Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN KEGIATAN MINGGU KE-1

NAMA : SYAHRAN FAZA, A.Md.RMIK.


INSTANSI : UPTD Puskesmas Kalitanjung

KETERKAITAN KONSTRIBUSI
N HARI/ NILAI-NLAI
KEGIATAN OUTPUT DENGAN MATA TERHADAP VISI
O TGL DASAR ASN
DIKLAT MISI
1. Senin, 1 Pelaksanaan rekam 1. Foto 1. Akuntabilitas 1. Whole of Visi Puskesmas
Juli 2019 2. Bukti 2. Nasionalisme Government Kalitanjung yaitu
medis di tempat
daftar 3. Komitmen 2. Manajemen ASN “Terwujudnya
penerimaan pasien 3. Laporan mutu 3. Pelayanan Publik Masyarakat sehat
jumlah 4. Etika publik yang mandiri dengan
baru dan lama.
pasien 5. Anti korupsi pelayanan dasar dan
terdaftar pelayanan rujukan
terlengkap dan
bermutu menuju
Kota Cirebon yang
Sehati (Sehat , Hijau
, Agamis, Tentram,
dan Inovatif)
2. Selasa, 2 Mengikuti Pelatihan 1. Foto 1. Akuntabilitas 4. Whole of Visi Puskesmas
Juli 2019 Kompetensi Teknis 2. Surat 2. Nasionalisme Government Kalitanjung yaitu
Bidang Bagi Peserta Tugas 3. Komitmen 5. Manajemen ASN “Terwujudnya
Pelatihan Dasar mutu 6. Pelayanan Publik Masyarakat sehat
CPNS di lingkungan 4. Etika publik yang mandiri dengan
Pemerintah Daerah 5. Anti korupsi pelayanan dasar dan
Kota Cirebon Tahun pelayanan rujukan
Anggaran 2019 terlengkap dan
bermutu menuju
Kota Cirebon yang
Sehati (Sehat , Hijau
, Agamis, Tentram,
dan Inovatif)
3. Rabu, 3 Mengikuti Pelatihan 1. Foto 1. Akuntabilitas 1. Whole of Visi Puskesmas
Juli 2019 Kompetensi Teknis 2. Surat 2. Nasionalisme Government Kalitanjung yaitu
Bidang Bagi Peserta Tugas 3. Komitmen 2. Manajemen ASN “Terwujudnya
Pelatihan Dasar mutu 3. Pelayanan Publik Masyarakat sehat
CPNS di lingkungan 4. Etika publik yang mandiri dengan
Pemerintah Daerah 5. Anti korupsi pelayanan dasar dan
Kota Cirebon Tahun pelayanan rujukan
Anggaran 2019 terlengkap dan
bermutu menuju
Kota Cirebon yang
Sehati (Sehat , Hijau
, Agamis, Tentram,
dan Inovatif)
4. Kamis, 4 Mengikuti Pelatihan 1. Foto 1. Akuntabilitas 1. Whole of Visi Puskesmas
Juli 2019 Kompetensi Teknis 2. Surat 2. Nasionalisme Government Kalitanjung yaitu
Bidang Bagi Peserta Tugas 3. Komitmen 2. Manajemen ASN “Terwujudnya
Pelatihan Dasar mutu 3. Pelayanan Publik Masyarakat sehat
CPNS di lingkungan 4. Etika publik yang mandiri dengan
Pemerintah Daerah 5. Anti korupsi pelayanan dasar dan
Kota Cirebon Tahun pelayanan rujukan
Anggaran 2019 terlengkap dan
bermutu menuju
Kota Cirebon yang
Sehati (Sehat , Hijau
, Agamis, Tentram,
dan Inovatif)
5. Jumat, 5 Pelaksanaan rekam 1. Foto 1. Akuntabilitas 1. Whole of Visi Puskesmas
Juli 2019 2. Bukti 2. Nasionalisme Government Kalitanjung yaitu
medis di tempat
daftar 3. Komitmen 2. Manajemen ASN “Terwujudnya
penerimaan pasien 3. Laporan mutu 3. Pelayanan Publik Masyarakat sehat
jumlah 4. Etika publik yang mandiri dengan
baru dan lama.
pasien 5. Anti korupsi pelayanan dasar dan
terdaftar pelayanan rujukan
terlengkap dan
bermutu menuju
Kota Cirebon yang
Sehati (Sehat , Hijau
, Agamis, Tentram,
dan Inovatif)
6. Sabtu, 6 Pelaksanaan rekam 1. Foto 1. Akuntabilitas 1. Whole of Visi Puskesmas
Juli 2019 2. Bukti 2. Nasionalisme Government Kalitanjung yaitu
medis di tempat
daftar 3. Komitmen 2. Manajemen ASN “Terwujudnya
penerimaan pasien 3. Laporan mutu 3. Pelayanan Publik Masyarakat sehat
jumlah 4. Etika publik yang mandiri dengan
baru dan lama.
pasien 5. Anti korupsi pelayanan dasar dan
terdaftar pelayanan rujukan
terlengkap dan
bermutu menuju
Kota Cirebon yang
Sehati (Sehat , Hijau
, Agamis, Tentram,
dan Inovatif)
Cirebon, Juli 2019
Mentor Peserta

dr. Hj Walyanah, MH Syahran Faza, A.Md.RMIK


NIP: 19710410 200604 2 020 NIP: 19950628 201903 1 003
Laporan Kegiatan Harian
Senin, 1 Juli 2019

1. Jenis Kegiatan Harian

Pelaksanaan rekam medis di tempat penerimaan pasien baru


dan lama.

2. Tujuan Kegiatan

Pelaksanaan rekam medis di tempat penerimaan pasien baru


dan lama bertujuan agar perekam medis mendapatkan informasi
tentang data administrasi pasien secara cepat, lengkap dan tepat
sehingga dapat menunjang data dan informasi dalam hal pelayanan
kesehatan.

3. Pelaksanaan Kegiatan

Pasien Baru
a. Petugas rekam medis memanggil pasien sesuai dengan nomor
antrian

b. Pastikan terlebih dahulu bahwa pasien baru pertama kali


berobat.

c. Buatkan nomor rekam medis dengan menggunakan aplikasi data


utama pasien berbasis desktop.

d. Isikan identitas pasien pada rekam medis baru dengan


meminjam kartu identitas pasien atau dengan mewawancarai
pasien (baik langsung maupun tidak langsung) jika pasien tidak
membawa atau belum mempunyai kartu identitas.

e. Masukan data identitas pasien ke aplikasi e-puskesmas


f. Tambahkan data registrasi pasien di aplikasi e-puskesmas
sesuai dengan poli yang dituju

g. Tanyakan keluhan utama pasien atau ke poli mana yang ingin


dituju.

h. Buatkan KIB (Kartu Identitas Berobat), berikan kepada pasien


dan ingatkan untuk selalu membawa KIB setiap kali berobat ke
puskesmas.

i. Arahkan pasien untuk menunggu di poli yang dituju sampai


nama pasien dipanggil.
Pasien Lama
a. Petugas rekam medis memanggil pasien sesuai dengan nomor
antrian.

b. Pastikan terlebih dulu bahwa pasien pernah berobat


sebelumnya.

c. Meminta pasien untuk menunjukkan KIB yang kemudian


digunakan untuk mencari rekam medis yang lama. Apabila KIB
pasien tertinggal, tanyakan nama dan alamatnya untuk dicari
nomor rekam medis pada aplikasi data utama pasien berbasis
desktop.

d. Membuat tracer yang berisi nama dan nomor rekam medis


kemudian serahkan kepada petugas rekam medis bagian filling
untuk dicari berkas rekam medisnya.

e. Tanyakan keluhan utama pasien, atau ke poli mana yang ingin


dituju

f. Masukan data identitas pasien ke aplikasi e-puskesmas

g. Tambahkan data registrasi pasien di aplikasi e-puskesmas


h. Kembalikan KIB pasien, kemudian arahkan pasien untuk
menunggu di poli yang di tuju sampai namanya dipanggil .

4. Hasil dan Pembahasan

Dengan dilakukannya pelaksanaan rekam medis di tempat


penerimaan pasien baru dan lama secara cepat, lengkap dan tepat
maka dapat menunjang data dan informasi pasien dalam hal
pelayanan kesehatan agar lebih optimal. Jumlah kunjungan pasien ke
puskesmas sebanyak 175 orang.
Kegiatan ini dilaksanakan disertai penanaman nilai – nilai
dasar ASN serta mata diklat terkait, yaitu:
a. Akuntabilitas
Pada saat melakukan pendaftaran pasien harus sesuai
dengan SOP dan ketentuan yang berlaku agar informasi yang
didapat akurat dan tepat sehingga informasi tersebut dapat
dipertanggung jawabkan.
b. Nasionalisme
Dalam melakukan pendaftaran pasien tidak membeda
bedakan berdasarkan suku, agama, dan ras serta memberikan
pelayanan yang adil ke semua pasien.
c. Etika Publik
Menjalin hubungan baik dan saling menghormati, saling
menghargai, dan membangun kepercayaan antara petugas
rekam medis dan pasien dengan senyum, salam, sapa, sopan,
dan santun.

d. Komitmen Mutu

Menjamin kerahasiaan data pasien sesuai dengan etika


profesi, sehingga dapat membangun kepercayaan pasien
terhadap perekam medis.

e. Anti Korupsi
Memberikan pelayanan pendaftaran pasien tanpa
memungut biaya diluar pelayanan telah diberikan kepada pasien.

f. Pelayanan Publik

Sebagai pelayan publik maka senantiasa harus


memberikan senyum, salam, sapa, sopan, santun serta ikhlas
dalam menjalankan tugas sehingga diharapkan pasien akan
merasa nyaman dan terjalin komunikasi dengan baik antar
pasien dan perekam medis.

g. Manajemen ASN

Melakukan pendaftaran pasien dengan profesional serta


sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan SOP.

h. WoG

Dapat berkoordinasi dengan perawat atau dokter apakah


data pasien sudah terdaftar di poli yang dituju.

i. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi

Dengan melakukan pendaftaran pasien secara ramah,


sopan, dan santun serta sesuai dengan SOP sehingga dapat
terwujudnya visi Puskesmas Kalitanjung yaitu “Terwujudnya
Masyarakat sehat yang mandiri dengan pelayanan dasar dan
pelayanan rujukan terlengkap dan bermutu menuju Kota Cirebon
yang Sehati (Sehat , Hijau , Agamis, Tentram, dan Inovatif) ”.

5. Kesimpulan

Pelaksanaan rekam medis di tempat penerimaan pasien baru


dan lama merupakan dari kegiatan pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan di puskesmas, maka dari itu sikap professional dan
penuh tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan ini mutlak
dibutuhkan bagi perekam medis. Dengan menanamkan nilai – nilai
dasar ASN yaitu “ANEKA” dalam melakukan pelayanan kepada
pasien, maka diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan yang
diberikan kepada pasien khususnya dalam pengolahan data dan
informasi pasien.

6. Dokumentasi Kegiatan

Cirebon, 1 Juli 2019


Peserta

Syahran Faza, A.Md.RMIK


NIP: 19950628 201903 1 003
Laporan Kegiatan Harian
Selasa, 2 Juli 2019

1. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaksanakan yaitu mengikuti pelatihan
Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas yang diselenggarakan
oleh Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD)
Kota Cirebon di aula Hotel Prima Jl. Siliwangi No. 107 Kebonbaru,
Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon.
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan yang dilaksanakan yaitu untuk
mengembangkan kompetensi dan pengetahuan CPNS peserta Latsar
mengenai tata kelola penyelenggaraan pemerintahan di lingkungan
Pemerintah daerah Kota Cirebon.
3. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang
Tugas dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :
a. Mengikuti upacara pembukaan;
b. Menerima arahan dari pejabat pemerintah daerah kota Cirebon
mengenai kegitan aktualisasi;
c. Menerima materi mengenai Tata Pemerintahan di Lingkungan
Pemda Kota Cirebon;
d. Menerima materi mengenai Kesejahteraan dan Disiplin ASN.
4. Hasil dan Pembahasan
Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian
pelatihan dasar yang wajib diikuti oleh CPNS di lingkungan
Pemerintah Daerah Kota Cirebon. Dalam kegiatan pelatihan ini,
diaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN serta tiga mata diklat terkait yaitu
sebagai berikut:
a. Akuntabilitas
Ikut serta dalam pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis
Bidang Tugas yang diselenggarakan oleh BKPPD Kota Cirebon
merupakan bentuk pertanggungjawaban yang harus dilaksanakan
dengan sungguh-sungguh karena merupakan bagian dari pelatihan
pengembangan diri .

b. Nasionalisme

Ikut serta dalam pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis


Bidang Tugas yang diselenggarakan oleh BKPPD Kota Cirebon
merupakan bentuk aktualisasi sebagai manusia yang beradab,
yaitu memiliki tugas penting untuk melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sesuai dengan tata kelola pemerintahan di lingkungan
Pemda Kota Cirebon.

c. Etika Publik

Ikut serta dalam pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis


Bidang Tugas dengan sopan dan santun serta sesuai dengan
peraturan yang ditetapkan oleh BKPPD Kota Cirebon.

d. Komitmen Mutu

Ikut serta dalam pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis


Bidang Tugas merupakan kegiatan pengembangan diri untuk
memperbaiki mutu ASN dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya secara efektif dan efisien sesuai dengan tata kelola
pemerintahan di lingkungan Penda Kota Cirebon.

e. Anti Korupsi

Mengisi absensi dengan jujur tanpa meninggalkan kegiatan


Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas begitu saja
serta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan dengan
disiplin sesuai aturan.
f. WoG

Terjalinnya hubungan kerjasama antara rekan-rekan CPNS


sebagai peserta, widyaiswara sebagai tenaga pendidik, dan
BKPPD sebagai penyelenggara pelatihan serta Wali Kota Cirebon
yang secara resmi membuka pelatihan pada upacara pembukaan.

g. Manajemen ASN

Kegiatan Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang


Tugas merupakan salah satu tugas pokok guru sebagai ASN dalam
unsur pengembangan diri yaitu mengikuti pelatihan fungsional.

h. Pelayanan Publik

Kegiatan Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang


Tugas dilaksanakan agar penulis bersama rekan-rekan CPNS
sebagai peserta dapat menjadi pelayan publik dan pelaksana
kebijakan publik sesuai dengan tata kelola pemerintahan di
lingkungan Pemda Kota Cirebon.
i. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi
Kegiatan tersebut berkaitan dengan Misi Meningkatkan dan
mengembangkan Manajemen Pembangunan Kesehatan.
5. Kesimpulan
Kegiatan Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang
Tugas yang diselenggarakan oleh BKPPD Kota Cirebon merupakan
bagian dari rangkaian pelatihan dasar yang wajib diikuti oleh CPNS di
lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cirebon. Kegiatan ini
dilaksanakan untuk menunjang peserta agar dapat menajankan tugas
pokok dan fungsinya sebagai pelayan publik dan pelaksana kebijakan
publik sesuai dengan tata kelola pemerintahan di lingkungan Pemda
Kota Cirebon.
6. Dokumentasi Kegiatan

Cirebon, 2 Juli 2019


Peserta

Syahran Faza, A.Md.RMIK


NIP: 19950628 201903 1 003
Laporan Kegiatan Harian
Rabu, 3 Juli 2019

1. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaksanakan yaitu mengikuti pelatihan
Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas yang diselenggarakan
oleh Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD)
Kota Cirebon di aula Hotel Prima Jl. Siliwangi No. 107 Kebonbaru,
Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon.
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan yang dilaksanakan yaitu untuk
mengembangkan kompetensi dan pengetahuan CPNS peserta Latsar
mengenai tata kelola penyelenggaraan pemerintahan di lingkungan
Pemerintah daerah Kota Cirebon.
3. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang
Tugas dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :
a. Mengikuti upacara pembukaan;
b. Menerima materi mengenai Tata Naskah Dinas di Lingkungan
Pemda Kota Cirebon;
c. Menerima materi Pengawasan Daerah;
d. Menerima materi Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
e. Menerima materi Perencanaan Pembangunan di Lingkungan
Pemda Kota Cirebon
4. Hasil dan Pembahasan
Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian
pelatihan dasar yang wajib diikuti oleh CPNS di lingkungan
Pemerintah Daerah Kota Cirebon. Dalam kegiatan pelatihan ini,
diaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN serta tiga mata diklat terkait yaitu
sebagai berikut:
a. Akuntabilitas

Ikut serta dalam pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis


Bidang Tugas yang diselenggarakan oleh BKPPD Kota Cirebon
merupakan bentuk pertanggungjawaban yang harus dilaksanakan
dengan sungguh-sungguh karena merupakan bagian dari pelatihan
pengembangan diri .

b. Nasionalisme

Ikut serta dalam pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis


Bidang Tugas yang diselenggarakan oleh BKPPD Kota Cirebon
merupakan bentuk aktualisasi sebagai manusia yang beradab,
yaitu memiliki tugas penting untuk melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sesuai dengan tata kelola pemerintahan di lingkungan
Pemda Kota Cirebon.

c. Etika Publik

Ikut serta dalam pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis


Bidang Tugas dengan sopan dan santun serta sesuai dengan
peraturan yang ditetapkan oleh BKPPD Kota Cirebon.

d. Komitmen Mutu

Ikut serta dalam pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis


Bidang Tugas merupakan kegiatan pengembangan diri untuk
memperbaiki mutu ASN dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya secara efektif dan efisien sesuai dengan tata kelola
pemerintahan di lingkungan Penda Kota Cirebon.

e. Anti Korupsi

Mengisi absensi dengan jujur tanpa meninggalkan kegiatan


Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas begitu saja
serta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan dengan
disiplin sesuai aturan.

f. WoG

Terjalinnya hubungan kerjasama antara rekan-rekan CPNS


sebagai peserta, widyaiswara sebagai tenaga pendidik, dan
BKPPD sebagai penyelenggara pelatihan serta Wali Kota Cirebon
yang secara resmi membuka pelatihan pada upacara pembukaan.
g. Manajemen ASN

Kegiatan Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang


Tugas merupakan salah satu tugas pokok guru sebagai ASN dalam
unsur pengembangan diri yaitu mengikuti pelatihan fungsional.

h. Pelayanan Publik

Kegiatan Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang


Tugas dilaksanakan agar penulis bersama rekan-rekan CPNS
sebagai peserta dapat menjadi pelayan publik dan pelaksana
kebijakan publik sesuai dengan tata kelola pemerintahan di
lingkungan Pemda Kota Cirebon.
i. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi
Kegiatan tersebut berkaitan dengan Misi Meningkatkan dan
mengembangkan Manajemen Pembangunan Kesehatan.
5. Kesimpulan
Kegiatan Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang
Tugas yang diselenggarakan oleh BKPPD Kota Cirebon merupakan
bagian dari rangkaian pelatihan dasar yang wajib diikuti oleh CPNS di
lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cirebon. Kegiatan ini
dilaksanakan untuk menunjang peserta agar dapat menajankan tugas
pokok dan fungsinya sebagai pelayan publik dan pelaksana kebijakan
publik sesuai dengan tata kelola pemerintahan di lingkungan Pemda
Kota Cirebon.
6. Dokumentasi Kegiatan

Cirebon, 3 Juli 2019


Peserta

Syahran Faza, A.Md.RMIK


NIP: 19950628 201903 1 003
Laporan Kegiatan Harian
Kamis, 4 Juli 2019

1. Jenis Kegiatan
Kegiatan yang dilaksanakan yaitu mengikuti pelatihan
Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas yang diselenggarakan
oleh Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD)
Kota Cirebon di aula Hotel Prima Jl. Siliwangi No. 107 Kebonbaru,
Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon.
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan yang dilaksanakan yaitu untuk
mengembangkan kompetensi dan pengetahuan CPNS peserta Latsar
mengenai tata kelola penyelenggaraan pemerintahan di lingkungan
Pemerintah daerah Kota Cirebon.
3. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang
Tugas dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut :
a. Mengikuti upacara pembukaan;
b. Menerima materi Peran dan fungsi jabatan fungsional;
c. Menerima materi Berkarier dalam Jabatan Fungsional Tertentu;
d. Menerima materi Muatan Teknis Substansi Lembaga
e. Mengikuti upacara penutupan.
4. Hasil dan Pembahasan
Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari rangkaian
pelatihan dasar yang wajib diikuti oleh CPNS di lingkungan
Pemerintah Daerah Kota Cirebon. Dalam kegiatan pelatihan ini,
diaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN serta tiga mata diklat terkait yaitu
sebagai berikut:
a. Akuntabilitas
Ikut serta dalam pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis
Bidang Tugas yang diselenggarakan oleh BKPPD Kota Cirebon
merupakan bentuk pertanggungjawaban yang harus dilaksanakan
dengan sungguh-sungguh karena merupakan bagian dari pelatihan
pengembangan diri .

b. Nasionalisme

Ikut serta dalam pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis


Bidang Tugas yang diselenggarakan oleh BKPPD Kota Cirebon
merupakan bentuk aktualisasi sebagai manusia yang beradab,
yaitu memiliki tugas penting untuk melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya sesuai dengan tata kelola pemerintahan di lingkungan
Pemda Kota Cirebon.

c. Etika Publik

Ikut serta dalam pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis


Bidang Tugas dengan sopan dan santun serta sesuai dengan
peraturan yang ditetapkan oleh BKPPD Kota Cirebon.

d. Komitmen Mutu

Ikut serta dalam pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis


Bidang Tugas merupakan kegiatan pengembangan diri untuk
memperbaiki mutu ASN dalam pelaksanaan tugas pokok dan
fungsinya secara efektif dan efisien sesuai dengan tata kelola
pemerintahan di lingkungan Penda Kota Cirebon.

e. Anti Korupsi

Mengisi absensi dengan jujur tanpa meninggalkan kegiatan


Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas begitu saja
serta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan dengan
disiplin sesuai aturan.
f. WoG

Terjalinnya hubungan kerjasama antara rekan-rekan CPNS


sebagai peserta, widyaiswara sebagai tenaga pendidik, dan
BKPPD sebagai penyelenggara pelatihan serta Wali Kota Cirebon
yang secara resmi membuka pelatihan pada upacara pembukaan.

g. Manajemen ASN

Kegiatan Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang


Tugas merupakan salah satu tugas pokok guru sebagai ASN dalam
unsur pengembangan diri yaitu mengikuti pelatihan fungsional.

h. Pelayanan Publik

Kegiatan Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang


Tugas dilaksanakan agar penulis bersama rekan-rekan CPNS
sebagai peserta dapat menjadi pelayan publik dan pelaksana
kebijakan publik sesuai dengan tata kelola pemerintahan di
lingkungan Pemda Kota Cirebon.
i. Kontribusi Terhadap Visi dan Misi
Kegiatan tersebut berkaitan dengan Misi Meningkatkan dan
mengembangkan Manajemen Pembangunan Kesehatan.
5. Kesimpulan
Kegiatan Pelatihan Penguatan Kompetensi Teknis Bidang
Tugas yang diselenggarakan oleh BKPPD Kota Cirebon merupakan
bagian dari rangkaian pelatihan dasar yang wajib diikuti oleh CPNS di
lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cirebon. Kegiatan ini
dilaksanakan untuk menunjang peserta agar dapat menajankan tugas
pokok dan fungsinya sebagai pelayan publik dan pelaksana kebijakan
publik sesuai dengan tata kelola pemerintahan di lingkungan Pemda
Kota Cirebon.
6. Dokumentasi Kegiatan

Cirebon, 4 Juli 2019


Peserta

Syahran Faza, A.Md.RMIK


NIP: 19950628 201903 1 003
Laporan Kegiatan Harian
Jumat, 5 Juli 2019

1. Jenis Kegiatan Harian

Pelaksanaan rekam medis di tempat penerimaan pasien baru


dan lama.

2. Tujuan Kegiatan

Pelaksanaan rekam medis di tempat penerimaan pasien baru


dan lama bertujuan agar perekam medis mendapatkan informasi
tentang data administrasi pasien secara cepat, lengkap dan tepat
sehingga dapat menunjang data dan informasi dalam hal pelayanan
kesehatan.

3. Pelaksanaan Kegiatan

Pasien Baru
a. Petugas rekam medis memanggil pasien sesuai dengan nomor
antrian

b. Pastikan terlebih dahulu bahwa pasien baru pertama kali


berobat.

c. Buatkan nomor rekam medis dengan menggunakan aplikasi data


utama pasien berbasis desktop.

d. Isikan identitas pasien pada rekam medis baru dengan


meminjam kartu identitas pasien atau dengan mewawancarai
pasien (baik langsung maupun tidak langsung) jika pasien tidak
membawa atau belum mempunyai kartu identitas.

e. Masukan data identitas pasien ke aplikasi e-puskesmas


f. Tambahkan data registrasi pasien di aplikasi e-puskesmas
sesuai dengan poli yang dituju

g. Tanyakan keluhan utama pasien atau ke poli mana yang ingin


dituju.

h. Buatkan KIB (Kartu Identitas Berobat), berikan kepada pasien


dan ingatkan untuk selalu membawa KIB setiap kali berobat ke
puskesmas.

i. Arahkan pasien untuk menunggu di poli yang dituju sampai


nama pasien dipanggil.
Pasien Lama
a. Petugas rekam medis memanggil pasien sesuai dengan nomor
antrian.

b. Pastikan terlebih dulu bahwa pasien pernah berobat


sebelumnya.

c. Meminta pasien untuk menunjukkan KIB yang kemudian


digunakan untuk mencari rekam medis yang lama. Apabila KIB
pasien tertinggal, tanyakan nama dan alamatnya untuk dicari
nomor rekam medis pada aplikasi data utama pasien berbasis
desktop.

d. Membuat tracer yang berisi nama dan nomor rekam medis


kemudian serahkan kepada petugas rekam medis bagian filling
untuk dicari berkas rekam medisnya.

e. Tanyakan keluhan utama pasien, atau ke poli mana yang ingin


dituju

f. Masukan data identitas pasien ke aplikasi e-puskesmas

g. Tambahkan data registrasi pasien di aplikasi e-puskesmas


h. Kembalikan KIB pasien, kemudian arahkan pasien untuk
menunggu di poli yang di tuju sampai namanya dipanggil .

4. Hasil dan Pembahasan

Dengan dilakukannya pelaksanaan rekam medis di tempat


penerimaan pasien baru dan lama secara cepat, lengkap dan tepat
maka dapat menunjang data dan informasi pasien dalam hal
pelayanan kesehatan agar lebih optimal. Jumlah kunjungan pasien ke
puskesmas sebanyak 141 orang.
Kegiatan ini dilaksanakan disertai penanaman nilai – nilai
dasar ASN serta mata diklat terkait, yaitu:
a. Akuntabilitas
Pada saat melakukan pendaftaran pasien harus sesuai
dengan SOP dan ketentuan yang berlaku agar informasi yang
didapat akurat dan tepat sehingga informasi tersebut dapat
dipertanggung jawabkan.
b. Nasionalisme
Dalam melakukan pendaftaran pasien tidak membeda
bedakan berdasarkan suku, agama, dan ras serta memberikan
pelayanan yang adil ke semua pasien.
c. Etika Publik
Menjalin hubungan baik dan saling menghormati, saling
menghargai, dan membangun kepercayaan antara petugas
rekam medis dan pasien dengan senyum, salam, sapa, sopan,
dan santun.

d. Komitmen Mutu

Menjamin kerahasiaan data pasien sesuai dengan etika


profesi, sehingga dapat membangun kepercayaan pasien
terhadap perekam medis.

e. Anti Korupsi
Memberikan pelayanan pendaftaran pasien tanpa
memungut biaya diluar pelayanan telah diberikan kepada pasien.

f. Pelayanan Publik

Sebagai pelayan publik maka senantiasa harus


memberikan senyum, salam, sapa, sopan, santun serta ikhlas
dalam menjalankan tugas sehingga diharapkan pasien akan
merasa nyaman dan terjalin komunikasi dengan baik antar
pasien dan perekam medis.

g. Manajemen ASN

Melakukan pendaftaran pasien dengan profesional serta


sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan SOP.

h. WoG

Dapat berkoordinasi dengan perawat atau dokter apakah


data pasien sudah terdaftar di poli yang dituju.

i. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi

Dengan melakukan pendaftaran pasien secara ramah,


sopan, dan santun serta sesuai dengan SOP sehingga dapat
terwujudnya visi Puskesmas Kalitanjung yaitu “Terwujudnya
Masyarakat sehat yang mandiri dengan pelayanan dasar dan
pelayanan rujukan terlengkap dan bermutu menuju Kota Cirebon
yang Sehati (Sehat , Hijau , Agamis, Tentram, dan Inovatif) ”.

5. Kesimpulan

Pelaksanaan rekam medis di tempat penerimaan pasien baru


dan lama merupakan dari kegiatan pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan di puskesmas, maka dari itu sikap professional dan
penuh tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan ini mutlak
dibutuhkan bagi perekam medis. Dengan menanamkan nilai – nilai
dasar ASN yaitu “ANEKA” dalam melakukan pelayanan kepada
pasien, maka diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan yang
diberikan kepada pasien khususnya dalam pengolahan data dan
informasi pasien.

6. Dokumentasi Kegiatan

Cirebon, 5 Juli 2019


Peserta

Syahran Faza, A.Md.RMIK


NIP: 19950628 201903 1 003
Laporan Kegiatan Harian
Sabtu, 6 Juli 2019

1. Jenis Kegiatan Harian

Pelaksanaan rekam medis di tempat penerimaan pasien baru


dan lama.

2. Tujuan Kegiatan

Pelaksanaan rekam medis di tempat penerimaan pasien baru


dan lama bertujuan agar perekam medis mendapatkan informasi
tentang data administrasi pasien secara cepat, lengkap dan tepat
sehingga dapat menunjang data dan informasi dalam hal pelayanan
kesehatan.

3. Pelaksanaan Kegiatan

Pasien Baru
a. Petugas rekam medis memanggil pasien sesuai dengan nomor
antrian

b. Pastikan terlebih dahulu bahwa pasien baru pertama kali


berobat.

c. Buatkan nomor rekam medis dengan menggunakan aplikasi data


utama pasien berbasis desktop.

d. Isikan identitas pasien pada rekam medis baru dengan


meminjam kartu identitas pasien atau dengan mewawancarai
pasien (baik langsung maupun tidak langsung) jika pasien tidak
membawa atau belum mempunyai kartu identitas.

e. Masukan data identitas pasien ke aplikasi e-puskesmas


f. Tambahkan data registrasi pasien di aplikasi e-puskesmas
sesuai dengan poli yang dituju

g. Tanyakan keluhan utama pasien atau ke poli mana yang ingin


dituju.

h. Buatkan KIB (Kartu Identitas Berobat), berikan kepada pasien


dan ingatkan untuk selalu membawa KIB setiap kali berobat ke
puskesmas.

i. Arahkan pasien untuk menunggu di poli yang dituju sampai


nama pasien dipanggil.
Pasien Lama
a. Petugas rekam medis memanggil pasien sesuai dengan nomor
antrian.

b. Pastikan terlebih dulu bahwa pasien pernah berobat


sebelumnya.

c. Meminta pasien untuk menunjukkan KIB yang kemudian


digunakan untuk mencari rekam medis yang lama. Apabila KIB
pasien tertinggal, tanyakan nama dan alamatnya untuk dicari
nomor rekam medis pada aplikasi data utama pasien berbasis
desktop.

d. Membuat tracer yang berisi nama dan nomor rekam medis


kemudian serahkan kepada petugas rekam medis bagian filling
untuk dicari berkas rekam medisnya.

e. Tanyakan keluhan utama pasien, atau ke poli mana yang ingin


dituju

f. Masukan data identitas pasien ke aplikasi e-puskesmas

g. Tambahkan data registrasi pasien di aplikasi e-puskesmas


h. Kembalikan KIB pasien, kemudian arahkan pasien untuk
menunggu di poli yang di tuju sampai namanya dipanggil .

4. Hasil dan Pembahasan

Dengan dilakukannya pelaksanaan rekam medis di tempat


penerimaan pasien baru dan lama secara cepat, lengkap dan tepat
maka dapat menunjang data dan informasi pasien dalam hal
pelayanan kesehatan agar lebih optimal. Jumlah kunjungan pasien ke
puskesmas sebanyak 163 orang.
Kegiatan ini dilaksanakan disertai penanaman nilai – nilai
dasar ASN serta mata diklat terkait, yaitu:
a. Akuntabilitas
Pada saat melakukan pendaftaran pasien harus sesuai
dengan SOP dan ketentuan yang berlaku agar informasi yang
didapat akurat dan tepat sehingga informasi tersebut dapat
dipertanggung jawabkan.
b. Nasionalisme
Dalam melakukan pendaftaran pasien tidak membeda
bedakan berdasarkan suku, agama, dan ras serta memberikan
pelayanan yang adil ke semua pasien.
c. Etika Publik
Menjalin hubungan baik dan saling menghormati, saling
menghargai, dan membangun kepercayaan antara petugas
rekam medis dan pasien dengan senyum, salam, sapa, sopan,
dan santun.

d. Komitmen Mutu

Menjamin kerahasiaan data pasien sesuai dengan etika


profesi, sehingga dapat membangun kepercayaan pasien
terhadap perekam medis.

e. Anti Korupsi
Memberikan pelayanan pendaftaran pasien tanpa
memungut biaya diluar pelayanan telah diberikan kepada pasien.

f. Pelayanan Publik

Sebagai pelayan publik maka senantiasa harus


memberikan senyum, salam, sapa, sopan, santun serta ikhlas
dalam menjalankan tugas sehingga diharapkan pasien akan
merasa nyaman dan terjalin komunikasi dengan baik antar
pasien dan perekam medis.

g. Manajemen ASN

Melakukan pendaftaran pasien dengan profesional serta


sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan SOP.

h. WoG

Dapat berkoordinasi dengan perawat atau dokter apakah


data pasien sudah terdaftar di poli yang dituju.

i. Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi

Dengan melakukan pendaftaran pasien secara ramah,


sopan, dan santun serta sesuai dengan SOP sehingga dapat
terwujudnya visi Puskesmas Kalitanjung yaitu “Terwujudnya
Masyarakat sehat yang mandiri dengan pelayanan dasar dan
pelayanan rujukan terlengkap dan bermutu menuju Kota Cirebon
yang Sehati (Sehat , Hijau , Agamis, Tentram, dan Inovatif) ”.

5. Kesimpulan

Pelaksanaan rekam medis di tempat penerimaan pasien baru


dan lama merupakan dari kegiatan pelayanan kesehatan yang
dilaksanakan di puskesmas, maka dari itu sikap professional dan
penuh tanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan ini mutlak
dibutuhkan bagi perekam medis. Dengan menanamkan nilai – nilai
dasar ASN yaitu “ANEKA” dalam melakukan pelayanan kepada
pasien, maka diharapkan dapat mengoptimalkan pelayanan yang
diberikan kepada pasien khususnya dalam pengolahan data dan
informasi pasien.

6. Dokumentasi Kegiatan

Cirebon, 6 Juli 2019


Peserta

Syahran Faza, A.Md.RMIK


NIP: 19950628 201903 1 003

Anda mungkin juga menyukai