Pneumonia
kemampuan menyerap oksigen menjadi kurang. Kekurangan oksigen menyebabkan sel-sel tubuh
Pneumonia adalah proses inflamasi parenkim paru yang terdapat konsolidasi dan terjadi
pengisian rongga alveoli oleh eksudat yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, dan
mungkin disebabkan oleh terapi radiasi, bahan kimia, dan aspirasi. Pneumonia radiasi dapat
menyertai terapi radiasi untuk kanker, biasanya terjadi 6 minggu atau lebih setelah pengobatan
selesai. Pneumonia kimiawi adalah pneumonia yang terjadi setelah menghirup kerosin atau
Pneumonia bakteri dapat terjadi akibat inhalasi mikroba yang ada di udara. Aspirasi
organisme dari nasofaring (penyebab pneumonia bakterialis yang paling sering) atau penyebaran
hematogen dari focus infeksi yang jauh. Bakteri yang masuk ke paru melalui saluran pernafasan,
masuk ke bronkiolus dan alveoli lalu menimbulkan reaksi peradangan hebat dan
menghasilkancairan edema yang kaya protein dalam alveoli dan jaringan interstitial (Muttaqin,
Arif. 2008).
Pneumonia adalah suatu proses peradangan dimana terdapat konsolidasi yang disebabkan
pengisian rongga alveoli oleh eksudat. Pertukaran gas tidak dapat berlangsung pada daerah yang
mengalami konsolidasi dan darah dialirkan ke sekitar alveoli yang tidak berfungsi. Hipoksia
dapat terjadi tergantung banyaknya jaringan paru-paru yang sakit (Somantri, Irman. 2008).
Pneumonia adalah proses peradangan parenkim paru yang biasanya dihubungkan dengan
Minarly (2008) dalam bukunya menyatakan ada beberapa etiologi dari pneumonia, yaitu :
a. Pneumonia komuniti
b. Pneumonia nosocomial
c. Pneumonia aspirasi
beberapa aspek)
Individu yang mengidap AIDS sering mengalami pneumonia yang pada orang normal
sangat sering terjadi yaitu Pneumocystis Carinii. Individu yang terlalu lama berada di
ruangan yang terdapat aerosol dari air yang lama tergenang, misalnya dari unit
pendingin ruangan (AC) atau alat pelembab yang kotor, bisa mengidap pneumonia
Legionnela. Individu yang mengalami aspirasi isi lambung karena muntah atau air
Referensi
Manurung, Santa. 2009. Gangguan Sistem Pernapasan Akibar Infeksi. Jakarta : Trans
Info Medika
Misnadiarly. 2008. Penyakit Infeksi Saluran Napas Pneumonia pada balita, Orang