Anda di halaman 1dari 50

SILABUS

BLOK 18

KEDOKTERAN KELUARGA DAN OKUPASI

Pedoman umum untuk Mahasiswa

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2021
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

VISI , MISI dan TUJUAN

VISI , MISI dan TUJUAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

VISI
Menjadi Program Studi yang unggul dalam Pendidikan Kedokteran dengan
Pendekatan Kedokteran Keluarga dan Kedokteran Okupasi yang Islami
berbasis teknologi dan berwawasan Internasional pada tahun 2034.

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan kedokteran yang unggul berbasis
Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) dan Standar Kompetensi
dan Karakter Dokter Muhammadiyah (SKKDM)
2. Menyelenggarakan penelitian di bidang kedokteran dasar, kedokteran
klinik, kedokteran komunitas, kedokteran okupasi dan kedokteran
Islam guna mendukung pengembangan pendidikan kedokteran dan
kesehatan masyarakat.
3. Menyelenggarakan pengabdian pada masyarakat di bidang kedokteran
dan kesehatan masyarakat.
4. Mengembangkan dan memperkuat manajemen Program Studi untuk
mencapai kemandirian
5. Mengembangkan dan menjalin kerjasama dengan pemangku
kepentingan baik nasional maupun internasional

2
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

Tujuan
Menghasilkan dokter yang berkompeten dan terpercaya dalam
melaksanakan pelayanan kesehatan primer dengan pendekatan kedokteran
keluarga dan kedokteran okupasi yang Islami.

3
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

LEMBAR PENGESAHAN

Buku Silabus blok Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran


Universitas Muhammadiyah Semarang ini telah disahkan pada tanggal 31
Agustus 2020

4
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

Tim Penyusun:
dr. Andra Novitasari, M.Pd
dr. Mega Pandu Arfiyanti, M.Med.Ed
dr. Romadhoni, MHPE

Penanggung jawab :
dr. Andra Novitasari, M.Pd
dr. Merry Tiyas A., M.Kes

DISIPLIN ILMU DAN NARASUMBER


NAMA NARASUMBER DISIPLIN ILMU NO TELP/HP
dr. Merry Tyas Anggraini,MKes 08122593750
Ilmu Kedokteran Komunitas
dr. Aisyah Lahdji, MM, MMR 081225030029
dan Ilmu Kedokteran
dr.Nina Anggraeni Noviasari 08122535925
Keluarga
dr.Hema Dewi,MKes 081325603129
dr. Riza Setiawan,MOSH 085741994178
Kedokteran Okupasi
Dr.Susilo Budi P 08995919840
dr. Siti Amaliah, M. Kes 08156526199
Dr. Sayono, S.KM, M.Kes (Epid) 089621622969
DR. dr. Muchlis A. U. S, SpPD(K) Ilmu Kesehatan Masyarakat 08122916803
Toto Suyoto Ismail, SH, MS (PH) 081328135487
dr. Nurkukuh, MKes 085200929290
dr. Oky Rahma P, Msi,Med, Sp.A Ilmu Kesehatan Anak 085640004613
dr. Novita Sari Dewi, Sp.KFR Rehabilitasi Medik 081326682469
dr. Noor Yazid, Sp.PA (K) 0857404038551
Kedokteran Islam
dr. Wijayanti, MH 085640690857

5
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

Daftar Nama Pengampu Tutorial dan Keterampilan Klinik


A. Nama Tutor
No Nama dosen No telp
1 dr. Aisyah lahdji MM MMR 081225030029
2 dr. Nina A.N, MKes 08122535925
3 dr. Esti, SpGK 087832366699
4 dr. Swasty, SpM 081282496565
5 dr. Merry Tiyas Anggraini, M.Kes 08122593750
6 dr. Astin P, SpTHT 08170554422
7 dr. Mega Pandu MMedEd 081225280606
8 dr. Andra Novitasari, MPd 081325456700
9 dr. Dyah Mustika Nugraheni, MBiomed 085640740570
10 dr. Ika Dyah K, MSiMed 085228042727
11 dr. Romadhoni, MHPE 0811860090
12 dr. Yanuartita T, MSiMed 085786815635
13 dr. Kanti Ratnaningrum MSc 085727878161
14 dr. Wijayanti MH 085640690857
15 dr. Rochman Basuki, M.Sc 081390100842

B. Nama trainer
No Nama dosen No telp
1 dr. Erena Wahyu Hairunisah 082133969663
2 dr.churiyatul anam Mgz 08995983494
3 dr.adriani 085642493112
4 dr. dini hisan 08213869096
5 dr. Gharini Sumbaga Nahardina 085641001143
6 dr. Rifka Widiningrum 082324725342
7 dr. M. Fariz 085640775724
8 dr. ibnu fajar 081215149184
9 dr. Chairina Qathrunaada 081238277552
10 dr. Ayu Anggrani K. 082322987056
11 dr. Alem Pramudita Wibowo 082313131919
12 dr. Dimas Banurusman L. 089524569414
13 dr. Atika Rachmi 085641778882
14 dr. Putri Savitri 085292335040
15 dr. maya indah 085843000045

6
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

Kata Pengantar

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT atas karunia Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Buku Silabus Blok 18
(Kedokteran Keluarga dan Okupasi). Buku ini diharapkan dapat digunakan
sebagai panduan untuk dosen dan mahasiswa pada blok 18 yang akan
diselengarakan pada semester genap tahun ajaran 2020/2021
Buku panduan ini berisi tema pembelajaran yang diharapkan dapat
membantu mahasiswa dalam mempelajari blok 18. Buku ini dilengkapi
dengan metode pembelajaran, topik dan materi, skenario , evaluasi hasil
akhir dan referensi sumber pembelajaran.
Terimakasih sebesar besarnya kami sampaikan kepada tim MEDU
FK UNIMUS serta dosen dan staff yang berperan serta dalam penyusunan
buku pandian ini. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam buku
ini, oleh karena itu tim penyusun sangat mengharapkan masukan untuk
kesempurnaan buku panduan blok ini. Semoga buku ini bermanfaat untuk
dosen, tutor trainer mahasiswa serta semua yang terlibat dalam sistem
pembelajaran FK UNIMUS.

Semarang, Juni 2021

Tim Penyusun

7
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
VISI , MISI dan TUJUAN .....................................................................................................2
LEMBAR PENGESAHAN ..................................................................................................4
Daftar Nama Pengampu Tutorial dan Keterampilan Klinik .............................6
Kata Pengantar .....................................................................................................................7
DAFTAR ISI .............................................................................................................................8
PENDAHULUAN ...................................................................................................................9
LINGKUP BAHASAN ........................................................................................................ 10
TUJUAN PEMBELAJARAN BLOK ................................................................................ 12
METODE PEMBELAJARAN ........................................................................................... 15
TATA TERTIB MAHASISWA......................................................................................... 23
Strategi Pembelajaran, Topik dan Materi .............................................................. 31
SKENARIO ............................................................................................................................ 38
EVALUASI HASIL BELAJAR .......................................................................................... 42
Blueprint Ujian .................................................................................................................. 44
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 50

8
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

PENDAHULUAN

Deskripsi Blok
Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi merupakan Blok ke 18 pada
semester VI tahun ke 3 di FK UNIMUS. Blok ini ini merupakan kelanjutan
Blok 6 (Dasar Kedokteran Keluarga dan Komunitas) di semester 2 yang
merupakan implementasi komprehensif antara Ilmu Kedokteran Klinik
dengan Ilmu Kesehatan Masyarakat serta Ilmu Kedokteran Keluarga dan
Okupasi untuk mewujudkan Visi misi dan tujuan Fakultas Kedokteran
UNIMUS yaitu menciptakan dokter yang mampu melakukan pelayanan
kesehatan primer dengan pendekatan kedokteran keluarga dan keokteran
okupasi yang islami.
Proses pembelajaran dilaksanakan dengan kegiatan pembekalan,
diskusi tutorial, praktikum ketrampilan dan belajar mandiri.Masing masing
kegiatan tersebut masuk ke dalam komponen penilaian sesuai dengan
bobot masing masing.Blok ini dilaksanakan selama 7 minggu dengan 6
minggu aktif dan 1 minggu ujian

Bidang Ilmu yang Terkait


Bidang ilmu yang terkait dalam blok ini meliputi ilmu kedokteran
keluarga, kedokteran okupasi, ilmu kesehatan masyarakat , ilmu kesehatan
anak, rehabilitasi medik dan kedokteran islam.

9
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

LINGKUP BAHASAN

Lingkup bahasan dalam blok 18 ini berdasarkan pada daftar masalah dan
keterampilan pada lingkup kedokteran keluarga, kesehatan masyarakat/
kedokteran komunitas/ kedokteran pencegahan.
Daftar Masalah Daftar Masalah Kesehatan Daftar Ketrampilan Kesehatan
Kedokteran Keluarga Masyarakat / Kedokteran Masyarakat / Kedokteran
Komunitas / Kedokteran Komunitas / Kedokteran
Pencegahan Pencegahan
- Kurangnya mutu - Kurangnya mutu dalam - Konsultasi terapi
dalam pelayanan pelayanan kedokteran - Komunikasi lisan dan tulisan
kedokteran keluarga - Fasilitas pelayanan kepada teman sejawat atau
- Fasilitas pelayanan Kesehatan petugas kesehatan lainnya
Kesehatan Keluarga - Sistem rujukan (rujukan dan konsultasi)
- Sistem rujukan kedokteran yang belum - Perencanaan dan
kedokteran keluarga berjalan baik pelaksanaan, monitoring dan
yang belum berjalan - Rehabilitasi medik dan evaluasi upaya pencegahan
baik sosial dalam berbagai tingkat
- Pengelolaan pelayanan - Pengelolaan pelayanan pelayanan
kesehatan kedokteran kesehatan termasuk - Memperlihatkan kemampuan
keluarga termasuk klinik, puskesmas, dll pemeriksaan medis di
klinik, puskesmas, dll Komunitas
- Memperlihatkan kemampuan
perencanaaan, pelaksanaan,
monitoring, dan evaluasi
suatu intervensi pencegahan
kesehatan primer, sekunder,
dan tersier
- Melaksanakan kegiatan
pencegahan spesifik seperti
vaksinasi, pemeriksaan
medis berkala dan dukungan
social
- Merencanakan program
untuk meningkatkan
kesehatan masyarakat
termasuk kesehatan
lingkungan

10
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

- Melaksanakan 6 program
dasar Puskesmas: 1) promosi
kesehatan, 2) Kesehatan
Lingkungan, 3) KIA termasuk
KB, 4) Perbaikan gizi
masyarakat, 5)
Penanggulangan penyakit:
imunisasi, ISPA, Diare, TB,
Malaria 6) Pengobatan dan
penanganan
Kegawatdaruratan
- Pembinaan kesehatan usia
lanjut
- Menjelaskan mekanisme
pencatatan dan pelaporan

11
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

TUJUAN PEMBELAJARAN BLOK

Tujuan Umum
Pada blok 18 ini mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu
Kedokteran Keluarga, Ilmu Kesehatan Masyarakat, dan Ilmu Kesehatan
Kerja dalam melakukan pelayanan kesehatan primer di Masyarakat.

Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus yang diharapkan di akhir blok ini adalah
1. Mahasiswa mampu menjelaskan Dinamika keluarga dan Family
Assesment Tools
2. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip kedokteran keluarga
3. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip paliatif care pada
pelayanan kedokteran keluarga
4. Mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan prinsip Home visit,
Home Care and Reverral process
5. Mahasiswa mampu menjelaskan Hubungan dokter pasien
(komunikasi efektif), dan konseling , termasuk dengan metode
Catharsis-Education-Action (CEA)
6. Mahasiswa mampu menjelaskan Penyakit kronik karena gaya
hidup
7. Mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan Edukasi dan
modifikasi perilaku,
8. Mahasiswa mampu menjelaskan Prolanis (Program pengelolaan
penyakit Kronis)
9. Mahasiswa mampu menjelaskan Medical Record and Family Folder
(FOME).

12
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

10. Mahasiswa mampu menjelaskan cara Mendirikan dan mengelola


Klinik Kesehatan
11. Mahasiswa mampu mengidentifikasi Praktek Dokter Keluarga
Mandiri (PDKM)
12. Mahasiswa mampu menjelaskan pendidikan dan perilaku
kesehatan
13. Mahasiswa mampu mengidentifikasi Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS)
14. Mahasiswa mampu menjelaskan kesehatan lingkungan berupa
ketersediaan air bersih, air limbah, sampah, kualitas udara.
15. Mahasiswa mampu menjelaskan Program Pencegahan Penyakit
(P2P) dan gizi masyarakat
16. Mahasiswa mampu mengidentifikasi manajemen pelayanan prima
17. Mahasiswa mampu mengidentifikasi manajemen pada Rumah sakit
18. Mahasiswa mampu menjelaskan epidemiologi klinik
19. Mahasiswa mampu menjelaskan Konsep pelayanan kedokteran
okupasi
20. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar hukum kesehatan kerja
21. Mahasiswa mampu menjelaskan penyakit akibat kerja
22. Mahasiswa mampu menjelaskan pelayanan kesehatan kerja
23. Mahasiswa mampu menjelaskan keselamatan kerja
24. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang ergonomi
25. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang gizi kerja
26. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang BPJS Ketenagakerjaan
27. Mahasiswa mampu mengidentifikasi macam penyakit tropik
infeksi pada anak dan dewasa.

13
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

28. Mahasiswa mampu menjelaskan rehabilitasi medis pada


kedokteran komunitas dan kedokteran keluarga serta kesehatan kerja.
29. Mahasiswa mampu menjelaskan aspek Islam dalam hal Kewajiban
merawat diri dan keluarga dan lingkungan
30. Mahasiswa mampu menjelaskan Penyakit menular seksual termasuk
HIV/AIDS dalam tinjauan Islam
31. Mahasiswa mampu melakukan keterampilan berupa :
a. – Keterampilan Konseling pribadi metode CEA
- Perubahan perilaku : Konseling modifikasi gaya hidup.
b. Keterampilan Konseling keluarga metode CEA
c. Keterampilan Anamnese Kecelakaan Akibat Kerja (KAK) dan
Penyakit Akibat Kerja (PAK)
d. Penulisan resep
32. Mahasiswa mampu melakukan keterampilan biomedik berupa
kemampuan mengidentifikasi entolomologi II (Artropoda
Nyamuk)

14
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

METODE PEMBELAJARAN

Sebelumnya perlu dipahami istilah-istilah sebagai berikut:


 Tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa interaksi
antara peserta didik dengan pendidik. Tatap muka dapat dilakukan
secara online atau offline.
 Tugas terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang
dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi.
Waktu penyelesaian tugas ditentukan oleh pendidik.
 Tugas mandiri/belajar mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan
pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh
peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai
standar kompetensi. Waktu penyelesaian diatur sendiri oleh
peserta didik.
Adapun metode pembelajaran yang dilakukan sebagai berikut :

a. PEMBEKALAN
Pembekalan diawali dengan pre-test, untuk melihat kesiapan
mahasiswa dan post test untuk evaluasi proses kuliah. Pre-test
dan post-test dilakukan tertulis dan/atau lisan, tergantung dosen
pengampu. Lama pembekalan disesuaikan dengan level
kompetensi materi ajar. Semakin besar level kompetensinya
dan/atau makin banyak materi yang harus diberikan maka jam
mengajar diberikan lebih banyak.

15
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

Pembekalan dilakukan di ruang pembekalan (classical room)


atau secara online dengan terlebih dahulu mengunggah materi
melalui ifk.unimus.ac.id. Detail dari pelaksanaan pembekalan
terdapat pada rencana strategi proses pembelajaran dan satuan
ajar pokok. Selama masa PANDEMI pembekalan dilakukan secara
online.

b. TUTORIAL
Tutorial dilakukan dalam rombongan belajar-rombongan
belajar.Setiap rombongan belajar(rombel) terdiri dari 8-10
mahasiswa dan setiap rombel dibimbing oleh seorang tutor. Tutor
harus menguasai topik diskusi agar dapat mengarahkan arah
diskusi dan membimbing mahasiswa sesuai kebutuhan. Selama
masa PANDEMI tutorial dilakukan secara online.
Bahan diskusi merupakan suatu naskah scenario, dimana di
dalamnya mengandung bahasan berbagai bidang ilmu yang saling
terkait. Topik bahasan diskusi tutorial diangkat dari daftar
masalah (individu dan komunitas) dan daftar penyakit sesuai
standar kompetensi berdasarkan besar level kompetensinya,
berturut-turut prioritas dari kompetensi terbesar ke yang lebih
kecil.Topik bahasan dipersiapkan untuk mendukung ke arah blok
selanjutnya.
Setiap pertemuan terdiri dari 2 Tatap Muka / 2x 50 menit, yang
terdiri dari :
A.Pertemuan pertama :

16
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

1. Diskusi diawali dengan memotivasi mahasiswa/memberikan


komentar
2. Diskusi membahas masalah dalam skenario (step 1-5):
Step 1 .Clarify Unfamiliar Terms (Klarifikasi istilah)
Mahasiswa mengidentifikasi kata-kata yang artinya kurang jelas,
anggota lainnya mencoba untuk mendefinisikannya. Kata atau
nama yang oleh kelompok masih diperdebatkan ditulis di papan
tulis atau flip chart.
Step 2. Define the Problems (Merumuskan masalah)
Problem (masalah), bisa berupa istilah, fakta, fenomena, yang oleh
grup masih perlu dijelaskan (sesi terbuka pada step 1).
Step 3. Brainstorm Possible Hypothesis or Explanation (Melakukan
curah pendapat dan kesimpulan sementara)
Mahasiswa mencoba membuat formulasi hipotesis, berdiskusi
tentang berbagai kemungkinan yang sesuai dengan
masalah.Diskusi tetap dalam tingkat hipotesis, namun tidak ke
hal-hal yang sifatnya rinci atau analisis krisis.
Step 4. Arrange Explanations Into Tentative Solutions/ Analyze the
problem (Inventarisasi masalah secara sistematis dengan
problem tree)
Mahasiswa mencoba merinci masalah dan membandingkannya
dengan hipotesis yang sudah dikembangkan apakah sudah cocok
atau belum. Tahap restrukturisasi pengetahuan yang ada yang
ditulis secara skematik.
Step 5. Defining Learning Objective ( Merumuskan sasaran
belajar)

17
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

Keraguan, kekurangjelasan atau perbedaan pendapat


diformulasikan dalam bentuk tujuan / sasaran belajar yang
menjadi dasar bagi mahasiswa untuk belajar mandiri
mengumpulkan materi yang masih menjadi kelemahan.

B. Belajar mandiri ( Self study /Step 6 )


Dapat berupa kegiatan mencari informasi di buku, internet,
jurnal. Hasil kegiatan tersebut dicatat oleh masing-masing
anggota termasuk sumber belajarnya pada buku catatan.
Usahakan sumber pustaka masing-masing mahasiswa
berbeda.Hasil tersebut yang nantinya didiskusikan pada step 7.

C. Pertemuan kedua:
1.Ujian mini-kuis:
2. Diskusi membahas sasaran belajar (step 7)
Step 7. Reporting (Melaporkan, membahas informasi hasil belajar
mandiri)
Masing-masing anggota sudah siap berdiskusi setelah belajar
beberapa literatur maupun sumber belajar lainnya. Tujuannnya
mensintesis apa yang telah dipelajari, kemudian mendiskusikan
kembali.Mahasiswa bias menambahkan, menyanggah, bertanya,
komentar terhadap referensi.Kelompok membuat analisis
lengkap tentang masalah yang ada dan membuat laporan tertulis.
Bila ada kesulitan yang tidak bisa terpecahkan dicatat dan
ditanyakan dalam diskusi dengan pakar / narasumber dalam
temu pakar.

18
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

Tugas terstruktur
Tugas berupa laporan hasil diskusi pertemuan kedua bagi setiap
kelompok yang ditulis dengan cara penulisan baku tulisan ilmiah
yang disertai dengan kepustakaan.

Setiap berakhirnya diskusi diadakan satu kali diskusi berbahasa


inggris yang membahas tentang satu topik yang telah
didiskusikan sebelumnya.Pada setiap akhir blok diadakan temu
pakar untuk presentasi hasil diskusi tutorial masing-masing
kelompok. Topik temu pakar adalah diprioriaskan untuk
scenario yang paling kompleks dan sulit dipecahkan.Temu pakar
menghadirkan pakar-pakar sesuai bidang ilmu terkait.Dalam
temu pakar ini mahasiswa dapat pula menanyakan hal-hal yang
belum dapat dipecahkan.

c. PRAKTIKUM KETRAMPILAN
Praktikum keterampilan dilaksanakan secara online
karena sedang masa pandemi. Dalam pelaksanaan skill lab,
mahasiswa dibagi dalam rombongan belajar (rombel), dimana
setiap rombel terdiri dari 9-10 orang. Skill lab dibimbing oleh
dokter sebagai instruktur pembimbing yang sebelumnya telah
dilatih ketrampilannya melalui Training of Trainer (ToT).
Alur kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan
jalannya skill lab diatur oleh koordinator skill lab. Koordinator
skill lab membawahi laboran skill lab yang mempunyai anggota 1

19
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

atau lebih laboran yang bertugas dalam pelaksanaan skill lab,


perawatan serta penggunaan sarana dan prasarana skill lab.
Pada setiap blok terdapat beberapa topik ketrampilan
yang harus dipelajari. Sebelum pelaksanaan skill lab akan
dibagikan link video pembelajaran terkait dengan materi yang
akan dipelajari. Satu topik ketrampilan dilaksanakan sebanyak 2
x pertemuan (1 pertemuan = 2 tatap muka (TM)/2x60 menit).
Dalam pelaksanaannya dibagi lagi menjadi :
1. Pertemuan pertama
Skill lab diawali dengan melakukan pre-test pada mahasiswa
baik lisan ataupun tulisan.
1. feedback and reflection terhadap mahasiswa dengan cara
memberi kesempatan kepada salah seorang mahasiswa
untuk mencoba menelaah topik ketrampilan yang akan
dipelajari. Setelah itu memberi motivasi kepada
mahasiswa tentang pentingnya topik yang akan dipelajari.
1/4 x 2 jam TM = 30 menit
2. Memberi penjelasan pembahasan tentang topik
ketrampilan yang diajarkan
1/4 x 2 jam TM = 30 menit
3. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
,menanggapi ketrampilan yang diajarkan
1/2 x 2 jam TM = 60 menit
4. Setiap selesai pertemuan pertama mahasiswa diberikan
kesempatan untuk mengulangi latihannya dalam kegiatan
belajar mandiri dan diberikan kewajiban untuk melakukan

20
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

refleksi diri dengan cara menuliskan kekurangan dan


kelemahan masing-masing individu dalam melakukan
ketrampilan yang telah diajarkan, diketik dan dikirim ke
trainer yang bersangkutan.pertemuan pertama ini akan
diakhri dengan penugasan baik berupa pembuatan video
skills ataupun penugasan dalam bentuk lain dan wajib
dikumpulkan maksimal jam 24.00 H-2 sebelum
pelaksanaan praktikum online yang kedua
2. Pertemuan kedua
1. Kegiatan diawali dengan membacakan refleksi diri masing-
masing : ¼ x 2 jam TM = 30 menit.
2. Pembahasan tentang penugasan personal dan perbaikan
refleksi diri dari masing masing mahasiswa. ¾ x 2 jam TM
= 90 menit.

d. TEMU PAKAR
Temu pakar dilaksanakan setiap akhir minggu setelah
diskusi tutorial pertemuan yang kedua, dengan menghadirkan
pakar-pakar yang terkait dengan scenario yang di diskusikan dan
dilaksanakan dalam bentuk diskusi pleno yang dipandu oleh satu
orang moderator. Setiap satu scenario dilaksanakan selama 2x 50
menit dengan rincian sebagai berikut :
1. Kegiatan diawali oleh presentasi hasil diskusi tutorial oleh
kelompok yang terpilih
2. Dilanjutkan tanya jawab antar antar kelompok
3. Diakhiri dengan Tanya jawab dengan pakar

21
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

Selama masa PANDEMI temu pakar dilakukan secara


online.

e. PRAKTIKUM BELAJAR LAPANGAN


Pada masa PANDEMI, penyelenggaraan praktikum belajar
lapangan dilakukan dalam bentuk melakukan pengamatan
terhadap masalah Kesehatan keluarga dan Kesehatan kerja
keluarga masing-masing mahasiswa yang kemudian disusun
dalam bentuk laporan. Mahasiswa akan dibimbing oleh 1
pembimbing yaitu Pembimbing Akademik dari FK Unimus.
Pembimbing bertugas memberikan bimbingan kepada
mahasiswa dalam melakukan pengamatan dan penyusunan
laporan. Pembimbing melakukan penilaian terhadap kegiatan
mahasiswa di lapangan. Selain itu, berhak memberikan sanksi
terhadap pelanggaran yang dilakukan mahasiswa terhadap
peraturan dan tata tertib akademik. Mahasiswa didorong untuk
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan Praktik Belajar
Lapangan dan dalam kemampuan belajarnya baik sendiri
maupun berkelompok, menganalisis, serta menimbang setiap
pengalaman agar wawasan berpikirnya menjadi lebih luas.

f. PENUGASAN
Penugasan dalam bentuk tinjauan pustaka atau laporan
kasus (dengan dilampirkan landasan teori secara singkat).Metode
belajar ini ditujukan untuk membiasakan mahasiswa untuk
menelusuri berbagai sumber belajar dan menulis secara ilmiah.

22
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

TATA TERTIB MAHASISWA

Tata Tertib Pembekalan Online


1. Mahasiswa harus sudah lengkap dan siap 15 menit sebelum
pelaksanaan pembekalan Online .
2. Alamat link Googlemeet atau Zoom akan diinfokan oleh Tim Blok
kepada Komting angakatan. Komting akan menyebarkannya kepada
angkatan
3. Mewajibkan menyalakan camera dan mematikan microfon selama
pembekalan online
4. Mahasiswa Wajib menuliskan nama dan Nim di chat sebagai
absensi
5. Mahasiswa yang karena mendapatkan musibah atau keperluan
lain diperbolehkan tidak mengikuti pembekalan. Musibah atau
keperluan yang dimaksud adalah :
• Sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter)
• Orangtua, saudara kandung, istri/suami, anak kandung
mengalami sakit/ meninggal dunia (dibuktikan dengan surat
keterangan sakit/ kematian)
• Mahasiswa yang izin untuk menjadi delegasi mengikuti kegiatan
universitas/ fakultas. (dibuktikan dengan surat tugas)
• Pernikahan keluarga inti ( dibuktikan dengan surat dari orang tua).
Mahasiswa yang tidak mengikuti pembekalan selain alasan tersebut
maka dinyatakan alpa.

23
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

6. Mahasiswa disarankan mengingatkan dosen pengampu 1 hari


sebelum pelaksanaan pembekalan online, apabila ada perubahan
jadwal pembekalan harus melapor kepada dosen tim blok.
7. Jadwal dan pelaksanaan pembelajaran Blok menjadi
tanggungjawab dosen tim Blok.
8. Sedapat mungkin pembelajaran Blok tidak boleh mengganggu jam
waktu sholat.
9. Dalam rangka pencapaian kompetensi mahasiswa, maka dosen
pengajar dapat memberikan penugasan kepada mahasiswa baik
melalui ifk.unimus.ac.id ataupun secara langsung kepada mahasiswa.
Hal-hal yang tidak diatur oleh peraturan diselesaikan oleh tim blok
untuk diteruskan kepada pihak yang bersangjutan di Fakutas
Kedokteran UNIMUS

Tata Tertib Ujian Cbt Online


1. Ujian CBT Blok Pada masa PANDEMI, ujian MCQ hanya dilakukan
satu kali di akhir blok. Nilai ujian CBT ujian mid blok, akhir blok
dan komprehensif disamakan sesuai nilai ujian CBT yang dilakukan
di akhir blok tersebut. Ujian CBT pada masa PANDEMI dilakukan
secara online.
2. Mahasiswa masuk ke google meet 30 menit sebelum ujian dimulai
atau setelah dosen penanggungjawab mempersilahkan masuk.
Ujian menggunakan dua kamera, 1 kamera laptop dan 1 kamera di
samping untuk melihat posisi peserta saat ujian.
3. Apabila terlambat lebih dari 15 menit tidak boleh mengikuti ujian
CBT. Apabila terdapat gangguan koneksi mahasiswa wajib lapor

24
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

kepada pengawas atau penanggung jawab blok dan berusaha


segera login kembali.
4. Mahasiswa dapat Login setelah mendapat ijin dari dosen
penanggungjawab.
5. Waktu yang digunakan untuk mengerjakan soal ujian adalah yang
telah disetting pada soal yang dikerjakan.
6. Mahasiswa dilarang berbuat curang( mencontek) ,jika terbukti
melakukan perbuatan tersebut akan mendapatkan sanksi tidak
boleh melanjutkan ujian, dan melakukan ujian blok depan.
7. Dosen tim blok bertanggungjawab terhadap pelaksanaan ujian
CBT.

Tata Tertib Pelaksanaan Praktikum Ketrampilan (skillab) online


1. Mahasiswa harus sudah lengkap di kelas (Microsoft Teams) dan
siap 5 menit sebelum pelaksanaan skill lab online
2. Apabila terlambat lebih dari 5 menit masuk kedalam kelas tidak
diperbolehkan mengikuti skill lab online.
3. Presensi mahasiswa wajib 100 % untuk bisa memenuhi
persyaratan ujian.
4. Setiap mahasiswa wajib mengenakan jas praktikum dan name tag
selama pelaksanaan skill lab online.
5. Mahasiswa harus sudah mempelajari topik ketrampilan yang akan
diajarkan sebelum pelaksanaan skill lab melalui modul dan video
pembelajaran yang sebelumnya sudah di share oleh pengelola.
6. Penunjukan chief tiap kelompok untuk memastikan lancarnya
perkuliahan.

25
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

7. Chief bertanggung jawab atas jalannya kelas, (mengingatkan


anggota dan trainer tentang jam dan kelas skills lab)
8. Mewajibkan menyalakan camera dan microfon selama praktikum
skills lab dan mematikan kedua alat tersebut hanya atas ijin trainer
yang mengampu.
9. Sebelum pelaksanaan skill lab akan diadakan pre-test, dan tidak
diperkenankan melakukan kecurangan dalam bentuk apapun. Bagi
mahasiswa yang tidak lulus pre-test akan mengikuti remidi pre-test
sesaat sebelum pelaksanaan skill lab.
10. Setelah pertemuan skills lab pertama akan diadakan penugasan
sesuai materi dan harus dikumpulkan max jam 24.00 H-2 sebelum
pertemuan kedua dimulai
11. Pada pertemuan kedua akan diadakan evaluasi ketrampilan skill
lab masing-masing mahasiswa oleh trainer.
12. Menjaga situasi kondusif selama kegiatan skill lab, tidak membuat
gaduh atau mengobrol antar mahasiswa yang cenderung
mengganggu jalannya skill lab online
13. Memperhatikan serta melaksanakan instruksi dan pelatihan yang
diberikan trainer.

Tata Tertib Ujian Objective Structured Clinical Examination (OSCE)


1. Selama masa PANDEMI ujian OSCE dilakukan secara online.
Mahasiswa harus terdaftar sebagai peserta OSCE, dengan
persyaratan presensi kehadiran praktikum 100% untuk
pelaksanaan OSCE Blok.

26
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

2. Wajib menjunjung tinggi kejujuran, profesionalisme dan


kemandirian serta tidak melakukan kecurangan dalam bentuk
apapun / bekerjasama dengan orang lain.
3. Wajib datang 30 menit (untuk OSCE blok) dan 60 menit (untuk
OSCE Komprehensif) sebelum ujian di mulai, jika hadir terlambat
maka tidak diperkenankan mengikuti ujian. Menggunakan patokan
jam utama di ruang OSCE/Skill Lab.
4. Wajib membawa kartu peserta ujian/ kartu identitas
5. Mengisi daftar hadir peserta ujian.
6. Tidak membawa catatan ke lokasi OSCE.
7. Semua barang peserta ujian dititipkan di tempat/loker yang telah
disediakan.
8. Mengenakan pakaian sopan dan rapi, sepatu, serta jas putih untuk
dokter.
9. Menjaga ketertiban, ketenangan dan kelancaran penyelanggaraan
OSCE.
10. Setiap peserta wajib mengenakan tanda pengenal/ Name Tag.
11. Mahasiswa yang memenuhi syarat untuk dapat mengikuti OSCE
(memenuhi presensi praktikum 100%), namun pada
pelaksanaannya melanggar ketentuan OSCE maka diwajibkan
mengikuti ujian pada blok yang sama di tahun berikutnya (ujian
ulang tahun depan).

27
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

Tata Tertib Diskusi Tutorial online


1. Mahasiswa harus sudah lengkap di kelas via googlemeet dan siap 5
menit sebelum pelaksanaan TUTORIAL online
2. Alamat link googlemeet akan diinfokan oleh admin ataupun tutor
masing masing maks 15 menit sebelum tutorial online
3. Apabila terlambat lebih dari 5 menit masukkedalamkelas tidak
diperbolehkan mengikuti TUTORIAL online.
4. Presensi mahasiswa wajib 100 % untuk bisa memenuhi persyaratan
ujian..
5. Setiap mahasiswa wajib mengenakan name tag selama pelaksanaan
Tutorial online.
6. Mahasiswa harus sudah mempelajari topik skenario tutorial yang akan
diajarkan sebelum pelaksanaan tutorial yang sebelumnya sudah di
share oleh pengelola.
7. Sebelum diskusi dimulai diawali dengan bacaan surat hafalan yang
sudah ditentukan sesuai blok.
8. Pemilihan moderator, dan sekretaris, yang dipilih dari dan untuk
mahasiswa:
a. Moderator
1) Memimpin diskusi
2) Memfasilitasi jalannya diskusi
3) Mengajak peserta diskusi untuk aktif berdiskusi dan
melakukan “curah pendapat”
4) Menyimpulkan hasil diskusi
b. Sekretaris
1) Mengetikkan hasil diskusi

28
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

2) Menulis resume sasaran belajar


9. Mengerjakan tugas sesuai dengan job description masing-masing
10. Memahami dan melaksanakan setiap langkah pada 7 langkah diskusi
tutorial (the seven jumps)
11. Mencari informasi, pengetahuan dari berbagai sumber (internet,
perpustakaan dll) mengenai kasus yang didiskusikan.
12. Mahasiswa wajib menyusun laporan individu yang ditulis tangan
pada buku tutorial individu (buku coklat) dan mengumpulkan
scan laporan setiap H-1 tutorial max jam 18.00.
13. Mahasiswa dilarang membuka tab lain pada laptop.
14. Pada pertemuan pertama (step 1 - 6) : Mahasiswa sudah membuat
/mempersiapkan dari rumah bahan diskusi
15. Pada pertemuan kedua (step 7):
a. Sebelum diskusi dimulai, akan diadakan minikuis mengenai
kasus yang sedang didiskusikan.
16. Menyusun laporan kelompok setelah selesai tutorial pertemuan kedua,
berupa step 1 sampai dengan step 7, diketik (font 12, Times New
Roman) dan dijilid rapi dengan sampul hijau. Cover depan
dicantumkan :
a. Judul skenario
b. Blok dan skenario keberapa
c. Logo UNIMUS
d. Kelompok penyusun, mencantumkan moderator.
e. Nama tutor.
f. Daftar pustaka ditulis secara Van Couver.

29
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

17. Laporan Tutorial diemail kepada Tutor masing masing paling lambat 3
hari sesudah pertemuan kedua tersebut
18. Setiap mahasiswa wajib mengikuti diskusi tutorial bahasa Inggris.
19. Pelaksanaan Tutorial di bawah tanggungjawab koordinator tutorial.
20. Mewajibkan menyalakan camera dan microfon selama tutorial dan
mematikan kedualat tersebut hanya atas ijin tutor yang mengampu.
21. Dalam pelaksanaan tutorial online tidak diperkenankan melakukan
kecurangan dalam bentuk apapun.
22. Pada pertemuan kedua akan diadakan evaluasi minikuiz tutorial
masing-masing mahasiswa oleh tutor (dalam bentuk GOOGLE FORM).
23. Menjaga situasi kondusif selama kegiatan tutorial, tidak membuat
gaduh atau mengobrol antar mahasiswa yang cenderung mengganggu
jalannya tutorial.
24. Memperhatikan serta melaksanakan instruksi dan pelatihan yang
diberikan tutor.

30
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

Strategi Pembelajaran, Topik dan Materi

Adapun strategi pembelajaran, topik dan materi dalam blok ini adalah
sebagai berikut :

Kuliah/ Tugas Belajar


DISIPLIN
NO. MATERI NARASUMBER TM diskusi/ terstruk mandiri
ILMU
praktikum tur
1 Dinamika keluarga dr. Merry Tyas Ilmu 2 50 menit 60 menit 60 menit
dan Family Anggraini,MKes Kedokteran
Assesment Tools Keluarga
Kedokteran dr. Merry Tyas 2 50 menit 60 menit 60 menit
keluarga dan Anggraini,MKes
prinsip-prinsipnya.
Paliatif care pada dr. Merry Tyas 2 50 menit 60 menit 60 menit
pelayanan Anggraini,MKe
kedokteran s
keluarga

Home visit, Home dr. Merry Tyas 2 50 menit 60 menit 60 menit


Care and Reverral Anggraini,MKes
process
Penyakit kronik dr. Merry Tyas 2 50 menit 60 menit 60 menit
karena gaya hidup Anggraini,MKes
Hubungan dokter dr. Aisyah 2 50 menit 60 menit 60 menit
pasien (komunikasi Lahdji, MM,
efektif), dan MMR
konseling,
termasuk dengan
metode Catharsis-
Education-Action
(CEA)
Edukasi dan
modifikasi perilaku
Medical Record dr. Merry Tyas 2 50 menit 60 menit 60 menit
and Family Folder Anggraini,MKes
(FOME).
Mendirikan dan dr. Aisyah 2 50 menit 60 menit 60 menit
mengelola Klinik Lahdji, MM,
Kesehatan MMR
Prolanis (Program dr.Hema 2 50 menit 60 menit 60 menit

31
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

pengelolaan Dewi,MKes
penyakit Kronis)
Praktek Dokter dr. Aisyah 2 50 menit 60 menit 60 menit
Keluarga Mandiri Lahdji, MM,
(PDKM) MMR
2 Pendidikan dan dr. Nina Ilmu 4 50 menit 60 menit 60 menit
perilaku kesehatan Anggareni Kesehatan
a. Prinsip- Masyarakat
prinsip
Pendidikan
Kesehatan
b. Ruang
Lingkup
Pendidikan
Kesehatan
c. Metode
Pendidikan
Kesehatan
d. Alat Bantu dan
Media
Pendidikan
Kesehatan
e. Domain
Perilaku
Kesehatan
f. Perubahan-
perubahan
Perilaku
Perilaku Hidup Toto Suyoto I, 4 50 menit 60 menit 60 menit
Bersih dan Sehat SH, MS(PH)
(PHBS) dalam
kebijakan
penanggulangan
wabah akibat
covid-19
Kesehatan dr. Siti Amaliah, 6 50 menit 60 menit 60 menit
lingkungan Mkes
a. Pengertian dan
Ruang Lingkup
Kesehatan
Lingkungan.
b. Peraturan
perundangan

32
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

dalam
kesehatan
lingkungan.
c. Analisis faktor
lingkungan
dan
pengaruhnya
thdp
kesehatan
(faktor biologi.
Faktor fisik
(bising,
getaran,
radiasi, suhu),
faktor kimiawi.
d. Penyediaan Air
bersih
(kualitas air,
sanitasi,
kontaminasi
sumber air)
e. Pengelolaan
limbah: limbah
air, limbah
kotoran
manusia, dan
sampah
a. Cara mengukur dr. Hema Dewi, 2 50 menit 60 menit 60 menit
kualitas MKes
lingkungan dan
pemaparan,
kualitas udara,
dan kesehatan
(sumber
polutan, indeks
pencemaran
udara, isu
pemanasan
global,
pengendalian
pencemaran
udara)
b. Penghitungan

33
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

House index,
ABJ (Angka
Bebas Jentik),
Indeks
kontainer.
Program dr. Nurkukuh, 4 50 menit 60 menit 60 menit
Pencegahan Penyakit Mkes
(P2P)
Gizi Masyarakat
Manajemen dr. Hema Dewi 4 50 menit 60 menit 60 menit
Pelayanan Prima : A, Mkes
a. Pengobatan
rasional
b. Patient safety
c. Komunikasi
Manajemen Rumah dr. Aisyah 2 50 menit 60 menit 60 menit
Sakit Lahdji, MM.,
a. Tipe-tipe RS MMR
b. Struktur
Organisasi RS
c. Perencanaan
dan
pelaksanaan,
monitoring
dan evaluasi
upaya
pencegahan
dalam
tingkat
pelayanan
sekunder
dan tersier
d. Indikator
Mutu RS
e. Statistik RS
3 Epidemiologi klinis Dr. Sayono, Epidemiolo 2 50 menit 60 menit 60 menit
S.KM, M.Kes gi
(Epid)
4 Kedokteran dr. Riza Ilmu 6 50 menit 60 menit 60 menit
Okupasi Setiawan Kedokteran
1. Occupational Okupasi
Medicine
2. Penyakit

34
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

akibat kerja
3. Ergonomi

5 1. Hukum dan dr. Susilo Budi 4 50 menit 60 menit 60 menit


Perundang-
Undangan
bidang K3
2. Hygiene
Industry
6 Penyakit Tropik DR. dr. Muchlis Ilmu 2 50 menit 60 menit 60 menit
Infeksi pada dewasa A. U. S, Sp PD(K) Penyakit
(refresh) Dalam
a. DHF
b. Typhoid
fever (4)
c. Leptosipros
is
d. Rabies (3B)
e. HIV-AIDS
(3A)
f. Malaria (4)
g. Avian
Influenza
7 Penyakit Tropik dr. Oky Rahma Ilmu 4 50 menit 60 menit 60 menit
Infeksi pada anak P,Msi,Med, Sp.A Kesehatan
(refresh) Anak
a. Disentri
bacillus (4)
b. Cholera (4)
c. Pertussis
(4)
d. Poliomyeliti
s (3B)
e. Morbilli (4)
f. Mumps (4)
g. Dengue
hemorrhagi
c fever
(DHF) (4)
8 a. Home care dr. Novita, SpRM Rehabilitas 4 50 menit 60 menit 60 menit
b. Rehabilitasi i Medik
medik pada
kedokteran

35
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

komunitas
dan
kedokteran
keluarga
c. Rehabilitasi
medik pada
kesehatan
kerja
9 a. Kewajiban dr. Wijayanti, Kedoktera 2 50 menit 60 menit 60 menit
merawat diri dan MH n Islam
keluarga dan
lingkungan
b. Penyakit menular dr. Noor Yazid, 2 50 menit 60 menit 60 menit
seksual termasuk SpPA(K)
HIV/AIDS dalam
tinjauan Islam
c. Etos kerja Islami 2 50 menit 60 menit 60 menit
10 Diskusi Tutorial (4 4 50 menit 60 menit 60 menit
skenario)
11 Skillab 8 100 menit 70 menit
1. Keterampilan
Konseling
pasien metode
CEA
Perubahan
perilaku :
Konseling
modifikasi
gaya hidup.
2. Keterampilan
Konseling
keluarga
metode CEA
2. Penulisan
resep
3. Keterampilan
Anamnese
Kecelakaan
Akibat Kerja
(KAK) dan
Penyakit
Akibat Kerja
(PAK)

36
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

12 Praktikum 1 100 menit 70 menit


Biomedik
Parasitologi:
Identifikasi
Entomologi II
(Artropoda
Nyamuk)
13 Praktikum Belajar 20 100 menit 70 menit
Lapangan Ilmu
Kedokteran
Keluarga dan Ilmu
Kedokteran
Okupasi (1
minggu)
14 Ujian 3 100 menit

37
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

SKENARIO

Skenario 1. Tugas berat dr. Rudi


dr. Rudi, seorang dokter keluarga sedang merawat pasien Ny. T dengan
keluhan batuk sejak satu tahun terakhir. Sebagai dokter keluarga, dr. Rudi
melakukan tugasnya dengan baik termasuk melakukan kunjungan rumah. Tiga
bulan ini keluhan Ny. T disertai batuk darah, suara serak, nyeri menelan, kadang
sesak nafas disertai demam terutama sore. Ny. T juga memiliki riwayat diare yang
hilang timbul sejak 4 bulan yang lalu, pada mulut terdapat luka yang hilang timbul
sejak enam bulan lalu. Berat badan pernah turun dari 55 kg menjadi 44 kg dalam
waktu 4 bulan. Ny. T memiliki suami yang bekerja sebagai sopir truk yang sering ke
luar kota. Ny. T dikaruniai 1 orang anak perempuan yang baru berusia 6 bulan.
Namun sudah 5 bulan ini suaminya meninggalkan Ny. T dan anaknya karena
tergoda dengan seorang wanita tuna susila di luar kota. Suami Ny. T sama sekali
tidak memberikan nafkah lagi, sehingga Ny. T terpaksa bekerja sebagai buruh cuci
untuk mencukupi kebutuhan rumah tangganya. Dari pemeriksaan fisik yang
dilakukan oleh dr. Rudi saat ini didapatkan: Keadaan umum lemah, kesadaran
kompos mentis dan berat badan 46 kg. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 80 kali per menit, frekuensi nafas 24
kali per menit, suhu tubuh aksila 37,20C. Pada pemeriksaan fisik kepala/leher
didapatkan konjunctiva anemis, ulcus pada lidah berukuran 2 x 1 cm, multiple. Pada
pemeriksaan torak didapatkan suara nafas bronkovesikular dan bronkial pada
kedua hemitorak. Ny. T sempat menjalani pemeriksaan penunjang atas permintaan
dr.Rudi, di Puskesmas terdekat dengan hasil pemeriksaan Radiologi torak
didapatkan ada gambaran infiltrat pada kedua lapangan paru, terutama di apeks,
dengan kecurigaan suatu proses spesifik lesi sedang. Hasil laboratorium didapatkan

38
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

Hb 7,8 gr/dl, Leukosit 11.000/mmk, Trombosit 160.000/mmk, gula darah sewaktu


120 mg/dL, hapusan sputum BTA (+).
dr. Rudi merujuk Ny. T ke RS tipe C namun Ny. T menolak dengan alasan tidak
mempunyai jaminan kesehatan karena tidak mampu untuk membayar premi setiap
bulannya

Skenario 2. dr. Anggraeni yang baik hati


Pak Tukijo menderita penyakit darah tinggi sejak 12 tahun yang lalu, beliau rutin
kontrol di praktek dr. Anggraeni karena merasa dr. Anggraeni adalah dokter yang
komunikatif sehingga Pak Tukijo merasa cocok dan nyaman periksa dengan dr.
Anggraeni.
dr. Anggraeni adalah lulusan dokter FK Unimus yang memilih untuk menjadi dokter
keluarga. Beliau tertarik karena seorang dokter keluarga memiliki tantangan untuk
bisa melaksanakan pelayanan secara holistik kepada pasiennya. Dr. Anggraeni tidak
hanya mengobati pasien saja, tetapi juga mencari akar permasalahan penyakit yang
diderita pasien hingga mengetahui bagaimana peran anggota keluarga terhadap
kesembuhan pasien.
dr. Anggraeni dalam menjalankan perannya selalu mengacu pada nilai-nilai sentral
kedokteran keluarga dan selalu menambah ilmu pengetahuannya tentang sistem
perkembangan kedokteran keluarga di Indonesia, juga dalam prakteknya
berkolaborasi dengan puskesmas (fasilitas kesehatan dengan konsep wilayah).

Skenario 3. Dari telinga kurang dengar, hingga tim Hiperkes yang temukan
masalah sukar
Seorang pasien, Tn. A, umur 40 tahun, datang ke klinik perusahaan dengan
keluhan sulit mendengar sejak 1 bulan lalu. Pasien kesukaran mendengar
percakapan dengan suara biasa dan baru dapat mendengar jika suara keras. Pasien
bekerja di perusahaan mesin mobil sejak 10 tahun yang lalu dan ditempatkan di

39
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

ruang mesin. Pasien jarang menggunakan alat pelindung telinga selama bekerja
dengan alasan kurang nyaman. Pasien bekerja selama 8 jam sehari, dengan 1 jam
istirahat selama 5 hari kerja. Selama 10 tahun, pasien bekerja dengan sistem shift.
Setelah pemeriksaan, dokter merujuk pasien ke dokter spesialis THT di RSUD kota
tersebut.
Dokter dan tim Hiperkes memutuskan untuk melakukan inspeksi lapangan
dan identifikasi faktor bahaya secara fisika dan didapatkan hasil tingkat kebisingan
ruang mesin sebesar 90 dB, intensitas pencahayaan 270 Lux, suhu iklim kerja 26 oC,
getaran 3 m/detik². Faktor bahaya secara ergonomi didapatkan pekerja melakukan
gerakan berulang dalam posisi membungkuk, serta faktor bahaya secara mekanik
yaitu saat pengeboran dan pemotongan material di ruang mesin. Tim segera rapat
untuk memperkirakan risiko kecelakaan dan gangguan kesehatan dari faktor-faktor
bahaya tersebut dan segera merencanakan upaya pencegahan dan pengendalian. Di
tengah rapat, beberapa orang tim Hiperkes merasa pekerjaan mereka berat sekali
untuk mengatasi masalah K3 dalam perusahaan hingga harus lembur berhari-hari,
namun Dokter meyakinkan mereka untuk tetap optimis dan mengusahakan yang
terbaik bagi para pekerja.

Skenario 4. Fulan Rindu Pekerjaan


Fulan, seorang pasien berusia 28 tahun datang ke klinik pratama akan
meminta surat rekomendasi untuk kembali bekerja ke perusahaan. Pasien memiliki
riwayat patah tulang pada tungkai kiri dikarenakan tertimpa lift barang. Peristiwa
tersebut terjadi pada saat bekerja di perusahaan logistik. Pasien mengalami
perawatan di RS selama 6 hari untuk program operasi dan melakukan perawatan
luka hingga dinyatakan sembuh selama 4 bulan.
Dokter di klinik pratama merekomendasikan Fulan ke dokter perusahaan atau
klinik pratama yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Dokter kemudian
memberikan informasi kepada Fulan tentang persyaratan yang harus dipenuhi

40
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

untuk mendapatkan surat rekomendasi. Beberapa peraturan perundangan


dijelaskan oleh dokter. Selain itu, Dokter menanyakan kepada pasien:
1. Apakah pasien terdaftar sebagai Peserta BPJS Ketenagakerjaan dalam
Program JKK?
2. Apakah pasien mengalami Kecelakaan Kerja atau Penyakit Akibat Kerja
yang mengakibatkan kecacatan?
3. Apakah pasien membayar iuran bulan berjalan?

Dokter menanyakan beberapa pertanyaan lain yang berhubungan dengan


persyaratan untuk mengikuti Program Kembali Kerja (Return to Work) BPJS
Ketenagakerjaan.

Sumber: Siregar, MA (2017) dalam Tata Laksana Program Kembali Kerja (Return to Work)
BPJS Ketenagakerjaan.

41
EVALUASI HASIL BELAJAR

Evaluasi merupakan penilaian yang menunjukkan keadaan dan


kondisi akhir saat ini. Materi evaluasi disusun berdasarkan tujuan belajar
dan kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik. Nilai akhir yang
dicapai dalam setiap akhir blok adalah berupa Nilai Blok , dengan
komponen sebagai berikut :
I. Evaluasi formatif berupa penugasan dan nilai sikap professional (berupa
kerjasama dan tingkah laku)
II. Evaluasi Summatif , berupa Nilai Blok yang terdiri dari :
1. Nilai Kognitif (50%), terdiri dari
A. Nilai MCQ : (80%)
a. Ujian tengah blok (25%)
b. Ujian akhir blok (25%)
c. Ujian komprehensif (50%)
B. Nilai Miniquis tutorial (10%)
C. Pretest praktikum (10%)
2. Nilai Motorik (50%), terdiri dari
A. Nilai diskusi Tutorial (10%)
B. Nilai kegiatan harian praktikum (10%)
C. Ujian praktikum/ skill lab (80%)
Ketentuan :

1. Nilai akhir/nilai Blok adalah gabungan antara nilai kognitif dan nilai
motorik yang keduanya sudah melewati nilai pass ≥70
2. Mahasiswa yang karena mendapatkan musibah sehingga tidak dapat
mengikuti ujian, diberi kesempatan mengikuti ujian susulan. Musibah yang
dimaksud adalah :
a. Sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter)
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

b. Orangtua, saudara kandung, istri/suami, anak kandung meninggal


dunia (dibuktikan dengan surat keterangan kematian)
c. Mahasiswa yang izin untuk menjadi delegasi mengikuti kegiatan
universitas/ fakultas
3. Penilaian akhir sistem Blok menggunakan konversi angka ke huruf
dengan sistem penilaian acuan patokan atau PAP 8 tingkat yaitu :
Tabel . Kisaran penilaian
Tingkat Angka Huruf Bobot nilai
1 80,00 - 100 A 4
2 75,00 – 79,99 AB 3,5
3 70,00 – 74,99 B 3
4 65,00 – 69,99 BC 2,5
5 60,00 – 64,99 C 2
6 50,00 – 59,99 CD 1,5
7 40,00 – 49,99 D 1
8 < 40,00 E 0

43
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

Blueprint Ujian

Topik Sasaran pembelajaran Domain Metode Jumlah Catatan


pembelajaran penilaian penilaian soal
Ilmu Mahasiswa mampu Know MCQ 25 soal Ujian tengah
kedokteran memahami dan how blok, ujian
keluarga menjelaskan tentang akhir blok
Dinamika keluarga dan dan ujian
Family Assesment Tools komprehensif

Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan tentang
Kedokteran keluarga
dan prinsip-prinsipnya.
Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan tentang
Paliatif care pada
pelayanan kedokteran
keluarga
Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan tentang
Home visit, Home Care
and Reverral process
Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan tentang
Hubungan dokter
pasien (komunikasi
efektif), dan konseling ,
termasuk dengan
metode Catharsis-
Education-Action (CEA)

Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan tentang
Penyakit kronik karena
gaya hidup

44
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan tentang
Edukasi dan modifikasi
perilaku,
Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan tentang
Prolanis (Program
pengelolaan penyakit
Kronis
Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan tentang
Medical Record and
Family Folder (FOME).
Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan tentang
Mendirikan dan
mengelola Klinik
Kesehatan
Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan tentang
Praktek Dokter
Keluarga Mandiri
(PDKM)
Ilmu Mahasiswa mampu Know MCQ 25 soal Ujian tengah
Kesehatan memahami dan how blok, ujian
Masyarakat menjelaskan tentang akhir blok
Pendidikan dan dan ujian
perilaku kesehatan komprehensif
a. Prinsip-prinsip
Pendidikan
Kesehatan
b. Ruang Lingkup
Pendidikan
Kesehatan
c. Metode Pendidikan
Kesehatan
d. Alat Bantu dan
Media Pendidikan
Kesehatan

45
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

e. Domain Perilaku
Kesehatan
f. Perubahan-
perubahan Perilaku
Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat (PHBS)
Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan tentang
Kesehatan lingkungan
a. Pengertian dan
Ruang Lingkup
Kesehatan
Lingkungan.
b. Peraturan
perundangan dalam
kesehatan
lingkungan.
c. Analisis faktor
lingkungan dan
pengaruhnya thdp
kesehatan (faktor
biologi. Faktor fisik
(bising, getaran ,
radiasi, suhu), faktor
kimiawi.
d. Penyediaan Air
bersih (kualitas air,
sanitasi,
kontaminasi sumber
air,)
e. Pengelolaan limbah:
limbah air, limbah
kotoran manusia,
dan sampah
f. Cara mengukur
kualitas lingkungan
dan pemaparan,
kualitas udara, dan
kesehatan (sumber
polutan, indeks
pencemaran udara,
isu pemanasan
global, pengendalian

46
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

pencemaran udara)
g. Penghitungan House
index, ABJ (Angka
Bebas Jentik), Indeks
kontainer.
Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan tentang
Program Pencegahan
Penyakit (P2P)
Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan tentang Gizi
masyarakat
Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan tentang
Manajemen Pelayanan
Prima
Mahasiswa mampu
memahami dan
menjelaskan tentang
Manajemen Rumah
Sakit
a. Tipe-tipe RS
b. Struktur Organisasi RS
c. Perencanaan dan
pelaksanaan,
monitoring dan
evaluasi upaya
pencegahan dalam
pelayanan sekunder
dan tersier
d. Indikator Mutu RS
Epidemiologi Epidemiologi klinis Know MCQ 10 soal Ujian tengah
how blok, ujian
akhir blok
dan ujian
komprehensif

Ilmu Kedokteran Okupasi Know MCQ 10 soal Ujian tengah


kedokteran 1. Occupational how blok, ujian
okupasi Medicine akhir blok

47
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

2. Occupational dan ujian


Diseases komprehensif
3. Ergonomics
4. Occupational
Hazards
Rehabilitasi Mampu menjelaskan Know MCQ 5 soal Ujian tengah
medik tentang Home care how blok, ujian
akhir blok
Mampu menjelaskan dan ujian
Rehabilitasi medik pada komprehensif
kedokteran komunitas
dan kedokteran keluarga
Mampu menjelaskan
Rehabilitasi medik pada
kesehatan kerja
Kedokteran Mampu memahami dan Know MCQ 5 soal Ujian tengah
islam menjelaskan Kewajiban how blok, ujian
merawat diri dan akhir blok
keluarga dan lingkungan dan ujian
Mampu memahami dan komprehensif
menjelaskan Penyakit
menular seksual
termasuk HIV/AIDS
dalam AIK
Ilmu penyakit Mampu mendiagnosis Know MCQ 10 soal Ujian tengah
dalam dan melakukan how blok, ujian
tatalaksana pada akhir blok
Penyakit Tropik Infeksi dan ujian
pada dewasa komprehensif
a. DHF
b. Typhoid fever (4)
c. Leptosiprosis
d. Rabies (3B)
e. HIV-AIDS (3A)
f. Malaria (4)
g. Avian Influenza
Ilmu kesehatan Mampu mendiagnosis Know MCQ 10 soal Ujian tengah
anak dan melakukan how blok, ujian
tatalaksana Penyakit akhir blok
Tropik Infeksi dan ujian
a. Disentri bacillus komprehensif
b. Cholera
c. Pertussis
d. Poliomyelitis

48
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

e. Morbilli
f. Mumps
g. Dengue
hemorrhagic fever
(DHF)
Praktikum Mampu melakukan Show how OSCE 4 soal Ujian akhir
keterampilan Konseling pribadi blok
metode CEA dan
Perubahan perilaku :
Konseling modifikasi
gaya hidup.
Mampu melakukan
Konseling keluarga
metode CEA
Mampu melakukan
Keterampilan
Anamnese Kecelakaan
Akibat Kerja (KAK) dan
Penyakit Akibat Kerja
(PAK)
Mampu melakukan
Penulisan resep

49
Silabus Blok Kedokteran Keluarga dan Okupasi
2020/2021

DAFTAR PUSTAKA

1. Iqbal Mubarak, Wahit. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Teori dan Aplikasi.


Jakarta: SalembaMedika. 2009.
2. Maramis, Willy. F. Ilmu Perilaku Dalam Pelayanan Kesehatan.
Surabaya: Airlangga University Press.2006
3. Stoppard, Miriam. Panduan Kesehatan Keluarga.Jakarta: Erlangga.
2010
4. Ova Emilia, Promosi Kesehatan dalam Lingkup Kesehatan Reproduksi,
ed I, Pustaka Cendekia, Yogjakarta,2008.
5. Notoatmodjo, Soekidjo. 2005. Promosi kesehatan teori dan aplikasi.
Jakarta : Rineka Cipta
6. Widoyono. Penyakit Tropis: Epidemiologi, Penularan, Pencegahan, dan.
Pemberantasannya. Jakarta: Penerbit Erlangga; 2008.
7. Prasetyowati AE,. Kedokteran Keluarga : Dinamika, peran, dan
Pengaruh Keluarga. Cetakan Pertama.jakarta : Rineka Cipta. 2010
8. Suma'mur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES).
Jakarta: Sagung Seto; 2009.
9. Ridley, John, Ikhtisar Kesehatan dan Keselamatan Kerja Edisi Ketiga.
Jakarta : Penerbit Erlangg.2008

50

Anda mungkin juga menyukai