Rekayasa Hidrologi 01 PDF
Rekayasa Hidrologi 01 PDF
PENGENALAN HIDROLOGI
DATA METEOROLOGI
PRESIPITASI (HUJAN)
EVAPORASI DAN TRANSPIRASI
INFILTRASI DAN PERKOLASI
AIR TANAH (GROUND WATER)
HIDROMETRI
ALIRAN PERMUKAAN
PERAMALAN PERISTIWA HIDROLOGI
PERHITUNGAN DEBIT MAKSIMUM
TERSEDIANYA AIR PERMUKAAN UNTUK PEMAKAIAN
REKAYASA HIDROLOGI
2 Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.
SISTEM PENILAIAN
REKAYASA HIDROLOGI
3 Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.
REFERENSI UTAMA
Hydrology: A Science
For Engineers, by
Benoit Hingray et all,
© 2015 CRC press,
Taylor & Francis
Group, LLC, ISBN:
978-1-4665-9060-1
REKAYASA HIDROLOGI
4 Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.
REFERENSI PENUNJANG
Consice Hydrology,
1st Edition, by Prof.
Dawei Han, © 2010
Dawei Han, ISBN:
978-87-7681-536-3
REKAYASA HIDROLOGI
5 Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.
REFERENSI PENUNJANG
Hydrology, Priciples,
Analysis and Design,
2nd Edition, by H.M.
Raghunath, © 2006
New Age
International, ISBN:
978-81-224-2332-7
REKAYASA HIDROLOGI
6 Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.
REFERENSI DALAM
BAHASA INDONESIA
Hidrologi untuk
Pengairan, by
Suyono
Sosrodarsono dan
Kensaku Takeda,
Pradnya Paramita.
REKAYASA HIDROLOGI
7 Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.
REFERENSI DALAM
BAHASA INDONESIA
Hidrologi
Teknik Edisi 4,
by E. M. Wilson,
Penerbit ITB –
Bandung.
REKAYASA HIDROLOGI
8 Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
REKAYASA HIDROLOGI
9 Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.
PENGENALAN
HIDROLOGI
DEFINISI
REKAYASA HIDROLOGI
11 Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.
DEFINISI
REKAYASA HIDROLOGI
13 Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.
THE INTERNATIONAL ASSOCIATION
OF SCIENTIFIC HYDROLOGY
REKAYASA HIDROLOGI
15 Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.
KUNCI PROSES HIDROLOGI
Evaporasi
Siklus hidrologi diawali oleh terjadinya penguapan air yang ada
di permukaan bumi. Air-air yang tertampung di badan air seperti
danau, sungai, laut, sawah, bendungan atau waduk berubah
menjadi uap air karena adanya panas matahari. Penguapan
serupa juga terjadi pada air yang terdapat di permukaan tanah.
Penguapan semacam ini disebut dengan istilah evaporasi.
Evaporasi mengubah air berwujud cair menjadi air yang
berwujud gas sehingga memungkinkan ia untuk naik ke atas
atmosfer bumi. Semakin tinggi panas matahari (misalnya saat
musim kemarau), jumlah air yang menjadi uap air dan naik ke
atmosfer bumi juga akan semakin besar.
REKAYASA HIDROLOGI
16 Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.
KUNCI PROSES HIDROLOGI
Transpirasi
Penguapan air di permukaan bumi bukan hanya terjadi di badan
air dan tanah. Penguapan air juga dapat berlangsung di jaringan
mahluk hidup, seperti hewan dan tumbuhan. Penguapan
semacam ini dikenal dengan istilah transpirasi.
Evapotranspirasi
Evapotranspirasi adalah penguapan air keseluruhan
yang terjadi di seluruh permukaan bumi, baik yang
terjadi pada badan air dan tanah, maupun pada
jaringan mahluk hidup. Evapotranspirasi merupakan
gabungan antara evaporasi dan transpirasi. Dalam
siklus hidrologi, laju evapotranspirasi ini sangat
mempengaruhi jumlah uap air yang terangkut ke
atas permukaan atmosfer.
REKAYASA HIDROLOGI
18 Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.
KUNCI PROSES HIDROLOGI
Sublimasi
Selain lewat penguapan, baik itu melalui proses evaporasi,
transpirasi, maupun evapotranspirasi, naiknya uap air dari
permukaan bumi ke atas atmosfer bumi juga dipengaruhi oleh
proses sublimasi.
Kondensasi
Ketika uap air yang dihasilkan melalui proses evaporasi,
transpirasi, evapotranspirasi, dan proses sublimasi naik hingga
mencapai suatu titik ketinggian tertentu, uap air tersebut akan
berubah menjadi partikel-partikel es berukuran sangat kecil
melalui proses kondensasi. Perubahan wujud uap air menjadi es
tersebut terjadi karena pengaruh suhu udara yang sangat
rendah di titik ketinggian tersebut.
Partikel-partikel es yang terbentuk akan saling mendekati dan
bersatu satu sama lain sehingga membentuk awan. Semakin
banyak partikel es yang bergabung, awan yang terbentuk juga
akan semakin tebal dan hitam.
REKAYASA HIDROLOGI
20 Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.
KUNCI PROSES HIDROLOGI
Adveksi
Awan yang terbentuk dari proses kondensasi selanjutnya
akan mengalami adveksi. Adveksi adalah proses
perpindahan awan dari satu titik ke titik lain dalam satu
horizontal akibat arus angin atau perbedaan tekanan udara.
Adveksi memungkinkan awan akan menyebar dan
berpindah dari atmosfer lautan menuju atmosfer daratan.
Perlu diketahui bahwa, tahapan adveksi tidak terjadi pada
siklus hidrologi pendek.
REKAYASA HIDROLOGI
21 Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.
KUNCI PROSES HIDROLOGI
Presipitasi
Awan yang mengalami adveksi selanjutnya akan mengalami
proses presipitasi. Proses prepitasi adalah proses mencairnya
awan akibat pengaruh suhu udara yang tinggi. Pada proses inilah
hujan terjadi. Butiran-butiran air jatuh dan membasahi
permukaan bumi.
Runoff
Setelah presipitasi terjadi sehingga air hujan jatuh ke
permukaan bumi, proses run off pun terjadi. Run off atau
limpasan adalah suatu proses pergerakan air dari tempat
yang tinggi ke tempat yang rendah di permukaan bumi.
Pergerakan air tersebut misalnya terjadi melalui saluran-
saluran seperti saluran got, sungai, danau, muara, laut,
hingga samudra. Dalam proses ini, air yang telah melalui
siklus hidrologi akan kembali menuju lapisan hidrosfer.
REKAYASA HIDROLOGI
23 Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.
KUNCI PROSES HIDROLOGI
Infiltrasi
Tidak semua air hujan yang terbentuk setelah
proses presipitasi akan mengalir di permukaan bumi
melalui proses run off. Sebagian kecil di antaranya
akan bergerak ke dalam pori-pori tanah, merembes,
dan terakumulasi menjadi air tanah. Proses
pergerakan air ke dalam pori tanah ini disebut
proses infiltrasi. Proses infiltrasi akan secara lambat
membawa air tanah kembali ke laut.
REKAYASA HIDROLOGI
24 Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.
KUNCI PROSES HIDROLOGI
Perkolasi
Perkolasi adalah proses mengalirnya air
ke bawah secara gravitasi dari suatu
lapisan tanah ke lapisan di bawahnya,
sehingga mencapai permukaan air tanah
pada lapisan jenuh air.
REKAYASA HIDROLOGI
25 Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.
REKAPITULASI AIR DI BUMI
REKAYASA HIDROLOGI
26 Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.
REKAPITULASI AIR DI BUMI
REKAYASA HIDROLOGI
28 Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.
WATER BALANCE
Rumus Umum
I = O + ∆S
Dimana:
I = Inflow
O = Outflow
∆S = Change in Storage
REKAYASA HIDROLOGI
29 Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.
WATER BALANCE
Untuk daratan: P = Et + SRO + GWF + ΔS
Untuk Lautan: E = P + SRO + GWF - ΔS
Ket: P = Presipitasi
Et = Evapotranspirasi
E = Evaporasi
SRO = Surface Run Off
GWF = Ground Water Flow;
ΔS = Perubahan storage
REKAYASA HIDROLOGI
30 Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.
DAERAH ALIRAN SUNGAI
REKAYASA HIDROLOGI
31 Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.
DAERAH ALIRAN SUNGAI
REKAYASA HIDROLOGI
32 Copyright © 2017 By. Ir. Arthur Daniel Limantara, MM, MT.