IMUNISASI
A. Pengertian
secara aktif terhadap suatu antigen, sehingga bila kelak ia terkena antigen
antigen lemah agar merangsang antibodi keluar sehingga tubuh dapat resisten
memori (daya ingat), ketika vaksin masuk kedalam tubuh, maka akan
dibentuk antibodi untuk melawan vaksin tersebut dan sistem memori akan
atau tiga kali oleh antigen yang sama dengan vaksin maka antibodi akan
(Atikah,2010,p.8).
antigen lemah agar merangsang antibodi keluar sehingga tubuh dapat resisten
B. Tujuan imunisasi
1
(populasi) atau bahkan menghilangkan penyakit tertentu dari dunia seperti
agar dapat mencegah penyakit dan kematian bayi serta anak yang disebabkan
oleh penyakit yang sering berjangkit. Secara umum tujuan imunisasi antara
lain:
C. Manfaat imunisasi
2010).
2
D. Jenis-jenis imunisasi
1. Imunisasi aktif
2. Imunisasi pasif
proses infeksi yang dapat berasal dari plasma manusia (kekebalan yang di
dapat bayi dari ibu melalui plasenta) atau binatang (bisa ular) yang
digunakan untuk mengatasi mikroba yang sudah masuk dalam tubuh yang
E. Macam-macam imunisasi
a. Pengertian
3
sehingga didapatkan hasil yang tidak virulen tetapi masih mempunyai
jam.
c. Indikasi
d. Kontraindikasi:
e. Efek samping
4
seperti deman. Setelah 1-2 minggu akan timbul indurasi dan
terasa padat, tidak sakit dan tidak menimbulkan demam. Reaksi ini
a. Pengertian
terdiri dari toxoid difteri dan tetanus yang dimurnikan serta bakteri
p.23)
5
Pertusis merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh
Serangan batuk lebih sering pada malam hari, batuk terjadi beruntun
Batuk bisa mencapai 1-3 bulan, oleh karena itu pertusis disebut juga
dapat hidup pada lingkungan yang tidak terdapat zat asam (oksigen).
alat yang steril atau dengan cara tradisional dimana alat pemotong
luka yang kotor atau luka terkontaminasi spora tetanus. Kuman ini
6
Dengan 3 dosis toksoid tetanus pada bayi dihitung setara
(Sudarti,2010,pp.150-151).
sebanyak 3 dosis.
7
c. Indikasi
d. Kontraindikasi
DT.
e. Efek samping
3. Vaksin Hepatitis B
a. Pengertian
8
2) Vaksin disuntikkan dengan dosis 0,5 ml, pemberian suntikan
c. Indikasi
d. Kontraindikasi
vaksin- vaksin lain, vaksin ini tidak boleh diberikan kepada penderita
e. Efeksamping
a. Pengertian
Vaksin Oral Polio adalah vaksin yang terdiri dari suspense virus
9
sebanyak 4 kali (disis) pemberian dengan interval setiap dosis
minimal 4 minggu.
yang baru.
c. Indikasi
d. Kontraindikasi
efek yang berbahaya yang timbul akibat pemberian polio pada anak
e. Efek samping
5. Vaksin Campak
a. Pengertian
1000 inektive unit virus strain dan tidak lebih dari 100 mcg residu
10
dilarutkan dengan pelarut steril yang telah tersedia yang berisi 5
ml cairan pelarut.
kiri atas, pada usia 9-11 bulan. Dan ulangn (booster) pada usia 6-
c. Indikasi
d. Kontraindikasi
leukemia, limfoma.
e. Efek samping
11
F. Jadwal imunisasi
1. Pengertian
kejadian sakit dan kematian yang terjadi dalam masa satu bulan setelah
akibat efek langsung vaksin. Reaksi samping vaksin antara lain dapat
berupa efek farmakologi, efek samping, interaksi obat dan reaksi alergi.
2. Penyebab
12
a. Kesalahan program atau teknik pelaksanaan.
imunisasi, misalnya:
7) Penyimpanan vaksin
yang sama
c. Reaksi suntikan
e. Faktor kebetulan
KIPI yang paling serius terjadi pada anak adalah reaksi anafilaksis.
13
DPT, tetapi yang benar-banar reaksi anafilksis hanya 1-3 kasus diantara 1
bayi yang sakit, lebih baik jangan diberikan vaksin, tetapi mintalah ibu
14