Asri Manggalawati | 115500001 Univ. PGRI Adi Buana Surabaya | FKIP Matematika-2011
MATERI Pengertian Produk Cartesius
Jika A dan B adalah dua himpunan yang tidak kosong, maka produk Cartesius himpunan A dan
himpunan B adalah himpunan semua pasangan terurut (x,y) dengan x
A dan y
A dan y
A x B c. A x A b.
B x A d. B x B Jawab: A x B = {(a,1), (b,1), (c,1), (a,2), (b,2), (c,2)} B x A = {(1,a), (1,b), (1,c),
(2,a), (2,b), (2,c)} A x A = {(a,a), (a,b), (a,c), (b,a), (b,b), (b,c), (c,a), (c,b), (c,c)} B x B = {(1,1),
(1,2), (2,1), (2,2)}
Relasi
Misal : A x B adalah produk Cartesius himpunan A dan B, maka relasi atau hubungan R dari A
ke B adalah sembarang himpunan bagian dari produk Cartesius A x B. Pada relasi R = {(x,y)| x
A dan x
Himpunan ordinat pertama dari pasangan terurut (x,y) disebut daerah asal (domain). b.
A dan x
Diagram panah b.
Grafik pada bidang Cartesius Contoh : Relasi dari himpunan A : {1,2,3,4} ke himpunan B :
{0,1,2,3,4} ditentukan oleh f : {(1,0), (2,1), (3,2), (4,3)} dapat dituliskan rumus fungsi f : {(x,y) |
y = x-1, x
A, y
3
Bahan Ajar Relasi dan Fungsi (SMA kelas X)
Asri Manggalawati | 115500001 Univ. PGRI Adi Buana Surabaya | FKIP Matematika-2011
Fungsi f dapat digambarkan grafik pada bidang kartesius : Fungsi atau Pemetaan
Relasi dari himpunan A ke himpunan B disebut fungsi atau pemetaan, jika dan hanya jika tiap
unsur dalam himpunan A berpasangan tepat hanya dengan sebuah unsur dalam himpunan B. f
adalah suatu fungsi dari himpunan A ke himpunan B, maka fungsi f dilambangkan dengan f : A
B jika x
A dan y
B, sehingga (x,y)
f, maka y disebut peta atau bayangan dari x oleh fungsi f dinyatakan dengan lambang y : f (x)
(ditunjukkan dalam gambar disamping) y = f (x) : rumus untuk fungsi f x disebut variabel bebas
y disebut variabel tak bebas Contoh : Diketahi f : A
4. x
R} a.
Tentukan f (0), f (1), f (2), f (3) dan f (4). b.
f (x) = 2x
–
1, maka : f (0) = -1 f (1) = 1 f (2) = 3 f (3) = 5 f (4) = 7 1 2 3 4 1 0 2 3 f : x
y = f (x) B A
Bahan Ajar Relasi dan Fungsi (SMA kelas X)
Asri Manggalawati | 115500001 Univ. PGRI Adi Buana Surabaya | FKIP Matematika-2011
b.
R
f
= {y | -1
7, y
R} Jika daerah asal dari suatu fungsi f tidak atau belum ditentukan, maka dapat diambil daerah
asalnya himpunan dari semua bilangan real yang mungkin, sehingga daerah hasilnya merupakan
bilangan real. Daerah asal yang ditentukan dengan cara seperti itu disebut daerah asal alami
(natural domain). Contoh : Tentukan daerah asal dari fungsi berikut : 1.
f (x) =
1x4
Jawab : f (x) =
1x4
0 atau x
-1 Jadi Df : {x | x
R, dan x
-1} 2.
g (x) =
2
x4
Jawab : g (x) =
2
x4
0x
2
–
4
0 (x-2) (x+2)
0
-2
2 Jadi Dg = {x | -2
2, x
R}
RELASI HUBUNGAN 2 HIMPUNAN
RELASI
Kita dapat membuat hubungan / relasi antara anggota himpunan A dan himpunan B dari
kehidupan sehari-hari yang kita temukan. Contoh relasi seperti : "anak dari", "gemar
berolahraga","ibu kota dari", dsb.
1. Himpunan A
2. Himpunan B
3. Sebuah kalimat terbuka P(x,y) yang menyatakan hubungan antara himpunan A
dengan himpunan B.
Dimana x bersesuaian dengan a A dengan y bersesuaian dengan b B.
Bila P(a,b) betul maka a berelasi dengan b. Ditulis a R b
Bila tidak demikian maka a R b
Misalkan A x B adalah produk cartesius himp A dan B, maka relasi atau hubungan R dari A ke B
adalah sebarang himpunan bagian dari produk cartesius A x B.
1. Himpunan ordinat pertama dari pasangan terurut (x,y) disebut wilayah / daerah asal
(Domain)
2. Himpunan B disebut daerah kawan (Kodomain)
3. Himpunan bagian dari B yang bersifat x R y (x berelasi dengan y) dengan y B disebut
daerah hasil (Range) relasi R.
1. Diagram panah
2. Himpunan pasangan berurutan
3. Diagram Cartesius
a. Diagram Panah
Perhatikan kembali Gambar 2.2 . Relasi antara himpunan A dan himpunan B dinyatakan oleh
arah panah. Oleh karena itu, diagram tersebut dinamakan diagram panah.
Agar kamu lebih memahami materi ini, pelajarilah contoh-contoh berikut!
Contoh Soal :
Contoh Soal :
Himpunan pasangan berurutan untuk relasi ini ditulis: {(Eva, merah), (Roni, hitam), (Tia,
merah), (Dani, biru)}.
Jadi, relasi antara dua himpunan, misalnya himpunan A dan himpunan B dapat dinyatakan
sebagai pasangan berurutan (x, y) dengan x A dan y B.
Contoh Soal :
Diketahui dua himpunan bilangan P = {0, 2, 4, 6, 8} dan Q = {0, 1, 2, 3, 4, 5}.
Jika relasi himpunan P ke himpunan Q adalah "dua kali dari", tentukan himpunan
pasangan berurutan untuk relasi tersebut.
Jawab :
Jadi, himpunan pasangan berurutan untuk relasi "dua kali dari" adalah {(0, 0), (2, 1),
(4, 2), (6, 3), (8, 4)}
c. Diagram Cartesius
Perhatikan kembali Gambar 2.2 . Relasi pada gambar tersebut dapat dinyatakan dalam diagram
Cartesius. Anggota-anggota himpunan A sebagai himpunan pertama ditempatkan pada sumbu
mendatar dan anggota-anggota himpunan B pada sumbu tegak. Setiap anggota himpunan A yang
berpasangan dengan anggota himpunan B, diberi tanda noktah (*). Untuk lebih jelasnya,
perhatikan diagram Cartesius yang menunjukkan relasi "menyukai warna" berikut.
Contoh Soal :
1. Relasi yang menyatakan kegemaran berolahraga dalam sekelompok anak. Andi gemar
berolah raga tinju, Sigit gemar berolah raga tinju dan tenis, Rudi hanya gemar
berolahraga kasti saja, sedangkan Doni gemar berolah raga kasti dan basket. Bentuklah
diagram panah dari pernyataan di atas!
Jawab :
AB
(Range)
(Domain) (Kodomain)
Relasi dari himpunan A ke himpunan B adalah "makanan kesukaan" dan dapat dinyatakan
dengan :
a.Diagram panah
c. Diagram Cartesius
C. Korespondensi Satu-Satu (Perkawanan Satu-Satu)
1. Pengertian Korespondensi Satu-Satu
Perkawanan satu-satu adalah fungsi khusus, yaitu fungsi yang
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a. Ada sifat fungsi (ada domain, kodomain, range, dan kodomain = range)
b. Setiap anggota daerah asal dipetakan dengan tepat ke satu daerah hasil,
dan setiap daerah hasil dipetakan dengan tepat ke daerah asal.
Buku
eBuku tidak tersedia
Grasindo
Amazon.com
BukuKita.com
Gramedia
Cari di perpustakaan
Semua penjual »
0 ResensiTulis resensi
Koleksiku
Riwayat Saya