1. Pendahuluan
Masalah gizi adalah masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangannya tidak dapat
dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Masalah gizi disamping
merupakan sindrom kemiskinan yang erat kaitannya dengan masalah ketahanan pangan di
tingkat rumah tangga dan juga menyangkut aspek pengetahuan serta perilaku yang kurang
mendukung pola hidup sehat.
Secara umum di Indonesia terdapat dua masalah gizi utama yaitu kurang gizi makro dan mikro.
Kekurangan gizi makro pada dasarnya merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh
kekurangan asupan energy dan protein. Dengan adanya masalah gizi ini maka pemerintah
melakukan salah satu upaya yaitu Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin ( PMT-P ) pada
masing-masing desa di wilayah kerja Puskesmas Lamaau.
2. Tujuan
Tujuan Umum
Menurunkan Masalah Gizi Makro ( Kekurangan Asupan Energi dan Protein ) di Wilayah
Kerja masing-masing.
Tujuan Khusus
Meningkatkan Status Gizi Balita
Menurunkan Angka Kematian Balita
3. Sasaran
Sasaran PMT-P Balita Gizi Buruk dan Gizi Kurang ada 20 Balita di 7 desa wilayah kerja
Puskesmas Lamaau.
5. Hasil Kegiatan
Terlampir
6. Sember Dana
Sumber dana diperoleh dari Dana DAK NON FISIK Tahun Anggaran 2018.
7. Penutup
Demikian laporan kegiatan ini dibuat untuk diketahui dan dapat dipergunakan seperlunya.
Lamaau, Agustus 2018
Mengetahui
Kepala Puskesmas Lamaau Tenaga Gizi Puskesmas Lamaau
1. Pendahuluan
Masalah gizi adalah masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangannya tidak dapat
dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Masalah gizi disamping
merupakan sindrom kemiskinan yang erat kaitannya dengan masalah ketahanan pangan di
tingkat rumah tangga dan juga menyangkut aspek pengetahuan serta perilaku yang kurang
mendukung pola hidup sehat.
Secara umum di Indonesia terdapat dua masalah gizi utama yaitu kurang gizi makro dan mikro.
Kekurangan gizi makro pada dasarnya merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh
kekurangan asupan energy dan protein. Dengan adanya masalah gizi ini maka pemerintah
melakukan salah satu upaya yaitu Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin ( PMT-P ) pada
masing-masing desa di wilayah kerja Puskesmas Lamaau.
2. Tujuan
Tujuan Umum
Menurunkan Masalah Gizi Makro ( Kekurangan Asupan Energi dan Protein ) di Wilayak Kerja
masing-masing.
Tujuan Khusus
Meningkatkan Status Gizi Balita
Menurunkan Angka Kematian Balita
3. Sasaran
Sasaran PMT-P Balita Gizi Buruk dan Gizi Kurang ada 20 Balita di 7 desa wilayah kerja
Puskesmas Lamaau.
5. Hasil Kegiatan
Terlampir
6. Sember Dana
Sumber dana diperoleh dari Dana DAK NON FISIK Tahun Anggaran 2018.
7. Penutup
Demikian laporan kegiatan ini dibuat untuk diketahui dan dapat dipergunakan seperlunya.
Lamaau, September 2018
Mengetahui
Kepala Puskesmas Lamaau Tenaga Gizi Puskesmas Lamaau
1. Pendahuluan
Masalah gizi adalah masalah kesehatan masyarakat yang penanggulangannya tidak dapat
dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Masalah gizi disamping
merupakan sindrom kemiskinan yang erat kaitannya dengan masalah ketahanan pangan di
tingkat rumah tangga dan juga menyangkut aspek pengetahuan serta perilaku yang kurang
mendukung pola hidup sehat.
Secara umum di Indonesia terdapat dua masalah gizi utama yaitu kurang gizi makro dan mikro.
Kekurangan gizi makro pada dasarnya merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh
kekurangan asupan energy dan protein. Dengan adanya masalah gizi ini maka pemerintah
melakukan salah satu upaya yaitu Pemberian Tambahan Makanan dan Vitamin ( PMT-P ) pada
masing-masing desa di wilayah kerja Puskesmas Lamaau.
2. Tujuan
Tujuan Umum
Menurunkan Masalah Gizi Makro ( Kekurangan Asupan Energi dan Protein ) di Wilayak Kerja
masing-masing.
Tujuan Khusus
Meningkatkan Status Gizi Balita
Menurunkan Angka Kematian Balita
3. Sasaran
Sasaran PMT-P Balita Gizi Buruk dan Gizi Kurang ada 20 Balita di 7 desa wilayah kerja
Puskesmas Lamaau.
5. Hasil Kegiatan
Terlampir
6. Sember Dana
Sumber dana diperoleh dari Dana DAK NON FISIK Tahun Anggaran 2018.
7. Penutup
Demikian laporan kegiatan ini dibuat untuk diketahui dan dapat dipergunakan seperlunya.
Lamaau, Oktober 2018
Mengetahui
Kepala Puskesmas Lamaau Tenaga Gizi Puskesmas Lamaau