PENGORGANISASIAN
UNIT LABORATORIUM
TAHUN 2015
TENTANG
PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN PELAYANAN
UNIT LABORATORIUM
MENGINGAT :
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang
Kesehatan.
c. Peraturan Pemerintah No 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.
d. Pedoman Pelayanan Laboratorium Rumah Sakit, Departemen Kesehatan
2002
e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor. 340/ Menkes/ PER/
III/ 2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit.
f. Pedoman Pelayanan Laboratorium Rumah Sakit, Departemen Kesehatan
1995.
g. Keputusan Menteri Kesehatan No. 129 Tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
MEMPERHATIKAN :
Perlunya usaha untuk meningkatkan kualitas pengorganisasian dan pelayanan di
RSIA Galeri Candra.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK GALERI
CANDRA TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN DAN
PELAYANAN UNIT LABORATORIUM RSIA GALERI CANDRA
KEDUA : Pedoman Pengorganisasian dan Pelayanan Unit Laboratorium Rumah Sakit Ibu
dan Anak Galeri Candra sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KELIMA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Malang
Pada tanggal : 11 Maret 2013
Direktur RS. Ibu dan Anak Galeri Candra
Pelayanan dari suatu rumah sakit yang penting bagi kesehatan pasien adalah dari segi
Laboratorium . Dimana asupan Laboratorium merupakan salah satu poin penting dalam
penatalaksanaan pasien dengan kondisi penyakit tertentu. Pengaturan asupan makanan yang
diberikan oleh dokter memerlukan kerja sama yang baik dengan ahli Laboratorium dan SDM yang
mengatur pemberian makanan bagi pasien.
Unit Laboratorium RSIA Galeri Candra memiliki tugas dalam memberikan pelayanan
Laboratorium berupa konsultasi Laboratorium pada pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap
serta penyelenggaraan makan untuk pasien sesuai dengan kebutuhan Laboratorium pada kondisi
pasien masing-masing.
Unit Laboratorium suatu rumah sakit juga memerlukan adanya suatu pedoman dalam
mengatur tata cara pelayanan Laboratorium terhadap pasien. Hal tersebut penting bagi
terlaksananya pelayanan yang bermutu pada pasien di RSIA Galeri Candra.
1
BAB II
GAMBARAN UMUM RSIA GALERI CANDRA.
BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RSIA GALERI CANDRA
2
3.1 Visi
Menjadikan Rumah Sakit Ibu dan Anak Galeri Candra sebagai pusat layanan kesehatan
Ibu dan Anak unggulan yang berkomitmen mengutamakan mutu pelayanan yang berkualitas di
Malang dan sekitarnya
3.2 Misi
1. Memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai program pemerintah dalam rangka
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat
3. Memberikan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada kepuasan konsumen
4. Memberikan pelayanan kesehatan dengan sepenuh hati yang dilandasi dengan kasih
sayang
3.3 Falsafah
Pelayanan rumah sakit yang bertanggung jawab serta mengutamakan kepuasan
pasien didukung dengan pelayanan yang optimal dan bermutu tinggi
3.5 Tujuan
3
1. Memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif dengan upaya kesehatan promotif,
preventif, kuratif serta rehabilitatif dalam rangka peningkatan produktifitas dan kualitas
hidup, dengan pelayanan maksimal dan harga terjangkau.
2. Menurunkan angka kematian ibu dan anak di Kota Malang umumnya dan di luar Kota
Malang khususnya.
3.6 Motto
RSIA Galeri Candra memiliki motto dalam pelayanan yaitu:
“Melayani dengan Hati”
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RSIA GALERI CANDRA
4
DIREKTUR
KOMITE MEDIK
KEPALA BIDANG
TIM PPI PELAYANAN DAN KEPALA UMUM DAN
PENUNJANG ADMINISTRASI
UNIT RUMAH
UNIT RAWAT JALAN TANGGA
TIM SDM
UNIT GAWAT DARURAT
UNIT
LABORATORIUM
UNIT GIZI
UNIT STERILISASI
Keterangan / pengertian :
UNIT FARMASI
a. Unit Struktural
i. Direktur
Adalah Kepala RSIA Galeri Candra
5
ii. Kepala Bidang
Adalah pejabat yang membantu Direktur dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya sesuai dengan bidang masing – masing, yaitu :
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT LABORATORIUM
6
DIREKTUR
Kepala Unit
Laboraturium
BAB VI
URAIAN JABATAN
7
7.1. KEPALA INSTALASI.
TUGAS JABATAN
- Membuat Kebijakan Laboratorium
- Membuat Pedoman Pelayanan Laboratorium
- Membuat Pedoman Penggorganisasian Laboratorium
- Membuat Standar Prosedur Operasional Laborarorium
- Membuat TOR ( Tool of reference / kerangaka acuan kerja ) Laboratorium tiap tahun
- Membuat Rencana Startegis Laboratorium tiap 5 tahun
- Membuat laporan pencapaian pelayanan laboratorium
- Merancang tatacara dan pola kerja laboratorium
- Mengatur tatacara kerja masing-masing personal di laboratorium
- Memimpin rapat bulanan laboratorium untuk evaluasi pelayanan
- Melakukan investigasi, solusi, tindak lanjut dan evaluasi terhadap kejadian yang tidak
diharapkan yang berhubungan dengan laboratorium
- Memilih reagen yang bermutu
- Melakukan trial terhadap reagen atau alat yang akan digunakan
- Menetapkan metode pemeriksaan
- Menentukan peralatan yang digunakan
- Menentukan laboratorium rujukan
- Melakuan pembacaan Evaluasi Hapusan Darah
- Melakukan pengambilan specimen bone marrow punctie dan membaca sediaan bone
marrow punctie
- Mampu mendeteksi masalah ( trouble shooting ) yang terjadi pada pemeriksaan
laboratorium
- Memberikan konsultasi yang berhubungan dengan hasil laboratorium
- Memberikan expertisi hasil laboratorium
- Melakukan pemeriksaan laboratorium hematologi sesuai standar operasional prosedur
- Melakukan pemeriksaan laboratorium kimia klinik sesuai standar operasional prosedur
- Melakukan pemeriksaan laboratorium urinalisa sesuai standar operasional prosedur
- Melakukan pemeriksaan laboratorium elektrolit sesuai standar operasional prosedur
- Melakukan pemeriksaan laboratorium imunologi sesuai standar operasional prosedur
- Melakukan pemeriksaan laboratorium analisa gas darah sesuai standar operasional
prosedur
- Melakukan pemeriksaan laboratorium mikrobiologi sesuai standar operasional
prosedur
- Melakukan pemeriksaan laboratorium parasitologi sesuai standar operasional prosedur
- Melakukan preparasi specimen sesuai standar operasional prosedur
- Melakukan pengambilan specimen sesuai standar prosedur operasional
- Melakukan kontrol kualitas interna sesuai standar prosedur operasional
- Melakukan pemeliharaan harian alat sesuai standar prosedur operasional
- Melakukan preparasi reagen sesuai standar prosedur operasional
- Melakukan penyimpanan reagen sesuai standar prosedur operasional
- Melakukan penyimpanan spesimen sesuai standar prosedur operasional
- Melakukan transportasi specimen untuk rujukan sesuai standar prosedur operasional
- Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil laboratorium sesuai standar prosedur
operasional
- Mampu mendeteksi masalah ( trouble shooting ) yang terjadi pada pemeriksaan
laboratorium
PERANGKAT & BAHAN KERJA ( SARANA KERJA )
- Undang – Undang yangb berhubungan dengan Laboratorium
- Buku Panduan Standar Pelayanan Laboratorium
- Berbagai Clinical Laboratory Text Book
- Komputer
- Printer
- Autoanalyzer
- Berbagai Reagen
- Mikroskop
- Bone Marrow set
- Formulir laboratorium
- Program expertise online
- Autoanalyzer hematologi, kimia klinik, urinalisa, elektrolit, dan gas darah
- Fotometer
- Berbagai macam reagen
- Bahan kontrol
- Berbagai macam jenis bahan pengecatan specimen hapusan
- Sentrifugasi
- Tabung / container specimen
- Mikropipet
- Tabung reaksi / cuvet
- Timbangan
- Bunsen
- Slides
- Formulir laboratorium
- .Buku catatan harian / laporan harian
SYARAT JABATAN
FISIK : - Mampu berbicara dan mendengar dengan baik.
- Tidak buta warna
- Memiliki ketrampilan tangan dan jari yang baik.
NON FISIK : - Kemampuan verbal yang baik
- Kemampuan matematika.
- Kemampuan administrasi
- Mampu bekerja sesuai dengan protap.
- Mampu mengevaluasi informasi yang sesuai dengan kriteria tes.
- Kemampuan manajemen / supevisi
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Direktur
Kepala
Bidang
Pelayanan
Tim SKP
dan
Penunjang
Unit
Laboratoriu
m
Tim PPI UGD
Bagan 7.1 Tata Hubungan Unit Laboratorium dengan Unit Lain di RSIA Galeri Candra
Instalasi Laboratorium memiliki hubungan kerja dengan beberapa unit di dalam Rumah
Sakit . Dengan Instalasi Rawat Jalan , Instalasi Rawat Inap dan Instalasi Rawat
Darurat, laboratorium menerima semua permintaan pemeriksaan laboratorium pasien
dari dokter. Dengan Instalasi Laboratorium, laboratorium melakukan hubungan kerja
dalam hal pengadaan reagen dan alat kesehatan . Dan unit laboratorium bertanggung
jawab langsung kepada kepala bidang pelayanan
Laboratorium juga memiliki hubungan kerja dengan Tim Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi dalam hal audit pelaksanaan standar PPI, koordinasi penatalaksanaan kejadian
tertusuk benda tajam dan terpapar cairan tubuh, serta pelaporan indiator pengendalian
infeksi
Laboratorium juga memiliki hubungan kerja dengan Komite Keselamatan Pasien dalam
hal pelaksanaan Sasaran Keselamatan pasien, pelaporan Kejadian yang Tidak
Diharapkandan pelaporan Indikator Keselamatan Pasien di laboratorium.
NAMA JUMLAH
PENDIDIKAN SERTIFIKASI
JABATAN KEBUTUHAN 14
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
16
Pertemuan/rapat yang diadakan oleh Unit Laboratorium RS Ibu dan Anak Galeri Candra, antara
lain berupa :
1. Rapat rutin
2. Rapat insidentil
Laporan yang disusun Unit Laboratorium RSIA Galeri Candra dapat dibedakan menjadi
2 macam laporan, yaitu laporan bulanan, tahunan
-
10.1. Laporan Bulanan
Yaitu laporan yang dibuat oleh kepala Unit Laboratorium dalam bentuk tertulis setiap
bulanan yang diserahkan kepada kepala bidang pelayanan dan penunjang. Hal yang dilaporkan
adalah :
- SDM Laboratorium
- Alat dan Fasilitas Unit Laboratorium
- Kinerja Unit Laboratorium (Indikator mutu, patient safety/ Insiden Keselamatan
Pasien, Unit cost tahunan
- Usulan
18