Anda di halaman 1dari 5

ELECTRONICAL ZONE

SENSING
(EZS)
Nama kelompok :
1.Ahmad Firdaus Amarta (1841420090)
2.Dian Islamiati Artika (1841420107)
3.Fanisia Salsyabila F. (1841420023)
4.Hanifah Rifki S.Thalib (1841420088)
5.Lutfiah Khasanah (1841420003)
Kelompok 1
6.Richy Ahmad M. (1841420069)

Kelas :
2D DIV TKI
Pengertian

Electrical Sensing Zone (ESZ), juga dikenal


sebagai (microfluidic) resistive pulse sensing
(MRPS), yaitu
adalah teknik berbasis non-cahaya untuk
mengukur dan menghitung partikel dalam
kisaran ukuran nm dan µm.
Cara Kerja

ESZ / MRPS bekerja dengan menerapkan medan listrik


antara sisi yang berlawanan dari lubang. Partikel
tersuspensi dalam larutan elektrolit konduktif disedot
melalui lubang dan, setelah lewat, meningkatkan
hambatan listrik sebanding dengan volume bagian yang
non-konduktif (prinsip Coulter). Penentuan ukuran
didasarkan pada kalibrasi dengan standar ukuran bola
dan karenanya memberikan diameter bola setara dari
partikel yang dianalisis. Bergantung pada sistem dan
pengaturannya, partikel dari sekitar 50 nm hingga 1 mm
dapat diukur.
Penggunaan
 ESZ / MRPS digunakan sebagai alat penelitian awal dalam
kombinasi dengan analisis pelacakan nanopartikel
[NTA] dan hamburan cahaya dinamis [DLS] .
 Di sisi lain, ESZ / MRPS juga digunakan sebagai teknik
ortogonal untuk memvalidasi hasil dari teknik karakterisasi
partikel berbasis cahaya dalam nanometer dan rentang
ukuran yang terlihat, seperti mikroskop pencitraan aliran
[FIM] dan pengaburan cahaya [LO].
 ESZ / MRPS cocok untuk analisis agregat dan partikel
protein, serta sistem koloid, seperti partikel dan polimer
mirip virus.
Bagian Bagian Penting EZS

NTA DLS

LO FIM

Anda mungkin juga menyukai