Anda di halaman 1dari 38

SILABUS

BLOK 6

DASAR KEDOKTERAN KELUARGA DAN KOMUNITAS

Pedoman umum untuk Mahasiswa

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2019
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

VISI , MISI dan TUJUAN

VISI , MISI dan TUJUAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

VISI
Menjadi Program Studi yang unggul dalam Pendidikan Kedokteran dengan
Pendekatan Kedokteran Keluarga dan Kedokteran Okupasi yang Islami
berbasis teknologi dan berwawasan Internasional pada tahun 2034.

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan kedokteran yang unggul berbasis
Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) dan Standar Kompetensi
dan Karakter Dokter Muhammadiyah (SKKDM)
1. Menyelenggarakan penelitian di bidang kedokteran dasar,
kedokteran klinik, kedokteran komunitas, kedokteran okupasi dan
kedokteran Islam guna mendukung pengembangan pendidikan
kedokteran dan kesehatan masyarakat.
2. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat di bidang
kedokteran dan kesehatan masyarakat.
3. Mengembangkan dan memperkuat manajemen Program Studi
untuk mencapai kemandirian
4. Mengembangkan dan menjalin kerjasama dengan pemangku
kepentingan baik nasional maupun internasional
TUJUAN

2
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

Menghasilkan dokter yang berkompeten dan terpercaya dalam


melaksanakan pelayanan kesehatan primer dengan pendekatan kedokteran
keluarga dan kedokteran okupasi yang Islami.

3
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

LEMBAR PENGESAHAN

Buku Silabus Blok Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran


Universitas Muhammadiyah Semarang ini telah disetujui pada September
2018.

Tim Penyusun:

4
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

dr.Andra Novitasari,MPd
dr.Yanuarita Tursinawati,MSi,Med
dr.Mega Pandu Arfiyanti,MMed.Ed

Penanggung jawab Blok :


dr.Aisyah Lahdji,MMR
dr. Kanti R,MSc

DISIPLIN ILMU DAN NARASUMBER


NAMA NARASUMBER NO TELP/HP DISIPLIN ILMU
dr. Siti Amaliah, M. Kes 08156526199 Ilmu Kesehatan
Toto Suyoto Ismail, SH, MS (PH) 081328135487 Masyarakat
dr. Nurkukuh, MKes 085200929290
dr. Hema Dewi A, MKes 081325603129
dr. Aisyah Lahdji, MM, MMR 081225030029
dr.Nina Anggraeni Noviasari 08122535925
Dr. Sayono, S.KM, M.Kes (Epid) 089621622969 Epidemiologi
dr. Muh. Sudiat, Sp.OG, MM 081227007905 Ilmu Kedokteran
dr. Siti Amaliah, M. Kes 08156526199 Pencegahan dan
Pendidikan kesehatan
(promkes)
dr. Merry Tyas Anggraini, MKes 08122593750
Ilmu Kedokteran Keluarga
dr. Gunadi, M.Kes 08122938513
dr. Noor Yazid,SpPA 08156586799 Kedokteran Islam
Drs.Danusiri 085740403855 AIK
Rohmat Suprapto, S.Ag,M.Si 08122819958

5
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

Daftar Nama Pengampu Tutorial dan Keterampilan Klinik

A. Nama Tutor
No Nama dosen No telp
1 dr. Mega Pandu Arfiyanti, M.Med.Ed 081225280606
2 dr. Rochman Basuki, M.Sc 081390100842
3 dr. Ika Dyah Kurniati, M.Si.Med 085228042727
4 dr. Aisyah lahdji, MM, MMR 081225030029
5 dr. Arief Tajally Adhyatma, MH.Kes 0816657340
6 dr. Hema Dewi Anggraheny, M.Kes 081325603129
7 dr. Nina Anggraeni Noviasari 08122535925
8 dr. Kanti Ratnaningrum, M.Sc 085727878161
9 dr. Oky Rahma Prihandini, Sp.A, M.Si.Med 085640004613
10 dr. Wijayanti Fuad, MH 085640690857
11 dr. Merry Tyas Anggaraini, M.Kes 08122593750
12 dr. Dyah Mustika Nugraheni, M.Biomed 085640740570
13 dr. Arum Kartika Dewi, M.Si.Med 085225128084
14 dr. Romadhoni 0811860090
15 dr. Siti Amaliah, M.Kes 08112708750

B. Nama trainer
No Nama dosen No telp
1 dr. Radita Dwihaning Putri 08122656091
2 dr. Erwin Ulinnuha Fahreza 08551877777
3 dr. Devita Diatri 085640039328
4 dr. Prihatin Ekowati 087736995435
5 dr. Marisa 081326024009
6 dr. Gharini Sumbaga 085641001143
7 dr. Dewi 085727008623
8 dr. Maria Ulfa 082134800696
9 dr. Idha Kurniasih 081575000085
10 dr. Rina Purnamasari 085640408090
11 dr. Rifka Widianingrum 082324725342
12 dr. Norma 08112890390
13 dr. Andriani 085642493112
14 dr. Erik Setiawan 082112261651
15 dr. Laurensya Berta Joharlina 08977407171

6
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

Kata Pengantar

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT atas karunia Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Buku Silabus Blok 6
(Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas). Buku ini diharapkan dapat
digunakan sebagai panduan untuk dosen dan mahasiswa pada blok 6 yang
akan diselengarakan pada semester genap tahun ajaran 2018-2019.
Buku panduan ini berisi tema pembelajaran yang diharapkan dapat
membantu mahasiswa dalam mempelajari blok 6. Buku ini dilengkapi
dengan metode pembelajaran , topik dan materi, skenario , evaluasi hasil
akhir dan referensi sumber pembelajaran.
Terimakasih sebesar besarnya kami sampaikan kepada tim MEDU
FK UNIMUS serta dosen dan staff yang berperan serta dalam penyusunan
buku pandian ini. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam buku
ini, oleh karena itu tim penyusun sangat mengharapkan masukan untuk
kesempurnaan buku panduan blok ini. Semoga buku ini bermanfaat untuk
dosen, tutor trainer mahasiswa serta semua yang terlibat dalam sistem
pembelajaran FK UNIMUS.

Semarang, Juni 2019

Tim Penyusun

7
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
VISI , MISI dan TUJUAN........................................................................................................ 2
LEMBAR PENGESAHAN....................................................................................................... 4
Daftar Nama Pengampu Tutorial dan Keterampilan Klinik...................................6
Kata Pengantar........................................................................................................................ 7
DAFTAR ISI................................................................................................................................ 8
PENDAHULUAN...................................................................................................................... 9
LINGKUP BAHASAN............................................................................................................ 10
TUJUAN PEMBELAJARAN BLOK....................................................................................11
METODE PEMBELAJARAN............................................................................................... 13
Tata Tertib Mahasiswa....................................................................................................... 21
Strategi Pembelajaran, Topik dan Materi...................................................................26
SKENARIO.............................................................................................................................. 29
EVALUASI HASIL BELAJAR...............................................................................................33
Blueprint Ujian..................................................................................................................... 35
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................... 40

8
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

PENDAHULUAN

Deskripsi Blok
Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan komunitas ini merupakan Blok
ke 6 pada semester II tahun pertama di FK UNIMUS. Blok ini merupakan
pengenalan dasar terhadap ilmu kesehatan masyarakat dan kedokteran
komunitas yang merupakan salah satu ilmu dasar untuk mewujudkan visi
misi dan tujuan fakultas kedokteran UNIMUS yaitu menciptakan dokter
yang mampu melakukan pelayanan kesehatan primer dengan pendekatan
kedokteran keluarga yang Islami.
Proses pembelajaran dilaksanakan dengan kegiatan pembekalan,
diskusi tutorial, praktikum ketrampilan dan belajar mandiri.Masing masing
kegiatan tersebut masuk ke dalam komponen penilaian sesuai dengan
bobot masing masing. Blok ini dilaksanakan selama 7 minggu dengan 6
minggu aktif dan 1 minggu ujian

Bidang Ilmu yang Terkait


Bidang ilmu yang terkait dalam blok ini meliputi ilmu kedokteran
keluarga, ilmu kesehatan masyarakat, epidemiologi, Ilmu Kedokteran
Pencegahan, Ilmu Pendidikan kesehatan (promkes), dan kedokteran islam.

9
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

LINGKUP BAHASAN

Lingkup bahasan dalam blok 6 ini berdasarkan pada daftar masalah dan
keterampilan pada lingkup kedokteran keluarga, kesehatan masyarakat/
kedokteran komunitas/ kedokteran pencegahan.

Daftar Masalah Kesehatan Masyarakat / Daftar Ketrampilan Kesehatan


Kedokteran Komunitas / Kedokteran Masyarakat / Kedokteran Komunitas /
Pencegahan Kedokteran Pencegahan
- Cakupan pelayanan kesehatan yang - Menyusun rencana manajemen
masih rendah kesehatan
- Akses yang kurang terhadadap fasilitas - Menerapkan 7 langkah keselamatan
pelayanan kesehatan (misalnya masalah pasien
- Melaksanakan 6 program dasar
geografi, masalah ketersediaan dan
Puskesmas: 1) promosi kesehatan, 2)
distribusi tenaga kesehatan)
- Cakupan program intervensi Kesehatan Lingkungan, 3) KIA
- Kurangnya pengetahuan keluarga dan
termasuk KB, 4) Perbaikan gizi
masyarakat terkait program kesehatan
masyarakat, 5) Penanggulangan
pemerintah (misalnya KIA, kesehatan
penyakit: imunisasi, ISPA, Diare, TB,
reproduksi, gizi masyarakat, TB Paru,
Malaria 6) Pengobatan dan
dll.)
penanganan Kegawatdaruratan
- Kejadian Luar Biasa
- Menjelaskan mekanisme pencatatan
- Kejadian wabah (endemi, pandemi)
- Rekam Medik dan Pencatatan pelaporan dan pelaporan
masalah kejadian penyakit di
masyarakat

TUJUAN PEMBELAJARAN BLOK

Tujuan Umum

10
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

Pada blok 6 ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan llmu


Kesehatan Masyarakat, Epidemiologi, Kedokteran Pencegahan, Ilmu
Kedokteran Keluarga yang berasas Islam sebagai bekal dalam
penyelenggaraan pelayanan kesehatan primer dengan pendekatan holistik
dan komphrehensif bagi individu dan komunitasnya.

Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus yang diharapkan di akhir blok ini adalah
1. Mahasiswa mampu menjelaskan Sistem Kesehatan Nasional
2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi dasar dasar kesehatan masyarakat
3. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang Puskesmas yang meliputi
Kedudukan puskesmas dalam sistem kesehatan nasional, struktur
organisasi, fungsi dan program puskesmas serta manajemen
puskesmas.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan Pencegahan penyakit dan pemecahan
masalah kesehatan ibu di masyarakat
5. Mahasiswa mampu menjelaskan Peningkatan kesehatan masyarakat
lewat Promkes (pencegahan penyakit).
6. Mahasiswa mampu menjelaskan Dasar–Dasar Epidemiologi
7. Mahasiswa mampu menjelaskan Sistem kesehatan nasional yang
berdasarkan SJSN dan BPJS.
8. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip kedokteran komunitas
9. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian kedokteran komunitas
10. Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup kedokteran komunitas
11. Mahasiswa mampu menjelaskan hubungan kedokteran komunitas
dengan ilmu kesehatan masyarakat.
12. Mahasiswa mampu menjelaskan keluarga dan peran keluarga dalam
kesehatan
13. Mahasiswa mampu menjelaskan Konsep kedokteran keluarga
14. Mahasiswa mampu menjelaskan Dokter keluarga dalam sistem
kesehatan nasional
15. Mahasiswa mampu menjelaskan Sifat Pelayanan kedokteran keluarga

11
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

16. Mahasiswa mampu menjelaskan Penatalaksanaan pasien dengan


pendekatan keluarga
17. Mahasiswa mampu menjelaskan Kehidupan islami warga
Muhammadiyah
18. Mahasiswa mampu mengidentifikasi tentang munakahat
19. Mahasiswa mampu menjelaskan Penerapan nilai Al Islam &
KeMuhammadiyahan dlm praktek dokter keluarga
20. Mahasiswa mampu melakukan keterampilan klinis berupa :
a. Pemeriksaan vital sign dan tes rumple leed
b. Teknik Aseptik Antiseptik
c. Injeksi IM, IC, SC, IV.

METODE PEMBELAJARAN

Sebelumnya perlu dipahami istilah-istilah sebagai berikut:


 Tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa interaksi antara
peserta didik dengan pendidik
 Tugas terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang
oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu
penyelesaian tugas ditentukan oleh pendidik.
 Tugas mandiri/belajar mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan
pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh

12
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar


kompetensi. Waktu penyelesaian diatur sendiri oleh peserta didik.
Adapun metode pembelajaran yang dilakukan sebagai berikut :

a. PEMBEKALAN
Pembekalan diawali dengan pre-test, untuk melihat kesiapan
mahasiswa dan post test untuk evaluasi proses kuliah. Pre-test dan
post-test dilakukan tertulis dan/atau lisan, tergantung dosen
pengampu. Lama pembekalan disesuaikan dengan level kompetensi
materi ajar. Semakin besar level kompetensinya dan/atau makin
banyak materi yang harus diberikan maka jam mengajar diberikan
lebih banyak.
Pembekalan dilakukan di ruang pembekalan (classical room).
Detail dari pelaksanaan pembekalan terdapat pada rencana strategi
proses pembelajaran dan satuan ajar pokok.
b. TUTORIAL
Tutorial dilakukan dalam rombongan belajar-rombongan belajar.
Setiap rombongan belajar(rombel) terdiri dari 8-10 mahasiswa dan
setiap rombel dibimbing oleh seorang tutor. Tutor harus menguasai
topik diskusi agar dapat mengarahkan arah diskusi dan membimbing
mahasiswa sesuai kebutuhan.
Bahan diskusi merupakan suatu naskah scenario, dimana di
dalamnya mengandung bahasan berbagai bidang ilmu yang saling
terkait. Topik bahasan diskusi tutorial diangkat dari daftar masalah
(individu dan komunitas) dan daftar penyakit sesuai standar
kompetensi berdasarkan besar level kompetensinya, berturut-turut
prioritas dari kompetensi terbesar ke yang lebih kecil.Topik bahasan
dipersiapkan untuk mendukung ke arah blok selanjutnya.

13
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

Setiap pertemuan terdiri dari 2 Tatap Muka / 2x 50 menit, yang terdiri


dari :
A.Pertemuan pertama :
1. Diskusi diawali dengan memotivasi mahasiswa/memberikan
komentar
2. Diskusi membahas masalah dalam skenario (step 1-5):
Step 1 .Clarify Unfamiliar Terms (Klarifikasi istilah)
Mahasiswa mengidentifikasi kata-kata yang artinya kurang jelas,
anggota lainnya mencoba untuk mendefinisikannya. Kata atau nama
yang oleh kelompok masih diperdebatkan ditulis di papan tulis atau
flip chart.
Step 2. Define the Problems (Merumuskan masalah)
Problem (masalah), bisa berupa istilah, fakta, fenomena, yang oleh
grup masih perlu dijelaskan (sesi terbuka pada step 1).
Step 3. Brainstorm Possible Hypothesis or Explanation (Melakukan
curah pendapat dan kesimpulan sementara)
Mahasiswa mencoba membuat formulasi hipotesis, berdiskusi tentang
berbagai kemungkinan yang sesuai dengan masalah.Diskusi tetap
dalam tingkat hipotesis, namun tidak ke hal-hal yang sifatnya rinci atau
analisis krisis.
Step 4. Arrange Explanations Into Tentative Solutions/ Analyze the
problem (Inventarisasi masalah secara sistematis dengan problem tree)
Mahasiswa mencoba merinci masalah dan membandingkannya dengan
hipotesis yang sudah dikembangkan apakah sudah cocok atau belum.
Tahap restrukturisasi pengetahuan yang ada yang ditulis secara
skematik.
Step 5. Defining Learning Objective ( Merumuskan sasaran belajar)
Keraguan, kekurangjelasan atau perbedaan pendapat diformulasikan
dalam bentuk tujuan / sasaran belajar yang menjadi dasar bagi
mahasiswa untuk belajar mandiri mengumpulkan materi yang masih
menjadi kelemahan.

14
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

B. Belajar mandiri ( Self study /Step 6 )


Dapat berupa kegiatan mencari informasi di buku, internet, jurnal.
Hasil kegiatan tersebut dicatat oleh masing-masing anggota termasuk
sumber belajarnya pada buku catatan. Usahakan sumber pustaka
masing-masing mahasiswa berbeda.Hasil tersebut yang nantinya
didiskusikan pada step 7.

C. Pertemuan kedua:
1.Ujian mini-kuis:
2. Diskusi membahas sasaran belajar (step 7)
Step 7. Reporting (Melaporkan, membahas informasi hasil belajar
mandiri)
Masing-masing anggota sudah siap berdiskusi setelah belajar beberapa
literatur maupun sumber belajar lainnya. Tujuannnya mensintesis apa
yang telah dipelajari, kemudian mendiskusikan kembali.Mahasiswa
bias menambahkan, menyanggah, bertanya, komentar terhadap
referensi.Kelompok membuat analisis lengkap tentang masalah yang
ada dan membuat laporan tertulis.
Bila ada kesulitan yang tidak bisa terpecahkan dicatat dan ditanyakan
dalam diskusi dengan pakar / narasumber dalam temu pakar.

Tugas terstruktur
Tugas berupa laporan hasil diskusi pertemuan kedua bagi setiap
kelompok yang ditulis dengan cara penulisan baku tulisan ilmiah yang
disertai dengan kepustakaan.

Setiap berakhirnya diskusi diadakan satu kali diskusi berbahasa


inggris yang membahas tentang satu topik yang telah didiskusikan
sebelumnya.Pada setiap akhir blok diadakan temu pakar untuk
presentasi hasil diskusi tutorial masing-masing kelompok. Topik temu

15
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

pakar adalah diprioriaskan untuk scenario yang paling kompleks dan


sulit dipecahkan.Temu pakar menghadirkan pakar-pakar sesuai bidang
ilmu terkait.Dalam temu pakar ini mahasiswa dapat pula menanyakan
hal-hal yang belum dapat dipecahkan.

c. PRAKTIKUM KETRAMPILAN
Praktikum ketrampilan pada blok ini dilaksanakan dengan model
role-play suatu simulasi/ sandiwara dokter-pasien.
Dalam pelaksanaanpraktikum mahasiswa dibagi dalam rombel,
dimana setiap rombel terdiri dari 8-10 orang.Praktikum dibimbing
oleh dokter sebagai instruktur pembimbing/ trainer.Trainer telah
dilatih ketrampilannya melalui training of trainer (ToT).
Pada praktikum ketrampilan blok ini terdapat 3 topik
ketrampilan. Satu topik ketrampilan dilaksanakan sebanyak 2x
pertemuan. (1 pertemuan = 2 TM /2x50 menit)
Dalam pelaksanaannya dibagi lagi menjadi :
1. Pertemuan pertama :
a. Skill lab diawali dengan melakukan feedback and
reflection terhadap mahasiswa dengan cara memberi
kesempataan kepada salah seorang mahasiswa untuk
mencoba topik ketrampilan yang akan dipelajari. Setelah
itu memberi motivasi kepada mahasiswa tentang
pentingnya topik yang akan dipelajari.
b. Memberi penjelasan dan contoh tentang topik
ketrampilan yang di ajarkan
c. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
mencoba ketrampilan yang diajarkan
Setiap selesai pertemuan pertama mahasiswa
diberikan kesempatan untuk mengulangi latihannya dalan

16
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

kegiatan belajar mandiri dan diberikan kewajiban untuk


melakukan refleksi diri dengan cara menuliskan
kekurangan dan kelemahan masing-masing individu dalam
melakukan ketrampilan yang telah diajarkan, ditulis di
buku refleksi diri
2. Pertemuan kedua:
a. Kegiatan diawali dengan membacakan refleksi diri
masing-masing:
b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
memperbaiki hasil refleksi dirinya masing-masing.
Ruangan dan sarana-prasarana yang lain diseting sesuai
topik simulasi. Secara detail akan diurai pedoman Rencana
Kegiatan Proses Pembelajaran Praktikum Ketrampilan.

d. TEMU PAKAR
Temu pakar dilaksanakan setiap akhir minggu setelah diskusi
tutorial pertemuan yang kedua, dengan menghadirkan pakar-pakar
yang terkait dengan scenario yang di diskusikan dan dilaksanakan
dalam bentuk diskusi pleno yang dipandu oleh satu orang moderator.
Setiap satu scenario dilaksanakan selama 2x 50 menit dengan rincian
sebagai berikut :
1. Kegiatan diawali oleh presentasi hasil diskusi tutorial oleh
kelompok yang terpilih
2. Dilanjutkan tanya jawab antar antar kelompok
3. Diakhiri dengan Tanya jawab dengan pakar

e. PRAKTIKUM BELAJAR LAPANGAN


Praktik Belajar Lapangan periode I di Puskesmas merupakan
pembelajaran lapangan, yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa pada

17
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

Program Sarjana Fakultas Kedokteran Unimus dalam Blok 6 Semester


2 Praktik Belajar Lapangan ini termasuk dalam disiplin Ilmu Kesehatan
Masyarakat (IKM). Pada dasarnya pembelajaran ini berisi kegiatan
belajar lapangan di Puskesmas dan wilayah kerjanya yang dirancang
untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa tentang
manajemen upaya dan program di Puskesmas selama 2 minggu.
Pada penyelenggaraannya, mahasiswa akan dibimbing oleh 2
pembimbing yaitu Pembimbing Akademik (dari FK Unimus) dan
Pembimbing Lapangan (dari Puskesmas). Pembimbing bertugas
memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam melakukan
pengamatan dan penyusunan laporan. Pembimbing melakukan
penilaian terhadap kegiatan mahasiswa di Puskesmas yang
bersangkutan. Selain itu, berhak memberikan sanksi terhadap
pelanggaran yang dilakukan mahasiswa terhadap peraturan dan tata
tertib akademik dan Puskesmas yang bersangkutan.
Mahasiswa didorong untuk bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan Praktik Belajar Lapangan dan dalam kemampuan
belajarnya baik sendiri maupun berkelompok, menganalisis, serta
menimbang setiap pengalaman agar wawasan berpikirnya menjadi
lebih luas.

f. PENUGASAN
Penugasan dalam bentuk tinjauan pustaka atau laporan kasus
(dengan dilampirkan landasan teori secara singkat).Metode belajar ini
ditujukan untuk membiasakan mahasiswa untuk menelusuri berbagai
sumber belajar dan menulis secara ilmiah.

18
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

Tata Tertib Mahasiswa

Tata Tertib Perkuliahan


1. Mahasiswa harus sudah lengkap dan siap 15 menit sebelum
pelaksanaan pembekalan .
2. Apabila terlambat lebih dari 15 menit tidak boleh mengikuti
pembekalan, kecuali ada alasan yang dapat dipertanggunjawaban.
3. Apabila sakit harus menyertakan surat keterangan sakit dari
dokter.
4. Mahasiswa disarankan mengingatkan dosen pengampu 1 hari
sebelum pelaksanaan pembekalan , apabila ada perubahan jadwal
pembekalan harus melapor kepada dosen tim blok.
5. Jadwal dan pelaksanaan pembelajaran Blok menjadi
tanggungjawab dosen tim Blok.
6. Sedapat mungkin pembelajaran Blok tidak boleh mengganggu jam
waktu sholat.

Tata Tertib Ujian Cbt


1. Ujian CBT Blok terdiri dari : Ujian mid blok , materi terdiri dari
materi minggu pertama hingga minggu ke 3. Ujian akhir blok,

19
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

materi terdiri dari materi minggu ke 4 hingga minggu ke 6. Ujian


kompre blok materi keseluruhan blok. ( Materi yang diujikan sesuai
kesepakatan dengan dosen tim blok )
2. Mahasiswa masuk ke ruang CBT setelah dosen penanggungjawab
mempersilahkan masuk.
3. Apabila terlambat lebih dari 15 menit tidak boleh mengikuti Ujian
CBT
4. Mahasiswa dapat Login setelah mendapat ijin dari dosen
penanggungjawab.
5. Waktu yang digunakan untuk mengerjakan soal ujian adalah yang
telah disetting pada soal yang dikerjakan.
6. Mahasiswa dilarang membawa handphone ( handphone dioffkan
dan ditaruh di dalam tas dan loker yang telah disediakan).
7. Mahasiswa dilarang membawa makanan dan minuman di ruang
CBT.
8. Mahasiswa dilarang berbuat curang ( mencontek) ,jika terbukti
melakukan perbuatan tersebut akan mendapatkan sanksi tidak
boleh melanjutkan ujian, dan melakukan ujian blok depan.
9. Dosen tim blok bertanggungjawab terhadap pelaksanaan ujian CBT.

Tata Tertib Diskusi Tutorial


1. Anggota kelompok harus sudah lengkap 5 menit sebelum diskusi
tutorial dimulai.
2. Mempersiapkan kegiatan tutorial :
a. Mempersiapkan name tag mahasiswa
b. Mempersiapkan/ mengecek peralatan : lembar balik,
spidol/ alat tulis, LCD dan komputer
2. Apabila ada yang tidak hadir, harus memperoleh ijin dari tutor yang
mengampu. Apabila sakit harus menyertakan surat keterangan
sakit dari dokter (untuk dilampirkan pada daftar presensi
mahasiswa).

20
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

3. Apabila terlambat lebih dari 15 menit tidak diperbolehkan


mengikuti diskusi.
4. Sebelum diskusi dimulai diawali dengan bacaan surat hafalan yang
sudah ditentukan sesuai blok.
5. Pemilihan moderator, presentator dan sekretaris, yang dipilih dari
dan untuk mahasiswa:
a. Moderator
1) Memimpin diskusi
2) Memfasilitasi jalannya diskusi
3) Mengajak peserta diskusi untuk aktif berdiskusi
dan melakukan “curah pendapat”
4) Menyimpulkan hasil diskusi
b. Presentator
1) Mempresentasikan skenario tutorial
2) Membacakan resume sasaran belajar
3) Diperbolehkan menggunakan laptop untuk membuat
konsep laporan diskusi kelompok.
c. Sekretaris
1) Menuliskan diskusi pada lembar balik (flip chart)
2) Menulis resume sasaran belajar
6. Mengerjakan tugas sesuai dengan job description masing-masing
7. Memahami dan melaksanakan setiap langkah pada 7 langkah
diskusi tutorial (the seven jumps)
8. Mencari informasi, pengetahuan dari berbagai sumber (internet,
perpustakaan dll) mengenai kasus yang didiskusikan.
9. Menyusun laporan individu dalam buku tutorial individu masing-
masing (dengan tulis tangan tinta warna biru) ( buku disampul
coklat)
10. Pada pertemuan pertama (step 1 - 6) :
a. Mahasiswa sudah membuat /mempersiapkan dari rumah
bahan diskusi dengan menulis step 1 – 5 di buku tutorial
individu, sebagai bahan diskusi.
b. Mencatat hasil diskusi di buku tutorial individu.

21
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

c. Hasil dari belajar mandiri (step 6) ditulis di buku tutorial


individu.
11. Pada pertemuan kedua (step 7):
a. Sebelum diskusi dimulai, akan diadakan minikuis mengenai
kasus yang sedang didiskusikan.
b. Dalam mempresentasikan hasil belajar, mahasiswa dilarang
membaca buku tutorial individu, kecuali dalam bentuk
ringkasan singkat/hanya berfungsi membantu
mempresentasikan hasil belajar .
12. Menyusun laporan kelompok setelah selesai tutorial pertemuan
kedua, berupa step 1 sampai dengan step 7, diketik (font 12, Times
New Roman) dan dijilid rapi dengan sampul hijau. Cover depan
dicantumkan :
a. Judul skenario
b. Blok dan skenario keberapa
c. Logo UNIMUS
d. Kelompok penyusun, mencantumkan moderator.
e. Nama tutor.
f. Daftar pustaka ditulis secara Van Couver.
13. Laporan hasil diskusi tutorial, mencakup semua step diskusi
tutorial yang telah dilalui (step 1 - 7).
14. Laporan diskusi harus tetap mengacu pada skenario kasus.
15. Hasil laporan harus diketahui dan dipertanggungjawabkan oleh
seluruh anggota kelompok.
16. Laporan kelompok tersebut dikumpulkan kepada tutor pengampu
paling lambat 3 hari sesudah pertemuan kedua tersebut.
17. Setiap mahasiswa wajib mengikuti diskusi tutorial bahasa Inggris.
18. Diskusi tutorial tidak boleh menggangu jam waktu shola

22
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

Strategi Pembelajaran, Topik dan Materi

Adapun strategi pembelajaran, topik dan materi dalam blok ini adalah
sebagai berikut :

TATAP DISIPLIN
NO. MATERI NARASUMBER
MUKA ILMU
1. Sistem Kesehatan Nasional dr. Siti Amaliah, 3 x 100 Ilmu
1. Konsep sistem di dalam MKes menit Kesehatan
pelayanan kesehatan Masyarakat.
2. Konsep dan landasan hukum
SKN 2012
3. Subsistem upaya kesehatan
dalam SKN (Upaya Kesehatan
Masyarakat dan Upaya
Kesehatan Perorangan)
4. Kedudukan dokter dalam
pelayanan kesehatan

23
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

Dasar-dasar Kesehatan Masyarakat dr. Hema Dewi A, 2 x 100


1. Konsep sehat dan sakit Mkes menit
2. Paradigma sehat dalam
pembangunan kesehatan di
Indonesia
3. Host agent environment
4. Perjalanan alamiah penyakit,
Teori HL.Blum
Puskesmas : dr. Aisyah Lahdji, 4 x 100
a. Kedudukan puskesmas dalam MM menit
sistem kesehatan nasional
b. Struktur organisasi
c. Fungsi puskesmas
d. Program (UKM dan UKP)
e. Manajemen Puskesmas (Input,
P1-P2-P3, Output)
4. Penjelasan PBL ke Puskesmas Totok Suyoto 1 x 100
Ismail, SH, Mkes menit

dr.Nurkukuh. 1 x 100
menit
5. Pencegahan penyakit dan pemecahan dr. Muh. Sudiat, 3 x 100 Ilmu
masalah kesehatan ibu di masyarakat: SpOG, MM menit Kedokteran
a. K Pencegahan
B dan Pertumbuhan Penduduk dan
b. Sa Pendidikan
fe Motherhood kesehatan
Promosi kesehatan dr.Nina A 2 x 100 (promkes)
a. Definisi promosi kesehatan/ menit
pencegahan penyakit
b. Strategi dan program promosi
kesehatan
c. Ruang lingkup promosi
kesehatan
7. 1. Dasar epidemiologi Dr. Sayono, S.KM, 3 x 100 Epidemiologi
2. Distribusi penyakit (pola penyakit M.Kes (Epid) menit
berdasar gender, ras, sosek, variasi
nasional, internasional, pola
endemik, epidemik dan
pandemik.)
3. Ukuran dalam epidemiologi
4. Sistem Surveilance kesehatan
masyarakat

24
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

8. SJSN dan BPJS dr. Gunadi, M.Kes 2 x 100 Ilmu


menit Kedokteran
Keluarga
Pengantar ilmu kedokteran Komunitas dr. Merry Tiyas 4x 100
1. Pengertian komunitas A., M.Kes menit
 Struktur dan fungsi-fungsi di
dalam komunitas
 Masalah kesehatan dalam
komunitas dan dampaknya
pada komunitas
2. Pengertian Kedokteran Komunitas
3. Sejarah timbulnya kedokteran
kounitas
4. Ruang lingkup kedokteran
komunitas
(Kedokteran keluarga, okupasi,
olahraga,penerbangan dan
kelautan dll)
5. Hubungannya dengan ilmu
kesehatan masyarakat
Dinamika, peran dan pengaruh
keluarga dalam kesehatan

Konsep kedokteran keluarga dan


prinsip-prinsipnya (dasar asuransi
kesehatan)
Dokter keluarga dalam sistem
kesehatan nasional
Pelayanan kedokteran keluarga bersifat
menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan dan berprinsip
pencegahan,
Penatalaksanaan pasien dengan
pendekatan keluarga (FOME)
15. 1) Kehidupan islami warga Rohmat 1 x 100 AIK
Muhammadiyah : kehidupan dalam Suprapto, menit
keluarga (kedudukan keluarga, S.Ag,M.Si
fungsi keluarga, aktivitas keluarga)
2) Munakahat Drs.Danusiri,MAg 1 x 100 AIK
menit

25
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

3) Penerapan nilai Al Islam & dr.Noor 1 x 100 Kedokteran


KeMuhammadiyahan dlm praktek Yazid,Sp.PA menit Islam
dokter keluarga

18. Diskusi Tutorial 8 x 100


menit
19. Skill Lab : 6 x 120
1. Pemeriksaan vital sign dan tes menit
rumple leed
2. Teknik Aseptik Antiseptik
3. Injeksi IM, IC, SC, IV.
20. Praktikum Belajar Lapangan (PBL)
21. Temu Pakar 1x100
menit
22. Ujian 5 x 100
menit

SKENARIO

Skenario I. Dokter Dodhi mengupayakan Promkes


Dokter Dodhi adalah dokter umum yang bertugas sebagai dokter
Puskesmas di daerah sangat terpencil di Kabupaten Manggarai Nusa
Tenggara Timur, sebelum dikirim menempati puskesmas di daerah tersebut
semua dokter diberi pembekalan di Dinas Kesehatan Propinsi NTT salah
satunya tentang upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan derajad
kesehatan masyarakat di wilayah kerja puskesmas setempat, terutama
upaya-upaya preventif dan promotif yang termasuk dalam kegiatan
PROMKES dimana diberi gambaran rata-rata penduduk di propinsi NTT
tingkat pendidikannya masih rendah sehingga angka kejadian penyakit yg

26
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

berbasis lingkungan masih tinggi. Dokter Dodhi merasa tertantang untuk


dapat menerapkan ilmu yg dimiliki agar dapat mewujudkan perilaku sehat
pada masyarakat di wilayah kerja puskesmasnya, dimana puskesmasnya
setiap hari sangat ramai dikunjungi pasien mulai dari bayi, balita, anak-anak
hingga ibu hamil dan orang lanjut usia.
Dokter Dodhi menugaskan petugas promkes untuk memberikan
pendidikan kesehatan serta promosi kesehatan agar mereka mengalami
proses belajar berperilaku hidup sehat dimana materi yang diberikan
berkaitan dengan penyakit infeksi menular yg mewabah di daerah tersebut
seperti diare dan ISPA, pada pasien yang berkunjung ke puskesmas. Selain
itu dokter dodhi juga mengadakan pelatihan tentang teknik promkes bagi
petugas kesehatan dan kader posyandu yg meliputi upaya upaya preventif
untuk meningkatkan derajad kesehatan masyarakat di wilayah kerja
puskesmas termasuk teori perubahan perilaku,dan materi PROMKES yang
terdiri dari tujuan, strategi, sasaran,metode yg digunakan. Hal ini sangat
penting mengingat puskesmas sebagai pelayanan kesehatan di tingkat
pertama yg menjembatani berhasilnya program pemerintah di bidang
kesehatan yang salah satunya melalui strategi ABG (Advokasi,Bina
suasana,dan pemberdayaan masyarakat) dimana melibatkan koordinasi
semua pihak baik lintas sektor hingga pemerintah.

Skenario 2. Puskesmas Y Menjadi Puskesmas Teladan

Dokter X sebagai kepala puskesmas di Wilayah Kecamatan Tembalang


mendapatkan penghargaan dari Dinas Kesehatan Kota Semarang karena
berhasil menjalankan Sistem Kesehatan Nasional dan standar pelayanan
minimal di wilayah kerjanya, sehingga Dokter X ingin mempertahankan dan
meningkatkan derajat kesehatan di wilayahnya. Salah satu upaya yang

27
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

dilakukan adalah dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen puskesmas


salah satunya melakukan program kegiatan pokok puskesmas dengan baik.
Kegiatan program pelayanan puskesmas yang dilakukan antara lain
meningkatkan pengetahuan masyarakat dan mengatasi masalah kesehatan
di wilayahnya. Dokter X rutin melakukan rapat koordinasi memanfaatkan
lokakarya mini puskesmas dengan melibatkan penanggung Jawab Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan Perseorangan (UKP)
terkait masalah kesehatan yang ada di wilayahnya dan membahas solusi
pemecahan permasalahannya. Penanggungjawab UKM dan UKP tersebut
selanjutnya berkoordinasi dengan tiap-tiap pemegang program
dibawahnya.

Skenario 3. Menuju Indonesia Bebas TBC tahun 2050


Jumlah kasus baru TB (tuberculosis) di Indonesia sebanyak 420.994 kasus
pada tahun 2017 (data per 17 Mei 2018). Berdasarkan jenis kelamin,
jumlah kasus baru TBC tahun 2017 pada laki-laki 1,4 kali labih besar
dibandingkan pada perempuan. Badan kesehatan dunia menetapkan
standar keberhasilan pengobatan sebesar 85%. Angka keberhasilan di
Indonesia pada tahun 2017 sebesar 87,8% (data per 17 Mei 2018). Namun
angka kesembuhan pasien TB menurun dari tahun ke tahun. Sasaran
nasional Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang
tertuang pada PP No 59 tahun 2017 tentang SDGs menetapkan target
prevalensi TBC pada 2019 menjadi 245 per 100.000 penduduk. Sedangkan
di Permenkes No 67 tahun 2016 tentang penanggulangan TBC menetapkan
target program penanggulangan TBC nasional yaitu eliminasi pada tahun
2035 dan Indonesia Bebas TBC tahun 2050.

28
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

SKENARIO 4. Dokter keluarga lakukan homevisit


dr. Wawan adalah seorang dokter keluarga yang sudah menjalin kerja sama
dengan BPJS selama 3 tahun. Pada suatu malam, pukul 01.00 dinihari ketika
dr. Wawan dan keluarganya sedang tertidur lelap, bel pintu rumahnya bunyi
berkali-kali sehingga dr. Wawan terbangun dan melihat siapa yang datang.
Ternyata ada seorang laki-laki paruh baya yang sedang gelisah berdiri
didepan pintu dan memohon dr. Wawan agar mau ikut dengannya ke rumah
untuk memeriksa istrinya dengan keluhan tidak sadarkan diri. Rumahnya
berjarak 5 km dari rumah dr. Wawan. Dengan sabar dr. Wawan berusaha
menenangkan bapak tersebut dan tidak lama kemudian dr. Wawan bergegas
pergi ke rumah pasien tersebut untuk melakukan homevisit. dr. Wawan
menyarankan pasien untuk dirujuk ke RS secepatnya, akan tetapi, keluarga
menolak karena menyatakan tidak ada biaya, dan menyatakan bahwa
mereka belum mendaftar menjadi peserta BPJS karena tidak sanggup untuk
membayar iurannya setiap bulan.

29
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

EVALUASI HASIL BELAJAR

Evaluasi merupakan penilaian yang menunjukkan keadaan dan


kondisi akhir saat ini. Materi evaluasi disusun berdasarkan tujuan belajar
dan kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik. Nilai akhir yang
dicapai dalam setiap akhir blok adalah berupa Nilai Blok , dengan
komponen sebagai berikut :
I. Evaluasi Formatif , berupa penugasan dan nilai sikap professional
(berupa kerjasama dan tingkah laku)
II. Evaluasi Summatif , berupa Nilai Blok yang terdiri dari :
1. Nilai Kognitif (50%), terdiri dari
A. Nilai MCQ : (80%)
a. Ujian tengah blok (25%)
b. Ujian akhir blok (25%)
c. Ujian komprehensif (50%)
B. Nilai Miniquis tutorial (10%)
C. Pretest praktikum (10%)
2. Nilai Motorik (50%), terdiri dari
A. Nilai diskusi Tutorial (10%)
B. Nilai kegiatan harian praktikum (5%)

30
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

C. Nilai kegiatan harian keterampilan lapangan (5%)


D. Ujian praktikum (40%)
E. Ujian keterampilan lapangan (40%)
Ketentuan :

1. Nilai awal hanya merupakan pass ≥70 /fail < 70


2. Nilai fail harus mengulang sampai mendapatkan nilai pass ((>70)
3. Nilai akhir/nilai Blok adalah gabungan antara nilai kognitif dan
nilai motorik yang keduanya sudah merupakan nilai pass
4. Mahasiswa yang karena mendapatkan musibah sehingga tidak
dapat mengikuti ujian, diberi kesempatan mengikuti ujian susulan.
Musibah yang dimaksud adalah :
a. Sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter)
b. Orangtua, saudara kandung, istri/suami, anak kandung
meninggal dunia (dibuktikan dengan surat keterangan
kematian)
5. Mahasiswa dinyatakan lulus Blok bila nilai kognitif dan Blok
masing-masing minimal 55 atau C.
6. Penilaian akhir sistem Blok menggunakan konversi angka ke huruf
dengan sistem penilaian acuan patokan atau PAP 5 tingkat yaitu :

Tingkat Angka Huruf Bobot Nilai


1  80,0 A 4
2 70,0 – 79,9 B 3
3 60,0 – 69,9 C 2
4 50,0 – 59,9 D 1
5  50,0 E 0

31
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

Blueprint Ujian

Topik
Pembelajaran Sasaran Metode Jumlah
Domain Catatan
pembelajaran penilaian soal

Ilmu Kesehatan Mahasiswa mampu Know how MCQ 40 soal Ujian tengah
Masyarakat menjelaskan blok, ujian
tentang Sistem akhir blok dan
Kesehatan ujian
Nasional yang komprehensif
terdiri dari Konsep
sistem di dalam
pelayanan
kesehatan, Konsep
dan landasan
hukum SKN 2012,
Subsistem upaya
kesehatan dalam
SKN (Upaya
Kesehatan
Masyarakat dan
Upaya Kesehatan
Perorangan) dan
Kedudukan dokter
dalam pelayanan
kesehatan

32
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan
Dasar-dasar
Kesehatan
Masyarakat yang
terdiri dari Konsep
sehat dan sakit,
Paradigma sehat
dalam
pembangunan
kesehatan di
Indonesia, Host
agent environment
dan Perjalanan
alamiah penyakit,
Teori HL.Blum

Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan
mengenai
Kedudukan
puskesmas dalam
sistem kesehatan
nasional, Struktur
organisasi di
puskesmas, Fungsi
puskesmas ,
Program (UKM dan
UKP) dan
Manajemen
Puskesmas
Ilmu Mahasiswa mampu Know how MCQ 10 soal Ujian tengah
epidemiologi memahami dan blok, ujian
menjelaskan akhir blok dan
tentang Dasar ujian
Epidemiologi komprehensif
meliputi Dasar
epidemiologi :
Distribusi penyakit
(pola penyakit
berdasar gender,

33
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

ras, sosek, variasi


nasional,
internasional, pola
endemik, epidemik
dan pandemik.),
Ukuran dalam
epidemiologi,
Sistem Surveilance
kesehatan
masyarakat.
Ilmu Mahasiswa mampu
kedokteran memahami dan
pencegahan menjelaskan
dan pendidikan Pencegahan
kesehatan penyakit dan
pemecahan
masalah kesehatan
ibu di masyarakat:
c.
KB dan Pertumbuhan
Penduduk Ujian tengah
Safe Motherhood blok, ujian
Mahasiswa mampu Know how MCQ 20 soal akhir blok dan
memahami dan ujian
menjelaskan komprehensif
tentang Definisi
promosi
kesehatan/
pencegahan
penyakit, Strategi
dan program
promosi
kesehatan, Ruang
lingkup promosi
kesehatan
Ilmu Mahasiswa mampu Know how MCQ 20 soal Ujian tengah
kedokteran memahami dan blok, ujian
keluarga menjelaskan akhir blok dan
Sistem Kesehatan ujian
Nasional : SJSN dan komprehensif
BPJS

34
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan Dasar
ilmu kedokteran
Komunitas
(Pengertian
Kedokteran
komunitas, sejarah
timbulnya
kedokteran
komunitas, ruang
lingkup
kedokteran
komunitas)
Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan
Dokter keluarga
dan prinsip-
prinsipnya.
Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan
Perhimpunan
dokter keluarga
dan PDKI program
konversi dari
dokter umum ke
dokter keluarga
Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan
Dokter keluarga
dalam sistem
kesehatan nasional
Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan
Pelayanan
kedokteran
menyeluruh,
terpadu dan
berkesinambungan

35
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan
Pelayanan yang
berprinsip
pencegahan
Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan
Penatalaksanaan
pasien dengan
pendekatan
keluarga
Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan
Dinamika, peran
dan pengaruh
keluarga
Kedokteran Mahasiswa mampu
Islam memahami Ujian tengah
Penerapan nilai Al blok, ujian
Islam & Know how MCQ 5 soal akhir blok dan
KeMuhammadiyah ujian
an dlm praktek komprehensif
dokter keluarga
Al Islam dan Mahasiswa mampu
Ke- memahami
Muhammadiya Kehidupan islami
han warga
Muhammadiyah :
Ujian tengah
kehidupan dalam
blok, ujian
keluarga
Know how MCQ 5 soal akhir blok dan
(kedudukan
ujian
keluarga, fungsi
komprehensif
keluarga, aktivitas
keluarga) dan
tentang
munakahat

36
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

Praktikum Mahasiswa mampu


keterampilan mengaplikasikan
Pemeriksaan vital
sign dan tes
rumple leed
Mahasiswa mampu
Ujian akhir
mengaplikasikan Show how MCQ 3 soal
blok
Teknik Aseptik
Antiseptik
Mahasiswa mampu
mengaplikasikan
Injeksi IM, IC, SC,
IV.

DAFTAR PUSTAKA

1. Ova Emilia, Promosi Kesehatan dalam Lingkup Kesehatan Reproduksi,


ed I, Pustaka Cendekia, Yogjakarta,2008.
2. Soekidjo Notoatmodjo, Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi, ed I, PT
Rineka Cipta, Jakarta,2006.
3. Nur, Nasry Noor. Epidemiologi edisi revisi. Penerbit Rineka Cipta.
2006.
4. Siagian, A., 2010. Epidemiologi Gizi. Jakarta : Penerbit Erlangga.
5. Jekel, J.F., Katz, D.L., Elmore, J.G., , Epidemiology, Biostatistics, and
Preventive Medicine, Edisi 3, Elsevier, Philadelphia. 2007.
6. Iqbal Mubarak, Wahit. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan
Aplikasi. Jakarta: SalembaMedika. 2009.
7. Maramis, Willy. F. Ilmu Perilaku Dalam Pelayanan Kesehatan.
Surabaya: Airlangga University Press.2006

37
Silabus Blok Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas
2019

8. Notoatmodjo, S.. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta :


Rineka. Cipta. 2007
9. Noor, NN., Pengantar Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta:
Rhineka Cipta. 2006.
10. Stoppard, Miriam. Panduan Kesehatan Keluarga.Jakarta: Erlangga.
2010

38

Anda mungkin juga menyukai