Anda di halaman 1dari 28

DOSIMETER

MOSFET
Oleh Mohammad Hatta (2006470685) dan
Fadhil Taufikul Akbar (2006570220)
Eqqy Firmansyah (isi bang)
CAKUPAN PEMBAHASAN
Berikut adalah cakupan pembahasan presentasi kami

01 03 05
PENDAHULUAN CARA MEMPEROLEH APLIKASI MOSFET DALAM
DOSIS DOSIMETRI RADIOLOGI

02 04
KOMPONEN CARA MEMPEROLEH
NILAI BACAAN

Page 03 of 15
01
PENDAHULUAN
sekilas info tentang
MOSFET
Transistor MOSFET adalah salah satu
jenis transistor yang banyak
digunakan dalam berbagai aplikasi
elektronik, termasuk aplikasi
dosimetri. Prinsip kerja transistor
MOSFET adalah dengan mengatur
arus yang mengalir melalui kontak
drain dan source dengan mengubah
tegangan pada gate.
Gambar 1. MOSFET n-channel (Lutz,
2016)
02
KOMPONEN MOSFET
KOMPONEN MOSFET

Gambar 2. Transistor MOSFET n-channel Gambar 3. Cross Section MOSFET n-


(Colinge & Colinge, 2005) channel (Colinge & Colinge, 2005)
03
CARA MEMPEROLEH
DOSIS
CARA MEMPEROLEH DOSIS

Ketika MOSFET dipapar dengan radiasi


pengion -> bagian gate.
Akan terbentuk elektron-hole pair.
Pembawa muatan positif (hole) akan
bergerak ke arah Si - SiO2 ->
menyebabkan perubahan arus di channel.
Ketika terjadi perubahan arus,
menyebabkan perubahan tegangan bias di
gate (pergeseran tegangan ambang atau
Threshold voltage)
CARA MEMPEROLEH DOSIS

Pergeseran tegangan ambang (Threshold


Voltage) merupakan fungsi linier terhadap
absorber dose.
Daerah linier akan bertambah seiring dengan
bertambahnya bias Voltage.
MOSFET akan mengukur dosis radiasi yang
terintegrasi atau terakumulasi dari awal
pengukuran hingga akhir.
Salah satu parameter yang berkaitan dengan
bias voltage adalah sensitivitas -> Sensitivitas
linier terhadap bias voltage.
CARA MEMPEROLEH DOSIS

Pada single MOSFET -> Akumulasi dosis


tidak akan linier (non-linier) pada level dosis
yang tinggi karena akumulasi radiasi
muatan positif (hole) akan mengurangi
Medan listrik diantara daerah muatan
positif (hole) dan gate.
Dosis pada daerah build up bervariasi
terhadap energi dari beam, geometri
pasien, sudut datang, ukuran bidang, dan
penggunaan blok.
04
CARA MEMPEROLEH NILAI
BACAAN
SUSUNAN SISTEM DOSIMETRI
GAMBAR 4. DIAGRAM SISTEM
DOSIMETRI (CARVAJAL ET AL.,
2016)

GAMBAR 5. LINGKUNGAN
EKSPERIMEN (QI ET AL., 2011)
SISTEM DOSIMETRI MOSFET SEDERHANA

GAMBAR 6. SISTEM
DOSIMETRI MOSFET
SEDERHANA (JINGAR ET AL.,
2020)
SISTEM DOSIMETRI MOSFET SEDERHANA

GAMBAR 7. SISTEM MOSFET


PADA PCB (JINGAR ET AL.,
2020)
MOBILEMOSFET

GAMBAR 7. SISTEM
DOSIMETRI MOBILE MOSFET
(JINGAR ET AL., 2020)
05
APLIKASI MOSFET DALAM
DOSIMETRI
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN MOSFET

Kelebihan Kekurangan
1. Praktis dan fleksibel. 1. Tidak ekuivalen dengan jaringan
2. Dapat digunakan untuk dosimetri in tubuh (karena mengukur dosis
vivo. radiasi titik ketimbang dosis radiasi
3. Hasil bacaan dosis radiasi dapat suatu daerah luas).
diperoleh secara langsung. 2. Sensitivitasnya berubah seiring
4. Dapat digunakan untuk melakukan waktu penggunaan akibat
pengukuran dosis radiasi titik (medan akumulasi kerusakan yang
radiasinya kecil). ditimbulkan oleh radiasi,
3. Pemakaian terbatas pada dosis
radiasi ~100 Gy.
4. Memiliki kebergantungan
terhadap tingkat energi radiasi
yang digunakan.
PETUNJUK PENGGUNAAN MOSFET DALAM DOSIMETRI
Pada umumnya, MOSFET memiliki kebergantungan energi yang
lebih besar ketimbang jenis detektor lainnya. Sebagai akibatnya,
dalam penggunaan MOSFET diperlukan adanya pengukuran terhadap
kebergantungan karakteristik energi pada MOSFET. Oleh karenanya
MOSFET kurang cocok untuk digunakan dalam pengukuran dosis
radiasi HVL.

Dikarenakan MOSFET memiliki masa pemakaian yang terbatas akibat


akumulasi kerusakan radiasi setiap kali pemakaian, maka diperlukan
adanya kalibrasi MOSFET secara berkala dan rutin (meskipun hanya
digunakan untuk radiologi diagnostik yang dosis terukurnya rendah).

Respon MOSFET terhadap radiasi tidak bergantung kepada faktor


suhu dan tekanan yang diberikan, sehingga kTP = 1.
PENGGUNAAN MOSFET UNTUK DOSIMETRI IN VIVO
APA ITU DOSIMETRI IN VIVO?
Dosimetri in vivo adalah teknik pengukuran dosis radiasi yang
diterima oleh pasien selama terapi berlangsung. Hal ini berbeda
dengan dosimetri ex-vivo yang mana dosis yang terukur adalah
dosis pada phantom.

Dosimetri in vivo dilakukan untuk mengestimasi dosis radiasi


yang diberikan ke pasien serta memverifikasi dosis radiasi yang
diterima oleh organ pasien. Oleh karena itu, peran dosimetri in
vivo sangat esensial dalam pengobatan IMRT (intensity-
modulated radiotherapy).

Pada umumnya, dosimetri in vivo mengukur dosis masukan dan


Gambar 1. Aplikasi MOSFET untuk
dosis keluaran atau dosis organ yang diterima pasien.
mengukur dosis radiasi pada
urethra dalam brakiterapi
Pada radioterapi eksternal, detektor diletakkan di kulit pasien
atau di dalam rongga tubuh pasien yang dipapar radiasi.
MENGAPA MOSFET DIGUNAKAN UNTUK DOSIMETRI IN VIVO?

MOSFET memiliki volume dosimetri yang relatif lebih kecil ketimbang jenis detektor yang
lainnya, sehingga dapat digunakan dalam pengukuran dosis radiasi titik.

MOSFET dapat menyimpan secara permanen hasil bacaan yang diperoleh tanpa adanya
kerusakan pada informasi dosis yang terukur. Hal ini memungkinkan karena efek
memudarnya radiasi pada MOSFET cenderung tidak signifikan (hanya 0,9%).

Hasil bacaan dosis radiasi yang diukur dapat diperoleh secara instan. Hal ini dikarenakan
prinsip kerja MOSFET sebagai dosimeter adalah dengan cara merespon perubahan
tegangan ambang (threshold voltage) yang diakibatkan oleh adanya perubahan jumlah
hole yang diisi elektron yang sebanding dengan dosis radiasi yang diserap.

Hasil bacaan yang diperoleh tidak bergantung kepada laju dosis yang diserap selama
proses pengukuran berlangsung. Hal ini dikarenakan dosis radiasi yang terukur oleh
MOSFAT merupakan dosis radiasi terintegrasi yang diperoleh dari akumulasi dari seluruh
dosis radiasi yang diserap selama proses pengukuran berlangsung.
MENGAPA MOSFET DIGUNAKAN UNTUK DOSIMETRI IN VIVO?

Grafik 1. Grafik hubungan dosis keluaran terhadap


waktu pembacaan radiasi dosimeter MOSFAT (Sumber:
Kohno, R. et al. (2007) “Dosimetric evaluation of a
MOSFET detector for clinical application in photon
therapy,” Radiological Physics and Technology, 1(1), pp.
55–61. Available at: https://doi.org/10.1007/s12194-007-
0007-9.

)
SISTEM VERIFIKASI DOSIS MOSFET SELULER
(PRODUKSI BEST MEDICAL, CANADA)

Sebuah sistem verifikasi dosis MOSFET seluler produksi Best Medical-Canada


terdiri atas:
Sadapan (dosimeter MOSFET)
Modul pembaca radiasi AutoSense yang memiliki dua mode pengukuran, yaitu
mode bias standar dan mode bias tinggi. Mengenai hal ini, modul pembaca
radiasi dapat membaca hasil keluaran dari 20 detektor mosfet secara
bersamaan. Data hasil bacaan yang diperoleh ditransmisikan melalui pemancar
nirkabel.
Sebuah penerima nirkabel yang menerima data bacaan dosis radiasi yang
dikirimkan oleh pemancar. Adapun itu, penerima nirkabel terintegrasi dengan
komputer yang digunakan untuk menganalisis hasil bacaan menggunakan
aplikasi perangkat lunak AutoSense.
SISTEM VERIFIKASI DOSIS MOSFET SELULER
(PRODUKSI BEST MEDICAL, CANADA)

Gambar 1. Sistem Verifikasi Dosis MOSFET


Seluler dalam IMRT
SISTEM VERIFIKASI DOSIS MOSFET SELULER
(PRODUKSI BEST MEDICAL, CANADA)

Gambar 1. Dosimeter MOSFET

Gambar 1. Modul pembaca


radiasi AutoSense
DAFTAR PUSTAKA
Lutz, G. (1999). Semiconductor Radiation Detectors: Device Physics. Springe
Kohno, R. et al. (2007) “Dosimetric evaluation of a MOSFET detector for clinical
application in photon therapy,” Radiological Physics and Technology, 1(1), pp. 55–
61. Available at: https://doi.org/10.1007/s12194-007-0007-9r
Kumar AS, Sharma SD, Ravindran BP. Characteristics of mobile MOSFET
dosimetry system for megavoltage photon beams. J Med Phys. 2014 Jul;39(3):142-
9. doi: 10.4103/0971-6203.139002. PMID: 25190992; PMCID: PMC4154181.
Colinge, J.-P., & Colinge, C. A. (2005). The MOS Transistor. In Physics of
Semiconductor Devices (pp. 165–235). Kluwer Academic.
Carvajal, M. A., Martinez-Garcia, M. S., Guirado, D., Banqueri, J., & Palma, A. J. (2016).
Dose verification system based on MOS transistor for real-time measurement.
Sensors and Actuators A: Physical, 247, 269–276.
https://doi.org/10.1016/j.sna.2016.06.009
DAFTAR PUSTAKA
Qi, Z.-Y., Deng, X.-W., Huang, S.-M., Shiu, A., Lerch, M., Metcalfe, P., Rosenfeld, A., &
Kron, T. (2011). Real-time in vivo dosimetry with MOSFET detectors in serial
tomotherapy for head and neck cancer patients. International Journal of
Radiation Oncology*Biology*Physics, 80(5), 1581–1588.
https://doi.org/10.1016/j.ijrobp.2010.10.063
Jingar, N., Khandelwal, A., & Pandya, A. (2020). Design of programmable current
source for MOSFET based Gamma Dosimetry System. Nuclear Instruments and
Methods in Physics Research Section A: Accelerators, Spectrometers, Detectors
and Associated Equipment, 990. https://doi.org/10.1016/j.nima.2020.164944

.
DANKE SCHÖN

Anda mungkin juga menyukai