Dibuat oleh :
Asri Fajriyanti Arafah
4118218002
S1 ARSITEKTUR
BAB I
Pendidikan Pancasila
Pancasila adalah Lima Dasar/Asas?Aturan.
Sejarah Lahirnya Pancasila
Dengan jatugnya bom di Jepang, kemudian Jepand di Indonesia panik, lalu memanggil
Founding Father untuk mempersiapkan kemerdekaannya, kemudian deibentuk BPUPKI
Bertanggung Jawab
Memecahkan masalah kehidupan dan Kesejahteraan
Mengikuti Perkembangan Iptek dan Seni
Melestarikan nilai-nilai budaya dan persatuan
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pengertian Sistem
Pengertian Filsafat
Susunan Pancasila
Rumusan Pancasila
Pembahasan Landasan Pendidikan Pancasila
1) Landasan Historis
Berdasarkan sejarah bangsa Indonesia
2) Landasan Yuridis
UU SISDIKNAS No. 20/2003 tentang mata kuliah pend. Pancasila
SK DIRJEN DIKTI No. 43/2004 tentang materi pendidikan pancasila
3) Landasan Filosofis
Pancasila sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia sebagai bangsa timur
Sistem adalah unsur yang saling berhubungan satu sama lain. Contoh : Dokter,
pasien, obat dst
Pengertian Filsafat (philos dan shopos)
Philos artinya cinta. Shopos artinya Kebijaksanaan. Jai filsafat adalah cinta terhadap
kebijaksanaan.
Pancasila sebagai filsafat
Peranan :
- Sebagai pendobrak
- Sebagai pembebas
- Sebagai pembimbing
Kegunaan
- Sebagai induk dari semua ilmu pengetahuan
- Sebagai penguji kebenaran
- Sebagai penuntun
Filsafat pancasila akan mengungkapkan konsep-konsep kebenaran yang bukan saja
ditujukan pada bangsa Indonesia, melainkan juga bagi manusia pada umumnya.
Wawasan filsafat meliputi bidang penyidikan ontologi, epistemologi dan aksiologi
1) Rumusan Pancasila (secara hirarkis)
Sila pertama meliputi sila-sila dibawahnya yaitu sila 2,3, 4 dan 5
Sila kedua diliputi oleh sila diatasnya kemudian diliputi sila dibawahnya
Sila ketiga diliputi oleh sila diatasnya kemudian meliputi sila dibawahnya
Sila keempat diliputi oleh sila diatasnya kemudian melliputi sila dibawahnya
Sila kelima diliputi oleh sila diatasnya kemudian meliputi sila dibawahnya
2) Pancasila sebagai Etika
Etika Individual
Etika Sosial
3) Pancasila sebagai Nilai
Nilai : Sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek atau benda
Tujuan hidup : mencari kebahagiaan lahir dan batin
Tujuan kerja : mencari nafkah
Tujuan kuliah : mencari ijazah
BAB IV
Ideologi Pancasila
Aspek Politik Hukum : Demokrasi Pancasila; Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan
dan keberadaban individu dan masyarakat.
Aspek Ekonomi: Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli yang merugikan rakyat.
Agama : Bebas memilih salah satu agama
Pandangan terhadap Individu dan Masyarakat : Individu diakui keberadaannya.
Ciri Khas : Keselarasan, Keserasian dan Keseimbangan dalam hidup.
Pancasila sebagai Ideologi
- Ideologi Pancasila : Paham Kekeluargaan ( Indonesia )
- Ideologi Liberalisme : Paham Kebebasan ( Amerika dan Eropa )
- Ideologi Komunisme : Paham kebersamaan ( Uni Soviet )
- Ideologi Islamisme : Paham Syariat Agama ( Arab )
Pancasila sebagai dasar antropologi
Bahwa pancasila sebagai subyek dan rakyat sebagai manusia pendukung
Pancasila sebagai dasar Aksiologi
Bahwa hakikatnya Pancasila adalah suatu nilai yang berkaitan dengan kehidupan
manusia
Pancasila Sebagai Kausa, meliputi :
Materialis : Bahan baku Pancasila asli Indonesia
Formalis : Sesuai dengan format ideology
Finalis : Dilaksanakan / diamalkan
Efisien : Praktis, Sistematis, singkat, padat, mendalam
Pancasila sebagai Pengetahuan Ilmiah
1. Obyek :
- Formal : Moral Pancasila, ekonomi Pancasila, pers Pancasila dan filsafat Pancasila
- Material : Lembaran sejarah, bukti sejarah, benda sejarah
2. Metode : Penanaman, penafsiran & interpretasi
3. Sistem : Sila – sila pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan bulat
4. Universal : Pancasila berlaku tidak terbatas pada ruang dan waktu
KEBANGKITAN NASIONAL
Perlawanan terhadap penjajahan Belanda berubah dari yang bersifat fisik ke rasa
kesadaran untuk bernegara yaitu dengan :
1. Bangkitnya kesadaran kebangsaan
2. Bangkitnya kesadaran Politis
3. Bangkitnya kesadaran ideologis
- 16 Agustus 1982, Presiden Soeharto mengemukakan gagasan mengenai penerapan
asas tunggal Pancasila atas partai partai, yang kemudian dituangkan dengan merubah
UU No. 3/1975 dengan UU No. 3/1985. Intinya, asas meliputi pengertian dasar,
landasan, dan pedoman pokok yang harus tercantum dalam anggaran dasar partai partai
- Namun sebenernya, asas tunggal Pancasila ini cenderung mengingkari ke bhinekaan
yang mengarah ke system partai tunggal
- Pembangunan ekonomi pada masa orde baru dilakukan secara bertahap dalam
bidang ekonomi, pembangunan jangka panjang, jangka menengah dengan program
repelita