Anda di halaman 1dari 28

SILABUS

BLOK 21

COMMUNITY BASED EDUCATION

Pedoman umum untuk Mahasiswa

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2017
Silabus Blok Community Based Education
2017

Tim Penyusun:
dr.Andra Novitasari,MPd
dr.Yanuarita Tursinawati,MSi,Med
dr.Mega Pandu Arfiyanti,MedEd

Penanggung jawab :
dr. Aisyah Lahdji, MM, MMR
dr.Arief T,MHKes

DISIPLIN ILMU DAN NARASUMBER


No. DISIPLIN ILMU NAMA NARASUMBER KODE NO TELP/HP
1. Ilmu Kesehatan Toto Suyoto I, SH, MS(PH) TS 081575121698
dr. Siti Amaliah, M. Kes SAM 08156526199
Masyarakat
dr. Nur Kukuh, MKes NKK 085200929290
dr. Hema Dewi, MKes HD 081325603129
dr. Gunadi, MKes GND 08122938513
6. Epidemiologi dr. Hari Peni Julianti, MKes HP 081326381347
7. Metodologi
dr. Andra Novitasari,MPd AN 081325456700
penelitian
8. Kedokteran dr. Affandi Ichsan, Sp PK, M.Ag AI 08122931567
Islam

Daftar Nama Pengampu Tutorial dan Keterampilan Klinik

A. Nama Tutor

2
Silabus Blok Community Based Education
2017

No Nama dosen No telp


1 dr. Arum Kartika Dewi 085225128084
2 dr.Yanuarita Tursinawati, M.Si.Med 085786815635
3 dr.Andra Novitasari 081325456700
4 dr.Siti Amaliah, M.Kes 08112708750
5 dr.Merry Tiyas Anggraini, M.Kes 08122593750
6 dr. Aisyah Lahdji, MM, MMR 081225030029

B. Nama Dosen pembimbing PBL


No Nama dosen No telp
1 dr.Siti Amaliah, M.Kes 08112708750
2 dr. Wijayanti Fuad 085640690857
3 dr.Merry Tiyas Anggraini, M.Kes 08122593750
4 dr. Aisyah Lahdji, MM, MMR 081225030029
5 dr. Nina AN 08122535925
6 dr. Hema Dewi Anggraheni, MKes 081325603129
7 dr.Andra Novitasari 081325456700
8 dr. Arum Kartika Dewi 085225128084
9 Toto Suyoto I, SH, MS(PH) 081575121698
10 dr. Arief Tajally, MHkes 0816657340
11 dr. Yanuarita Tursinawati, M.Si.Med 085786815635
12 dr. Gunadi, MKes 08122938513
Kata Pengantar

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT atas karunia Nya, sehingga kami
dapat menyelesaikan penyusunan Buku Silabus Blok 21 (Community Based
Education). Buku ini diharapkan dapat digunakan sebagai panduan untuk dosen dan
mahasiswa padablok 21 yang akan diselengarakan pada semester gasal tahun ajaran
2017-2018.
Buku panduan ini berisi tema pembelajaran yang diharapkan dapat
membantu mahasiswa dalam mempelajari blok 21. Buku ini dilengkapi dengan
metode pembelajaran , topik dan materi, skenario , evaluasi hasil akhir dan referensi
sumber pembelajaran.

3
Silabus Blok Community Based Education
2017

Terimakasih sebesar besarnya kami sampaikan kepada tim MEDU FK


UNIMUS serta dosen dan staff yang berperan serta dalam penyusunan buku pandian
ini. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam buku ini, oleh karena itu tim
penyusun sangat mengharapkan masukan untuk kesempurnaan buku panduan blok
ini. Semoga buku ini bermanfaat untuk dosen, tutor trainer mahasiswa serta semua
yang terlibat dalam sistem pembelajaran FK UNIMUS.

Semarang, November 2017

Tim Penyusun

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................ 4


Daftar Isi ................................................................................................................ 5
Pendahuluan ................................................................................................................ 6
Lingkup Bahasan ................................................................................................................ 7
Tujuan Umum ................................................................................................................ 9
Pembelajaran Blok
Metode pembelajaran ................................................................................................................ 10
Tata Tertib Mahasiswa ...............................................................................................................
Strategi Pembelajaran, ................................................................................................................ 13
Topik dan Materi
Skenario ................................................................................................................ 14

4
Silabus Blok Community Based Education
2017

Evaluasi Hasil Belajar ................................................................................................................ 16


Blueprint Ujian ................................................................................................................ 17
Daftar Pustaka ................................................................................................................ 19

PENDAHULUAN

Deskripsi Blok
Blok Community Based Education merupakan blok ke 21 pada semester 7
tahun ke 4 di FK UNIMUS. Blok ini mahasiswa memperoleh pengalaman
belajarlapangan di puskesmas dan masyarakat dalam mengaplikasikan ilmu
kedokteran komunitas yang telah didapatkan pada blok-blok sebelumnya.
Setelah melewati blok 21 ini diharapkan mahasiswa mampu mengelola
masalah kesehatan pada individu sebagai bagian dari masalah kesehatan
masyarakat secara komprehensif, holistik, berkesinambungan,koordinatif, dan
kolaboratif dalam konteks pelayanan kesehatan tingkat primer, mampu memotivasi
masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan, mampu melakukan sistem
rujukan, baik vertikal maupun horisontal dengan memperhatikan tipe-tipe rujukan
(spesimen, medis, maupun informasi) dan kaidah rujukan.

5
Silabus Blok Community Based Education
2017

Bidang Ilmu yang Terkait


Bidang ilmu yang terkait dalam blok ini meliputiIlmuKesehatan masyarakat,
Ilmu Kedokteran Keluarga dan metodologi penelitian.

LINGKUP BAHASAN

Lingkup bahasan dalam blok 21 ini berdasarkan pada masalah kesehatan yang
terjadi dalam kerangka Ilmu Kesehatan masyarakat sesuai SKDI 2012. Dibawah ini
adalah daftar masalah kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan bahasan dalam
blok ini manusia disertai tingkat kemampuan yang harus dicapai di akhir masa
pendidikan.

Level Kompetensi :
Tingkat kemampuan 1 (Knows): Mengenali dan menjelaskan
Lulusan dokter mampu menguasai pengetahuan teoritis termasuk aspek biomedik
dan psikososial keterampilan tersebut sehingga dapat menjelaskan kepada
pasien/klien dan keluarganya, teman sejawat, serta profesi lainnya tentang prinsip,
indikasi, dan komplikasi yang mungkin timbul.Keterampilan ini dapat dicapai
mahasiswa melalui perkuliahan, diskusi, penugasan, dan belajar mandiri, sedangkan
penilaiannya dapat menggunakan ujian tulis.

6
Silabus Blok Community Based Education
2017

Tingkat kemampuan 2 (Knows How): Pernah melihat atau didemonstrasikan


Lulusan dokter menguasai pengetahuan teoritis dari keterampilan ini dengan
penekanan pada clinical reasoning dan problem solving serta berkesempatan untuk
melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau
pelaksanaan langsung pada pasien/masyarakat.Pengujian keterampilan tingkat
kemampuan 2 dengan menggunakan ujian tulis pilihan berganda atau penyelesaian
kasus secara tertulis dan/atau lisan (oral test).

Tingkat kemampuan 3 (Shows): Pernah melakukan atau pernah menerapkan


di bawah supervisi
Lulusan dokter menguasai pengetahuan teori keterampilan ini termasuk latar
belakang biomedik dan dampak psikososial keterampilan tersebut, berkesempatan
untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi
atau pelaksanaan langsung pada pasien/masyarakat, serta berlatih keterampilan
tersebut pada alat peraga dan/atau standardized patient.
Pengujian keterampilan tingkat kemampuan 3 dengan menggunakan Objective
Structured Clinical Examination (OSCE) atau Objective Structured Assessment of
Technical Skills (OSATS).

Tingkat kemampuan 4 (Does): Mampu melakukan secara mandiri


Lulusan dokter dapat memperlihatkan keterampilannya tersebut dengan menguasai
seluruh teori, prinsip, indikasi, langkah-langkah cara melakukan, komplikasi, dan
pengendalian komplikasi. Selain pernah melakukannya di bawah supervisi,
pengujian keterampilan tingkat kemampuan 4 dengan menggunakan Workbased
Assessment misalnya mini-CEX, portfolio, logbook, dsb.
4A. Keterampilan yang dicapai pada saat lulus dokter
4B. Profisiensi (kemahiran) yang dicapai setelah selesai internsip dan/atau
Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB)

7
Silabus Blok Community Based Education
2017

Tabel 1. Daftar masalah kesehatan masyarakat


DAFTAR MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT
1. Kurangnya mutu
2. fasilitas pelayanan Kesehatan
3. Sistem rujukan yang belum berjalan baik
4. Kesehatan pariwisata (travel medicine)
5. Rehabilitasi medik dan social
6. Pengelolaan pelayanan kesehatan termasuk klinik, puskesmas, dll

Tabel 2. Daftar Ketrampilan Klinik dan Tingkat Kemampuan


No. Ketrampilan LoC
1. Konsultasi terapi 4A
2. Komunikasi lisan dan tulisan kepada teman sejawat dan petugas 4A
kesehatan lainnya (rujukan dan konsultasi)
3. Perencanaan dan pelaksanaan, monitoring dan evaluasi upaya 4A
pencegahan dalam berbagai tingkat pelayanan
4. Memperlihatkan kemampuan pemeriksaan medis di komunitas 4A
5. Memperlihatkan kemampuan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, dan 4A
evaluasi suatu intervensi pencegahan kesehatan primer, sekunder, dan
tersier
6. Melaksanakan kegiatan pencegahan spesifik seperti vaksinasi, 4A
pemeriksaan medis berkala, dan dukungan sosial
7. Merencanakan program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat 4A
termasuk kesehatan lingkungan
8. Melaksanakan 6 program dasar Puskesmas : 1) promosi kesehatan, 2) 4A
kesehatan lingkungan, 3) KIA termasuk KB, 4) perbaikan gizi masyarakat,
5) penanggulangan penyakit : imunisasi, ISPA, diare, TB, malaria, 6)
pengobatan dan penanganan kegawatdaruratan
9. Pembinaan kesehatan usia lanjut 4A

8
Silabus Blok Community Based Education
2017

10. Menjelaskan mekanisme pencatatan dan pelaporan 4A

CAPAIAN PEMBELAJARAN BLOK

Capaian pembelajaran pada blok 21 ini mahasiswa mampu mempelajari cara


mengidentifikasi dan merancang pengelolaan masalah kesehatan yang ada dalam
masyarakat secara komprehensif, holistik, berkesinambungan, koordinatif dan
kolaboratif dalam konteks pelayanan kesehatan primer dalam hal ini Puskesmas.
Adapun kemampuan akhir yang diharapkan di akhir blok ini mahasiswa dapat
memahami dan menjelaskan tentang:
1. Problem solving upaya kesehatan dan aplikasinya di Desa, yang meliputi :
 Mengumpulkan data, baik data primer ataupun sekunder
 Menentukan Skala Prioritas Masalah
 Merancang Analisis Penyebab
 Merumuskan masalah dalam komunitas
 Menetapkan program (POA)
 Melakukan Presentasi POA (LokMin dan MMD)
 Melakukan Intervensi program ke komunitas
2. Manajemen program di puskesmas, yang meliputi
- Upaya Kesehatan Masyarakat Tingkat Pertama :
 Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial
a. Pelayanan Promosi Kesehatan
b. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
c. Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga Berencana
d. Pelayanan Gizi
e. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
 Upaya Kesehatan Masyarakat Pengembangan (merupakan upaya
kesehatan masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang
sifatnya inovatif dan/atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi

9
Silabus Blok Community Based Education
2017

pelayanan, disesuaikan dengan prioritas masalah kesehatan,


kekhususan wilayah kerja dan potensi sumber daya yang tersedia di
masing-masing Puskesmas).
- Upaya Kesehatan Perseorangan Tingkat Pertama
 Rawat Jalan;
 Pelayanan Gawat Darurat;
 Pelayanan Satu Hari (One Day Care);
 Home Care; Dan/Atau
 Rawat Inap Berdasarkan Pertimbangan Kebutuhan Pelayanan
Kesehatan.
3. Sistem konsultasi terapi
4. Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) masalah kesehatan komunitas
5. Teknik pembuatan sarana / media promosi kesehatan
6. Penulisan laporan dan hasil penelitian
7. Kesehatan haji

METODE PEMBELAJARAN

Sebelumnya perlu dipahami istilah-istilah sebagai berikut:


 Tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa interaksi
antara peserta didik dengan pendidik

10
Silabus Blok Community Based Education
2017

 Tugas terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa


pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang
dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi.
Waktu penyelesaian tugas ditentukan oleh pendidik.
 Tugas mandiri/belajar mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan
pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh
peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai
standar kompetensi. Waktu penyelesaian diatur sendiri oleh
peserta didik.
Adapun metode pembelajaran yang dilakukan sebagai berikut :

a. PEMBEKALAN
Pembekalan diawali dengan pre-test, untuk melihat kesiapan
mahasiswa dan post test untuk evaluasi proses kuliah. Pre-test
dan post-test dilakukan tertulis dan/atau lisan, tergantung dosen
pengampu. Lama pembekalan disesuaikan dengan level
kompetensi materi ajar. Semakin besar level kompetensinya
dan/atau makin banyak materi yang harus diberikan maka jam
mengajar diberikan lebih banyak.
Pembekalan dilakukan di ruang pembekalan (classical room).
Detail dari pelaksanaan pembekalan terdapat pada rencana
strategi proses pembelajaran dan satuan ajar pokok.

b. TUTORIAL
Tutorial dilakukan dalam rombongan belajar-rombongan
belajar.Setiap rombongan belajar(rombel) terdiri dari 8-10
mahasiswa dan setiap rombel dibimbing oleh seorang tutor. Tutor
harus menguasai topik diskusi agar dapat mengarahkan arah
diskusi dan membimbing mahasiswa sesuai kebutuhan.

11
Silabus Blok Community Based Education
2017

Bahan diskusi merupakan suatu naskah scenario, dimana di


dalamnya mengandung bahasan berbagai bidang ilmu yang saling
terkait. Topik bahasan diskusi tutorial diangkat dari daftar
masalah (individu dan komunitas) dan daftar penyakit sesuai
standar kompetensi berdasarkan besar level kompetensinya,
berturut-turut prioritas dari kompetensi terbesar ke yang lebih
kecil.Topik bahasan dipersiapkan untuk mendukung ke arah blok
selanjutnya.
Setiap satu skenario dilaksanakan 2x pertemuan, dimana
setiap pertemuan masing-masing adalah 2 TM / 2x 50 menit
1. Pertemuan pertama :
a. Diskusi diawali dengan memotivasi
mahasiswa/memberikan komentar
b. Diskusi membahas masalah dalam skenario (step
1-5):
c. Mengevaluasi jalannya hasil diskusi
2. Pertemuan kedua:
a. Ujian mini-kuis:
b. Diskusi membahas sasaran belajar (step 7)
c. Mengevaluasi jalannya hasil diskusi
 Tugas mandiri
Berupa belajar mandiri dengan cara penelusuran
berbagai sumber pembelajaran (kepustakaan,
internet, pakar) untuk mencari jawaban dari sasaran
belajar pada pertemuan pertama
 Tugas terstruktur
Tugas berupa laporan hasil diskusi pertemuan kedua
bagi setiap kelompok yang ditulis dengan cara
penulisan baku tulisan ilmiah yang disertai dengan
kepustakaan.

12
Silabus Blok Community Based Education
2017

Setiap berakhirnya diskusi diadakan satu kali diskusi


berbahasa inggris yang membahas tentang satu topik yang telah
didiskusikan sebelumnya.Pada setiap akhir blok diadakan temu
pakar untuk presentasi hasil diskusi tutorial masing-masing
kelompok. Topik temu pakar adalah diprioriaskan untuk scenario
yang paling kompleks dan sulit dipecahkan.Temu pakar
menghadirkan pakar-pakar sesuai bidang ilmu terkait.Dalam temu
pakar ini mahasiswa dapat pula menanyakan hal-hal yang belum
dapat dipecahkan.

c. PRAKTIKUM LAPANGAN
Praktik Belajar Lapangan (PBL) pada semester ini dilakukan
dengan tujuan melatih mahasiswa dalam menganalisis
Manajemen kerja Puskesmas dan sekaligus melatih ketrampilan
klinik yang didapatkan di kampus untuk membantu pelayanan di
Puskesmas.Pada PBL blok 21 ini juga dilaksanakan suatu
penelitian kesehatan masyarakat yang dikerjakan bersama-sama
antara mahasiswa beserta dosen pembimbing masing-masing.
PBL ini dilaksanakan di 2 tempat yaitu di Puskesmas dan di Desa
Pada penyelenggaraannya, mahasiswa akan dibimbing oleh 3
pembimbing yaitu 2 Pembimbing Akademik (dari FK Unimus) dan
1 Pembimbing Lapangan (dari Puskesmas dan Dinas Kesehatan).
Pembimbing bertugas memberikan bimbingan kepada mahasiswa
dalam penyusunan proposal, melakukan pengamatan,
pengambilan data dan penyusunan laporan. Pembimbing
melakukan penilaian terhadap kegiatan mahasiswa di Puskesmas

13
Silabus Blok Community Based Education
2017

dan desa yang bersangkutan.Selain itu, berhak memberikan sanksi


terhadap pelanggaran yang dilakukan mahasiswa terhadap
peraturan dan tata tertib akademik dan Puskesmas yang
bersangkutan.
Mahasiswa didorong untuk bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan Praktik Belajar Lapangan dan dalam kemampuan
belajarnya baik sendiri maupun berkelompok, menganalisis, serta
menimbang setiap pengalaman agar wawasan berpikirnya
menjadi lebih luas.
Pada akhir kegiatan setiap kelompok mahasiswa diwajibkan
menyusun laporan kegiatan serta mempresentasikannya.

d. COMMUNITY SCIENCE SESSION


Kegiatan ini berupa laporan hasil praktek belajar lapangan
masing-masing kelompok dan di presentasikan di depan
pembimbing.

14
Silabus Blok Community Based Education
2017

Tata Tertib Mahasiswa

Tata Tertib Perkuliahan


1. Mahasiswa harus sudah lengkap dan siap 15 menit sebelum pelaksanaan
pembekalan .
2. Apabila terlambat lebih dari 15 menit tidak boleh mengikuti pembekalan,
kecuali ada alasan yang dapat dipertanggunjawaban.
3. Apabila sakit harus menyertakan surat keterangan sakit dari dokter.
4. Mahasiswa disarankan mengingatkan dosen pengampu 1 hari sebelum
pelaksanaan pembekalan , apabila ada perubahan jadwal pembekalan
harus melapor kepada dosen tim blok.
5. Jadwal dan pelaksanaan pembelajaran Blok menjadi tanggungjawab dosen
tim Blok.
6. Sedapat mungkin pembelajaran Blok tidak boleh mengganggu jam waktu
sholat.

Tata Tertib Ujian Cbt


1. Ujian CBT Blok terdiri dari : Ujian mid blok , materi terdiri dari materi
minggu pertama hingga minggu ke 3. Ujian akhir blok, materi terdiri dari
materi minggu ke 4 hingga minggu ke 6. Ujian kompre blok materi
keseluruhan blok. ( Materi yang diujikan sesuai kesepakatan dengan dosen
tim blok )
2. Mahasiswa masuk ke ruang CBT setelah dosen penanggungjawab
mempersilahkan masuk.
3. Apabila terlambat lebih dari 15 menit tidak boleh mengikuti Ujian CBT
4. Mahasiswa dapat Login setelah mendapat ijin dari dosen
penanggungjawab.
5. Waktu yang digunakan untuk mengerjakan soal ujian adalah yang telah
disetting pada soal yang dikerjakan.
6. Mahasiswa dilarang membawa handphone ( handphone dioffkan dan
ditaruh di dalam tas dan loker yang telah disediakan).
7. Mahasiswa dilarang membawa makanan dan minuman di ruang CBT.

15
Silabus Blok Community Based Education
2017

8. Mahasiswa dilarang berbuat curang ( mencontek) ,jika terbukti melakukan


perbuatan tersebut akan mendapatkan sanksi tidak boleh melanjutkan
ujian, dan melakukan ujian blok depan.
9. Dosen tim blok bertanggungjawab terhadap pelaksanaan ujian CBT.

Tata Tertib Diskusi Tutorial


1. Anggota kelompok harus sudah lengkap 5 menit sebelum diskusi tutorial
dimulai.
2. Mempersiapkan kegiatan tutorial :
a. Mempersiapkan name tag mahasiswa
b. Mempersiapkan/ mengecek peralatan : lembar balik, spidol/ alat
tulis, LCD dan komputer
2. Apabila ada yang tidak hadir, harus memperoleh ijin dari tutor yang
mengampu. Apabila sakit harus menyertakan surat keterangan sakit dari
dokter (untuk dilampirkan pada daftar presensi mahasiswa).
3. Apabila terlambat lebih dari 15 menit tidak diperbolehkan mengikuti
diskusi.
4. Sebelum diskusi dimulai diawali dengan bacaan surat hafalan yang sudah
ditentukan sesuai blok.
5. Pemilihan moderator, presentator dan sekretaris, yang dipilih dari dan
untuk mahasiswa:
a. Moderator
1) Memimpin diskusi
2) Memfasilitasi jalannya diskusi
3) Mengajak peserta diskusi untuk aktif berdiskusi dan
melakukan “curah pendapat”
4) Menyimpulkan hasil diskusi
b. Presentator
1) Mempresentasikan skenario tutorial
2) Membacakan resume sasaran belajar
3) Diperbolehkan menggunakan laptop untuk membuat konsep
laporan diskusi kelompok.
c. Sekretaris
1) Menuliskan diskusi pada lembar balik (flip chart)
2) Menulis resume sasaran belajar
6. Mengerjakan tugas sesuai dengan job description masing-masing
7. Memahami dan melaksanakan setiap langkah pada 7 langkah diskusi
tutorial (the seven jumps)

16
Silabus Blok Community Based Education
2017

8. Mencari informasi, pengetahuan dari berbagai sumber (internet,


perpustakaan dll) mengenai kasus yang didiskusikan.
9. Menyusun laporan individu dalam buku tutorial individu masing-masing
(dengan tulis tangan tinta warna biru) ( buku disampul coklat)
10. Pada pertemuan pertama (step 1 - 6) :
a. Mahasiswa sudah membuat /mempersiapkan dari rumah bahan
diskusi dengan menulis step 1 – 5 di buku tutorial individu, sebagai
bahan diskusi.
b. Mencatat hasil diskusi di buku tutorial individu.
c. Hasil dari belajar mandiri (step 6) ditulis di buku tutorial individu.
11. Pada pertemuan kedua (step 7):
a. Sebelum diskusi dimulai, akan diadakan minikuis mengenai kasus
yang sedang didiskusikan.
b. Dalam mempresentasikan hasil belajar, mahasiswa dilarang membaca
buku tutorial individu, kecuali dalam bentuk ringkasan singkat/hanya
berfungsi membantu mempresentasikan hasil belajar .
12. Menyusun laporan kelompok setelah selesai tutorial pertemuan kedua,
berupa step 1 sampai dengan step 7, diketik (font 12, Times New Roman)
dan dijilid rapi dengan sampul hijau. Cover depan dicantumkan :
a. Judul skenario
b. Blok dan skenario keberapa
c. Logo UNIMUS
d. Kelompok penyusun, mencantumkan moderator.
e. Nama tutor.
f. Daftar pustaka ditulis secara Van Couver.

13. Laporan hasil diskusi tutorial, mencakup semua step diskusi tutorial yang
telah dilalui (step 1 - 7).
14. Laporan diskusi harus tetap mengacu pada skenario kasus.
15. Hasil laporan harus diketahui dan dipertanggungjawabkan oleh seluruh
anggota kelompok.
16. Laporan kelompok tersebut dikumpulkan kepada tutor pengampu paling
lambat 3 hari sesudah pertemuan kedua tersebut.
17. Setiap mahasiswa wajib mengikuti diskusi tutorial bahasa Inggris.
18. Diskusi tutorial tidak boleh menggangu jam waktu sholat

17
Silabus Blok Community Based Education
2017

Strategi Pembelajaran, Topik dan Materi

Adapun strategi pembelajaran, topik dan materi dalam blok ini adalah
sebagai berikut :
Strategi Tatap
No. Materi Disiplin Ilmu Pengampu
Pembelajaran Muka
1 Pembekalan Kebijakan Pembangunan Ilmu Kesehatan Kepala DINKES 1x100
Kesehatan (aktual) di Kota Masyarakat dr.
Semarang Widoyono,M.Kes
Pembekalan Pelaksanaan Program Ilmu Kesehatan Kepala 1x100
Kesehatan di Puskesmas Masyarakat Puskesmas
(aktual)

18
Silabus Blok Community Based Education
2017

2 - Pembekalan MATERI INTI : Ilmu Kesehatan Totok Suyoto, SH, 4x100


- Penugasan Problem solving upaya Masyarakat M.S(PH) / dr.
- Belajar mandiri kesehatan dan Aplikasinya Hema Dewi
- Praktek Belajar di Desa (Diagnosis A,Mkes/ dr.Nina
Lapangan * komunitas) AN
1. Pengumpulan data
a. Data primer
b. Data sekunder
2. Skala Prioritas
Masalah
3. Analisis Penyebab
4. Penetapan rumusan
masalah komunitas
pada komponen
masukan, proses,
keluaran, dan
dampak
5. Penetapan program
(POA)
6. Presentasi POA
(LokMin dan MMD)
7. Intervensi program ke
komunitas

19
Silabus Blok Community Based Education
2017

- Pembekalan Manajemen program di Ilmu Kesehatan dr. Siti Amaliah, 6 x100


- Penugasan puskesmas, yang meliputi Masyarakat MKes
- Belajar mandiri 1. Upaya Kesehatan
- Praktek Belajar Masyarakat Tingkat
Lapangan * Pertama :
a. Upaya Kesehatan
Masyarakat Esensial
b. Upaya Kesehatan
Masyarakat
Pengembangan
2. Upaya Kesehatan
Perseorangan Tingkat
Pertama
Kesehatan lingkungan
pada Tempat tempat
umum
- Pembekalan Konsultasi terapi Ilmu Kesehatan dr. Hema Dewi A, 1x100
- Penugasan Masyarakat MKes
- Belajar mandiri
- Praktek Belajar
Lapangan *

- Pembekalan Epidemiologi : Epidemiologi dr. Hari Peni 1x 100


- Penugasan Epidemiologi penyakit Julianti, MKes
- Belajar mandiri menular dan tidak
Praktek Belajar menular (yg ada di blok
Lapangan * 18 dl)
- Pembekalan 1. Komunikasi Informasi Ilmu Kesehatan dr. Nur Kukuh, 2x100
- Penugasan dan Edukasi (KIE) Masyarakat MKes
- Belajar mandiri masalah kesehatan
- Praktek Belajar komunitas
2. Teknik pembuatan
Lapangan *
sarana / media
promosi kesehatan
3 Pembekalan Penulisan laporan dan dr. Andra 1x100
hasil penelitian Novitasari

20
Silabus Blok Community Based Education
2017

4 Pembekalan Manajemen dr.Gunadi.MKes 1x100


Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan Haji
di Indonesia
5 Pembekalan Kesehatan Haji Kedokteran Islam dr. Affandi Ichsan, 1x100
SpPK (K)
6 Pembekalan Pengarahan PBL Totok Suyoto, SH, 1 x 100
Puskesmas (sesuai Buku M.S(PH) / dr.
Panduan PBL) Hema Dewi
A,Mkes/ dr.Nina
AN
7 Pembekalan Pengarahan PBL Desa Totok Suyoto, SH, 1 x 100
(sesuai Buku Panduan PBL M.S(PH) / dr.
) Hema Dewi
A,Mkes/ dr.Nina
AN
8 Diskusi tutorial 4x100

9 Praktek Belajar
Lapangan:
1. PBL
Puskesmas
2. PBL Desa

SKENARIO

Skenario 1. Menuju Indonesia Bebas Kaki Gajah tahun 2020


Prevalensi penyakit Kaki Gajah di Indonesia sejak tahun 1970 berhasil
diturunkan. Pada tahun 1980 prevalensi mikrofilaria yaitu sekitar 19,5%
dan tahun 2014 telah turun menjadi 4,7%. Pemerintah bertekad
mewujudkan Indonesia bebas Kaki Gajah di tahun 2020. Hal tersebut turut
melibatkan Dinas Kesehatan dengan Puskesmas sebagai Unit Pelaksana

21
Silabus Blok Community Based Education
2017

Teknis melalui program BELKAGA, dimana setiap penduduk kabupaten


atau kota endemis Kaki Gajah serentak minum obat pencegahan dari
Puskesmas setiap bulan Oktober selama 5 tahun berturut-turut (2015-
2020). Filariasis merupakan jenis penyakit reemerging disease. Saat ini
Filariasis masih menjadi endemi di 241 kabupaten atau kota di Indonesia.
46 diantaranya telah melaksanakan Pemberian Obat Pencegahan Masal
(POPM) Filariasis selama 5 tahun. Sementara 195 kabupaten kota akan
melaksanakan POPM sampai dengan tahun 2020 dengan jumlah penduduk
sebesar 105 juta jiwa yang merupakan sasaran BELKAGA.

Skenario 2 Penyelenggaraan Kesehatan Haji di Indonesia


Tantangan pelayanan kesehatan haji setiap tahun terus berubah dan
bertambah, yaitu diantaranya semakin meningkatnya jumlah calon jemaah
haji risiko tinggi, beragamnya latar belakang pendidikan, etnis dan sosial
budaya. Kondisi lingkungan di Arab Saudi yang berbeda secara bermakna
dengan kondisi di tanah air misalnya perbedaan musim (panas dan dingin),
kelembaban udara yang rendah, perbedaan lingkungan sosial budaya,
keterbatasan waktu perjalanan ibadah haji dan kepadatan populasi jemaah
haji terutama pada saat wukuf di Arafah maupun melontar jumrah di Mina
akan berdampak kurang baik terhadap kesehatan jemaah haji Indonesia.
Oleh karena itu pelayanan kesehatan kepada calon/ jemaah haji perlu
ditingkatkan terus menerus.

22
Silabus Blok Community Based Education
2017

EVALUASI HASIL BELAJAR

Evaluasi merupakan penilaian yang menunjukkan keadaan dan kondisi akhir


saat ini. Materi evaluasi disusun berdasarkan tujuan belajar dan kompetensi yang
harus dicapai oleh peserta didik. Nilai akhir yang dicapai dalam setiap akhir blok
adalah berupa Nilai Blok , dengan komponen sebagai berikut :
a. Evaluasi Formatif : Nilai sikap professional (professional behavior), terdiri
dari kerjasama dan tingkah laku
b. Evaluasi Summatif , berupa Nilai Blok yang terdiri dari :
1. Nilai Kognitif (50%), terdiri dari
A. Ujian CBT (80%)

23
Silabus Blok Community Based Education
2017

B. Minikuis Tutorial (10%)


C. Pretes Praktikum (10%)
2. Nilai Motorik (50%), terdiri dari

A. Nilai tutorial (10%)

B. Kegiatan Harian PBL(10%)

C. Presentasi Hasil (80%)


i. Lokakarya Mini Puskesmas (25%)
ii. Musyawarah Masyarakat Desa (25%)
iii. Pendalaman materi di Fakultas (50%)
Ketentuan :

1. Nilai awal hanya merupakan pass ≥70 /fail < 70


2. Nilai fail harus mengulang sampai mendapatkan nilai pass ((>70)
3. Nilai akhir/nilai Blok adalah gabungan antara nilai kognitif dan nilai
motorik yang keduanya sudah merupakan nilai pass
4. Mahasiswa yang karena mendapatkan musibah sehingga tidak dapat
mengikuti ujian, diberi kesempatan mengikuti ujian susulan. Musibah yang
dimaksud adalah :
a. Sakit (dibuktikan dengan surat keterangan dokter)
b. Orangtua, saudara kandung, istri/suami, anak kandung meninggal
dunia (dibuktikan dengan surat keterangan kematian)
c. Mahasiswa yang izin untuk menjadi delegasi mengikuti kegiatan
universitas/ fakultas
5. Mahasiswa dinyatakan lulus Blok bila nilai kognitif dan Blok masing-
masing minimal 55 atau C.
6. Penilaian akhir sistem Blok menggunakan konversi angka
ke huruf dengan sistem penilaian acuan patokan atau PAP 5
tingkat yaitu :
Tingkat Angka Huruf Bobot Nilai
1 ³ 80,0 A 4
2 70,0 – 79,9 B 3

24
Silabus Blok Community Based Education
2017

3 60,0 – 69,9 C 2
4 50,0 – 59,9 D 1
5 < 50,0 E 0

Blueprint Ujian

Topik Metode Jumlah


Sasaran pembelajaran Domain Catatan
Pembelajaran penilaian soal
Ilmu Mahasiswa mampu memahami Know MCQ 90 soal Ujian
Kesehatan how akhir
dan melaksanakan Problem
Masyarakat blok
solving upaya kesehatan dan
Aplikasinya di Desa
Mahasiswa mampu memahami
dan melaksanakan
Pengumpulan data primer dan
data sekunder

25
Silabus Blok Community Based Education
2017

Mahasiswa mampu memahami


dan melaksanakan Skala
Prioritas Masalah
Mahasiswa mampu memahami
dan melaksanakan Analisis
Penyebab
Mampu memahami dan
melaksanakan Penetapan
rumusan masalah komunitas
pada komponen masukan,
proses, keluaran, dan dampak
Mampu memahami dan
menjelaskan Penetapan
program (POA)
Mampu memahami dan
menjelaskan Presentasi POA
(LokMin dan MMD)
Mampu memahami dan
menjelaskan Intervensi
program ke komunitas
Mampu memahami dan
melaksanakan Manajemen
program di puskesmas tentang
Standar Pelayanan Minimal
Upaya Kesehatan Masyarakat
Esensial dan Pengembangan
Mampu memahami dan
menjelaskan tentang Standar
Pelayanan Minimal Upaya
Kesehatan Perseorangan

26
Silabus Blok Community Based Education
2017

Mampu memahami dan


menjelaskan tentang
konsultasi
Mahasiswa mampu memahami
dan melaksanakan Komunikasi
Informasi dan Edukasi (KIE)
masalah kesehatan komunitas
Mahasiswa mampu memahami
dan menjelaskan Teknik
pembuatan sarana / media
promosi kesehatan
Mahasiswa mampu melakukan
penulisan laporan kegiatan
yang baik
Mampu memahami dan
menjelaskan tentang
Manajemen pelaksanaan
penyelenggaraan kesehatan
haji di Indonesia
Kedokteran Mampu memahami dan
Islam Know
menjelaskan tentang kesehatan MCQ 10 soal
How
haji

27
Silabus Blok Community Based Education
2017

DAFTAR PUSTAKA

1. Soekidjo Notoatmodjo.2007.Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku, ed I,


PT Rineka Cipta, Jakarta.
2. Mubarak, I. W. & Cahyati, N. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori
dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.
3. Maramis, Willy F.2006,.Ilmu Perilaku dalam Pelayanan Kesehatan,
Cetakan Pertama, Surabaya : Airlangga University Press.
4. Ova Emilia, ,2008.Promosi Kesehatan dalam Lingkup Kesehatan
Reproduksi, ed I, Pustaka Cendekia, Yogjakarta

28

Anda mungkin juga menyukai