Anda di halaman 1dari 44

LABORATORIUM PERENCANAAN DAN

SIMULASI TAMBANG
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
NO. TUGAS : 01B

TUTORIAL
DATA DASAR PERENCANAAN TAMBANG
Nama : Annisa Luthfiana Salahudin
NPM : 10070116076
Shift / Waktu : III (Tiga) / 17.00 – 20.00 WIB
Hari/Tanggal Praktikum : Selasa / 02 Oktober 2019
Hari/Tanggal Laporan : Jumat / 04 Oktober 2019
Asisten : 1. Ir. Yuliadi, M.T.
2. Wahyu Hidayat, S.Kom.
3. Juni Rahmad Hasibuan, S.T.
4. Rana Antariksa Dwisetiani
5. Dewi Luckyta Kusuma Negara
6. Fachrul Rozy Elba Ansofa
7. Guntur Indra Prahasta
8. Moch. Aprillianto Wicaksono
9. Nelly Nur Yuanita
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1441 H / 2019 M
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr. wb,


Puji serta syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha Esa
karena berkat Rahmat Nyalah saya diberikan kesehatan untuk dapat membuat
laporan ini dengan tepat waktu Alhamdulillahirabbil'alamin, saya panjatkan puji dan
syukur ke Hadirat Allah SWT yang telah memberikan banyak rahmat dan karunia
Nya sehingga saya dapat menyusun laporan ini dengan tepat waktu.
Tidak lupa juga saya haturkan terima kasih kepada instruktur Laboratorium
Perencanaan dan Simulasi Tambang Unisba karena berkat saran dan bimbingan
mereka lah laporan bisa diselesaikan.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu segala kritik dan saran dari berbagai pihak sangat
diharapkan, demi kesempurnaan penulisan laporan selanjutnya. Semoga laporan ini
dapat bermanfaat.
Wassalamualaikum wr. wb.

Bandung, 04 Oktober 2019


Penyusun,

Annisa Luthfiana Salahudin

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan...............................................................................................1
1.2.1Maksud..........................................................................................................1
1.2.2 Tujuan...........................................................................................................2
BAB II TUTORIAL.....................................................................................................3
2.1 Membuat Project Baru..........................................................................................3
2.2 Membuat Layer Point............................................................................................6
2.2.1 Membuat dan Menghapus Point................................................................6
2.2.2 Menampilkan Koordinat Pada Point..........................................................6
2.3 Membuat Layer Line.............................................................................................9
2.3.1 Create line....................................................................................................9
2.3.2 Joint Line......................................................................................................9
2.3.3 Joint Connection........................................................................................11
2.3.4 Trim Line.....................................................................................................12
2.3.5 Menampilkan Jarak (Total Length).........................................................13
2.4 Membuat Layer Polygon.....................................................................................15
2.4.1 Create Polygon..........................................................................................15
2.4.2 Menampilkan Elevasi................................................................................16
2.4.3 Polygon Area / Luas Polygon...................................................................19
2.4.4 Clip By Poly................................................................................................22
2.4.5 Expand Polygon.........................................................................................24
2.5 Pembuatan Triangulasi.......................................................................................26
2.5.1 Triangulasi Surface...................................................................................26
2.5.2 Triangulasi Solid........................................................................................31
2.5.3 Append........................................................................................................34
2.5.4 Volume........................................................................................................36
BAB III PEMBAHASAN...........................................................................................38
BAB IV KESIMPULAN............................................................................................39
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pertambangan merpakan rangkaian kkegiatan yang dimulai dari kegiatan
penyelidikan atau pencarian bahan galian berharga sampai dengam pemasaran,
secara garis besar tahapan dari kegiatan pertambangan terdiri atas penyelidikan
umum, eksplorasi, penambangan, pengolahan, pengangkutan, dan pemasaran.
Salah satu tahapan terpenting dalam kegiatan operasi penambangan adalah
perencanaan tambang.
Perencanaan merepukan suatu penentuan dan juga prasyarat Teknik dalam
mencapai sasaran yang akan dituju, perencanaan tambang disebut sebagai tahapan
penting dikarenakan kegaiatn perencanaan tambang dalam hal ini menyangkut
dalam studi kelayakan terjadap aspek ekonimis dan lingkungan kegiatan dan
rencana operasi penambangan yang akan dilakukan agar kegiatan penambangan
dapat dilakukan dengan baik, dan aman. Sedangkan dalam kegiatan perencanaan
tambang juga terdapat perancangan, yang mana perancangan ini akan
menghasilkan suatu desain atau rancangan dari kegiatan penambangan yang akan
dilakukan.
Melihat pentingnya melakukan perencanaan dan perancangan pada industry
pertambangan mengharuskan para teknisi pertambangan mampu merencanakan
serta membuat rancangan atau desain dari kegiatan penambangan yang akan
dilakukan. Maka dari itu di era modern ini telah dikembangkan beberapa software
yang diperuntukkan untuk mendesain tambang yang akan dibuat.
1.2 Maksud dan Tujuan
1.2.1 Maksud
Maksud dari pembuatan tutorial Vulcan ini untuk mengetahui dasar – dasar
pembuatan rancangan tambang.

1
2

1.2.2 Tujuan
1. Mengetahui fungsi dari software Vulcan;
2. Mengetahui data grafis apa saja yang dapat dibuat pada software Vulcan;
BAB II
TUTORIAL

2.1 Membuat Project Baru


1. Langkah awal yang harus dilakukan yaitu terlebih dahulu membuat file agar
hasil yang dikerjakan tersimpan dalam satu folder, selanjutnya membuka
software Vulcan, lalu klik browse setelah itu klik file yang telah dibuat
sebelumnya lalu klik visage

Gambar 2. 1
Awal Masuk Software Vulcan
2. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar berikut, pilih create new
Vulcan project file.

3
4

Gambar 2. 2
New Project
3. Setelah itu akan muncul untuk memulai folder, isi nama folder lalu proyek
yang akan dilakukan

Gambar 2. 3
Memulai Proyek Baru

4. Masukkan Koordinat dan juga elevasi


5

Gambar 2. 4
Koordinat
5. Masukkan desain file yang diinginkan disesuaikan dengan file yang
sebelumnya dibuat

Gambar 2. 5
Koordinat
6

2. Setelah meng-klik visage maka akan muncul tampilan sebagai berikut:

Gambar 2. 6
Awal Masuk Software Vulcan

2.2 Membuat Layer Point


Dalam membuat layer point ini dilakukan beberapa tahap diantaranya yaitu:
2.2.1 Membuat dan Menghapus Point
1. Yang pertama perlu dilakukan adalah klik Design pada toolbar lalu klik create
setelah itu akan muncul tampilan seperti Gambar 2.7
2. Setelah tampilan seperti Gambar 2.7 muncul pada kolam ketik ”POINT”
untuk memberi judul pada layer lalu klik OK
3. Setelah layer “POINT” seperti pada Gambar 2.8 terbuat selanjutnya kembali
ke toolbar lalu klik POINT setelah itu , buat titik sesuka hati.
2.2.2 Menampilkan Koordinat Pada Point
Untuk menampilkan koordinat pada point atau titik yang teah dibuat
selanjutnya adalah melalui beberapa rahapan yaitu:
1. Pada toolbar software Vulcan kilk Analyse lalu klik label, setelah itu klik point
label to text Seperti pada Gambar 2.9
2. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti Gambar 2.10
3. Setelah muncul gambar 2.10 lalu klik OK, lalu klik object , dan klik salah
satu titik yang ada, lalu klik Append To Layer seperti pada gambar 2.11
7

Gambar 2. 7
Create Point

Gambar 2. 8
Lanjutan Membuat Point
8

Gambar 2. 9
Point Label To Text

Gambar 2. 10
Point Label To Text
9

Gambar 2. 11
Append To Layer

2.3 Membuat Layer Line


Sama halnya seperti membuat layer pada layer point, langkah yang
harus dilakukannya juga sama yaitu pertama klik design lalu create Line
seperti pada gambar 2.8 lalu klik OK buat garis seperti yang diinginkan
seperti pada gambar 2.9
2.3.1 Create line
Setelah buat garis seperti yang diinginkan seperti pada gambar 2.9
2.3.2 Joint Line
Setelah membuat garis, selanjutnya diinginkan agar garis tersebut Bersama
dengan menggbungkan kedua garis tersebut dilakukan tahapan berikut:
1. Klik Design, lalu klik object edit lalu klik klik joint line
10

Gambar 2. 12
Joint Line
2. setelah itu klik object, lalu arahkan ke objek yang akan disatukan, lalu cancel
setelah itu klik retain seperti pada gambar berikut

Gambar 2. 13
Retain Joint
11

2.3.3 Joint Connection


1. Klik design, lalu object edit, setelah itu klik connection, lalu klik obeject yang
akan disatukan, setelah itu kik connect seperti pada gambar 2.10

Gambar 2. 14
Joint Connection
2. Dan setelah terkoneksi akan muncul seperti gambar pada gambar 2.

Gambar 2. 15
Connection
12

2.3.3 Trim Line


1. Trim ini digunakan untuk memotong garis yang saling tumpeng tindih. Klik
Design,lalu Object Edit, lalu klik trim seperti pada gambar.

Gambar 2. 16
Trim Line
2. Setelah di klik Trim, selanjutnya klik object, lalu pilih single cut line

Gambar 2. 17
Trim Line
13

3. Setelah itu pilih 2 objek yang akan di buat perpotongan, klik kanan, lalu
cancel, dan pilih objek yang akan dihapus, dan akan muncul tampilan
sebagai berikut:

Gambar 2. 18
Hasil Trim Line
2.3.4 Menampilkan Jarak (Total Length)
1. Klik analyse, lalu pilih detail, dan pilih distance

Gambar 2. 19
Distance
14

2. Setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut:

Gambar 2. 20
Jarak Garis
3. Untuk mengetahui total panjang dari keseluruhannya dilakukan cara yang
sama yaitu klik Analyse, lalu klik Detail, lalu Total Length dan akan muncul
seperti gambar berikut:

Gambar 2. 21
Total Length
15

Total length ini digunakan untuk mengetahui total panjang dari tiap segmen,
berbeda dengan jarak karena jarak hanya menunjukkan jarak antara titik 1 ke titik
kedua, sedangan keseluruhannya terbagi menjadi beberapa segmen seperti pada
gambar diatas.

2.4 Membuat Layer Polygon


1. Sebelum melanjutkan ke pembuatan layer selanjutnya, terlebih dahulu layer
Point di remove agar layer tidak saling tumpeng tindih. Sama seperti halnya
dalam membuat layer lainnya, tahapan yang harus dilakukan adalah sebagai
berikut:
2. Klik Design, lalu Create, dan akan muncul tampilan seperti gambar 2.22
Perbedaan layer ini juga didasarkan pada perbedaan lembar kerjanya,
seperti pada contoh kali ini layer pertama itu digunakan untuk membuat titik, layer
kedua untuk membuat garis.

Gambar 2. 22
Polygon Layer
2.4.1 Create Polygon
Untuk membuat gambar polygon klik, gambar bentuk polygon pada toolbar
lalu buat bentuk polygon yang diinginkan, seperti pada gambar berikut:
16

Gambar 2. 23
Membuat Polygon
2.4.2 Menampilkan Elevasi
1. Klik design, lalu selanjutnya klik object edit, lalu pilih Z Value, seperti pada
gambar berikut:

Gambar 2. 24
Membuat Elevasi

2. Setelah itu masukkan elevasi yang diinginkan seperti pada gambar berikut:
17

Gambar 2. 25
Mengisi Elevasi Yang Diinginkan
3. Setelah tahap no 2 selesai klik OK, lalu klik Update Z Value seperti pada
gambar berikut:

Gambar 2. 26
Update Z Value
4. Selanjutnya klik kanan, lalu cancel, setelah itu klik Analyse pada toolbar, pilih
menu Label, lalu Point Label seperti gambar berikut:
18

Gambar 2. 27
Point Label
5. Setelah diklik point label to text akan muncul tampilan sebagai gambar 2.24
Lalu pilih Z value

Gambar 2. 28
Mengaktifkan Z Value
6. Setelah tahapan no 4 dilakukan selanjutnya Klik objek yang akan
dimunculkan keterangan elevasinya, dan elevasi akan muncul.
19

Penggunaan elevasi ini diperlukan jika akan menggambar atau mendesain


suatu permukaan, terutama pada desain tambang dari elevasi ini maka akan terlihat
kenampakan asli dari permukaannya, yang dibedakan oleh elevasi.

Gambar 2. 29
Menampilkan Elevasi
2.4.3 Polygon Area / Luas Polygon
Polygon merupakan suatu desain grafis yang tidak memiliki bidang namun
tetap memiliki luasan, pada maptek Vulcan ini akan mempermudah kita dalam
melakukan pencarian luas dari suatu bentuk, salah satunya untuk pentuk polygon
ini.
Untuk mengetahui luas dari area polygon yang dimiliki dilakukan tahapan –
tahapan sebagai berikut:
1. Kembali ke menu Design lalu pilih Polygon Edit, selanjutnya pilih Area
sebagai berikut:
20

Gambar 2. 30
Mengetahui Area Polygon
2. Selanjutnya akan muncul tampilan sebagai berikut:

Gambar 2. 31
Polygon Area

3. Setelah itu klik OK, dan akan muncul tampilan sebagai berikut:
21

Gambar 2. 32
Polygon Area
4. Setelah itu klik cancel, dan akan muncul tampilan pada bawah media gambar
keterangan dari luasan polygonnya sebagai berikut:

Gambar 2. 33
Polygon Area
22

2.4.4 Clip By Poly


1. Klik Design pada toolbar lalu pilih object edit, dan selanjutnya pilih clip by
poly sebagai berikut:

Gambar 2. 34
Clip By Poly
2. Setelah Clip By Poly di klik akan muncul tampilan sebagai berikut:

Gambar 2. 35
Clip By Poly
23

3. Setelah itu klik OK, lalu pilih polygon mana yang dijadikan untuk pengamatan
utama, setelah itu klik Correct, lalu pilih bagian yang akan dihapus sebagai
berikut:

Gambar 2. 36
Delete Polygon
4. Seperti contoh jika yang ingin dihapus adalah bagian luar dari polygon utama
maka pilih Delete Points Outside namun jika yang dinginkan adalah bagian
luar dari polygon utama maka yang perlu dihapus adalah sebagian dari
polygon yang masuk kedalam polygon utama caranya sama dengan
sebelumnya namun yang akan terhapus adalah bagin dalamm dari polygon
utama. Dalam penentuan clip by poly ini harus terlebih dahulu diketahui
bagian mana yang akan diamati, sehingga akan mempermudah pengambilan
keputusan untuk penghapusan bagian luar atau bagian dalam polygon
utama.
24

Gambar 2. 37
Contoh Delete Point Outside
2.4.5 Expand Polygon
1. Klik Design, lalu Polygon Edit, lalu klik Expand

Gambar 2. 38
How To Expand The Polygon
25

2. Setelah itu akan muncul tampilan seperti pada bagian bawah berikut, lalu isi
dengan jarak antar polygon yang dilipatgandakan, lalu klik OK

Gambar 2. 39
How To Expand The Polygon
3. Lalu klik polygon yang akan dilipatkandakan, lalu klik expand seperti gambar
berikut:

Gambar 2. 40
How To Expand The Polygon
26

2.5 Pembuatan Triangulasi


2.5.1 Triangulasi Surface
1. Hal yang pertama dilakukan adalah klik Model pada toolbar lalu pilih Triangle
Surface, setelah itu klik Create untuk memulai pembuatan triangulasi
permukaan

Gambar 2. 41
Triangle Surface
2. Setelah cara pada gambar diatas yang dilakukan selanjutnya klik OK, lalu
akan muncul tampilan seperti dibawah ini, setelah itu Klik OK
27

Gambar 2. 42
Triangle Surface
3. Setelah di klik OK ,lalu klik objek yang paling terdalam dari Polygon tersebut

Gambar 2. 43
Triangle Surface

4. Ssetelah langkah ke-3 dilalalui selanjutnya klik kanan pada mouse, dan
muncul tampilan seperti pada dibawah ini, selanjutnya ketik floor pada nama
28

triangulasi, karena objek yang pertama diamati adalah bagian bawah atau
floor

Gambar 2. 44
Triangle For Floor
5. Lalu pilih warna yang diinginkan.

Gambar 2. 45
Color For Triangle Floor
29

6. Dan akan muncul tampilan seperti dibawah ini

Gambar 2. 46
Result For Triangle Floor

Gambar 2. 47
3D Result For Triangle Floor
7. Selanjutnya membuat triangulasi untuk bagian atas, dengan cara yang sama
perbedaannya hanya pada penamaannya, dan juga objek polygon yang
digunakan. Untuk roof digunakan polygon yang paling terluar. Seperti berikut:
30

Gambar 2. 48
Triangle For Roof
8. Setelah itu klik OK dan akan muncul tampilan sebagai berikut:

Gambar 2. 49
Result For Triangle Roof
31

9. Setelah itu aktifkan semua roof dan floor

Gambar 2. 50
Triangle For Roof and Floor
2.5.2 Triangulasi Solid
1. Pertama adalah klik Model pada toolbar lalu pilih triangle solid lalu kli Create
untuk membuat lembar kerja baru.

Gambar 2. 51
Triangle Solid
32

2. Setelah di Klik Create maka akan muncul tampilan seperti berikut:

Gambar 2. 52
Triangle Solid
3. Lalu setelah itu klik bagian terluar dan terdalam dari polygon, dan akan
muncul pemilihan warna untuk bagian dindingnya, seperti pada gambar
dibawah ini:

Gambar 2. 53
Pemilihan Warna
33

4. Setelah memilih warna akan muncul dengan sendiirnya warna yang kita
inginkan sebagai berikut:

Gambar 2. 54
Triangle Solid
5. Setelah itu klik kanan pada mouse, lalu klik Save Edit

Gambar 2. 55
Menyimpan Perubahan
34

6. Setelah di simpan, akan muncul tampilan sebagai berikut, lalu pada


penamaannya ketik Wall.

Gambar 2. 56
Penamaan untuk Triangle Solid
2.5.3 Append
Klik Model lalu pilih triangle utility dan selanjutnya klik Append

Gambar 2. 57
Append
35

1. Setelah Append di klik selanjutnya, pilih bagian roof, floor dan wall

Gambar 2. 58
Append for Roof, Floor, and Wall
2. Setelah itu klik kanan pada mouse, lalu klik cancel setelah itu pada layer
akan mucul tampilan seperti gambar berikut:

Gambar 2. 59
Append
36

3. Setelah itu pilih warna yang diinginkan, lalu klik OK, dan keseluruhan akan
berwarna sesuai yang diinginkan.

Gambar 2. 60
Append
2.5.4 Volume
1. Klik kanan pada mouse, setelah itu terdapat kata volume pada menu bar

Gambar 2. 61
Mencari Volume
37

2. Setelah Volume pada menu bar di Klik maka akan muncul tampilan sebagai
berikut:

Gambar 2. 62
Mencari Volume
3. Setelah itu akan muncul volume dari pit yang telah dibuat, dan didapatkan
hasil volumenya yaitu 66484812,763 m3 dengan tonase 66484812.763 ton.

Gambar 2. 63
Hasil Dari Volume
BAB III
PEMBAHASAN

Perencanaan merepukan suatu penentuan dan juga prasyarat Teknik dalam


mencapai sasaran yang akan dituju, perencanaan tambang disebut sebagai tahapan
penting dikarenakan kegaiatn perencanaan tambang dalam hal ini menyangkut
dalam studi kelayakan terjadap aspek ekonimis dan lingkungan kegiatan dan
rencana operasi penambangan yang akan dilakukan agar kegiatan penambangan
dapat dilakukan dengan baik, dan aman. Sedangkan dalam kegiatan perencanaan
tambang juga terdapat perancangan, yang mana perancangan ini akan
menghasilkan suatu desain atau rancangan dari kegiatan penambangan yang akan
dilakukan.
Menurut Paul Davidoff,1998 suatu proses yang dilakukan untuk menetapkan
tindakan yang tepatmelalui pilihan yang sistematik. Sedangkan perancangan
menurut John Wade,1997 perancangan merupakan usulan pokok yang mengubah
sesuatu yang ada menjadi sesuatu yang lebih baik. Dari perencanaan dan
perancangan akan menghasilkan output yang berbed, output dari perancanaan yaitu
akan menghasilkan suatu rencana yang akan dilakukan, sedangkan output dari
perancangan yaitu adalah desain atau pemodelan.
Di zaman modern ini pemodelan atau perancangan tambang sudah
menggunakan software salah satu software yang diperuntuukan untuk industry
pertambangan salah satunya adalah Maptek Vulcan. Maptek Vulcan memiliki peran
penting sejak awal proses penambangan hingga akhir penambangan. Fungsi dari
maptek Vulcan ini ialah untuk kegiatan survei, pemodelan geologi, desain
tambang,analisis geotek, geostatistik, pengeboran dan peledakan, serta
penjadwalan produksi.

38
BAB IV
KESIMPULAN

1. Software Vulcan ini memang diperuntukkan untuk industry pertambangan,


fungsi dari Software Vulcan ini sangat penting atau memegang peran yang
cukup besar pada awal proses penambangan hingga akhir penambangan.
Fungsi dari maptek Vulcan ini ialah untuk kegiatan survei, pemodelan
geologi, desain tambang,analisis geotek, geostatistik, pengeboran dan
peledakan, serta penjadwalan produksi.
2. Desain grafis yang dapat dengan mudah dibuat dengan menggunakan
maptek Vulcan ini yaitu titik, garis, dan juga bentuk polygon.

39
DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim. 2016. ”Dasar-dasar Perencanaan Tambang”. Mediapetra


.blogspot.com. Diakses Pada Tanggal 30 September 2019 Pukul 19.27
WIB.

2. Aulizar. 2010. “Mine Planning (Perencanaan Tambang)”.


aulizar.wordpress.com. Diakses Pada Tanggal 29 September 2019 Pukul
23.00 WIB.

3. Barus, Yansen. 2019. “Vulcan Komputasi”. Academia.edu.com. Diakses


pada tanggal 03 Oktober 2019

4. Mia, Assalam. 2010. “Konsep Dasar Perencanaan Tambang”.mheea-


nck.blogspot.com. Diakses Pada Tanggal 29 Septeber 2019.

Anda mungkin juga menyukai