BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah

Psikososial adalah suatu kondisi yang terjadi pada individu mencakup aspek psikis
dan sosial atau sebaliknya. Psikososial mengacu pada aspek psikologis dari individu
berupa pikiran, perasaan, dan perilaku serta hubungan eksternal dengan orang lain.
Perkembangan kemampuan psikososial anak usia sekolah dalam rentang usia 6-12 tahun
adalah kemampuan menghasilkan karya, berinteraksi dan berprestasi.

Siswa kelas V B SD Negeri Meteseh menunjukkan perilaku yang sesuai dengan

kemampuan pada dirinya seperti menyanyi, membaca puisi, dan menyelesaikan tugas
sesuai perintah. Beberapa siswa yang patuh terhadap peraturan memiliki interaksi yang
kurang terhadap orang dewasa, sedangkan siswa yang terkesan kurang patuh memiliki
interaksi yang baik terhadap orang dewasa. Pendidikan kesehatan tentang perkembangan
kemampuan psikososial anak usia sekolah di SD Negeri Meteseh belum optimal
dilakukan oleh guru. Oleh karena itu perlu dilakukan asuhan keperawatan perkembangan
kemampuan psikososial anak usia sekolah di kelas V B SD Negeri Meteseh.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran perkembangan psikososial pada anak usia sekolah
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi perkembangan psikososial pada anak kelas V B.
b. Memberikan pendidikan kesehatan mengenai perkembangan psikosoial pada anak
kelas V B.
c. Mengembangkan ketrampilan adaptasi psikososial pada anak dengan Terapi
Aktifitas Kelompok (TAK)
 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Psikososial
Psikososial menurut Erikson adalah tahap-tahap pada kehidupan seseorang dari lahir
sampai mati yang dibentuk oleh pengaruh-pengaruh sosial yang berinteraksi dengan suatu
organisme yang menjadi matang baik secara fisik maupun psikologis,juga berhubungan
dengan perubahan-perubahan perasaan atau emosi dan kepribadian serta perubahan dalam
bagaimana seseorang berhubungan dengan orang lain (Erikson,1989). Psikososial
menurut Chaplin adalah suatu kondisi yang terjadi pada individu yang mencakup pada
aspek psikis dan sosial atau sosial dan psikis.Psikososial menunjuk pada hubungan yang
dinamis antara faktor psikis dan sosial yang saling berinteraksi dan dapat memengaruhi
satu sama lain (Chaplin,2011). Perkembangan kemampuan pikososial anak usia sekolah
adalah kemampuan menghasilkan karya, berinteraki dan berprrestasi dalam belajar
bedasarkan kemampuan diri (Keliat, Daulima, Farida. 2011)
B. Tahap perkembangan psikososial anak usia 6-12 th
Pada anak usia 10-12 tahap- tahap perkembangan psikosoial berada pada tahap ke 4
dimana tahap tersebut adalah Industry versus Inferiority.Dimana pada tahun ini anak mulai
memasuki dunia yang baru,yaitu dunia sekolah dengan segala aturan dan tujuannya.Anak
mulai mengarahkan energi mereka menuju penguasaan pengetahuan dan keterampilan
intelektual.Pada masa sekolah anak sangat aktif mempelajari apa saja yang ada
dilingkungannya.Dorongan untuk mengetahui dan berbuat terhadap lingkungannya sangat
besar

C. Faktor perkembangan psikososial

Berikut factor-faktor yang memengaruhi perkembangan psikososial pada anak sekolah
(Jahja, 2011) :
1. Usia orangtua. Apabila terlalu muda atau tua mungkin tidak bias menjalankan peran
tersebut secara optimal karena diperlukan kekuatan fisik dan psikososial.
2. Keterlibatan orang tua,. Kedekatan hubungna ibu dan anak sama pentingnya dengan
ayah dan anak walaupun secara kodrat aka nada perbedaan. Didalam rumah tangga
ayah dapat melibatkan dirinya melakukan peran pengasuhan kepada anaknya. Seorang
ayah tidak saja bertanggung jawab dakam memberikan nafkah tetapi dapat juga
 bekerja sama dengan ibu dalam melakukan perawatan anak seperti bermain bersama
sebagai salah satu upaya dalam melakukan interaksi.
3. Pendidikan orang tua juga berpengaruh dalam perkembangan psikososial.
4. Pengalaman sebelumnya dalam mengasuh anak. Orang tua yang sudah mempunyai
pengalaman sebelumnya dalam mengasuh anak akan lebih siap dalam proses
melakukan pengasuhan anak yang lebih tenang.
5. Stress orang tua. Stress yang dialami orang tua akan mempengaruhi kemampuan
orang tua dalam melakukan pengasuhannya.
6. Hubungan suami istri. Hubungan yang kurang harmonis antara suami dan itri akan
berdampak pada kemampuan dalam menjalankan perannya sebagai orang tua dan
merawat serta mengasuh anak dengan penuh rasa bahagia.

4. Pre plan
 Daftar Pustaka

Erikson.1989.Identitas dan Siklus Hidup Manusia,terj.Agus Cremes.Jakarta:Gramedia.

Jahja,Yudrik.2011.Psikologi Perkembangan.Jakarta:Kencana Media Group

Jahja, Yudrik. ;2011.Psikologi Perkembangan. Jakarta: Kencana Media grup

Keliat, B.A, Daulima N. H C, & Farida, P. (2011). Manajemen Keperawatan psikososial dan
Kesehatan Jiwa: CMHN (Intermediate Course). Jakarta: EGC.