Tugas Metodologi
A. Perbedaan Postpositivisme dan Positivisme dalam Hubungan Internasional
ASUMSI POSITIVISME
Ontologi Bersifat nyata, artinya realita
mempunyai keberadaan
sendiri dan diatur oleh
hukum-hukum alam.
Epistemologi Dualis/Objektif, adalah
mungkin dan esensial bagi
peneliti untuk mengambil
jarak dan bersikap tidak
melakukan interaksi
dengan objek yang diteliti.
- Nilai, faktor bias dan faktor
yang mempengaruhi
lainnya secara otomatis
tidak mempengaruhi studi
Metodologi Bersifat
eksperimental/manipulatif.
Pertanyaan-pertanyaan
dan/atau hipotesis-hipotesis
dinyatakan dalam bentuk
proposisi sebelum penelitian
dilakukan dan diuji secara
empiris (falsifikasi) dengan
kondisi yag terkontrol secara
cermat.
B. Topik Eksplanatif
POSTPOSTIVISIME
Realis kritis, artinya
relativitas itu memang ada,
tetapi tidak akan pernah
dapat dipahami sepenuhnya.
Objektivis modifikasi, artinya
objektivitas tetap merupakan
pengaturan (regulator) yang
ideal, namun objektivitas
hanya dapat diperkirakan
dengan penekanan khusus
pada penjaga eksternal,
seperti tradisi dan komunitas
yang kritis.
Eksperimental/manipulatif
dimodifikasi, artinya
menekankan sifat ganda
yang kritis. Memperbaiki
ketidakseimbangan dengan
melakukan penelitian dalam
latar yang alamiah, yang
lebih banyak menggunakan
metode-metode kualitatif,
lebih tergantung pada
teori-grounded
(grounded-theory) dan
memperlihatkan upaya
(reintroducing) penemuan
dalam proses penelitian.
1. Dampak tragedi 911 WTC terhadap stabilitas perekonomian Amerika serikat
ditahun 2001
Ve: Dampak tragedi 911 Wtc
Va: stabilitas perekonomian amerika serikat
Unit eksplanasi/: dampak tragedi 911 WTC
Unit Analisis: stabilitas perekonomian Amerika serikat 2001
Tingkat Analisis: negara bangsa
Model hubungan Analisis: Korelasionis, yaitu tingkat eksplanasi dan tingkat analisinya sama

2. Dampak keputusan Amerika serikat mengenai daerah Yerussalem ibukota Israel

dalam sidang PBB
Unit Eksplanasi: dampak keputusan amerika serikat
Unit Analisis: mengenai daerah yerussalem ibukota israel dalam sidang PBB
Tingkat Analisis:
Model hubungan Analisis: Reduksionis, karena unit eksplanasinya lebih rendah dari unit Analisis

C. Topik Deskriptif

1. Peranan indonesia mengenai masalah pengungsi Rohingya

Unit Eksplanasi: peranan indonesia

Unit Analisis: masalah pengungsi Rohingya
Tingkat Analisis
Model hubungan Analisis: induksionis, karena unit eksplanasi lebih tinggi dari unit analisa

2. Peranan WHO selaku organisasi dunia terhadap meningkatnya wabah ebola di

Africa selatan
Unit Eksplanasi: Peranan WHO selaku organisasi dunia
Unit Analisis: meningkatnya wabah ebola di africa selatan
Tingkat Analisis
Model hubungan Analisis: Induksionis, karena unit eksplanasi lebih tinggi dari unit analisa