PENDAHULUAN
1
a. Apa hubungan pembukaan UUD 1945 dengan Proklamasi 17 Agustus
1945 ?
1.3. Tujuan
a. Untuk mengetahui hubungan Pancasila dengan UUD 1945.
2
BAB 2
PEMBAHASAN
3. Persatuan Indonesia.
Suatu dasar negara akan kuat, apabila dasar tersebut berasal dan berakar
pada diri bangsa yang bersangkutan. Bangsa Indonesia mempunyai dasar
negara yang bukan jiplakan dari luar, akan tetapi asli Indonesia. Unsur-unsur
Pancasila terdapat didalam berbagai agama, kepercayaan, adat istiadat, dan
kebudayaan. Karena dalam agama, kepercayaan, adat istiadat dan kebudayaan
3
tersebut berkembang nilai-nilai antara lain nilai moral, maka Pancasila pun
mengandung nilai moral dalam dirinya, nilai-nilai Pancasila diungkapkan
dalam 2 (dua) nilai, yaitu:
4
Norma adalah petunjuk tingkah laku yang harus dijalankan dalam
kehidupan sehari-hari berdasarkan motivasi tertentu. Norma sesungguhnya
perwujudan martabat manusia sebagai makhluk budaya, sosial, moral dan
religi. Suatu kesadaran dan sikap luhur yang dikehendaki oleh tata nilai
yang harus dipatuhi. Oleh karena norma dalam perwujudannya dapat
berupa norma agama, norma filsafat, kesusilaan, hukum, dan norma sosial.
Moral adalah ajaran tentang hal yang baik dan buruk, yang
menyangkut perilaku manusia. Seseorang yang taat dan patuh pada
aturan-aturan, kaidah dan norma yang berlaku dalam masyarakatnya dia
sudah dianggap sesuai dan bertindak benar secara moral. Moral dalam
perwujudannya dapat berupa aturan, prinsip-prinsip yang benar, yang baik,
yang terpuji dan mulia. Moral dapat berupa kesetiaan, kepatuhan terhadap
nilai dan norma yang mengikat kehidupan masyarakat, negara dan bangsa.
Moral dapat dibedakan seperti moral ketuhanan atau agama, moral filsafat,
etika, hukum, ilmu dan sebagainya. Nilai, Norma, dan Moral secara
bersama mengatur kehidupan masyarakat dalam berbagai aspeknya.
Pancasila secara filsafat mengandung nilai-nilai yang bersifat
Fundamental, universal, mutlak dan abadi dari Tuhan yang Maha Esa yang
tercermin dalam inti kesamaan ajaran-ajaran agama dalam kitab sucinya,
artinya di dalam nilai-nilai tersebut mengandung nilai moral, maka
Pancasila pun mengandung nilai moral dalam dirinya.
5
Esa, dan negara memberi jaminan sesuai dengan keyakinannya, dan
untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya.
Dalam sila ini merupakan norma untuk menilai apa pun yang
menyangkut kepentingan manusia sebagai makhluk Tuhan yang mulai
dengan kesadaran martabat dan derajatnya, nilai-nilai dalam sila ini
adalah refleksi dari martabat serta harkat manusia yang memiliki
potensi kultural. Menurut sila ini setiap manusia Insonesia adalah
bagian dari warga dunia, yang meyakini adanya prinsip persamaan hak
dan martabatnya sebagai hamba Tuhan.
Sila ketiga ini meliputi makna persatuan dan kesatuan dalam arti
Ideologis, ekonomi, politik, sosial budaya, dan keamanan. Nilai
persatuan ini dikembangkan dari pengalaman sejarah bangsa
Indonesia, yang senasib dan didorong untuk mencapai kehidupan
kebangsaan yang bebas dalam wadah negara yang merdeka dan
berdaulat. Dan bertujuan untuk memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa, serta mewujudkan perdamaian dunia
yang abadi. Sila ini mengandung nilai-nilai kerohanian dan nilai etis
yang mencakup kedudukan dan martabat manusia Indonesia untuk
menghargai keseimbangan antara kepentingan pribadi dan masyarakat.
Nilai yang menjunjung tinggi tradisi kejuangan dan kerelaan untuk
berkorban dan membela kehormatan bangsa dan negara.
6
sebagai paham kedaulatan rakyat, yang bersumber nilai kebersamaan,
kekeluargaan, dan kegotongroyongan.
Hubungan Formal
7
keseluruhan asas yang melekat padanya, yaitu perpaduan asas-asas kultural,
religius dan asas-asas kenegaraan yang unsurnya berdampak pada pancasila.
8
sebagimana yang di tentukan dalam ketetapan MPRS no
XX/MPRS/1966.
Hubungan material
2.4. Pokok - Pokok Pikiran yang Terkandung dalam Pembukaan UUD 1945.
9
yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 dijabarkan dalam pasal-pasal
UUD 1945. Pokok-pokok pikiran tersebut adalah sebagai berikut:
10
Presiden dan Wakil Presiden dilakukan sendiri oleh seluruh rakyat
Indonesia. Pokok pikiran ini merupakan penjabaran Sila Keempat
Pancasila.
d. Pokok Pikiran Keempat
‘Negara berdasarkan atas Ketuhan Yang Maha Esa menurut dasar
Kemanusiaan yang adil dan beradab’. Oleh karena itu, Undang-
Undang Dasar harus mengandung isi mewajibkan pemerintah dan
penyelenggara negara yang lain untuk memelihara budi pekerti
kemanusia yang luhur. Hal ini menegaskan pokok pikiran “Ketuhanan
Yang Maha Esa menurut Dasar Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Pokok pikiran ini merupakan penjabaran Sila Pertama dan Sila Kedua
Pancasila.
11
Makna proklamasi kemerdekaan yaitu pernyataan bangsa Indonesia
kepada diri sendiri maupun kepada dunia luar bahwa bangsa Indonesia telah
merdeka ,dan tindakan-tindakan yang segera harus di lakukan berkaitan
dengan pernyataan kemerdekaan itu telah di rinci dan mendapat pertanggung
jawaban dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.Hal ini dapat di lihat
pada:
12
pandangan atau dasar pikiran yang melatar belakangi ialah karena pembukaan
UUD 1945:
13
BAB 3
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Ditinjau dari pembukaan UUD 1945 pada alinea pertama, kedua, dan
ketiga yang memicu keinginan untuk merdeka dalam wujud Negara
kebangsaan Indonesia dan pada alinea keempat yang merupakan cita-cita
setelah bangsa Indonesia terwujud maka pancasila merupakan inti dari
pembukaan UUD 1945.
Sila pertama dan kedua pancasila terdapat pada pembukaan UUD 1945
alinea keempat yaitu Negara berdasarkan atas Ketuhan Yang Maha Esa
menurut dasar Kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila ketiga terdapat pada
alinea pertama yaitu Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dengan berdasar asas persatuan dengan
mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Sila keempat
terdapat pada alinea ketiga yaitu Negara yang berkedaulatan rakyat,
berdasarkan atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan. Sila kelima
terdapat pada alinea kedua yaitu Negara hendak mewujudkan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan demikian, jika kita mencermati hubungan antara proklamasi
kemedekaan 17 Agustus 1945 dengan pembukaan Undang-Undang Dasar
1945 yang merupakan hubungan suatu kesatuan bulat, serata hubungan antara
pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dengan batang tubuh UUD 1945
yang merupakan hubungan langsung, maka dapat di simpulkan bahwa
proklamasi kemerdekaan mempunyai hubungan yang erat, tidak dapat di
pisahkan dan merupakan satu kesatuan denagan Undang-Undang Dasar 1945
3.2.Saran
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu penulis senantiasa dengan lapang dada menerima bimbingan dan
arahan serta saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan karya-
karya berikutnya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk semua pihak.
14
DAFTAR PUSTAKA
Tim penyusun MKD. 2011. Pancasila. Surabaya : IAIN Sunan Ampel Press.
www.anakciremai.com
aadesanjaya.blogspot.com
http://scarmakalah.blogspot.co.id/2012/02/pancasila-dan-uud-1945-serta-
pokok.html
15