PT.

IRA JAYA SATRIA

KONTRAKTOR - LEVERANSIR

MATRIK PENILAIAN RESIKO

KATEGORI PERKIRAAN PROBABILITAS

TINGKAT
KEPARAHAN
(KONSEKUENSI) A B E
C D
Setiap Saat Kemungkinan Sangat Sulit
Dapat Terjadi Sulit Terjadi
Dapat Terjadi Terjadi Terjadi
I
(Bencana)
1 1 2 3 4

II
(Kritis)
1 2 3 4 5

III
(Significant)
2 3 4 5 5

IV.
(Rendah)
3 4 5 5 5

1 : Sangat Tinggi ( Very High )

2 : Tinggi ( High )

3 : Sedang ( Medium )

4 : Rendah ( Low )

5 : Sangat Rendah ( Very Low )

1 of 5
PT. IRA JAYA SATRIA
KONTRAKTOR - LEVERANSIR

MATRIK PENILAIAN RESIKO

TINGGKAT RESIKO

Tingkatan Resiko Definisi

 Tindakan perbaikan segera dilakukan

1 Sangat Tinggi  Tindakan perbaikan secara engineering diperlukan

 Tindakan perbaikan dengan prioritas tinggi diperlukan.

2 Tinggi
 Tindakan perbaikan secara engineering diperlukan.
 Tindakan perbaikan dengan pengurangan diperlukan.
3 Sedang
 Tindakan secara engineering diperlukan.
 Tindakan perbaikan significant untuk mengurangi
resiko selanjutnya tidak diperlukan.
4 Rendah
 Pembenahan atau perubahan kecil harus dilaksanakan
bila diperlukan.
 Tindakan perbaikan untuk mengurangi resiko
5 Sangat Rendah selanjutnya tidak diperlukan.

2 of 5
PT. IRA JAYA SATRIA
KONTRAKTOR - LEVERANSIR

MATRIK PENILAIAN RESIKO

TINGKAT KEPARAHAN

Kategori Perkiraan Konsekuensi

 Kematian lebih dari satu.

 Rawat inap sepuluh pekerja atau lebih dan / atau
masyarakat sekitarnya.
I Bencana
 Kerusakan property fasilitas sangat besar, gangguan besar
pada usaha perusahaan; atau
 Dampak lingkungan menjadi bencana
 Kematian.
 Rawat inap kurang dari sepuluh pekerja dan / atau cedera
pada masyarakat sekitarnya..
II Kritis  Kerusakan berat pada peralatan, gangguan menengah
pada usaha perusahaan.
 Dampak lingkungan yang parah.
 Gangguan besar dari masyarakat.,
 Terlepas dalam jumlah besar atau menengah dari bahan
mudah terbakar atau beracun (dampak minimal).
 Kecederaan dengan perawatan medis yang tidak terlalu
parah terhadap pekerja.
III Significant
 Kerusakan sedang pada peralatan, gangguan kecil pada
usaha perusahaan.
 Dampak lingkungan sedang, atau
 Gangguan kecil dari masyarakat.
 Terlepas dalam jumlah kecil dari bahan mudah terbakar
atau beracun.
 Kecederaan ringan (P3K) terhadap pekerja.
IV Rendah
 Kerusakan kecil pada peralatan, gangguan kecil pada
usaha perusahaan, atau
 Dampak lingkungan kecil.

3 of 5
PT. IRA JAYA SATRIA
KONTRAKTOR - LEVERANSIR

MATRIK PENILAIAN RESIKO

Konsekuensi (Hazard Severity)

 Kejadian / kegiatan yang perlu dicatat menurut OSHA (lapor dalam waktu 8 jam)
dimasukan dalam kategori Critical (Kritis) atau Catstrophic (bencana). Kejadian /
kegiatan yang perlu dicatat minimal menurut OSHA (kematian; atau 3 atau lebih
katyawan dirawat inap) dimasukkan dalam Critical Hazard Severity ( Tingkat
Bahaya yang kritis).

 Gangguan dari masyarakat termasuk evakuasi, blockade jalan raya, dan lain-lain.
Gangguan negative masyarakat terhadap perusahaan kemungkinan juga
mempunyai implikasi terhadap gangguan masyarakat dan / atau dampak usaha
perusahaan.

 Kriteria financial terhadap kerusakan peralatan dan / atau gangguan usaha

perusahaan dapat ditetapkan untuk projek khusus agar penentuan tingkat
kerugian menjadi lebih baik terhadap setiap kategori Konsekuensi (Hazard
Severity).

PERKIRAAN PROBABILITAS
4 of 5
PT. IRA JAYA SATRIA
KONTRAKTOR - LEVERANSIR

MATRIK PENILAIAN RESIKO

(EVENT FREQUENCY)
Angka
Tingkat Definisi
Frekuensi
Kejadian / kegiatan yang berulang – ulang dan
Setiap saat 10° hingga 100-0 1
A diperkirakan akan dapat terjadi kecelakaan /
Dapat terjadi Per tahun
kerugian.
Kejadian / kegiatan yang sering dan diperkirakan
Kemungkinan 10-1 hingga 10-2
B akan dapat terjadi kecelakaan / kerugian.
Terjadi Per tahun
Satu kejadian / kegiatan sangat beralasan
10-2 hingga 10-4
C Dapat Terjadi diperkirakan akan dapat terjadi kecelakaan /
Per tahun
kerugian.
Satu kejadian / kegiatan dalam perkiraan jarang
10-4 hingga 10-6
D Sulit Terjadi dapat terjadi kecelakaan / kerugian.
Per tahun
Sangat Sulit Kejadian / kegiatan dalam perkiraan sangat sulit
E < 10-6
Terjadi dapat terjadi kecelakaan / kerugian

Disiapkan oleh : Diketahui oleh:

( M. Ali Nazar ) ( Rudi Cahyo Wibowo )

HSE Manejer Direktur Utama

5 of 5