Anda di halaman 1dari 2

RSU PROVINSI NTB

PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN ALAT


DEFIBRILATOR
No. Dokumen No. Revisi Halaman

A 1/2

Tanggal Terbit
Ditetapkan Oleh :
DIREKTUR RSU PROVINSI NTB

PROSEDUR TETAP 1 Juli 2010

( dr. H. Mawardi Hamry, MPPM )

 Defibrilator adalah alat yang dapat memberikan syock listrik


PENGERTIAN dengan mengalirkan energi melalui suatu eletroda.
 Defibrilator dapat digunakan untuk defibrilasi dan kardioversi.
Sebagai pedoman dalam penerapan langkah - langkah
TUJUAN
pemakaian dan pemeliharaan Defibrilator.
KEBIJAKAN Harus ada tenaga terlatih untuk mengomperasikan alat tertentu.
1. Siapkan defibrilator yang telah dihubungkan dengan stop
kontak listrik.
2. Hubungkan tiga elektroda dengan kabel eletroda.
3. Nyalakan defibrilator dengan menekan tombol “ ON”.
4. Tentukan energi yang diperlukan dengan cara memutar
tombol pengatur energi.
5. Paddle diberi jelly secukupnya.
6. Letakan paddle dengan posisi paddle apeks diletakan pada
apeks jantung dan paddle sternum diletakan pada garis
PROSEDUR
sternal kanan dibawah klavilum kanan.
7. Charge energi, sampai terisi penuh.
8. Bila energi sudah penuh beri aba-aba “defibrilasi siap”, agar
tidak ada anggota tim yang masih kontak dengan pasien.
9. Kaji ulang gambaran ECG pada layar monitor, tekan tombol
“dischage” pada kedua paddle sambil menekan kedua
paddle.
10. Kaji ulang gambaran ECG pada layar monitor, perlukah
defibrilasi ulang..

RSU PROVINSI NTB


PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN ALAT
DEFIBRILATOR
No. Dokumen No. Revisi Halaman

A 2/2

Tanggal Terbit
Ditetapkan Oleh :
PROSEDUR TETAP DIREKTUR RSU PROVINSI NTB

1 Juli 2010

( dr. H. Mawardi Hamry, MPPM )

11. Bila sudah selesai digunakan tekan tombol “OFF” bersihkan


paddle dari sisa jelly dan simpan pada tempatnya, lepaskan
PROSEDUR kabel dari stop kontak listrik.
12. Bereskan dan bersihkan kembali alat dan simpan pada
tempatnya.
- ICU
UNIT TERKAIT
- IGD.
- Formulir perbaikan Alat.
DOKUMEN TERKAIT
- Status pasien.

Anda mungkin juga menyukai