Anda di halaman 1dari 1

PEMBAHASAN PRAKTIKUM TITRASI KONDUKTOMETRI

Fanisia Salsyabila Fanani


1B D-IV TKI
1841420023 /09

Titrasi konduktometri merupakan metode analisa kuantitatif yang didasarkan pada perbedaan
antara konduktansi masing masing ion atau didasarkan pada hantaran (daya hantar) yang
bergantung pada jenis dan konsetrasi lain yang ada pada larutan .

Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui daya hantar listrik suatu larutan. Konduktivitas suatu
larutan elektrolit bergantung pada ion-ion yang ada dalam konsentrasinya. Pada percobaan ini,
sel konduktansi dibilas dengan aquades agar alat yang digunakan bebas dari ion-ion yang
mengganggu serta untuk menetralkan alat sehingga tidak dipengaruhi oleh pengukuran
sebelumnya.

Titrasi kondukmetri ini hanya terbatas untuk larutan elektrolit. Larutan yang dimaksud adalah
larutan yang mengandung ion-ion analit yang ingin dianalisis.Pada percobaan ini, dilakukan
penentuan titik ekuivalen antara larutan HCl dan larutan CH3COOH dimana kedua larutan ini,
merupakan penghantar listrik yang baik .Setiap proses titrasi, (penambahan CH3COOH 0.5ml)
dilakukan proses pengadukan dengan magnetik stirer. Hal ini dilakukan agar dapat
mengoptimalkan kemampuan daya hantar listrik sehingga ionnya dapat menyebar merata.

Dari hasil pengamatan diperoleh konduktans larutan semakin kecil dan saat volume CH3COOH
yang ditambahkan sebanyak 18 mL, terjadi kenaikan konduktans yang menandai tercapainya
titik ekivalen.Daya hantar listrik menurun sampai titik ekivalen tercapai karena jumlah H+ dalam
larutan semakin berkurang sedangkan daya hantar OH- bertambah setelah titik ekivalen (TE)
tercapai karena jumlah OH- dalam larutan bertambah. Sedangkan pada larutan HCL mengalami
kenaikan dan penurunan yaitu pada volume 6 ml dan terjadi kenaikan lagi pada volume 7,5 ml.

Menurut teori, titik ekivalen (TE) tercapai pada volume 24 mL. Sedangkan dari hasil percobaan
diperoleh titik ekivalen (TE) pada volume 39 mL. Perbedaan ini dapat terjadi akibat beberap
faktor yaitu kualitas bahan yang digunakan, maupun suhu ruangan saat proses percobaan
dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai