RENCANA KEGIATAN
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN
OSIS SMP NEGERI 2 GARUT
TAHUN 2009
Disusun oleh :
Panitia LDK 2009
Lembar Pengesahan
MENGETAHUI / MENYETUJUI :
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar ............................................................... i
Daftar Isi ..................................................................... ii
Daftar Gambar dan Tabel .............................................. iii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ........................................... 1
1.2 Ruang Lingkup ........................................... 2
1.3 Sistematika Laporan ................................... 4
BAB II Pelaksanaan Kegiatan LDK
2.1 Permasalahan ............................................. 5
A. Pembiayaan ............................................ 5
B. Waktu ................................................... 7
C. Tempat / Sarana ..................................... 8
2.2 Upaya Menanggulangi Masalah
A. Pembiayaan ............................................ 9
B. Waktu ................................................. 11
C. Tempat / Sarana ................................... 12
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan ............................................... 14
3.2 Rekomendasi ............................................. 15
Lampiran
ii
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke Hadlirat Allah SWT, dengan selesainya
penyusunan Laporan Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS SMPN 2
Garut Tahun 2009. Laporan Kegiatan LDK ini kami susun sebagai bentuk akuntabilitas
(pertanggungjawaban) Panitia Penyelenggara Kegiatan terhadap segala aktivitas
pelaksanaan program LDK yang telah selesai dilaksanakan.
Kegiatan LDK merupakan upaya sistematis, terencana, dan periodik dari Program
Pembinaan Kesiswaan yang secara rutin diselenggarakan bagi para pengurus OSIS,
Paskibra, Pramuka, Palang Merah Remaja, dan Rohis di lingkungan SMPN 2 Garut
sebagai modal dasar bagi para pengurus untuk lebih memahami aspek-aspek keorganisasian
dan untuk selanjutnya diharapkan dapat mengimplementasikan hasil pelatihan LDK
tersebut dalam kehidupan berorganisasi di SMPN 2 Garut.
Laporan Kegiatan LDK ini berusaha untuk merekam jejak dari seluruh kegiatan
pelatihan yang telah diselenggarakan sebagai bahan informasi bagi para pengguna/pembaca
laporan.
Sistematika penyusunan Laporan Kegiatan LDK, kami kemas dalam komposisi yang
sangat sederhana. Meskipun demikian, sangat disadari adanya keterbatasan kemampuan
manusiawi yang ada dalam diri kami. Saran dan nasehat untuk perbaikan laporan kegiatan
LDK ini di masa depan, kami terima dengan penuh perhatian.
Kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran penyelenggaraan kegiatan
LDK hingga tersusunnya Laporan Kegiatan LDK ini, kami ucapkan terimakasih.
LAMPIRAN – LAMPIRAN
1. SK Kepanitiaan LDK
2. Program Kerja Kegiatan LDK
3. Proposal Kegiatan LDK
4. Surat Pemberitahuan Kepada Orang Tua Siswa
5. Surat Undangan Kepada Guru SMPN 2 Garut
6. Tata Tertib Peserta LDK
7. Jadwal dan Acara Kegiatan LDK
8. Susunan Acara Pembukaan LDK
9. Susunan Acara Penutupan LDK
10. Daftar Hadir Panitia
11. Daftar Check – In Peserta
12. Daftar Hadir Peserta
13. Kartu Peserta
14. Kartu Panitia
15. Bahan Materi LDK
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kepemimpinan merupakan motor atau daya penggerak dari pada semua sumber-sumber
dan alat-alat (resources) yang tersedia bagi suatu organisasi, oleh karena itu seorang
pemimpin adalah sebagai penggerak sumber-sumber (baik sumber human maupun sumber
non-human) yang kesemuanya itu ditujukan untuk organisasi, seorang pemimpin juga
dituntut untuk memiliki kemampuan keterampilan dalam mengarahkan, membimbing serta
mempengaruhi sumber-sumber yang ada dalam organisasi tersebut untuk mencapai tujuan
yang seterarah mungkin.
Teori heredita yang menyatakan bahwa : kacang tidak membuang lanjarannya. Hanya
kalau ayah atau nenek moyangnya adalah pemimpin, maka anak atau keturunannya akan juga
menjadi pemimpin, adalah tidak sepenuhnya benar. Sebagai buktinya dapat dilihat di
masyarakat. Hal ini menunjukan, untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, maka ia harus
menguasai dan memiliki sifat dan teknik-teknik kepemimpinan itu sendiri. Persoalannya
kemudian, bagaimana membangun dan mengembangkan sifat dan teknik kepemimpinan
tersebut ?
Jawaban yang paling tepat untuk membangun dan mengembangkan sifat dan teknik
kepemimpinan adalah : dengan mengadakan pelatihan kepemimpinan. Latihan
kepemimpinan pada umumnya dilaksanakan dengan melatih diri sendiri (self training),
artinya orang harus melatih diri bertindak sesuai dengan sifat-sifat kepemimpinan. Latihan itu
sendiri memerlukan waktu lama, proses pembiasaan yang meminta banyak waktu, serta
membutuhkan keuletan dan ketekunan serta dengan keyakinan yang tulus latihan itu dapat
berhasil dan sukses. Dan apabila sifat-sifat kepribadian seorang pemimpin yang baik tersebut
telah dimiliki secukupnya, perlu kiranya sifat-sifat itu dipelihara, dipupuk dan dikembangkan.
Bila tidak, maka sifat-sifat itu dapat luntur dan menipis kembali.
Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) menjadi sangat penting artinya dalam
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kepribadian para pengurus OSIS, Paskibra,
Pramuka, Palang Merah Remaja, dan Rohis SMP Negeri 2 Garut sebagai calon pemimpin-
pemimpin yang baik.
1.3. Rasional
Dasar pemikiran penyusunan Program Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)
OSIS SMP Negeri 2 Garut Tahun 2009, adalah :
1. UU RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. SK Kepala SMPN 2 Garut, Nomor : 421.7 / 66 / SMP ,Tanggal 21 Februari 2009
Tentang Panitia Penyelenggara Latihan Dasar Kepemimpinan Periode Tahun
2009
3. Program Kerja Pembina OSIS SMP Negeri 2 Garut Tahun Pelajaran 2008-2009
1.4. Tujuan
Adapun tujuan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) :
Untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta kepribadian peserta didik sebagai calon
pemimpin, dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi kepemimpinannya dengan baik.
Peserta didik mempunyai kemampuan mengemukakan konsep dan gagasan serta dapat
menerapkannya demi kemajuan organisasi dengan menerapkan prinsip KIS (koordinasi,
integrasi, dan sinkronisasi).
Peserta didik memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan kecerdasan kinestesis.
1.8. Kepanitiaan
Penanggung Jawab : Kepala Sekolah
Koordinator : PKS Kesiswaan
Ketua Pelaksana : Hj.E.Nurrokhmah, A.Md.Pd.
Sekretaris : Drs. Ade Bastiawan
Bendahara I : Yetri Gayatri, S.Pd.
Bendahara II : Hikmawati, S.Pd.
Anggota : Dra. Nyimas Hamidah (Sekbid. Ketakwaan)
Epon Maptuhah, S.Ag. (Sekbid. Rohis)
Lilis Maryati, S.Pd. (Sekbid. Paskibra)
Tasman Hidayat, S.Pd. (Sekbid. Paskibra)
Cecep Iwan Ridwan, S.Pd. (Sekbid. PMR)
Iis Tatin Farida, S.Pd. (Sekbid. Kepribadian)
Ayat Hidayat, S.Pd. (Sekbid. Pramuka)
Malia Rosmania, S.Pd. (Sekbid. Pramuka)
Organizing Committee :
Hilmi Zulfikri (Ketua / VIII-I)
Witri Agustina (Sekretaris I / VIII-B)
Fauzi Al-Islami (Sekretaris II / VIII-H)
Sri Mulkiyatul Maliah Akasum (Bendahara I / VIII-A)
Ibnu Athoilah (Bendahara II / VIII-A)
Isna Maryam Fitriani (Sie Humas / VIII-A)
Rizqi Aliya Sumaya (Sie Acara / VIII-A)
Merlin Christian (Sie Acara / VIII-F)
Ade Abdul Aziz (Sie Peralatan / VIII-A)
Anggun Dzahaby (Sie Peralatan / VIII-D)
Nahdya Siti Nur’aeni (Sie Peralatan / VIII-A)
Hernandia Nurzaman (Sie Keamanan / VIII-I)
Risma M. Ramdani (Sie Keamanan / VIII-F)
Wandi Supriadi (Sie Keamanan / VIII-I)
Dimas (Sie Publikasi / VIII-I)
M. Rivaldi (Sie Publikasi / VIII-J)
BAB II
2.2. Pengorganisasian
Dalam sebuah kegiatan, unsur keteraturan, penggunaan potensi secara efektif, serta
koordinasi kegiatan, merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan agar
pelaksanaan kegiatan tersebut berada pada jalur yang telah direncanakan dan ditetapkan
bersama untuk mencapai tujuan. Jika dalam kegiatan terdapat kesimpangsiuran atau
pertentangan arah, maka akan menimbulkan dis-organisasi. Oleh karena itu, pembagian tugas
dalam organisasi harus nyata dan jelas dengan memperhatikan beberapa asfek sebagai berikut
:
Tugas dan kewenangan pimpinan harus jelas dan tegas, begitu pula tugas dan tanggung
jawab anggotanya
Fungsi-fungsi aktivitas dikelompokkan secara sistematis dan teratur
Luas pekerjaan yang diserahkan kepada para anggota harus diperhitungkan menurut
perbandingan beban tugasnya
Pembagian tugas harus berdasarkan pada suatu pedoman tertentu
Selain hal tersebut di atas, suatu kegiatan yang akan dilaksanakan harus memperhatikan
adanya pendelegasian wewenang (delegation authority). Pemindahan tanggung jawab dengan
semua hak dan kewajibannya tersebut, dimana wewenang tidak tertumpu pada seseorang,
akan menciptakan iklim pelaksanaan kegiatan yang demokratis dan menjamin lancarnya roda
kegiatan secara terarah.
Untuk menyatukan persepsi diantara Panitia LDK agar mempunyai gerak langkah yang
harmonis dalam pelaksanaan tugasnya masing-masing, maka kiranya perlu suatu description
job untuk dilaksanakan oleh masing-masing sesuai dengan tugas dan kewajibannya dengan
penuh kesungguhan dan rasa tanggung jawab.
Adapun pelaksanaan tugas tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
Koordinator
1. Masrun Gartiwa, S.Pd.
2. Lilis Yuniarningsih, S.Pd.
3. Darsono, S.Pd.
Ketua Pelaksana
Hj.E.Nurrokhmah, A.Md.Pd.
Anggota –Anggota :
1. Dra. Nyimas Hamidah 5. Cecep Iwan Ridwan, S.Pd.
2. Epon Maptuhah, S.Ag. 6. Iis Tatin Farida, S.Pd.
3. Lilis Maryati, S.Pd. 7. Ayat Hidayat, S.Pd.
4. Tasman Hidayat, S.Pd. 8. Malia Rosmania, S.Pd.
Sekretaris
Drs. Ade Bastiawan
Bendahara
Yetri Gayatri, S.Pd.
Hikmawati, S.Pd.
Organizing Committee & Peserta LDK
2.3. Pelaksanaan
Materi Kegiatan
Materi kegiatan dalam LDK diupayakan memuat bahan-bahan pelatihan yang disesuaikan
dengan kebutuhan praktis dan bersifat aplikatif yang dapat diterapkan di lingkungan OSIS
SMPN 2 Garut. Adapun materi kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
No. Pemateri Materi Pelatihan Waktu
01. Iis Tatin Farida, S.Pd. Kepemimpinan : 90 menit
1. Arti Kepemimpinan
2. Teori Terjadinya Pemimpin
3. Jenis Kepemimpinan
4. Tipe Kepemimpinan
5. Asas Kepemimpinan
6. Tujuan dan Fungsi Kepemimpinan
7. Kepemimpinan Efektif
8. Keterampilan Yang Diperlukan Dalam
Kepemimpinan
Keorganisasian :
02. Ayat Hidayat, S.Pd. 1. Arti Organisasi
90 menit
2. Prinsip Organisasi
3. Bentuk Organisasi
03. Tasman Hidayat, S.Pd. Proposal dan Surat Resmi : 90 menit
Proposal
1. Arti Proposal
2. Manfaat Proposal
3. Syarat Proposal
4. Langkah Penyusunan Proposal
Surat Resmi
1. Surat Dinas / Organisasi
2. Surat Keputusan
3. Kearsipan
4. Warkat
Metoda Kegiatan
Metoda kegiatan dalam pemberian materi LDK, adalah sebagai berikut :
Ceramah Bervariasi
Tanya Jawab
Tayangan Kasus
Problem Solving
2.4. Pengawasan
Kegiatan LDK harus terkontrol sebagai upaya untuk memelihara dan membawa sesuatu
keadaan atau kondisi yang seharusnya terjadi serta menjaga keadaan atau kondisi tersebut
agar lebih baik lagi dalam pelaksanaannya. Upaya pengawasan dilakukan dengan maksud
agar kegiatan atau program yang sedang dilaksanakan selalu sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan serta tidak menyimpang dari aturan-aturan yang telah diputuskan. Bila terjadi
penyimpangan, maka dilakukan upaya pembinaan untuk mengembalikan kegiatan tersebut
kepada yang seharusnya dilakukan. Secara umum keberhasilan dalam mencapai tujuan,
separuhnya ditentukan oleh pelaksanaan rencana, dan setengahnya lagi oleh pengawasan.
Dengan demikian, perencanaan dan pengawasan merupakan dua sisi dari satu mata uang
yang sama.
Ketua Regu
Para Peserta
LDK
Pengawasan Umum dilakukan oleh semua pihak yang terlibat dengan pelaksanaan kegiatan
LDK , di bawah koordinasi Panitia LDK sebagai Komite Pengarah.
Komite Organisasi membantu Panitia LDK dalam memonitor dan mengkonsolidasi ketua
regu serta para peserta LDK.
Ketua Regu Krida bertanggung jawab untuk mengawasi masing-masing peserta LDK yang
menjadi anggota kridanya.
BAB III
PENUTUP
1. Kegiatan LDK merupakan suatu bentuk pembinaan kesiswaan di lingkungan SMP Negeri 2
Garut melalui pelatihan keterampilan keorganisasian.
2. Kegiatan LDK OSIS SMP Negeri 2 Garut Tahun 2009 merupakan implementasi dari
Program Kerja Pembina Kesiswaan Periode Tahun 2008-2009.
3. Kegiatan LDK diikuti oleh masing-masing 20 perwakilan pengurus OSIS, Paskibra,
Pramuka, PMR, dan Rohis SMP Negeri 2 Garut.
4. Pada kesempatan Tahun 2009 ini, peserta kegiatan LDK di batasi hanya pada siswa kelas
VIII SMP Negeri 2 Garut.
5. Materi kegiatan LDK disesuaikan dengan kebutuhan praktis dan bersifat aplikatif yang dapat
diterapkan di lingkungan OSIS SMP Negeri 2 Garut.
6. Pelaksanaan kegiatan LDK OSIS SMP Negeri 2 Garut Tahun 2009 harus terselenggara
dengan baik dan lancar dengan mengantisipasi segala hambatan sekecil apapun yang
mungkin akan timbul sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
7. Apabila terdapat kekeliruan informasi dalam Program Kegiatan LDK ini, akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.
Susunan Acara Pembukaan
Latihan Dasar Kepemimpinan
OSIS SMP Negeri 2 Garut
Kamis, 26 Februari 2009
Pukul : 07.30 WIB
Tempat : GOR / Bangsal SMPN 2 Garut
1. Pembukaan
2. Lagu Indonesia Raya
3. Lantunan Ayat Suci Al Qur’an
4. Laporan Panitia LDK
5. Sambutan-Sambutan :
5.1 PKS Kesiswaan
5.2 Komite Sekolah
5.3 Kepala Sekolah
6. Penyematan Tanda Peserta
7. Do’a / Tutup
8. hiburan
1. Pembukaan
2. Laporan Panitia LDK
3. Sambutan Kepala Sekolah
4. Pelepasan Tanda Peserta
5. Do’a / Tutup