Oleh :
Chafif Hasan
NIM 14 621 066
ii
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING
JURUSAN : AKUNTANSI
Menyetujui:
Dr. La Ode Hasiara, Drs., S.E., M.M., M.Pd., Ak., CA. Abdul Rahman, L.C., M. Fil I.
NIP 19621231 199903 1 004 NIP 19720711 1998 1 003
Mengesahkan,
Direktur Politeknik Negeri Samarinda
iii
HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI
JURUSAN : AKUNTANSI
Dewan Penguji :
Mengetahui,
iv
RIWAYAT HIDUP
Timur. Anak Kedua dari lima bersaudara pasangan dari Bapak Maryono dan Ibu
Muslihatun, agama yang dianut adalah Islam. Bertempat tinggal di Jln. Bitumin
Tahun 2002 memulai sekolah di Sekolah Dasar Negeri 004 Sangatta Utara
dan lulus pada tahun 2008. Pada tahun yang sama melanjutkan pendidikan ke
SMP Persada Plus sangatta Utara dan lulus pada tahun 2011. Pendidikan
berikutnya ke SMK Negeri 1 Sangatta Utara dan lulus tahun 2014. Melanjutkan
Akuntansi.
Kaltim di Bontang pada tahun 2015, dan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan
di Yayasan Sangatta Baru, Sangatta Utara mulai pada tanggal 01 Juli sampai 31
Agustus 2016.
Samarinda,
Penulis
Chafif Hasan
v
ABSTRAK
Hasan, Chafif, 2017 : Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan
Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
(SAK ETAP) pada CV. Hari Jaya Mandiri. Dibawah Bimbingan Bapak Dr. La
Ode Hasiara, Drs., S.E., M.M., M.Pd., Ak., CA., sebagai Pembimbing pertama
dan Bapak Abdul Rahman, L.C., M. Fil I. sebagai Pembimbing kedua.
Perumusan masalah yang diangkat adalah “Bagaimana penyusunan dan
penyajian Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK
ETAP) terhadap laporan keuangan CV. Hari Jaya Mandiri ?. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana penyususnan dan penyajian Standar
Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntanbilitas Publik (SAK ETAP) terhadap
laporan keuangan CV. Hari Jaya Mandiri. Alat analisis yang digunakan adah SAK
ETAP dimana dalam menyusun laporan keuangan CV. Hari Jaya Mandiri. Hasil
Penelitian menunjukkan bahwa pada bulan Desember 2015 CV. Hari Jaya
Mandiri mengalami keuntungan/Laba sebesar Rp 18.875.000.
vi
ABSTARCT
vii
KATA PENGANTAR
penulis dapat menyelesaikan dengan lancar tugas akhir dengan judul Penyusunan
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) pada CV. Hari Jaya Mandiri.
Politeknik Negeri Samarinda. Laporan ini disusun berdasarkan data yang penulis
peroleh selama melakukan penelitian mulai dari proses pengumpulan data sampai
masih pemula, yang tidak akan berhasil menyelesaikan tugas ini tanpa bimbingan
dan motivasi dari berbagai pihak yang telah banyak membantu. Karena itu, pada
kesempatan ini izinkan penulis menghaturkan segenap ucapan terima kasih yang
Samarinda.
viii
4. Bapak Eko Adi Widyanto, S.E., M.SA., selaku Ketua Program Studi D3
Akuntansi.
5. Bapak Dr. La Ode Hasiara, Drs., S.E., M.M., M.Pd., Ak., CA., selaku
6. Abdul Rahman, L.C., M. Fil I., selaku dosen pembimbing II yang telah
ini
bagi penulis.
8. Bapak Suparno beserta istri, selaku pemilik CV. Hari Jaya Mandiri yang
9. Kedua orang tua (Bapak Maryono dan Ibu Muslihatun) yang telah
yang selalu memberikan doa, nasehat dan motivasi kepada penulis dalam
ini.
11. Kepada teman satu kost saya ( Hardi, Roni ) serta sahabat-sahabat, teman-
teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan
ix
banyak dukungan dan semangat kepada penulis kapan saja dibutuhkan dan
12. Semua Pihak yang telah berjasa bagi penulis, dalam penyusunan tugas
akhir ini dan dalam kehidupan penulis selama ini yang belum penulis
sebutkan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun
sangat penulis harapkan agar kedepannya dapat lebih baik lagi. Besar harapan
penulis semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
akan menggunakannya.
Chafif Hasan
14 621 066
x
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
xi
2.1.5 Jenis-jenis Laporan Keuangan .......................................... 10
xii
4.1.4. Analisis ........................................................................ 35
DAFTAR RUJUKAN
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2 Contoh Laporan Laba rugi Berdasarkan SAK ETAP ................... 26
Tabel 3.3 Contoh Laporan Perubahan Ekuitas Berdasarkan SAK ETAP ..... 27
Tabel 3.4 Contoh Laporan Arus Kas Berdasarkan SAK ETAP .................... 28
Tabel 4.1 Data Awal Keuangan CV. Hari Jaya Mandiri tahun 2015 ............ 31
Tabel 4.2 Data Penjualan tahun 2015 CV. Hari Jaya Mandiri ...................... 33
Tabel 4.3 Laporan Kas Besar harian bulan Desember CV. Hari Jaya
Mandiri ......................................................................................... 34
Tabel 4.10 Buku Besar Kas Biaya Listrik & Telpon ..................................... 44
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
yang terus menerus berubah karena adanya globalisasi. setiap negara mempunyai
standar akuntansi yang berbeda-beda. Hal ini antara lain disebabkan oleh faktor
kondisi ekonomi, paham ekonomi yang dianut, serta perbedaan kondisi politik dan
sosial disetiap negara. Dengan keadaan seperti ini, laporan akuntansi pada
perusahaan di setiap negara juga berbeda. Dalam konteks transaksi antar negara
keuangan nasional atau PSAK. Namun pada tahun 2010, bagi perusahaan yang
nasional saat ini secara bertahap sedang dalam proses menuju konvergensi secara
penuh dengan IFRS yang dikeluarkan oleh IASB. Pada tahun 2012, Dewan
2
Pengurus Nasional IAI bersama-sama dengan dewan konsultatif SAK dan Dewan
dilakukan IASB.
asuransi dan BUMN wajib menerapkan IFRS dalam menyusun standar akuntansi
publik tentunya tidak menerapkan IFRS. Karena itu, terdapat empat standar
Akuntabilitas Publik
Akuntabilitas Publik
tentang posisi keuangan, kinerja, perubahan ekuitas, arus kas dan informasi
dengan pentingnya laporan keuangan bagi suatu entitas, Ikatan Akuntan Indonesia
Keuangan Umum (PSAK Umum). PSAK Umum tersebut secara bertahap oleh
merupakan hasil adopsi dari IFRS (Pura; 2013). Pada kenyataannya, hanya
dibutuhkannya biaya yang besar. CV. Hari Jaya Mandiri belum menerapkan
standar akuntansi keuangan dalam menyajikan laporan dan bahkan CV. Hari Jaya
Mandiri belum memiliki laporan keuangan yang memiliki standar akuntansi yang
berlaku, namun CV. Hari Jaya Mandiri merupakan entitas yang menerbitkan
laporan keuangan untuk tujuan umum (General purpose financial statement) bagi
(Ikatan Akuntan Indonesia; 2009;1.1). SAK ETAP berlaku pada tanggal 1 Januari
2011. Dengan adanya SAK ETAP, perusahaan berskala kecil seperti CV. Hari
serta efisiensi biaya. Berdasarkan uraian yang tersaji di atas, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa setiap perusahaan harus memiliki laporan keuangan dan bagi
rumusan masalah dalam penulisan tugas akhir ini, adalah Bagaimana Menerapkan
penulisan Tugas Akhir ini. Hal ini tersebut agar pokok permasalahan yang diteliti
tidak terlalu melebar dari yang sudah ditemukan. Batasan dalam penelitian dalam
penulisan laporan ini adalah menjurnal, melakukan posting ke buku besar, dan
dibuat yaitu neraca, laporan laba rugi, perubahan ekuitas, dan arus kas pada CV.
Hari Jaya Mandiri. Dan pedoman yang dipakai didalam SAK ETAP yaitu :
Bab 4 : Neraca
5
b. Membuktikan kesesuaian antara teori - teori yang ada dengan praktik yang
sesungguhnya terjadi.
a. Dapat dijadikan sebagai informasi dasar bagi penelitian lebih lanjut yang
lebih luas dan spesifik untuk penulisan Tugas Akhir khususnya pada
bidang akuntansi.
tugas akhir yang penulis sajikan, maka penulis membuat sistematika penulisan
laporan ini yang terdiri dari lima bab dan di setiap bab yang saling berhubungan
antara satu dengan yang lainnya. Adapun sistematika penulisan tersebut adalah
sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang konsep teori yang dapat mendukung serta alat
analisis.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
konsep teori yang relevan dengan masalah yang akan dibahas. Adapun konsep
teori yang penulis gunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut :
seperangkat pengetahuan yang pada dasarnya mengarah pada suatu aktivitas atau
yang berkepentingan.
akuntansi merupakan suatu seni pencatatan dan pengumpulan data yang dapat
keuangan yang disajikan dan disiapkan oleh manajemen dari suatu perusahaan
keuangan adalah :
b. Laporan keuangan yang disusun untuk tujuan ini adalah memenuhi kebutuhan
hal ini agar mereka dapat membuat keputusan ekonomi. Keputusan ini
(Dokumen transaksi).
berikut ini:
Neraca yang menggambarkan posisi keuangan dari satu kesatuan usaha yang
Laporan laba rugi merupakan ikhtisar dari seluruh pendapatan dan beban dari
Laporan perubahan ekuitas adalah laporan perubahan modal dari satu kestuan
Laporan arus kas berisi rincian seluruh penerimaan dan pengeluaran kas baik
yang berasal dari aktivitas operasional, investasi dan pendapatan dari satu
lain, yaitu :
1. Dapat dipahami
2009;2.2).
2. Relevan
mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan,
Indonesia, 2009;2.3).
3. Materialitas
4. Keandalan
Informasi memiliki kualitas andal, jika bebas dari kesalahan material dan bias,
dan penyajian secara jujur apa yang seharusnya disajikan atau yang secara
wajar diharapkan dapat disajikan. Laporan keuangan tidak bebas dari bias
Transaksi, peristiwa dan kondisi lain dicatat dan disajikan sesuai dengan
substansi dan realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk hukumnya (Ikatan
6. Dapat Dibandingkan
Laporan keuangan suatu perusahaan dalam satu periode tertentu harus dapat
2009;2.4).
7. Tepat Waktu
keuangan merupakan proses pembentukan suatu pos dalam neraca atau laporan
laba rugi yang memenuhi definisi suatu unsur dan memenuhi kriteria sebagai
berikut :
1. Ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang terkait dengan pos tersebut
2. Pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.
sebagai berikut :
a. Pengakuan aset
depan akan mengalir ke entitas dan aset tersebut mempunyai nilai atau biaya
yang dapat diukur dengan andal. Aset tidak diakui dalam neraca jika
b. Pengakuan kewajiban
kewajiban masa kini dan jumlah yang harus diselesaikan dapat diukur dengan
c. Pengakuan penghasilan
kewajiban. Penghasilan diakui dalam laporan laba rugi jika kenaikan manfaat
penurunan kewajiban telah terjadi dan dapat diukur secara andal (Ikatan
d. Pengakuan beban
kewajiban. Beban diakui dalam laporan laba rugi jika penurunan manfaat
ekonomi masa depan yang berkaitan dengan penurunan aset atau peningkatan
kewajiban telah terjadi dan dapat diukur secara andal (Ikatan Akuntan
adalah proses penetapan jumlah uang yang digunakan entitas untuk mengukur
aset, kewajiban, penghasilan, dan beban dalam laporan keuangan. Proses ini
termasuk pemilihan dasar tertentu. Dasar pengukuran yang umum adalah biaya
1. Biaya historis. Aset adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau
nilai wajar dari pembayaran yang diberikan untuk memperoeh aset pada saat
perolehan. Kewajiban dicatat sebesar kas atau setara kas yang , atau diterima
atau sebesar nilai wajar dari aset non - kas yang diterima sebagai penukar dari
2. Nilai wajar adalah jumlah yang dipakai untuk mempertukarkan suatu aset,
dengan wajar.
1. Terjadi perubahan yang signifikan atas sifat operasi entitas atau perubahan
kecuali dinyatakan lain oleh SAK ETAP (termasuk informasi dalam laporan
Jika laporan keuangan termasuk komponen dari laporan lain, maka laporan
Disamping itu, informasi berikut ini disajikan dan diulangi, bilamana perlu,
2009;18;3.16).
16
1. Nama entitas pelapor dan perubahan dalam nama tersebut sejak laporan
periode terakhir;
2. Tanggal dan periode yang dicakup oleh laporan keuangan, mana yang lebih
diterapkan;
ETAP)
publik (ETAP) adalah suatu entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik
17
adalah pemilik yang tidak terlibat langsung dalam pengelolaan usaha, kreditur,
menengah dalam menyediakan pelaporan keuangan yang tetap relevan dan andal.
SAK ETAP akan khusus digunakan untuk perusahaan tanpa akuntabilitas publik
yang signifikan. Perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek dan yang memiliki
IFRS sulit diterapkan bagi perusahaan kecil menengah mengingat penentuan fair
value memerlukan biaya yang tidak sedikit. Kedua, PSAK-IFRS rumit dalam
dokumentasi dan IT yang kuat. Oleh karena itu, SAK ETAP digunakan oleh
mereka dan Penerapan SAK ETAP lebih sederhana dibanding penerapan PSAK
umum yang mengacu pada IFRS, karena SAK ETAP mengacu pada praktik
1. Neraca
Neraca menyajikan aset, kewajiban dan ekuitas entitas pada suatu tanggal
c. Persediaan;
d. Aset tetap;
e. Utang usaha;
f. Ekuitas.
Laporan laba rugi memasukkan semua pos penghasilan dan beban yang
diakui dalam suatu periode kecuali SAK ETAP mensyaratkan lain. SAK ETAP
periode yang lalu dan bukan sebagai bagian dari laba atau rugi dalam periode
a. pendapatan;
b. beban keuangan;
c. beban pajak;
Laporan perubahan ekuitas menyajiakan laba atau rugi entitas untuk suatu
periode, pos pendapatan dan beban yang diakui secara langsung dalam ekuitas
kesalahan yang diakui dalam periode tersebut, dan jumlah investasi oleh, dan
deviden dan distribusi lain ke pemilik ekuitas selama periode tersebut (Ikatan
Laporan arus kas menyajikan informasi perubahan historis atau kas dan
setara kas entitas, yang menunjukkan secara terpisah perubahan yang terjadi
selama satu periode dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan (Ikatan
Akuntan Indonesia, 2009;7.1). Informasi yang disajikan di dalam laporan arus kas
a. Aktivitas Operasi
b. Aktivitas Investasi
c. Aktivitas Pendanaan
Adapun unsur-unsur yang terkait dalam uraian tersebut dapat ditarik suatu
Bahasa Indonesia;1399)
Indonesia;1245)
20
c. SAK ETAP adalah suatu entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik
Indonesia, 2009;1;1.1).
aktiva (assets), utang (liabilities), dan modal (equity) pada suatu tanggal
pendapatan dan beban dari suatu kesatuan usaha untuk satu periode tertentu
(Yadiati , 2007;52).
modal dari satu kestuan usaha selama satu periode tertentu. yang meliputi
h. Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) berisi rincian seluruh penerimaan
dan pengeluaran kas baik yang berasal dari aktivitas operasional, investasi
dan pendapatan dari satu kesatuan usaha selama satu periode tertentu (Yadiati
, 2007;52).
21
BAB III
METODE PENELITIAN
dapat diukur membatasi dan lebih memperluas objek yang diteliti. Untuk
yang di inginkan.
masalah mengenai judul yang terdapat dalam penulisan ini, yaitu “Penyusunan
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) pada CV. Hari Jaya Mandiri”.
Mandiri.
b. Penyajian adalah kegiatan menyajikan laporan CV. Hari Jaya Mandiri sesuai
c. SAK ETAP adalah suatu entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik
e. Neraca (Balace Sheet) adalah laporan keuangan CV. Hari Jaya Mandiri yang
pendapatan dan beban dari suatu kesatuan usaha untuk satu periode tertentu.
penelitian bertempat di Dusun Singa gembara, Jln. Yos Sudarso II Gg. Sepakat
3. Studi Pustaka yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mencari
Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) pada CV. Hari Jaya Mandiri adalah sebagai
berikut :
3. Catatan tentang saldo awal harta yang dimiliki CV. Hari Jaya Mandiri serta
catatan pendapatan dan biaya yang di miliki CV. Hari Jaya Mandiri.
keuangan Perusahaan CV. Hari Jaya Mandiri. Dan pedoman yang dipakai didalam
Bab 4 : Neraca
24
a. Kas dan setara kas yaitu uang tunai atau aset yang paling likuid.
b. Piutang usaha dan piutang lainnya yaitu piutang atau tagihan yang timbul dari
kegiatan penjualan kredit barang atau jasa dalam suatu perusahaan atau
d. Aset tetap adalah aset yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau
penyediaan barang atau jasa, untuk disewakan ke pihak lain, atau tujuan
e. Utang usaha adalah kewajiban masa kini entitas yang timbul dari peristiwa
f. Ekuitas adalah hak residual atas aset entitas setelah dikurangi semua
Tabel 3.1
NAMA PERUSAHAAN
NERACA
PER XX/XX/XXXX
Jumlah Aktiva
xxx Jumlah Kewajiban Lancar xxx
Lancar
AKTIVA TETAP EKUITAS
Mesin FotoCopy xxx
Akumulasi Penyusutan xxx Modal Sendiri xxx
Aktiva Tetap Bersih xxx Jumlah Ekuitas xxx
dalam bentuk arus masuk atau peningkatan aset, atau penurunan kewajiban
penanam modal.
c. laba atau rugi neto adalah hasil selisih antara pendapatan dengan beban yang
mana jika pendapatan lebih besar dari beban dikatakan laba, jika pendapatan
lebih kecil dari beban maka dikatakan rugi. Laporan laba/rugi di gambarkan
sebagai berikut :
Tabel 3.2
NAMA PERUSAHAAN
Laporan Laba Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal XX/XX/XXX
Keterangan Rp
Penjualan Sembako & ATK xxx
Beban penjualan :
Biaya Listrik & Telpon xxx
Total beban penjualan xxx
Laba bersih sebelum pajak xxx
Beban pajak penghasilan xxx
Laba (rugi) bersih xxx
Sumber : SAK ETAP
27
d. Untuk setiap komponen ekuitas, suatu rekonsiliasi antara jumlah tercatat awal
dan akhir periode, diungkapkan secara terpisah perubahan yang berasal dari:
sebagai berikut :
Tabel 3.3
NAMA PERUSAHAAN
Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk Periode yang Berakhir xx/xx/xxxx
Keterangan Rp
Modal awal xxx
Penambahan :
Saldo laba (rugi) ditahan xxx
Total penambahan xxx
Pengurangan :
Prive
xxx
Saldo laba (rugi) berjalan xxx
Total pengurangan xxx
Modal akhir 31 Desember 2012 xxx
Sumber : SAK ETAP
28
Entitas menyajikan laporan arus kas yang melaporkan arus kas untuk suatu
Tabel 3.4
NAMA PERUSAHAAN
Laporan Arus Kas
Untuk Periode yang Berakhir xx/xx/xxxx
BAB IV
Dalam bab ini penulis menjabarkan tentang hasil penelitian dan membahas
Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) terhadap laporan keuangan CV. Hari Jaya
Pada awal tahun 2002, seorang bernama Bapak Suparno pedagang asal
Sangatta, Dusun Singa gembara, Jln. Yos Sudarso II, Gg. Sepakat RT.05 RW.05,
badan usaha yang bergerak di bidang perdagangan sembako dan alat tulis kantor
(ATK) dan jasa fotocopy. Hal ini didukung oleh keahlian Bapak Suparno yang
kemampuan dan keuletan dalam melakukan kegiatan jual beli, di samping itu
didukung oleh lingkungan yang minoritas penduduk bekerja sebagai pegawai, dan
didukung oleh intansi bank yang mau memberikan pinjaman modalnya, sehingga
b. Lokasi Perusahaan
Gg. Sepakat RT.05 RW.05, kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.
30
CV. Hari Jaya Mandiri saat ini belum memiliki struktur organisasi,
dikarenakan CV. Hari Jaya Mandiri ini adalah perusahaan milik keluarga
Timur, CV. Hari Jaya Mandiri selalu melakukan pencatatan atas transaksi
keuangan yang terjadi. CV. Laporan keuangan pada CV. Hari Jaya Mandiri
disusun oleh satu orang yang juga bertanggungjawab sebagai pemegang kas CV.
Hari Jaya Mandiri, digunakan untuk melihat jumlah kas masuk dan kas keluar,
jumlah Utang maupun piutang, pengeluaran apa saja yang dilakukan dan untuk
mengontrol pengeluaran kas yang terjadi. Adapun laporan keuangan yang disusun
Data awal Keuangan adalah kondisi keuangan CV. Jaya Mandiri pada awal
pendiriannya yaitu :
31
Tabel 4.1
Adapun Daftar Penjualan selama satu Tahun CV. Hari jaya Mandiri adalah
sebagai berikut :
Tabel 4.2
Biaya LABA
PENJUALAN Laba kotor Listrik BERSIH
BULAN (Rp) HPP (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
JANUARI 65.500.000 49.125.000 16.375.000 725.000 15.650.000
FEBRUARI 68.750.000 51.562.500 17.187.500 725.000 16.462.500
MARET 71.550.000 53.662.500 17.887.500 725.000 17.162.500
APRIL 67.900.000 50.925.000 16.975.000 725.000 16.250.000
MEI 69.750.000 52.312.500 17.437.500 725.000 16.712.500
JUNI 71.250.000 53.437.500 17.812.500 725.000 17.087.500
JULI 69.870.000 52.402.500 17.467.500 725.000 16.742.500
AGUSTUS 70.560.000 52.920.000 17.640.000 725.000 16.915.000
SEPTEMBER 73.540.000 55.155.000 18.385.000 725.000 17.660.000
OKTOBER 74.500.000 55.875.000 18.625.000 725.000 17.900.000
NOPEMBER 76.500.000 57.375.000 19.125.000 725.000 18.400.000
DESEMBER 78.400.000 58.800.000 19.600.000 725.000 18.875.000
Sumber : CV. Hari jaya Mandiri
Bentuk Laporan kas besar harian yang di susun CV. Hari Jaya
berikut :
34
Tabel 4.3
Penerimaan Pengeluaran
Tanggal Keterangan Keterangan
(Rp) (Rp)
01-Des-15 Sembako & ATK 3.400.000
02-Des-15 Sembako & ATK 3.800.000
02-Des-15 Biaya Listrik & Telpon 315.000
Sembako & ATK 702.000
03-Des-15 Sembako & ATK 2.400.000
03-Des-15 Utang Dagang 5.588.000
Sembako & ATK 3.792.000
04-Des-15 Sembako & ATK 4.000.000
04-Des-15 Utang Dagang 272.000
05-Des-15 Sembako & ATK 2.900.000
05-Des-15 Sembako & ATK 507.000
06-Des-15 Sembako & ATK 3.000.000
06-Des-15 Biaya Listrik & Telpon 205.000
07-Des-15 Sembako & ATK 5.900.000
07-Des-15 Utang Dagang 4.000.000
Sembako & ATK 8.043.000
08-Des-15 Sembako & ATK 4.000.000
09-Des-15 Sembako & ATK 3.000.000
10-Des-15 Sembako & ATK 2.700.000
10-Des-15 Biaya Listrik & Telpon 205.000
Sembako & ATK 3.754.000
Perlengkapan 600.000
11-Des-15 Sembako & ATK 3.000.000
Perlengkapan 247.000
12-Des-15 Sembako & ATK 2.700.000
12-Des-15 Sembako & ATK 74.000
13-Des-15 Sembako & ATK 4.200.000
14-Des-15 Sembako & ATK 2.500.000
14-Des-15 Utang Dagang 40.000
Sembako & ATK 3.542.000
15-Des-15 Sembako & ATK 3.000.000
15-Des-15 Perlengkapan 115.000
Sembako & ATK 1.819.000
Utang Dagang 80.000.000
16-Des-15 Sembako & ATK 2.500.000
Bersambung ke halaman 35
35
Keterangan : Harga penjualan sembako & ATK berasal dari harga pokok
4.1.4 Analisis
penulis ambil hanya bulan Desember saja. Adapun langkah-langkah yang penulis
harus dilakukan oleh CV. Hari Jaya Mandiri adalah melakukan pencatatan
rekening yang sama (membuat buku besar), lalu membuat jurnal penyesuaian
36
terhadap aktiva tetap yang dimiliki CV. Hari Jaya Mandiri (jika ada), Setelah
Berikut ini adalah contoh jurnal, buku besar, dan laporan keuangan yang sesuai
1. Jurnal
Jurnal atau sering disebut dengan buku jurnal, merupakan buku catatan
Berikut ini adalah contoh jurnal umum CV. Hari Jaya Mandiri pada periode
Tabel 4.4
2. Buku Besar
Buku Besar (Ledger) adalah suatu catatan yang berisi kumpulan akun-akun
Pencatatan transaksi dalam buku besar didasarkan pada jenis akun dan dicatat
secara kronologis. Berikut ini adalah contoh Buku Besar CV. Hari Jaya
Tabel 4.5
KAS
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp)
Debet (Rp) Kredit (Rp)
2015 30 Bln Nov 85.000.000
Desember 1 Penerimaan JU 3.400.000 88.400.000
2 Penerimaan JU 3.800.000 92.200.000
2 Pengeluaran JU 841.500 91.358.500
3 Penerimaan JU 2.400.000 93.758.500
3 Pengeluaran JU 8.432.000 85.326.500
4 Penerimaan JU 4.000.000 89.326.500
4 Pengeluaran JU 272.000 89.054.500
Bersambung ke halaman 40
40
Tabel 4.6
Piutang Dagang
Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit (Rp)
Debet (Rp) Kredit (Rp)
2015 30 Bln Nov 47.000.000
Desember 7 Penerimaan JU 2.400.000 44.600.000
21 Penerimaan JU 4.430.000 40.170.000
Sumber : Data diolah dari CV. Hari Jaya Mandiri
Tabel 4.7
Tabel 4.8
Perlengkapan
Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp) Kredit
(Rp)
Debet (Rp) (Rp)
2015 30 Bln Nov 35.000.000
Desember 10 Pembelian JU 600.000 35.600.000
11 Pembelian 247.000 35.847.000
15 Pembelian 115.000 35.962.000
Sumber : Data diolah dari CV. Hari Jaya Mandiri
Tabel 4.9
Utang Dagang
Kredit Saldo
Tanggal Keterangan Ref Debet (Rp)
(Rp) Debet (Rp) Kredit(Rp)
2015 30 Bln Nov 97.500.000
Desember 3 Pengeluaran JU 5.588.000 91.912.000
4 Pengeluaran 272.000 91.640.000
7 Pengeluaran 4.000.000 87.640.000
14 Pengeluaran 40.000 87.600.000
15 Pengeluaran 80.000.000 7.600.000
16 Pengeluaran 770.000 6.830.000
Sumber : Data diolah dari CV. Hari Jaya Mandiri
44
Tabel 4.10
3. Neraca
Neraca menampilkan aset, kewajiban, dan ekuitas suatu entitas pada suatu
apabila harta perusahaan atau aset jumlahnya sama dengan jumlah utang
Pada SAK ETAP Neraca minimal mencakup pos-pos yaitu kas dan setara
kas, piutang usaha, persediaan aset tetap utang usaha/dagang dan ekuitas
Berikut ini adalah contoh penyajian dan pelaporan Neraca CV. Hari Jaya Mandiri
Tabel 4.11
Berikut ini adalah contoh penyajian dan pelaporan Neraca CV. Hari Jaya
Tabel 4.12
CV. HARI JAYA MANDIRI
NERACA
PER 31 DESEMBER 2015
AKTIVA KEWAJIBAN DAN EKUITAS
AKTIVA LANCAR Rp. KEWAJIBAN LANCAR Rp.
Kas Setara kas 59.385.500 Utang Dagang 6.830.000
Piutang Dagang 40.170.000
Perlengkapan 35.962.000
Sembako & ATK 14.687.500
Jumlah Aktiva
150.205.000 Jumlah Kewajiban Lancar 6.830.000
Lancar
AKTIVA TETAP EKUITAS
Mesin FotoCopy 12.000.000
Akumulasi Penyusutan Modal Sendiri 155.375.000
Aktiva Tetap Bersih 12.000.000 Jumlah Ekuitas 155.375.000
tertentu. Dalam laporan laba rugi, pendapatan disajikan pertama kali, kemudian
diikuiti dengan beban, terakhir laba (rugi) bersih dihitung setelah pengurangan
dari pajak. Berikut ini adalah penyajian dari laporan laba rugi CV. Hari Jaya
Tabel 4.13
Keterangan Rp
Penjualan Sembako & ATK 78.400.000
Beban penjualan :
Biaya Listrik & Telpon 725.000
Total beban penjualan (725.000)
Laba bersih sebelum pajak
18.875.000
Beban pajak penghasilan
Laba (rugi) bersih
18.875.000
Sumber : Data diolah dari CV. Hari Jaya Mandiri
47
mengusulkan adanya kartu persediaan yang mana manfaat dari kartu persediaan
adalah untuk mencatat mutasi barang dagangan yang terjadi di perusahaan, baik
Tabel 4.14
Nama Barang :
Kode Barang :
Pembelian Penjualan Saldo
unit harga jumlah unit harga jumlah unit harga jumlah
pada ekuitas pemilik selama periode waktu tertentu. Periode waktunya sama
dengan periode waktu yang dilaporkan dalam laporan laba rugi. Berikut ini adalah
penyajian laporan perubahan ekuitas untuk CV. Hari Jaya Mandiri untuk tahun
Tabel 4.15
2. transaksi-transaksi pendanaannya,
Dalam laporan arus kas, laba (rugi) bersih harus diubah dari basis akrual
menjadi kas basis. Dalam menyusun laporan arus kas, CV. Hari Jaya Mandiri
lebih sesuai dengan menggunakan metode tidak langsung karena metode ini
merupakan metode yang lebih mudah, dan sedikit mengeluarkan biaya dalam
menyusunnya, serta metode ini berfokus pada perbedaan antara laba bersih dan
49
arus kas dari aktivitas operasi. Berikut ini adalah penyajian laporan arus kas CV.
Tabel 4.16
Dikurangi :
Kenaikan Perlengkapan 962.000
Penurunan Utang dagang 90.670.000
(91.632.000)
Aliran kas bersih dari kegiatan operasi (44.489.500)
4.2 Pembahasan
bahwa CV. Hari Jaya Mandiri belum sama sekali menerapkan SAK ETAP pada
a. Neraca
Pada CV. Hari Jaya Mandiri tidak membuat neraca melainkan hanya
catatan sebagai data awal CV. Hari Jaya Mandiri yang mana data tersebut
sebagai berikut :
Kas : Rp 85.000.000
Perlengkapan : Rp 35.000.000
Dan pada bulan Desember tahun 2015, CV. Hari Jaya Mandiri melakukan
CV. Hari Jaya Mandiri tidak memiliki pencatatan laporan laba rugi yang
memiliki standar akuntansi, tetapi CV. Hari Jaya Mandiri memiliki catatan
terkontrol dari apa saja transaksi pendapatan tersebut, dan berdasarkan Analisis
yang penulis lakukan menerapkan SAK ETAP CV. Hari Jaya Mandiri
58.800.000.
Pada Laporan Arus kas yang diterapkan penulis berdasarkan SAK ETAP
yang mempengaruhi kas pada CV. Hari Jaya Mandiri yaitu pengaruh bertambah
Sembako dan ATK Rp 40.312.500, dan pengaruh yang mengurangi kas yaitu
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Dusun Singa gembara, Jln. Yos Sudarso II, Gg. Sepakat RT.05 RW.05,
sebagai berikut :
1. Pembukuan yang dilakukan pada CV. Hari Jaya Mandiri masih sebatas
laporan bisnis yang merupakan laporan yang disusun tidak sesuai dengan
yang dilakukan.
5.2 Saran
Sesuai dengan hasil penelitian penulisan pada CV. Hari Jaya Mandiri
Sangatta, penulis ingin memberikan saran yang mungkin berguna bagi CV. Hari
Jaya Mandiri. Adapun saran-saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut:
mengembangkan usahanya jauh lebih baik dari sekarang, dan pengelola dapat
3. Diharapkan kepada CV. Hari Jaya Mandiri dapat menambah karyawan serta
Harahap, Sofyan Syafri. 2001. Teori Akuntansi. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Tim Penyusun. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Kedua. Jakarta :
Balai Pustaka.
Yadiati, Winwin. 2007. Teori Akuntansi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.