Anda di halaman 1dari 11

Makalah

Elektronika Terintegrasi
Aplikasi Dioda

Dosen Pembimbing :
Bayu Setyo Wibowo, A.Md., S.pd

Disusun Oleh :
Mokhamat Novan Putranto

Program Studi DIII Teknik Elektromedik


Politeknik Unggulan Kalimantan
Banjarmasin
2019

Aplikasi Dioda Sebagai Rangkaian LogikaPage 1


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmatdan
karunianya kepada penulis sehingga penulis dapat menyusun makalah yang berjudul
“Aplikasi Dioda Sebagai Rangkaian Logika”.
Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan
tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam
kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih dari jauh dari
kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Karena sempurna hanyalah milik
Allah SWT. Oleh karena itu penulis mengharap kritik dan saran yang membangun.
Semoga maklah ini berguna bagi penulis pada khususnya dan pemabaca pada
umumnya.

Aplikasi Dioda Sebagai Rangkaian LogikaPage 2


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ________________________________________________1
DAFTAR ISI________________________________________________________2
BAB I PENDAHULUAN______________________________________________3
A. Latar Belakang____________________________________________________3
B. Rumusan Masalah_________________________________________________3
C. Tujuan__________________________________________________________ 3
BAB II PEMBAHASAN_______________________________________________4
A. Aplikasi Diode Sebagai Rangkaian Logika_______________________________4
B. Aplikasi dioda sebagai Rectifier (Penyearah) _________________________4
C. Aplikasi dioda sebagai Clipper (Pemotong sinyal) _____________________4
D. Aplikasi dioda sebagai rangkaian penjepit (clamping circuits)_____________5
E. Diode sebagai rangkaian logika dasar________________________________5
F. Diode sebagai rangkaian gerbang dasar_______________________________6
G. Diode sebagai Voltage Multiplier (Pendobel tegangan)___________________6
H. Diode sebagai Pengaman polaritas DC_______________________________7
I. Diode sebagai Pelindung tekanan tegangan (Voltage Spike Suppression)______7
BAB III PENUTUP____________________________________________________9
A. Kesimpulan_______________________________________________________9
DAFTAR PUSTAKA__________________________________________________10

Aplikasi Dioda Sebagai Rangkaian LogikaPage 3


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan teknologi komputer telah membuat ruang batas perangkat lunak dan
perangkat keras semakin sempit. Komputer sebagai sistem tidak dapat dipahami tanpa
memahami kedua aspek tersebut. Kalau dalam dekade sebelumnya, rangkaian logika
digital dianggap perlu dipahami hanya oleh orang-orang yang bekerja dalam
bidang perangkat keras komputer, kini disadari bahwa pemahaman rangkaian logika
digital juga merupakan keharusan bagi orang-orang yang bekerja dalam bidang
perangkat lunak atau program komputer.
Rangkaian listrik digital dibangun dari gerbang logika. Gerbang dalam rangkaian
logika merupakan fungsi yang menggambarkan hubungan antara masukan dan keluaran.
Gerbang logika mempunyai output 1 dan 0. Output suatu rangkaian logika dapat
dianalisis menggunakan aljabar Boole dengan mengacu pada suatu persamaan logika.
Gerbang sendiri yang diterjemahkan dari istilah asing gate, adalah elemen dasar dari
semua rangkaian yang menggunakan sistem digital. Gerbang logika dasar meliputi or, and
dan not. Adapun gerbang logika kombinasi merupakan perpaduan-perpaduan antara
gerbang logika dasar.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini yaitu bagaimana cara mempelajari dan memahami
GERBANG LOGIKA mengenai fungsi-fungsi khusus, misalnya AND, OR, NAND,
NOR, NOT atau EX-OR (XOR). Masing-masing gerbang logika mempunyai perilaku
proses yang berbeda. Perbedaan ini dapat ditunjukan dengan kombinasi keluaran yang di
gambarkan dalam table kebenaran (truth table).
C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini , agar mahasiswa (penulis dan pembaca) dapat
mengetahui konsep dasar rangkaian gerbang logika sehingga mampu membuktikan
kebenaran dari masing-masing tabel kebenaran gerbang logika dan mampu menjelaskan
perbedaan atau cirikhas dari setiap gerbang logika.

Aplikasi Dioda Sebagai Rangkaian LogikaPage 4


BAB II
PEMBAHASAN

A. Aplikasi diode sebagai rangkaian Logika

Dioda merupakan komponen semikonduktor yang paling sederhana. Meskipun begitu,


aplikasi dioda pada rangkaian elektronika bisa dikatakan banyak. Terutama dalam
berbagai aplikasi sistem elektronika modern.

Dioda akan mengalirkan arus DC ketika difungsikan sebagai forward biased, dan
akan memblok tegangan DC ketika difungsikan sebagai reverese biased. Dalam
mengalirkan arus DC, dioda akan menurunkan tegangan sebesar 0.6 Volt. Angka ini
merupakan tegangan batas ambang bawah dari sebuah dioda silikon pada umumnya.
Secara umum, ketika dioda dialirkan langsung dari arus DC sebagai forward
biased, maka dioda dianggap hubung singkat dengan mengalirkan arus tersebut.

Berikut ini berbagai aplikasi dioda yang banyak digunakan pada rangkaian
elektronika, yakni sebagai penyearah arus AC, pemotong sinyal, clamper, dasar gerbang
logika, pendobel tegangan, pengaman polaritas DC, dan proteksi arus pada solar cell.

B. Aplikasi dioda sebagai Rectifier (Penyearah)

Aplikasi dioda sebagai penyearah tegangan AC atau rectifier adalah rangkaian dasar
dari sebuah power supply yang paling banyak digunakan pada hampir semua rangkaian
elektronika. Ada terdapat beberapa rangkaian variasi dari penyearah dioda, yang mana
masing-masing variasi rangkaian dioda memiliki karakteristik sinyal output yang berbeda
pula.

Beberapa jenis dasar dioda sebagai rectifier atau penyerah adalah rangkaian
setengah gelombang (half wave rectifier), gelombang penuh center tap (full wave center
tapped), dan rangkaian jembatan gelombang penuh (full wave bridge rectifier).

C. Aplikasi dioda sebagai Clipper (Pemotong sinyal)

Rangkaian clipper adalah rangkaian yang berfungsi untuk memotong bagian


sinyal tertentu sesuai dengan yang diinginkan. Biasanya rangkaian pemotong sinyal atau
clipper banyak digunakan pada rangkaian pemancar FM, yang mana biasanya rangkaian
tersebut berfungsi untuk membantu mengurangi noise.

Aplikasi Dioda Sebagai Rangkaian LogikaPage 5


Selain itu aplikasi dioda clipper juga dipakai untuk rangkaian pengaman tegangan dan
memastikan sinyal tegangan output tidak melebihi batas level tertentu. rangkaian clipper
bisa disebut juga sebagai rangkaian pembatas tegangan. Berikut ini adalah contoh
rangkaian dari dioda yang digunakan sebagai clipper atau pemotong sinyal.

Gambar 2.3.1 electronics-tutorials.ws

D. Aplikasi dioda sebagai rangkaian penjepit (clamping circuits)

Rangkaian clamper adalah rangkaian yang berfungsi untuk menjepit atau menggeser
tegangan puncak dari sinyal menjadi ke level tertentu yang diinginkan. Tegangan puncak
yang diubah atau di geser bisa puncak positif atau negatif sinyal. Rangkaian clamper
disebut juga dengan rangkaian level shifter atau DC restorer. Berikut adalah contoh
rangkaian penjepit sinyal dengan menggunakan dioda.

Gambar 2.4.1 Physics and Radio-Electronics

E. Dioda sebagai rangkaian logika dasar

Dioda merupakan salah satu komponen dasar dari rangkaian gerbang logika digital
yang ada saat ini. Sebelum ditemukan transistor dan IC, untuk membuat rangkaian digital
sederhana dapat digunakan beberapa dioda yang disusun sedemikian rumah hingga
menjadi rangkaian gerbang digital tertentu sepertu gerang AND, NAND, NOT dan lain-
lain.

Aplikasi Dioda Sebagai Rangkaian LogikaPage 6


Dioda dijadikan sebagai dasar gerbang logika digital didasarkan pada kondisi
pemanfaatan impedansi rendah dan tinggi dengan level tegangan tertentu sehingga
menghasilkan kondisi 0 dan 1 meskipun memiliki beberapa keterbatasan jika
dibandingkan dengan gerbang logika dasar yang menggunakan transistor.

F. Dioda sebagai rangkaian gerbang logika dasar

Rangkaian diatas adalah contoh dari rangkaian dioda sebagai dasar gerbang logika,
yang mana dalam hal ini yang ditampilkan adalah contoh dari rangkaian gerbang logika
OR. Kedua dioda dirangkai sebagai forward bias terhadap input positif. Ketika salah satu
saklar A atau B tertutup, maka tegangan positif akan mengalir pada dioda dan
menghasilkan output 1.

G. Dioda sebagai Voltage Multiplier (Pendobel tegangan)

Rangkaian dioda sebagai pendobel tegangan atau voltage multiplier terdiri dari
beberapa dioda dan kombinasi kapasitor. Pada dasarnya, pendobel tegangan akan
menghasilkan tegangan ganjil atau genap dari sinyal input terhadap outputnya. berikut ini
adalah contoh rangaian dioda sebagai voltage multiplier.

Gambar 2.7.1 rangkaian dioda sebagai pendobel tegangan atau voltage multiplier

Gambar diatas merupakan contoh rangkaian pendobel tegangan dengan


menggunakan dioda setengah gelombang yang menghasilkan tegangan keluaran dua kali
lipat dari masukannya. Yang mana tegangan masukan merupakan tegangan AC bukan
DC. Arus AC masuk pada dioda D1 yang dirangkai secara forward biased, dan dioda D2
dirangkai secara reverse biased.

Kapasitor C1 akan mengisi hingga tegangan puncak dicapai melalui dioda D1.
Ketika tegangan AC setengah siklus masuk melalui C1, maka D1 akan berfungsi sebagai
forward biased dan D2 akan berfungsi sebagai forward biased. Setelah itu kapasitor C2
akan mulai mengisi D2 dan C1 secara menyeluruh sehingga pada kapasitor C2 akan
didapatkan dua kali tegangan Vm atau tegangan puncak dari input.

Setelah itu ketika tegangan AC berada pada siklus positif, maka D2 yang terpasang
bias terbalik atau reverse biased, tegangan yang berada pada kapasitor C2 akan keluar

Aplikasi Dioda Sebagai Rangkaian LogikaPage 7


melalui beban, dan seterusnya, dan seterusnya. Oleh karena itulah kita akan mendapatkan
tegangan dobel pada rangkaian tersebut.

Sebenarnya dengan konfigurasi dioda dan kapasitor diatas tidak hanya dua kali
tegangan output yang bisa kita dapatkan, bahkan tripler, atau quadrupler bisa kita peroleh
dengan menambahkan kombinasi dioda dan kapasitor sama seperti rangkaian di atas.

H. Dioda sebagai Pengaman polaritas DC

Polaritas arus DC memang berbeda dengan arus AC yang tidak memiliki


persoalan pada polaritas. pada arus DC, ketika polaritas catu daya yang masuk pada
rangkaian elektronika dapat mengakibatkan hal yang fatal. Artinya polaritas arus DC
yang terbalik dapat merusak rangkaian atau perangkat elektronika terserbut.

Untuk itulah diperlukan sebuah pengaman polaritas terhadap rangkaian elektronika


yang mayoritas menggunakan arus DC sebagai catuannya untuk menghindari kerusakan
akibat catu daya terbalik karena ketidaksengajaan.

Dioda merupakan salah satu komponen yang dapat digunakan sebagai pengaman
polaritas terbalik dari arus DC. Untuk menggunakannya sangat mudah, cukup bagian
positif catu daya atau baterai di hubungkan secara seri terhadap input catuan positif dari
rangkaian elektronika yang akan dilindungi. Dioda tersebut harus dipasangkan secara
forward biased. Berikut ini adalah contoh rangkaian sederhana dari pengaman polaritas
tegangan DC.

Gambar 2.8.1 rangkaian dioda sebagai pengaman polaritas DC

I. Dioda sebagai Pelindung tekanan tegangan (Voltage Spike Suppression)

Pada kasus beban induktif seperti relay misalnya, ketika dialiri arus listrik dan
terdapat medan magnet pada lilitan tersebut, pada saat dilepaskan kembali, maka pada
lilitan tersebut akan menjadi induktif dan akan menimbulkan tegangan tinggi secara tiba-
tiba atau tegangan tinggi kejut. Hal ini karena disebabkan oleh medan magnet yang
tersimpan pada lilitan yang terdapat pada komponen relay tersebut. Hal itu akan
menimbulkan kerusakan terhadap rangkaian yang terhubung pada beban induktif tersebut.

Aplikasi Dioda Sebagai Rangkaian LogikaPage 8


Oleh sebab itulah dibutuhkan sebuah dioda yang terhubung paralel dengan beban
induktor yang terhubung pada rangkaian elektronika untuk meredam tegangan tinggi
secara tiba-tiba karena timbulnya aliran medan magnet.

Aplikasi Dioda Sebagai Rangkaian LogikaPage 9


BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah dasar
pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau
beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output (Keluaran) Logis. Gerbang
Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki
2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.
Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada dasarnya
menggunakan Komponen-komponen Elektronika seperti Integrated Circuit
(IC), Dioda, Transistor, Relay, Optik maupun Elemen Mekanikal.
Terdapat 7 jenis Gerbang Logika Dasar yang membentuk sebuah Sistem Elektronika
Digital, yaitu :

1. Gerbang AND
2. Gerbang OR
3. Gerbang NOT
4. Gerbang NAND
5. Gerbang NOR
6. Gerbang X-OR (Exclusive OR)
7. Gerbang X-NOR (Exlusive NOR)

Aplikasi Dioda Sebagai Rangkaian LogikaPage 10


DAFTAR PUSTAKA

(1)

https://skemaku.com/aplikasi-dioda-pada-rangkaian-elektronika/

Aplikasi Dioda Sebagai Rangkaian LogikaPage 11

Anda mungkin juga menyukai