Oleh
Kelompok 1 / 2D – D4 TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI
1. Ahmad Firdaus A. (1841420090)
2. Dian Islamiati A. (1841420107)
3. Fanisia Salsyabila F. (184142003)
4. Hanifah Rifki S.T (1841420088)
5. Lutfiah Khasanah (1841420003)
6. Richy Ahmad M. (184140069)
50 gram
450000
t/V (sekon/meter3)
400000
350000
y = -2E+07x + 411182
300000 R² = 0.8237
250000
0 0.001 0.002 0.003 0.004 0.005
Volume (meter3)
Grafik 2.2. Hubungan antara t/V dan Volume pada Massa Kapur 100 gram
100 gram
1200000
1150000
1100000
t/V (sekon/meter3)
1050000
1000000
950000 y = -2E+07x + 1E+06
R² = 0.0904
900000
850000
800000
750000
700000
0 0.001 0.002 0.003 0.004 0.005
Volume (meter3)
V. Pembahasan
Nama : Richy Ahmad Muzakky
Nim : 1841420069
Pada praktikum Filtrasi mempunyai tujuan untuk mencari besar/jumlah koefisien tahanan
cake (α) dan koefisien medium filter (Rm). Pada praktikum ini slurry yang digunakan adalah
slurry kapur, dengan variabel massa kapur 50 gram pada percobaan 1 dan 100 gram pada
percobaan 2. Pelarut yang digunakan adalah air dengan volume 5000 mL atau 5 Liter
Hasil percobaan pada grafik menunjukan bahwa hubungan v dan t/v mempunyai variabel
yang berbanding lurus. Hal tersebut membuktikan bahwa jika semakin lama waktu
penyaringan maka nilai t/V juga akan ikut naik, disebabkan karena resistensi cake diatas
filter media juga akan bertambah seiring bertambahnya waktu filtrasi.
Pada data pengamatan dapat dilihat bahwa ini menunjukkan bahwa proses filtrasi yang
dilakukan dengan menggunakan 2 kertas saring ini masih memiliki celah untuk bahan lolos
dari filter media tersebut. Dilakukan perhitungan % error didapat sekitar 20%. Hal ini terjadi
karena adanya partikel dari kapur yang lolos filter media dan tercampur ke dalam filtrat
sehingga nilai densitas dari filtrat bertambah.
Nama : Fanisia Salsyabila F
Nim : 18414200623
Dalam praktikum yang telah dilakukan bertujuan untuk mencari koefisien tahanan cake
(α) dan koefisien medium filter (Rm). Pada saat mencari retensi cake (α) dan retensi filter
media (Rm) yang perlu didaptkan adalah data luas filter (A), viskositas air(μ), konsentrasi
slurry (CaCO3) (Cs), tekanan yang dilakukan untuk penghisapan (-∆P), dan volume air filtrate
(V) yang telah melewati filter dengan waktu tertentu (t).
Pada praktikum ini slurry yang digunakan adalah slurry kapur, dengan variabel massa
kapur 50 gram (Percobaan 1), dan 100 gram (Percobaan 2) . Pelarut yang digunakan adalah
air dengan volume 5000 mL.
Dapat dilihat pada grafik 2.1 , 2.2 yang menunjukkan hubungan antara v dan t/v. Pada
grafik 2.1 terlihat bahwa bentuk grafik linear yang menunjukkan bahwa variabel yang
dimasukkan berbanding lurus. Pada grafik 2.2 yang juga menunjukkan hubungan antara v dan
t/v terlihat bahwa hubungan kedua variabel berbanding lurus. Hal tersebut menunjukkan jika
semakin lama waktu penyaringan maka nilai t/V juga akan ikut naik, karena resistensi cake
diatas filter media juga bertambah seiring bertambahnya waktu filtrasi. Jika resistensi semakin
banyak maka waktu yang diperlukan dalam proses filtrasi akan semakin lama. Nilai
penyimpangan dari kedua grafik dapat diterima karena masih memiliki nilai R diatas 0,95.
Penyimpangan yang terjadi dikarenakan pembacaan variabel saat praktikum yang kurang
tepat.
Pada data pengamatan dapat dilihat bahwa ini menunjukkan bahwa proses filtrasi yang
dilakukan dengan menggunakan 2 kertas saring ini masih memiliki celah untuk bahan lolos
dari filter media tersebut. Dilakukan perhitungan % error didapat sekitar 20%. Hal ini terjadi
karena adanya partikel dari kapur yang lolos filter media dan tercampur ke dalam filtrat
sehingga nilai densitas dari filtrat bertambah.