Anda di halaman 1dari 19

Sejarah Internet & Perkembangannya

 Sejarah Internet
 Perkembangan Internet
Perkembangan internet dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain :
a) Infrastruktur dan lingkungan institusi
Infrastruktur dan lingkungan institusi memegang peranan penting dalam
struktur kekondusifan perkembangan internet di suatu negara. Berdasarkan
penelitian, kesiapan infrastruktur dan institusi membangun jaringan utama
menentukan kokohnya kapasitas jaringan telepon utama dalam mengirimkan data
elektronik.Penggunaan internet pada negara-negara berkembang yang mayoritas
menggunakan koneksi dial-up menggunakan jaringan telepon dapat menjadi tolok
ukur kekondusifan teknologi negara terhadap pengadaptasian Internet.
b) Kesamaan Struktur (Modernization & Postindustrialization)
Kesamaan struktur mencakup infrastruktur, persentase pekerja, lingkungan
politik, dan persentase populasi. Ketika sebuah negara berkomunikasi dengan
negara lain, akan ada negara sender dan receiver. Kesesuaian antara negara
pengirim dan penerima (conduciveness) akan membantu dalam penyebaran ide
seperti internet. Negara-negara berkembang yang sering menjalin komunikasi
dengan negara yang telah maju akan memacu perkembangan di negara
berkembang tersebut yang akan mempercepat tingkat pengadaptasian internet.
c) Perdagangan dan Investasi Asing
Pentingnya investasi asing terletak pada pertukaran informasi dalam alur
perdagangan yang berlanjut pada kesamaan permintaan pada teknologi komunikasi.
Dengan meningkatnya globalisasi ekonomi secara simultan akan mempercepat
globalisasi teknologi.
d) Pembangunan Perkotaan (Urban Leadership)
Pembangunan perkotaan biasanya diiringi dengan pembangunan infrastuktur
komunikasi yang menjadi dasar dari internet. Sehingga pembangunan kota akan
memacu perkembangan internet.
e) Keberadaan- keberadaaan Industri
Industri tertentu juga menimbulkan perkembangan internet. Industri tersebut
ialah industri pertambangan, tekstil, judi, dan rekreasi. Pembangunan konstruksi
besar, rumah sakit juga membantu perkembanggan internet.
 Perkembangan Internet di Dunia
- Tahun 1957
Pada tanggal 4 Oktober 1957, Rusia (yang waktu itu masih Uni Soviet)
memperkenalkan satelit buatan mereka. Satelit tersebut diluncurkan di
Kosmodrom Baykonur. Satelit ini menggegerkan dunia saat itu, sehingga Amerika
memutuskan memulai “Space race” untuk bersaing dengan rusia.

- Tahun 1958- 1959


Dewan Pertahanan Amerika Serikat membentuk proyek ARPANET yang dikenal
sebagai cikal bakal internet. Jaringan ini pun dipakai untuk kepentingan militer.
Salah satu tujuan ARPANET adalah untuk bersaing dengan Rusia saat itu.

- Tahun 1984
Awalnya, Departemen pertahanan Amerika Serikat hanya menghubungkan
jaringan ARPANET tersebut di 4 tempat saja. Tempat-tempat tersebut adalah
Standford Research Institute, University Of California, U.C Santa Barbara dan the
University of Utah.
Ternyata, jaringan ini begitu terkenal dan hampir semua universitas juga ingin
mencoba teknologi ini. Pihak ARPA pun kewalahan melayani permintaan mereka.
Maka pada tahun 1984, Departemen Pertahanan membagi Proyek ARPANET ini
menjadi dua. Satu, Jaringan MILNET untuk kepentingan militer. Kedua, jaringan
ARPANET itu sendiri yang digunakan untuk kepentingan riset akademis.

- Tahun 1960- an
Tahun 1960-an disebut sebagai awal mula perkembangan internet. Paul Baran
mengembangkan konsep switching packet yang berguna dalam perkembangan
internet. Pada tahun 1961, konsep wold wide web pertama kali diperkenalkan
oleh Leonard Kleinlock dalam jurnalnya “information Flow in Large
Communication Nets”.
Selain itu ,J.C.R. Lickider juga mempublikasikan konsep bahwa komputer dapat
saling terhubung untuk saling mengirimkan data di tahun 1962.
- Tahun 1970- an

Vin Cerf yang dikenal saat ini sebagai Bapak Internet Dunia membangun
sebuah kelompok kerja “International Network Working Club”. Kelompok
ini membantu meningkatkan teknologi jaringan komputer. Di tahun 1972
ini juga makin banyak tempat yang terhubung jaringan ARPANET ini.
Tempat yang mulai memiliki jaringan ARPANET masa itu salah satunya
adalah The NewYork Times.

Di tahun 1973, Makin banyak universitas di dunia yang memiliki jaringan


ARPANET. Pada tahun inilah istilah Internet muncul. Pada tahun 1974, Vin
Cerf bersama rekannya Bob Kahn memperkenalkan Transmission Control
Protocol (TCP). Muncul pula penyedia layanan internet ISP bernama
Telenet yang merupakan versi komersil ARPANET.

- Tahun 1980-an
Tahun 1980-an masyarakat mulai memiliki Personal Computer (PC). PC ini pun
sudah menjadi gaya hidup atau kebutuhan pada saat itu. Pada tahun ini, internet
mulai dipakai secara luas untuk mengirim email dan File Transfer Protocol (FTP).
Pada tahun 1983, system DNS atau domain name system pun diperkenalkan.
DNS seperti .com,.net, dan lain-lain dibuat untuk memudahkan pengguna
internet untuk mengenal dan mengingat alamat situs yang dikunjungi.
- Tahun 1990- an

Sistem HTML (HyperText Markup Language) diperkenalkan oleh Tim


Berners Lee. Pada tahun 1992, sudah mulai ada konten audio dan video yang
dapat dinikmati di Internet. Saat itu sudah muncul istilah “surfing” atau
berselancar di Dunia Maya.

Website-website pun mulai bermunculan di tahun 1993. Web browser


bernama Mosaic Web Browser pun mulai dikembangkan. Di tahun 1994,
Yahoo pun didirikan oleh Jerry Yang dan David Filo. Tahun 1195, situs e-
commerce pertama yaitu eBay, Craiglist, dan Amazon mulai berdiri. Tahun
1998, Google pun mulai berdiri.

- Tahun 2000- sekarang

Tahun 2000-an merupakan tahun puncak perkembangan internet. Pada


tahun 2003, social media seperti Skype dan My Space mulai muncul.
Website besar seperti WordPress dan Safari Web Browser pun muncul di
tahun ini. Tahun 2004, Facebook berdiri berbarengan dengan Mozilla
Firefox dan menjadi awal era social media.

Pada tahun 2005, Youtube dan Reddit muncul. Sampai saat ini, era social
media terus berkembang dan memunculkan banyak platform baru seperti
Twitter, Instagram, Path, WhatsApp dan lain-lain.

 Perkembangan Internet di Indonesia


- Tahun1980- an
Jaringan komputer pertama kali masuk ke Indonesia ke 5 Universitas.
Universitas yang termasuk adalah Universitas Indonesia, Universitas
Terbuka, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung dan Institut
Teknologi Sepuluh Bandung. Namun, jaringan ini akhirnya tidak
berkembang karena kurang baiknya infrastruktur.

Tahun 1986, komunitas radio Amatir mulai popular. Mereka tidak hanya
memakai jaringan telekomunikasi, namun juga mengembangkan jaringan
tersebut untuk membuat radio panggil. Pada tahun 1989, pelajar Indonesia
di luar negeri membentuk sebuah mailing list untuk saling berkomunikasi.

Nama mailing list tersebut adalah indonesians@janus.berkeley.edu. Pola


dari mailing list ini terus mengalami perkembangan, terutama pada host
server ITB dan egroups.co. Akhirnya, mailing list inilah yang akhirnya
menjadi salah satu hal yang penting dalam sejarah perkembangan internet
di Indonesia.

- Tahun 1990- an
Pada awal 1990, komunikasi antara Indonesia- Kanada dilakukan melalui
gelombang radio. Saat itu yang melakukannya adalah Onno W. Purbo yang
saat itu di Kanada dengan rekan – rekan amatir radio di Indonesia. Alat yang
digunakan berupa PC/XT dan walkie-talkie dengan band 2 meter.
Setelah itu mereka terus melakukan berbagai percobaan hingga akhirnya
komunikasi menggunakan internet semakin efisien. Pada tahun 1994, ISP
Indonesia bernama IndoNet mulai muncul. Akhirnya di tahun 1995-1996,
ITB berhasil mengembangkan internet dengan Radio Packet. Infrastruktur
untuk internet di Indonesia semakin diperbaiki dan berkembang. Media
Online muncul di tahun 1998, yaitu detik.com.

- Tahun 2000- an
Di tahun 2000-an, sudah berkembang berbagai mailing list untuk
kepentingan pendidikan. Salah satunya adalah Jaringan Informasi Sekolah.
Selain itu, 2000-an juga sudah dikenal sebagai era blogging di Indonesia,
tepatnya pada tahun 2003. Banyak masyarakat yang akhirnya membuat
komunitas blogger. Tahun 2004 pun menjadi era berkembangnya social
media di Indonesia sampai sekarang.

Pemanfaatan Database dan Pengimplikasiannya


 Pengertian Database
Menurut Gordon C. Everest, bahwa “database adalah koleksi atau kumpulan
data yang mekanis, terbagi / shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol
terpusat pada organisasi.”Sedangkan menurut C.J. Date, bahwa “Database
adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem
aplikasi dari suatu organisasi. Database terdiri dari data input adalah data yang
masuk dari luar sistem, data output adalah data yang dihasilkan sistem dan data
operasional adalah data yang tersimpan pada sistem”. Selain itu, menurut Toni
Fabbri bahwa “database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang
mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data”.
Menurut S. Attre, bahwa “Database adalah koleksi data-data yang saling
berhubungan mengenai suatu organisasi/enterprise dengan macam-macam
pemakaiannya”.
Database (basis data) adalah kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara
satu file dengan file yang lain sehingga membentuk data untuk
menginformasikan satu perusahan dan instansi. Bila terdapat file yang tidak
dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file yang lainnya, berarti file tersebut
bukanlah kelompok dari satu database, melainkan membentuk satu database
sendiri. Database juga merupakan landasan bagi pembuatan dan pengembangan
program aplikasi. Oleh sebab itu, databaseharus dibuat sedemikian rupa
sehingga pembuatan program lebih mudah dan cepat.

 Manfaat Database
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem
informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para
pemakai. Databse terdiri dari data yang akan digunakan atau diperuntukkan
terhadap banyak user, dari masing-masing user akan menggunakan data
tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya. Adapun manfaat databaseadalah
sebagai berikut:

- Sebagai komponen utama atau penting dalam sistem informasi, karena


merupakan dasar dalam menyediakan informasi.
- Menentukan kualitas informasi yaitu cepat, akurat, dan relevan, sehingga
infromasi yang disajikan tidak basi. Informasi dapat dikatakan bernilai bila
manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya.
- Mengatasi kerangkapan data (redundancy data).
- Menghindari terjadinya inkonsistensi data.
- Mengatasi kesulitan dalam mengakses data.
- Menyusun format yang standar dari sebuah data.
- Penggunaan oleh banyak pemakai (multiple user). Sebuah database bisa
dimanfaatkan sekaligus secara bersama oleh banyak pengguna (multiuser).
- Melakukan perlindungan dan pengamanan data. Setiap data hanya bisa
diakses atau dimanipulasi oleh pihak yang diberi otoritas dengan
memberikan login dan password terhadap masing-masing data.
- Agar pemakai mampu menyusun suatu pandangan (view) abstraksi dari
data. Hal ini bertujuan menyederhanakan interaksi antara pengguna dengan
sistemnya dan database dapat mempresentasikan pandangan yang berbeda
kepada para pengguna, programmer dan administratornya.

 Dasar- dasar Database


a) Definisi dasar struktur database
- Data yaitu sekumpulan fakta mengenai objek tertentu, orang dan lain-lain
yang dinyatakan dengan angka, huruf, gambar, film, suara dan sebagainya
yang relevan dan belum mempunyai arti.
- Informasi yaitu hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah mempunyai
arti untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
- Tabel yaitu merupakan hal yang paling mendasar dalam hal penyimpanan
data yang terdiri dari field dan record.
- Field (kolom) yaitu merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi
tertentu yang spesifik tentang subjudul tabel pada sebuah item data
b) Prinsip utama database
Prinsip utama data base adalah pengaturan data dengan tujuan utama
fleksibelitas dan kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun
ciri-ciri basis data diantaranya adalah sebagai berikut :

- Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan


- Data dalam jumlah besar.
- Berbagi Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).
- Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan ketidak
konsistenan data.

 Perangkat Lunak Untuk Membuat Database


Database dapat dibuat dan diolah dengan menggunakan suatu program
komputer, yaitu yang biasa kita sebut dengan software (perangkat lunak).
Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query)
database disebut Database Management System (DBMS) atau jika
diterjemahkan kedalam bahasa indonesia berarti “Sistem Manajemen Basis
Data”.
Database Management System (DBMS) terdiri dari dua komponen, yaitu
Relational Database Management System (RDBMS) dan Overview of Database
Management System (ODBMS). RDBMS meliputi Interface Drivers, SQL
Engine, Transaction Engine, Relational Engine, dan Storage Engine.
Sedangkan ODBMS meliputi Language Drivers, Query Engine, Transaction
Engine, dan Storage Engine.
Sedangkan untuk lavel dari softwarenya sendiri, terdapat dua level software
yang memungkinkan kita untuk membuat sebuah database antara lain adalah
High Level Software dan Low Level Software. Yang termasuk di dalam High
Level Software, antara lain seperti Microsoft SQL Server, Oracle, Sybase,
Interbase, XBase, Firebird, MySQL, PostgreSQL, Microsoft Access, dBase III,
Paradox, FoxPro, Visual FoxPro, Arago, Force, Recital, dbFast, dbXL,
Quicksilver, Clipper, FlagShip, Harbour, Visual dBase, dan Lotus Smart Suite
Approach. Sedangkan yang termasuk di dalam Low Level Software antara lain
Btrieve dan Tsunami Record Manager.

 Model- model Database


Database Management System (DBMS) atau sistem manajemen database
dibagi menjadi lima model. Model yang lebih lama diperkenalkan pada tahun
1960-an,yang bersifat hierarkis dan jaringan. Model yang lebih baru bersifat
relasional, berorientasi objek, dan multidimensional.
a) Database Hierarkis
Pada database Hierarkis, field atau record diatur dalam kelompok-
kelompok yang berhubungan, menyerupai diagram pohon, dengan
record child (level lebih rendah) berada di bawah record parent (level
yang lebih tinggi).
Database hierarkis merupakan model tertua dan paling sederhana dari
kelima model database. Dalam model database ini mengakses atau
mengupdate data bisa berlangsung sangat cepat karena hubungan-
hubungan sudah ditentukan. Tetapi, karena struktur harus didefinisikan
lebih dahulu, maka hal ini cukup riskan. Lagipula menambahkan field
baru ke sebuah record database membuat semua database harus
didefinisikan kembali. Karena itulah diperlukan model database yang
baru untuk menunjukkan masalah pengulangan data dan hubungan data
yang kompleks.

b) Database Jaringan
Konsep database jaringan mirip dengan database hierarkis tetapi setiap
record child dapat memiliki lebih dari satu record parent. Selanjutnya
setiap record child dapat dimiliki oleh lebih dari satu record parent.
Database jaringan pada dasarnya digunakan dengan mainframe, lebih
fleksibel disbanding database hierarkis karena ada hubungan yang
berbeda antarcabang data. Akan tetapi strukturnya masih harus
didefinisikan lebih dahulu. Pengguna harus sudah terbiasa dengan
struktur database. Lagipula jumlah hubungan antar-record juga terbatas,
dan untuk menguji sebuah field seseorang harus mendapatkan kembali
semua record.

c) Database Relasional
Database Relasional bekerja dengan menghubungkan data pada file-
file yang berbeda dengan menggunakan sebuah kunci atau elemen data
yang umum. Adapun cara kerja database relasional adalah sebagai
berikut:
Elemen-elemen data disimpan dalam tabel lain yang membentuk baris
dan kolom. Dalam model database ini data diatur secara logis, yakni
berdasarkan isi. Masing-masing record dalam tabel diidentifikasi oleh
sebuah field – kunci primer – yang berisi sebuah nilai unik. Karena itulah
data dalam database relasional dapat muncul dengan cara yang berbeda
dari cara ia disimpan secara fisik pada komputer. Pengguna tidak boleh
mengetahui lokasi fisik sebuah record untuk mendapatkan kembali
datanya.

d) Database Berorientasi Objek


Model ini menggunakan objek sebagai perangkat lunak yang ditulis
dalam potongan kecil yang dapat digunakan kembali sebagai elemen
dalam file database. Database berorientasi objek adalah sebuah database
multimedia yang bisa menyimpan lebih banyak tipe data dibanding
database relasional.
Salah satu model database berorientasi objek adalah database hypertext
atau database web, yang memuat teks dan dihubungkan ke dokumen
lain. Model lainnya adalah database hypermedia, yang memuat link dan
juga grafis, suara, dan video. Contoh: database DB2, Cloudscape,
Oracle9i dan sebagainya
e) Database Multidimensial
Database Multidimensial (MDA) memodelkan data sebagai fakta,
dimensi, atau numerik untuk menganalisis data dalam jumlah besar,
tujuannya adalah untuk mengambil keputusan. Database Multidimensial
menggunakan bentuk kubus untuk merepresentasikan dimensi-dimensi
data yang tersedia bagi seorang pengguna, maksimal empat dimensi.
Contoh: InterSystem Cache, ContourCube, dan Cognoa PowerPlay.
 Tipe-tipe Database
Terdapat 12 tipe database, antara lain Operational database, Analytical
database, Data warehouse, Distributed database, End-user database, External
database,Hypermedia databases on the web, Navigational database, In-memory
databases, Document – oriented databases, Real-time databases, dan Relational
Database.
a) Operational database
Database ini menyimpan data rinci yang diperlukan untuk mendukung
operasi dari seluruh organisasi. Mereka juga disebut subject- area
databases (SADB), transaksi database, dan produksi database. Contoh:
database pelanggan, database pribadi, database inventaris,
akuntansi database.
b) Analytical database

Database ini menyimpan data dan informasi yang diambil dari


operasional yang dipilih dan eksternal database. Mereka terdiri dari data
dan informasi yang dirangkum paling dibutuhkan oleh sebuah organisasi
manajemen dan End-user lainnya. Beberapa orang menyebut analitis
multidimensi database sebagai database, manajemen database, atau
informasi database.

c) Data warehouse

Sebuah data warehouse menyimpan data dari saat ini dan tahun-tahun
sebelumnya serta data yang diambil dari berbagai database operasional
dari sebuah organisasi. Data warehouse menjadi sumber utama data yang
telah diperiksa, diedit, standar dan terintegrasi sehingga dapat digunakan
oleh para manajer dan pengguna akhir lainnya di seluruh organisasi
profesional. Perkembangan terakhir dari data warehouse adalah
dipergunakan sebagai Shared nothing architecture untuk memfasilitasi
ekstrem scaling.

d) Distributed database

Ini adalah database-kelompok kerja lokal dan departemen di kantor


regional, kantor cabang, pabrik-pabrik dan lokasi kerja lainnya. Database
ini dapat mencakup kedua segmen yaitu operasional dan user database,
serta data yang dihasilkan dan digunakan hanya pada
pengguna situs sendiri.

e) End-user database

Database ini terdiri dari berbagai file data yang dikembangkan oleh end-
user di workstation mereka. Contoh dari ini adalah koleksi dokumen
dalam spreadsheet, word processing dan bahkan download file

f) External database

Database ini menyediakan akses ke eksternal, data milik pribadi online


– tersedia untuk biaya kepada pengguna akhir dan organisasi dari layanan
komersial. Akses ke kekayaan informasi dari database eksternal yang
tersedia untuk biaya dari layanan online komersial dan dengan atau
tanpa biaya dari banyak sumber di Internet.

g) Hypermedia databases on the web

Ini adalah kumpulan dari halaman-halaman multimedia yang saling


berhubungan di sebuah situs web. Mereka terdiri dari home page dan
halaman hyperlink lain dari multimedia atau campuran media seperti teks,
grafik, gambar foto, klip video, audio dll.

h) Navigational database

Dalam navigasi database, queries menemukan benda terutama dengan


mengikuti referensi dari objek lain

i) In-memory database
Database di memori terutama bergantung pada memori utama untuk penyimpanan data
komputer. Ini berbeda dengan sistem manajemen database yang menggunakan disk berbasis
mekanisme penyimpanan. Database memori utama lebih cepat daripada dioptimalkan disk
database sejak Optimasi algoritma internal menjadi lebih sederhana dan lebih sedikit CPU
mengeksekusi instruksi. Mengakses data dalam menyediakan memori lebih cepat dan lebih
dapat diprediksi kinerja dari disk. Dalam aplikasi di mana waktu respon sangat penting, seperti
peralatan jaringan telekomunikasi yang mengoperasikan sistem darurat,database memori
utama yang sering digunakan.

j) Document-oriented database

Document-oriented databases merupakan program komputer yang


dirancang untuk aplikasi berorientasi dokumen. Sistem ini bisa
diimplementasikan sebagai lapisan di atas sebuah database relasional atau
objek database. Sebagai lawan dari database relasional, dokumen berbasis
database tidak menyimpan data dalam tabel dengan ukuran seragam kolom
untuk setiap record. Sebaliknya, mereka menyimpan setiap catatan sebagai
dokumen yang memiliki karakteristik tertentu. Sejumlah bidang panjang
apapun dapat ditambahkan ke dokumen. Bidang yang dapat juga berisi
beberapa bagian data.

k) Real-time database

Real-time Database adalah sistem pengolahan dirancang untuk menangani


beban kerja negara yang dapat berubah terus-menerus. Ini berbeda dari
database tradisional yang mengandung data yang terus- menerus, sebagian
besar tidak terpengaruh oleh waktu. Sebagai contoh, pasar saham berubah
dengan cepat dan dinamis. Real-time processing berarti bahwa transaksi
diproses cukup cepat bagi hasil untuk kembali dan bertindak segera. Real-
time database yang berguna untuk akuntansi, perbankan, hukum, catatan
medis, multi-media, kontrol proses, sistem reservasi, dan analisis data
ilmiah.

l) Relational Database
Standar komputasi bisnis sejak tahun 2009, relational database adalah database yang paling
umum digunakan saat ini. Menggunakan meja untuk informasi struktur sehingga mudah untuk
mencari

 Jenis Database
Menurut pengaksesannya, basis data dibedakan menjadi empat jenis, yaitu
sebagai berikut:
a) Basis data individual

Basis data individual adalah basis datayang digunakan oleh perseorangan.


Biasanya basis dataseperti ini banyak dijumpai dilingkungan PC. Visual
dBASE, Corel Paradox, dan Filemaker Pro merupakan contoh perangkat
lunak yang biasa digunakan untuk mengelola basis datauntuk kepentingan
pribadi.

b) Basis data perusahaan

Basis data perusahaan adalah basis datayang dimaksudkan untuk diakses


oleh sejumlah pegawai dalam sebuah perusahaan dalam sebuah lokasi. Basis
data seperti ini disimpan dalam sebuah server dan para pemakai dapat
mengakses dari masing-masing komputer yang berkedudukan sebagai client.

c) Basis data terdistribusi

Basis data terdistribusi adalah basis data yang disimpan pada sejumlah
komputer yang terletak pada beberapa lokasi. Model seperti ini banyak
digunakan bank yang memiliki sejumlah cabang di pelbagai kota dan
melayani transaksi perbankan yang bersifat online.

d) Basis data publik

Basis data publik adalah basis datayang dapat diakses oleh siapa saja
(publik). Sebagai contoh, banyak situs web (misalnya yahoo dan about.com)
yang menyediakan data yang bersifat publik dan dapat diambil siapa saja
secara gratis. Namun adakalanya seseorang harus menjadi anggota dan
membayar iuran untuk memperoleh data publik.
 Sistem Manajemen Basis Data
DBMS adalah koleksi terpadu dari program-program (sistem perangkat
lunak) yang digunakan untuk mendefinisikan, menciptakan, mengakses dan
merawat database (basis
data). Tujuannya adalah menyediakan lingkungan yang mudah dan a
man untuk penggunaan dan perawatan database. Contoh daripada DBMS
adalah Ms-Access, MS Sql Server dan Oracle. Adapun Keuntungan dan
kerugian dalam Penggunaan Sistem Manajemen Basis Data(DBMS),
keuntungan dalam penggunaan system manajemen basis data adalah sebagai
berikut:

- Kebebasan data dan akses yang efisien


- Mereduksi waktu Pengembangan Aplikasi
- Integritas dan Keamanan Data
- Administrasi Keseragaman Data
- Akses bersamaan dan perbaikan dari terjadinya crashes (tabrakan dari
proses serentak).

kerugian dalam penggunaanSystem Manajemen Basis Data(DBMS) adalah


sebagai berikut:

- Perangkat lunak yang mahal,


- Membutuhkan konfigurasi perangkat keras yang besar,
- Membutuhkan seorang DBA.

Proses Kata & Paperless Publishing)

 Pengolah Kata

Pengolah kata adalah suatu program aplikasi yang dirancang khusus dan
mempunyai fungsi sebagai alat bantu untuk pembuatan sebuah tulisan atau
dokumen pada komputer. Kata-kata dan kalimat tersebut dapat dibuat sesuai
dengan keinginan kita, baik dari jenis huruf, tata letak dan lainnya. Dahulu
pengolah kata yang dikenal dan banyak digunakan adalah “Wordstar” dan
“WordPerfect”.

Saat ini, pengolah kata yang banyak digunakan adalah “Microsoft Word” for
windows mulai dari versi word 3.X, word 6.0, word97, word2000 dan saat ini
word XP. Microsoft word for windows banyak digunakan karena sudah cukup
lengkap sebagai aplikasi pengolah kata dari pengetikan yang sederhana sampai
yang rumit. Selain itu juga versi dari Microsoft word yang ada selalu kompatibel
(dapat digunakan) dengan versi sebelumnya.

 Peralatan Kerja dengan Word


 Sejarah Desktop Publishing

Desktop publishing (juga dikenal sebagai DTP) menggabungkan komputer dan


perangkat lunak untuk tata letak halaman WYSIWYG yang berfungsi untuk
membuat dokumen publikasi pada komputer dan penerbitan baik skala besar
atau kecil skala output perangkat multi fungsi lokal maupun distribus.

WYSIWG (diucapkan / wɪziwɪɡ /) adalah singkatan dari What You See Is What
You Get (Arti : Apa Yang Anda Lihat Adalah Apa Yang Anda Dapatkan).
Istilah ini digunakan dalam perkomputasian untuk menggambarkan suatu
sistem dimana konten yang sedang disunting akan terlihat sama persis dengan
hasil keluaran akhir, yang mungkin berupa dokumen yang dicetak, halaman
web, slide presentasi, atau bahkan pencahayaan untuk acara teate

Desktop publishing dimulai pada tahun 1985 dengan diperkenalkannya


MacPublisher, tata letak program WYSIWYG pertama, yang berjalan pada
komputer Macintosh 128K asli. (Typesetting Desktop, dengan hanya fasilitas
makeup Halaman yang terbatas, pada tahun 1978-9 dengan pengenalan TeX,
dan telah diperpanjang pada awal tahun 1980 oleh LaTeX) Pasar DTP. Meledak
di tahun 1985 dengan pengenalan pada Januari printer LaserWriter Apple , dan
kemudian pada bulan Juli dengan pengenalan perangkat lunak dari Aldus
PageMaker yang dengan cepat menjadi standar industri perangkat lunak DTP.
Kemampuan untuk membuat WYSIWYG layout halaman di layar dan
kemudian halaman cetak pada resolusi 300 dpi sangat revolusioner untuk kedua
industri grafis. Surat Kabar dan publikasi cetak lain yang dibuat pindah ke
program DTP berbasis dari sistem tata letak lama seperti Atex dan program lain
seperti itu di awal 1980-an.

Istilah “desktop publishing” ini dihubungkan dengan pendiri Aldus Corporation


Paulus Brainerd , yang menangkap-frase untuk menggambarkan ukuran kecil
dan keterjangkauan suite produk dalam kontras dengan peralatan mahal
komersial phototypesetting .

Dengan standar hari ini, desktop publishing awal adalah urusan primitif.
Pengguna sistem 512K PageMaker-LaserWriter-Macintosh mengalami crash
software sering, sempit tampilan pada layar kecil dengan Mac 512 x 342 1-bit
monokrom, ketidakmampuan untuk mengontrol huruf spasi, kerning
(penambahan atau penghapusan ruang antara individu karakter dalam sepotong
teks mengeset untuk meningkatkan penampilan atau mengubah fit) dan fitur
tipografi lainnya, dan perbedaan antara tampilan layar dan output cetak. Namun,
itu kombinasi revolusioner pada waktu itu, dan telah diterima dengan pujian
yang cukup besar.

Di balik teknologi layar yang dikembangkan oleh Adobe Systems menetapkan


dasar untuk aplikasi desktop publishing profesional. The LaserWriter dan Plus
LaserWriter printer termasuk kualitas tinggi, scalable Adobe PostScript-font
dibangun ke dalam memori ROM mereka. The LaserWriter’s kemampuannya
PostScript diperbolehkan publikasi desainer untuk file bukti pada printer lokal
kemudian mencetak file yang sama di biro jasa DTP menggunakan resolusi
optik 600 + ppi-printer PostScript seperti dari Linotronic. Kemudian, II
Macintosh dirilis yang jauh lebih cocok untuk desktop publishing karena lebih
besar, layar warna, dukungan untuk menampilkan beberapa, kapasitas RAM
yang lebih besar dan penyimpanan antarmuka SCSI yang memungkinkan
kecepatan, tinggi kapasitas hard drive harus terpasang ke sistem.

Meskipun sistem Macintosh berbasis akan terus mendominasi pasar, pada tahun
1986, Ventura GEM berbasis Penerbit diperkenalkan untuk komputer MS-DOS.
Sedangkan metafora yang erat karton PageMaker simulasi proses pembuatan
layout secara manual, Ventura Publisher otomatis proses tata letak melalui
penggunaan tag / style sheet dan secara otomatis dihasilkan indeks dan bahan
lainnya. Hal ini membuat cocok untuk manual dan lain-format dokumen yang
panjang.

Desktop publishing pindah ke pasar dalam negeri pada tahun 1986 dengan
Profesional Page untuk Amiga, Penerbitan Partner (sekarang PageStream)
untuk Atari ST, GST’s Timeworks Penerbit pada PC dan Atari ST dan Calamus
untuk TT030 Atari.

Bahkan untuk komputer 8-bit seperti Apple II dan Commodore 64 software :


Home Penerbit, The Berita dan geoPublish.

Selama tahun-tahun awal, desktop publishing mendapatkan reputasi buruk dari


pengguna yang tidak terlatih yang menciptakan layout yang kurang terorganisir
efek tebusan catatan – kritik yang akan dikenakan lagi melawan penerbit web
awal satu dasawarsa kemudian. Namun, beberapa mampu mewujudkan hasil
yang benar-benar profesional.

Sebagai contoh,. Majalah info menjadi desktop pertama yang diterbitkan, penuh
warna, kios majalah di kuartal terakhir tahun 1986, menggunakan kombinasi
komputer Commodore Amiga, Profesional perangkat lunak Page desktop
publishing, dan seter Agfa Graphics .

Seringkali dianggap sebagai keterampilan dasar, peningkatan aksesibilitas


untuk lebih software DTP user-friendly telah membuat DTP mempunyai
keterampilan sekunder ke arah seni, desain grafis, multimedia , komunikasi
pemasaran, karir administrasi dan keaksaraan lanjutan sekolah tinggi di negara
berkembang.

Tingkat keterampilan DTP berkisar dari apa yang mungkin bisa dipelajari dalam
beberapa jam (misalnya belajar bagaimana memasukkan clip art dalam
pengolah kata) untuk apa yang memerlukan pendidikan perguruan tinggi dan
tahun pengalaman (misalnya posisi biro iklan). Disiplin keterampilan DTP
berkisar dari keterampilan teknis seperti produksi prepress dan pemrograman
untuk keterampilan kreatif seperti desain komunikasi dan graphic design.

Desktop publishing adalah penggunaan komputer dan perangkat lunak untuk


membuat tampilan visual dari ide dan informasi.

Dokumen desktop publishing mungkin untuk pencetakan desktop atau


komersial atau distribusi elektronik termasuk PDF, slide show, newsletter
email, dan Web.

istilah yang diciptakan setelah pengembangan tipe tertentu dari perangkat lunak.
Ini tentang menggunakan perangkat lunak yang menggabungkan dan mengatur
ulang teks dan gambar dan membuat file digital.

Sebelum penemuan perangkat lunak penerbitan desktop tugas yang terlibat


dalam desktop publishing dilakukan secara manual, oleh berbagai orang dan
terlibat baik desain grafis dan prepress tugas yang kadang-kadang menyebabkan
kebingungan tentang apa desktop publishing dan bagaimana hal itu dilakukan.

 Alat Pengolah Masa Datang


Dengan teknologi komputer yang ada saat ini, agak sulit untuk dapat
membayangkan bagaimana komputer masa depan. Dengan teknologi yang ada
saat ini saja kita seakan sudah dapat “menggenggam dunia”. Dari sisi teknologi
beberapa ilmuan komputer meyakini suatu saat tercipta apa yang disebut dengan
biochip yang dibuat dari bahan protein sitetis. Robot yang dibuat dengan bahan
ini kelak akan menjadi manusia tiruan. Sedangkan teknologi yang sedang dalam
tahap penelitian sekarang ini yaitu mikrooptik serta input-output audio yang
mungkin digunakan oleh komputer yang akan datang. Ahli-ahli sains komputer
sekarang juga sedang mencoba merancang komputer yang tidak memerlukan
penulisan dan pembuatan program oleh pengguna. Komputer tanpa program
(programless computer) ini mungkin membentuk ciri utama generasi komputer
yang akan datang.
 Spreadsheet
 Statistik dan Data Analis
 Visualisasi Ilmiah

Anda mungkin juga menyukai