Anda di halaman 1dari 8

RANGKUMAN PENDIDIKAN PANCASILA

Dibuat oleh :
Asri Fajriyanti Arafah
4118218002

S1 ARSITEKTUR
BAB I
Pendidikan Pancasila
Pancasila adalah Lima Dasar/Asas?Aturan.
Sejarah Lahirnya Pancasila
Dengan jatugnya bom di Jepang, kemudian Jepand di Indonesia panik, lalu memanggil
Founding Father untuk mempersiapkan kemerdekaannya, kemudian deibentuk BPUPKI

 Sidang I dilaksanakan pada 29, 31 dan 1 Juni 1945


 Sidang II dilaksanakan 10-16 Juli 1945
 Sidang I diketuai oleh Dr. Radjiman Widyodiningrat, wakilnya RP. Soeroso dan
anggota 60 orang
 Sidang II diketaui oleh Soekarno, wakilnya Moh. Hatta. Angggota 9 orang, kemudian
terbentuklah PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) hingga disahkan pada
18 Agustus 1945
Rumusan Dasar Negara RI Menurut Beberapa Tokoh
Menurut Moh. Yamin
1) Peri Kebangsaan
2) Peri Kemanusiaan
3) Peri Ketuhanan
4) Peri Kerakyatan
5) Peri Kesra
Menurut Soekarno
1) Nasionalisme
2) Internasionalisme
3) Mufakat/Demokrasi
4) Kesejahteraan Rakyat
5) Ketuhanan Yang Maha Esa
Menurut Soepomo
1) Persatuan
2) Kekeluargaan
3) Keseimbangan Lahir Batin
4) Kemasyarakatan
5) Keadilan Rakyat
BAB II
Tujuan Pendidikan Pancasila

 Bertanggung Jawab
 Memecahkan masalah kehidupan dan Kesejahteraan
 Mengikuti Perkembangan Iptek dan Seni
 Melestarikan nilai-nilai budaya dan persatuan
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat

 Pengertian Sistem
 Pengertian Filsafat
 Susunan Pancasila
 Rumusan Pancasila
Pembahasan Landasan Pendidikan Pancasila
1) Landasan Historis
Berdasarkan sejarah bangsa Indonesia

2) Landasan Yuridis
 UU SISDIKNAS No. 20/2003 tentang mata kuliah pend. Pancasila
 SK DIRJEN DIKTI No. 43/2004 tentang materi pendidikan pancasila

3) Landasan Filosofis
Pancasila sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa timur

4) Pancasila sesuai dengan adat istiadat budaya Indonesia


Sejarah Bangsa Indonesia

 Kerajaan Kutai, Tahun 400 SM di Kalimantan


 Sriwijaya tahun 600 SM, di Sumatera Selatan
 Majapahit Tahun 1200 di Jawa
 VOC tahun 1400, penjajahan
 Budi Utomo Tahun 1908, Pergerakan
 Sumpah Pemuda Tahun 1928, Persatuan
 Proklamasi Kemerdekaan tahun 1945
 G30SPKI Tahun 1965, Pemberontakan
 Reformasoi tahun 1998, Pembaharuan
 Amandemen UUD 1945 tahun 1999-2000, Perubahan.
BAB III
PANCASILA SEBAGAI SISTEM

 Sistem adalah unsur yang saling berhubungan satu sama lain. Contoh : Dokter,
pasien, obat dst
 Pengertian Filsafat (philos dan shopos)
Philos artinya cinta. Shopos artinya Kebijaksanaan. Jai filsafat adalah cinta terhadap
kebijaksanaan.
 Pancasila sebagai filsafat
Peranan :
- Sebagai pendobrak
- Sebagai pembebas
- Sebagai pembimbing
 Kegunaan
- Sebagai induk dari semua ilmu pengetahuan
- Sebagai penguji kebenaran
- Sebagai penuntun
Filsafat pancasila akan mengungkapkan konsep-konsep kebenaran yang bukan saja
ditujukan pada bangsa Indonesia, melainkan juga bagi manusia pada umumnya.
Wawasan filsafat meliputi bidang penyidikan ontologi, epistemologi dan aksiologi
1) Rumusan Pancasila (secara hirarkis)
 Sila pertama meliputi sila-sila dibawahnya yaitu sila 2,3, 4 dan 5
 Sila kedua diliputi oleh sila diatasnya kemudian diliputi sila dibawahnya
 Sila ketiga diliputi oleh sila diatasnya kemudian meliputi sila dibawahnya
 Sila keempat diliputi oleh sila diatasnya kemudian melliputi sila dibawahnya
 Sila kelima diliputi oleh sila diatasnya kemudian meliputi sila dibawahnya
2) Pancasila sebagai Etika
 Etika Individual
 Etika Sosial
3) Pancasila sebagai Nilai
 Nilai : Sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek atau benda
 Tujuan hidup : mencari kebahagiaan lahir dan batin
 Tujuan kerja : mencari nafkah
 Tujuan kuliah : mencari ijazah
BAB IV
Ideologi Pancasila
Aspek Politik Hukum : Demokrasi Pancasila; Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan
dan keberadaban individu dan masyarakat.
Aspek Ekonomi: Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli yang merugikan rakyat.
Agama : Bebas memilih salah satu agama
Pandangan terhadap Individu dan Masyarakat : Individu diakui keberadaannya.
Ciri Khas : Keselarasan, Keserasian dan Keseimbangan dalam hidup.
Pancasila sebagai Ideologi
- Ideologi Pancasila : Paham Kekeluargaan ( Indonesia )
- Ideologi Liberalisme : Paham Kebebasan ( Amerika dan Eropa )
- Ideologi Komunisme : Paham kebersamaan ( Uni Soviet )
- Ideologi Islamisme : Paham Syariat Agama ( Arab )
Pancasila sebagai dasar antropologi
Bahwa pancasila sebagai subyek dan rakyat sebagai manusia pendukung
Pancasila sebagai dasar Aksiologi
Bahwa hakikatnya Pancasila adalah suatu nilai yang berkaitan dengan kehidupan
manusia
Pancasila Sebagai Kausa, meliputi :
Materialis : Bahan baku Pancasila asli Indonesia
Formalis : Sesuai dengan format ideology
Finalis : Dilaksanakan / diamalkan
Efisien : Praktis, Sistematis, singkat, padat, mendalam
Pancasila sebagai Pengetahuan Ilmiah
1. Obyek :
- Formal : Moral Pancasila, ekonomi Pancasila, pers Pancasila dan filsafat Pancasila
- Material : Lembaran sejarah, bukti sejarah, benda sejarah
2. Metode : Penanaman, penafsiran & interpretasi
3. Sistem : Sila – sila pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan bulat
4. Universal : Pancasila berlaku tidak terbatas pada ruang dan waktu

KEBANGKITAN NASIONAL
Perlawanan terhadap penjajahan Belanda berubah dari yang bersifat fisik ke rasa
kesadaran untuk bernegara yaitu dengan :
1. Bangkitnya kesadaran kebangsaan
2. Bangkitnya kesadaran Politis
3. Bangkitnya kesadaran ideologis
- 16 Agustus 1982, Presiden Soeharto mengemukakan gagasan mengenai penerapan
asas tunggal Pancasila atas partai partai, yang kemudian dituangkan dengan merubah
UU No. 3/1975 dengan UU No. 3/1985. Intinya, asas meliputi pengertian dasar,
landasan, dan pedoman pokok yang harus tercantum dalam anggaran dasar partai partai
- Namun sebenernya, asas tunggal Pancasila ini cenderung mengingkari ke bhinekaan
yang mengarah ke system partai tunggal
- Pembangunan ekonomi pada masa orde baru dilakukan secara bertahap dalam
bidang ekonomi, pembangunan jangka panjang, jangka menengah dengan program
repelita

DEKRIT 5 JULI 1959


- Berlakunya kembali UUD ’45 dari UUD sementara tahun 1950
- Membentuk MPRS & DPRS
MASA ORDE LAMA
- Pengangkatan presiden seumur hidup
- Membentuk NASAKOM
- Poros Jakarta – Peking – Pyongyang (Korut)
MASA ORDE BARU (TRITURA)
- Pembubaran PKI
- Pembersihan Kabinet dari unsur unsur G.30.S.PKI
- Penurunan Harga
FAKTOR PENYEBAB JATUHNYA ORDE BARU
- Pancasila dipergunakan untuk mempertahankan kekuasaan
- Hukum menjadi alat kekuasaan yang bertentangan dengan prinsip keadilan
- Ekonomi di kuasai kolongmerat yang dekat dengan kekuasaan
- Sistem Pemerintahan yang otoriter
- Pemerintahan yang Sentralistik
- Dwi Fungsi ABRI

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA


Paradigma adalah arah perkembangan, perubahan, tujuan, sumber nilai serta orientasi
dasar dalam pembangunan dan pendidikan
Aktualisasi Pancasila :
1. Objektif : Untuk Lembaga Negara antara lain : Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif
2. Subjektif : Masyarakat Umum
PENGERTIAN PARADIGMA
Menurut kamus bahasa Indonesia Depdikbud 1990, istilah paradigm memiliki
beberapa pengertian, antara lain :
1. Daftar dari semua pembentukan dari sebuah kata yang memperlihatkan konjugasi
dan deklnasi kata tersebut
2. Model dalam teori ilmu pengetahuan
3. Kerangka berpikir. Dalam konteks ini pengertian paradigm adalah pengertian yang ke
tiga, yaitu kerangka berpikir

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA POLEKSOSBUD HANKAM


1. POLITIK
- Kekuasaan rakyat
- Moralitas & Etika
- Tidak menghalalkan cara
2. EKONOMI
- Kesejahteraan rakyat
- Kekeluargaan
- Terpenuhi kebutuhan
3. SOSBUD
- Nilai – nilai budaya
- Harkat dan martabat budaya
- Nilai Kemanusiaan dan keberadaban
4. HANKAM
-Pendukung Negara
- Terjaminnya HAM
- Sesuai Hukum dan Undang Undang
5. AGAMA
- Kerukunan antar umat
- Saling menghormati
- kewajiban beribadah
6. REFORMASI
-Tatanan Negara yang benar
- Nilai nilai pancasia
- Perubahan Bidang
- Hukum, Politik, ekonomi
7. LEMBAGA KEKUASAAN
-Eksekutif : Pemerintahan / Presiden
- Legislatif : Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
- Yudikatif : Mahkama Agung (MA)
8. LEMBAGA LEMBAGA NEGARA
- PRESIDEN
-DPR
- DPD
- BPK
- MA
- MK
- KPK
- KY

Anda mungkin juga menyukai