.519,5
removal pabrik 1B
12 Penggantian steam trap yang rusak di pabrik Kujang - - 805,4 - -
1A
13 Penambahan satu unit alat penukar panas A-107-CA - - 2.379,2 2.379,2 2.379,2
di pabrik ammonia 1B
14 Redesain sistem proses heating up katalis LTS - - 484,5 484,5 484,5
Pabrik 1B dengan penggantian media heating up dari
gas proses ke gas alam
15 Mengurangi frekuensi masalah gangguan pneumatic - - 1.261,9 1.261,9 1.261,9
balance PI-303 kurang dari -50 mmH2O
16 Penggantian unit Heat exchanger A-101-JCA dari - - 4.959,4 4.959,4 4.959,4
material tube Carbon Steel menjadi Stainless steel
17 Modifikasi pompa UGA-204 pabrik urea 1B - - 4.392,3 4.356,5 4.356,5
18 Modifikasi material tube heat exchanger 115-C - - 5.153,4 5.153,4 5.153,4
pabrik amonia 1A dari carbon steel menjadi stainless
stell
19 Taman Keanekaragaman Hayati PT Pupuk Kujang - - 3.342,8 3.342,8 3.342,8
20 Modifikasi Sistem Instrumentasi Package Boiler - - 3.916,6 3.916,6 3.916,6
2007-UA pabrik Utility 1A
21 Optimalisasi konsentrasi aMDEA unit CO2 removal - - 440,5 440,5 440,5
ammonia 1B
22 Pembuatan sarana flushing inlet tube larutan - 786,6 786,6 786,6 393,3
sirkulasi interkoneksi dengan steam flushing line
drain HPAC
23 Modifikasi total head blower lube oil tank GB-102 - 1.114,4 1.114,4 1.114,4 557,2
24 Interkoneksi line gas karbondioksida pabrik 1A dan - 89.679,3 - - -
1B.
25 Interkoneksi kelistrikan 1A dan 1B - 44.152,1 119.480,4 26.893,3 2.958,3
26 Optimalisasi primary reformer pabrik amoniak 1A 69.572,1 42.410,2 52.922,2 30.329,3 14.134,7
27 Optimalisasi kinerja sistem kontrol level condensate 2.092,8 2.092,8 2.092,8 2.092,8 1.046,4
stripper 2201-E
28 Pemasangan solar cell 46,3 46,4 46,3 46,3 23,1
29 Penghematan energi listrik 1.578,9 1.015,3 126,3 987,9 574,3
Total 73.290,0 181.297,0 220.224,3 143.873,2 142.650,9

Berdasarkan data di atas maka trend pengurangan emisi selama tahun 2015-2019 sebagai berikut :

250,000.0

200,000.0
ton eq CO2/tahun

150,000.0

100,000.0

50,000.0

-
2015 2016 2017 2018 2019

Tabel 2. Trend Nilai Absolute Pengurangan Emisi

Catatan : tahun 2019 hanya dihitung sampai dengan bulan Juni

Dari grafik di atas terlihat bahwa hasil pengurangan emisi CO2 dari tahun 2015 sampai dengan tahun 2017
mengalami kenaikan yang sangat signifikan namun mengalami penurunan di tahun 2018 yang salah satunya
disebabkan karena rendahnya laju produksi yang berdampak pada naiknya intensitas energi pembangkit
steam dan listrik sehingga penghematan yang berasal dari program interkoneksi kelistrikan berkurang.

Di semester I tahun 2019, pengurangan emisi CO2 dapat berjalan dengan baik hingga mencapai 0,35 ton eq
CO2/ton urea.

C. Normalisasi Hasil Absolute Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca

Perhitungan hasil absolute diperoleh dari total emisi CO2 dibagi dengan total produksi yaitu :

ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡𝑒 𝑝𝑒𝑛𝑢𝑟𝑢𝑛𝑎𝑛 𝑒𝑚𝑖𝑠𝑖, 𝑡𝑜𝑛 𝑒𝑞 𝐶𝑂2/𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛


𝑁𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙𝑖𝑠𝑎𝑠𝑖 ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑎𝑏𝑠𝑜𝑙𝑢𝑡𝑒 =
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 𝑢𝑟𝑒𝑎, 𝑡𝑜𝑛/𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
No Nama Program Hasil absolute, ton eq CO2

2.015 2.016 2.017 2.018 2.019

PRODUKSI UREA, TON/THN 910.560,0 954.236,8 1.004.237,0 896.721,4 411.011,4

1 Modifikasi flushing line HC-201 pabrik urea 1A - - - - 0,007


Upgrade material Pall ring absorber dan stripper
2 - - - - 0,011
Amonia 1B
Redesain ammonia converter basket pabrik ammonia
3 - - - - 0,038
1A
4 Audit losses bahan baku ammonia di pabrik urea 1A - - - - 0,048
Penambahan alat penukar panas A-110-C pabrik
5 - - - 0,008 0,017
amoniak 1B
6 Lolapil pertanian - - - 0,000 0,000
Optimasi konsumsi steam turbin A-101-J dan A-
7 - - - 0,006 0,006
102-J
8 Optimasi temperatur CO2 umpan urea 1B - - - 0,017 0,029
Modifikasi heat exchanger 124-C pabrik ammonia
9 - - - 0,013 0,029
1A
10 Perbaikan kinerja A-128-C pabrik ammonia 1B 0,011 0,011
pembersihan plate heat exchanger di area CO2
11 - - 0,016 0,018 0,040
removal pabrik 1B
Penggantian steam trap yang rusak di pabrik Kujang
12 - - 0,001 - -
1A
Penambahan satu unit alat penukar panas A-107-CA
13 - - 0,002 0,003 0,006
di pabrik ammonia 1B
Redesain sistem proses heating up katalis LTS
14 Pabrik 1B dengan penggantian media heating up dari - - 0,000 0,001 0,001
gas proses ke gas alam
Mengurangi frekuensi masalah gangguan pneumatic
15 - - 0,001 0,001 0,003
balance PI-303 kurang dari -50 mmH2O
Penggantian unit Heat exchanger A-101-JCA dari
16 - - 0,005 0,006 0,012
material tube Carbon Steel menjadi Stainless steel
17 Modifikasi pompa UGA-204 pabrik urea 1B - - 0,004 0,005 0,011
Modifikasi material tube heat exchanger 115-C
18 pabrik amonia 1A dari carbon steel menjadi stainless - - 0,005 0,006 0,013
stell
19 Taman Keanekaragaman Hayati PT Pupuk Kujang - - 0,003 0,004 0,008
Modifikasi Sistem Instrumentasi Package Boiler
20 - - 0,004 0,004 0,010
2007-UA pabrik Utility 1A
Optimalisasi konsentrasi aMDEA unit CO2 removal
21 - - 0,000 0,000 0,001
ammonia 1B
Pembuatan sarana flushing inlet tube larutan
22 sirkulasi interkoneksi dengan steam flushing line - 0,001 0,001 0,001 0,001
drain HPAC
23 Modifikasi total head blower lube oil tank GB-102 - 0,001 0,001 0,001 0,001
Interkoneksi line gas karbondioksida pabrik 1A dan
24 - 0,094 - - -
1B.
25 Interkoneksi kelistrikan 1A dan 1B - 0,046 0,119 0,030 0,007
26 Optimalisasi primary reformer pabrik amoniak 1A 0,073 0,044 0,053 0,034 0,034
Optimalisasi kinerja sistem kontrol level condensate
27 0,002 0,002 0,002 0,002 0,003
stripper 2201-E
28 Pemasangan solar cell 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000
29 Penghematan energi listrik 0,002 0,001 0,000 0,001 0,001
Total 0,077 0,190 0,219 0,160 0,347

Anda mungkin juga menyukai